Anda di halaman 1dari 5

KEPUTUSAN DIREKTUR RS CITRA MEDIKA DEPOK

Nomor : 005/DIR-SK/RSCMD/X/2021
TENTANG
KOMITE PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
RS CITRA MEDIKA DEPOK

Menimbang : a. Bahwa dalam Mengupayakan peningkatan mutu pelayanan,


keselamatan pasien dan kinerja melalui peningkatan
kemampuan pemberian pelayanan kesehatan;
b. Memastikan bahwa pelayanan diberikan sesuai dengan standar
pelayanan medis dan keperawatan;
c. Bahwa sehubungan dengan butir tersebut diatas perlu dibentuk
Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah
Sakit Citra Medika Depok dengan keputusan direktur.

Mengingat : a. Undang–undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik


Kedokteran.
b. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
c. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
d. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2015
Tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit.
e. Permenkes Nomor 755/MENKES/PER/IV/2011 Tentang
Penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit;
f. Permenkes Nomor 755/MENKES/PER/IV/2011 Tentang
Penyelenggaraan Komite Mutu di Rumah Sakit;
g. Surat Keputusan Direktur PT Citra Medika Lestari Jaya Nomor
003/SK/DIR-PTCMLJ/VIII/2018 Tanggal 20 Agustus 2018
Tentang Pengangkatan Direktur RS Citra Medika Depok;
h. Surat Keputusan Direktur PT Citra Medika Lestari Jaya Nomor
018/SK/DIR-PTCMLJ/IX/2018 Tanggal 17 September 2018
Tentang Struktur Organisasi RS Citra Medika Depok;
MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR RS CITRA MEDIKA DEPOK


TENTANG PEMBENTUKAN KOMITE PENINGKATAN MUTU
DAN KESELAMATAN PASIEN

Kedua : Komite peningkatan mutu dan keselamatan pasien RS Citra Medika


Depok sebagaimana dimaksud dalam butir pertama beserta fungsi,
tugas, wewenang dan tanggung jawab, tercantum dalam lampiran
keputusan ini.

: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ketiga

Ditetapkan di : Depok
Pada Tanggal : 01 Oktober 2021
DIREKTUR RS CITRA MEDIKA DEPOK

dr. R. Dwinanto Ariwibowo


Lampiran 1

Keputusan Direktur RS Citra Medika Depok Nomor 005/DIR-SK/RSCMD/X/2021

Ketua : dr. Eti Samriani


Sekretaris : Fitria Albaar, S.Kep

Anggota : dr. Sari Ningrum


Bd. Irva eka Putri, Amd.Keb
dr. Nurul Khusnul Chotimah
Ns. Sri Rahayu afrizal, S.Kep
Bd. Yoma Futika Ayu, Amd.Keb

Fungsi Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien :


1. penyusunan kebijakan, pedoman dan program kerja terkait pengelolaan dan penerapan
program mutu pelayanan Rumah Sakit;
2. pemberian masukan dan pertimbangan kepada Kepala atau Direktur Rumah Sakit
terkait perbaikan mutu tingkat Rumah Sakit;
3. pemilihan prioritas perbaikan tingkat Rumah Sakit dan pengukuran indikator tingkat
Rumah Sakit serta menindaklanjuti hasil capaian indikator tersebut;
4. pemantauan dan memandu penerapan program mutu di unit kerja;
5. pemantauan dan memandu unit kerja dalam memilih prioritas perbaikan, pengukuran
mutu/indikator mutu, dan menindaklanjuti hasil capaian indikator mutu;
6. fasilitasi penyusunan profil indikator mutu dan instrumen untuk pengumpulan data;
7. fasilitasi pengumpulan data, analisis capaian, validasi dan pelaporan data dari seluruh
unit kerja;
8. pengumpulan data, analisis capaian, validasi, dan pelaporan data indikator prioritas
Rumah Sakit dan indikator mutu nasional Rumah Sakit;
9. koordinasi dan komunikasi dengan komite medis dan komite lainnya, satuan
pemeriksaan internal, dan unit kerja lainnya yang terkait, serta staf;
10. pelaksanaan dukungan untuk implementasi budaya mutu di Rumah Sakit;
11. pengkajian standar mutu pelayanan di Rumah Sakit terhadap pelayanan, pendidikan,
dan penelitian;
12. penyelenggaraan pelatihan peningkatan mutu;
13. penyusunan laporan pelakasanaan program peningkatan mutu;
14. penyusunan kebijakan, pedoman, dan program kerja terkait keselamatan pasien
Rumah Sakit;
15. pemberian masukan dan pertimbangan kepada Kepala atau Direktur Rumah Sakit
dalam rangka pengambilan kebijakan keselamatan pasien;
16. pemantauan dan memandu penerapan keselamatan pasien di unit kerja;
17. motivasi, edukasi, konsultasi, pemantauan dan penilaian tentang penerapan program
keselamatan pasien;
18. pencatatan, analisis, dan pelaporan insiden, termasuk melakukan Root Cause Analysis
(RCA), dan pemberian solusi untuk meningkatkan keselamatan pasien;
19. pelaporan insiden secara kontinu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan; g. melaksanakan pelatihan keselamatan pasien;
20. penyusunan laporan pelakasanaan program keselamatan pasien;
21. penyusunan kebijakan, pedoman dan program kerja terkait manajemen risiko Rumah
Sakit;
22. pemberian masukan dan pertimbangan kepada Kepala atau Direktur Rumah Sakit
terkait manajemen risiko di Rumah Sakit;
23. pemantauan dan memandu penerapan manajemen risiko di unit kerja;
24. pemberian usulan atas profil risiko dan rencana penanganannya;
25. pelaksanaan dan pelaporan rencana penanganan risiko sesuai lingkup tugasnya;
26. pemberian usulan rencana kontingensi apabila kondisi yang tidak normal terjadi;
27. pelaksanaan penanganan risiko tinggi;
28. pelaksanaan pelatihan manajemen risiko; dan i. penyusunan laporan pelaksanaan
program manajemen risiko;
29. melaksanakan fungsi persiapan dan penyelenggaraan akreditasi Rumah Sakit.
Tugas Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien :
1. melaksanakan tugas pelaksanaan dan evaluasi peningkatan mutu;
2. melaksanakan tugas pelaksanaan dan evaluasi keselamatan pasien;
3. melaksanakan tugas pelaksanaan dan evaluasi manajemen risiko.
Wewenang Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien :
Komite Mutu dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, dapat berkoordinasi dengan unsur
komite medis, komite keperawatan, komite pencegahan dan pengendalian infeksi, komite etik
dan hukum, dan unsur organisasi atau unit kerja terkait lainnya.

Anda mungkin juga menyukai