Anda di halaman 1dari 12

Jawaban

1. A. Base Salary / Gaji Pokok


Istilah tentang gaji pokok dalam proses kerja internasional, nampaknya memiliki
perbedaan yang cukup berarti daripada proses kerja domestic atau lokal. Jika di
pengupahan domestik, gaji pokok menjadi sebuah patokan untuk kompensasi lainnya
seperti bonus dan tunjangan, namun berbeda dengan kompensasi internasional. Bagi
seorang ekspatriat ada banyak hal yang berhubungan langsung dengan gaji pokok
seperti premi luar negeri, tunjangan biaya hidup di luar negri, tunjangan perumahan
dan juga sampai dengan tunjangan pensiun juga termasuk dalam paket kompensasi.
Pembayarannya pun dapat dilakukan dengan mata uang lokal ataupun mata uang
negara asal, maupun keduanya. Perbedaan pokok paket kompensasi terjadi perbedaan
besar dalam situasi apakah gaji pokok tersebut terkait dengan negara asal dalam hal
PCN atau TCN, karena tingkat kompensasi yang berbeda-beda antar negara.
B. Foreign Service Inducement and Hardship premium PCN
Hal ini dikarenakan sering mengerjakan atau menerima tugas luar negri yang sifatnya
sulit dan tempat yang baru yang penuh tantangan maka dari itu perlunya PCN
mendapatkan premi gaji untuk dorongan melakukan hal tersebut. Hal-hal tersebut
haruslah memenuhi kriteria atau mencakup keadaan, tingkat perbedaan dan
kesukaran, jumlah dan berapa lama pembayaran harus ditujukan. Sebagai contoh,
ketika bekerja di HCN, lama bekerja berbeda dengan negara asal, perbedaan
pembayaran haruslah dilakuakan sebagai pengganti atau dihitung sebagai kerja
lembur yang mana tidak baisanya dilakukan saat berada di negara asal. Selain itu
Foreign Service Inducement biasanya mengggunakan persentase gaji, 5 samapi 40 %
dari gaji pokok tapi juga bergantung pada tugas di lokasi, pajak dan jangka watu
bekerja.

Sumber : https://eprints.unmer.ac.id/id/eprint/1788/1/Adi%20Setyawan%20-
%20msdmi.pdf

2. A. Kompensasi dan Insentif Penjualan


Kompensasi dan Insentif yang dibayarkan kepada karyawan yang terlibat dalam
penjualan dan pemasaran adalah seluruhnya atau sebagian dikaitkan dengan kinerja
individu. System insentif yang digunakan dalam pekerjaan penjualan disebut komisi
(commission). Komisi dihitung berdasarkan persentase dari jumlah penjualan yang
dihitung dalam unit barang yang dijual atau dalam satuan mata uang. Komisi
digabungkan kedalam gaji yang diberikan kepada karyawan dalam beberapa cara
diantaranya: cara langsung, gaji plus komisi dan dapat berupa bonus. Ada juga dengan
sistem penarikan (draw) dimana tenaga penjual dapat imbalan kerja dimuka terhadap
komisi masa depan. Dasar urutan pemberian komisi penjualan dapat dengan cara
sebagai berikut: Prestasi Kerja Karyawan Baik Penghasilan/Karir Naik Baik

Penghasilan/Karir Naik Umpan Balik

B. Gaji pokok dan komisi


Struktur komisi ini adalah yang paling sering ditemui.
Perusahaan biasanya menetapkan sejumlah gaji pokok dan komisi yang akan diberikan per
penjualan yang berhasil dilakukan. Meskipun performa kerja kurang baik, kamu paling tidak
akan tetap mendapat gaji pokok. Hanya saja, tidak ada komisi yang diterima.
Tentunya jika salespeople bisa berhasil melakukan banyak penjualan,  uang yang diterima
pun akan semakin besar. Sebagai salespeople, tentu bisa lebih tenang dalam mengatur jumlah
penjualan yang perlu dicapai dalam sebulan. Pasalnya, sudah bisa dipastikan ada gaji pokok
yang akan dibayarkan.
Hanya saja, perlu menghitung tambahan yang dibutuhkan dan mengkonversinya ke jumlah
target penjualan. Maka dari itu gaji pokok dan komisi akan dibagikan jika sesuai dengan
target perusahaan.

C. Tiered commision 
Dalam komisi sales struktur tiered, akan ada tingkat-tingkat dengan persentase komisi yang
berbeda.
Semakin besar target yang kamu capai, semakin tinggi peringkat atau tier-nya.
Maka, semakin tinggi tier tersebut, maka persentase komisi yang didapat pun semakin besar.
Berikut adalah ilustrasi tiered commission structure.

© Copper.com
Seperti struktur komisi yang lain, tujuan dari penentuan tier seperti ini tak lain adalah untuk
memotivasi para karyawan untuk mencapai targetnya.
Selain itu, karyawan juga dituntut kreatif dalam mencari strategi penjualan yang tepat
agar tier-nya semakin tinggi.

Sumber : https://lemlit.unpas.ac.id/wp-content/uploads/2021/08/KOMPENSASI-INSENTIF-
DAN-TUNJANGAN.pdf

3. Jawaban :
a.Kompensasi
Kompensasi adalah salah satu jenis reward yang diberikan perusahaan untuk karyawan ketika
hasil kerjanya memuaskan. Ada banyak kompensasi yang bisa diterima karyawan, seperti
kenaikan gaji maupun bonus.
Ada juga profit sharing, yaitu tambahan uang yang bisa didapatkan berdasarkan besar
keuntungan yang diperoleh perusahaan karena hasil kinerja karyawannya. Biasanya, sistem
ini berlaku bagi karyawan di bidang sales.
Selain itu, ada juga kompensasi dalam bentuk pemberian sejumlah saham perusahaan dengan
harga yang biasanya lebih murah.
b. Penghargaan
Penghargaan bisa menjadi salah satu reward yang tidak harus mahal atau dilakukan secara
besar-besaran.
Sekadar ucapan terima kasih ataupun pujian dari atasan bisa menjadi sebuah reward. Namun,
penghargaan pun bisa diberikan lebih formal dengan bentuk sertifikat pencapaian.
Beberapa perusahaan pun memberi reward ini dengan mengumumkan pencapaian karyawan
yang berprestasi ketika meeting. Untuk banyak orang, penghargaan ini
merupakan reward yang sangat bernilai secara moral dan tentunya menimbulkan semangat
kerja yang lebih lagi.
c. Hadiah
Reward dalam bentuk hadiah biasanya diberikan perusahaan dalam bentuk barang atau uang.
Hadiah ini bisa diberikan di waktu-waktu tertentu, misalnya setelah mencapai target, pada
akhir tahun, atau tanggal-tanggal penting seperti perayaan keagamaan. Jenis reward ini
diberikan untuk menghargai kontribusi karyawan pada perusahaan.
d. Apresiasi
Ada berbagai macam bentuk apresiasi sebagai reward untuk karyawan, misalnya selebrasi
atau perayaan, kegiatan-kegiatan yang dibiayai perusahaan, traktir makan siang oleh
perusahaan, dll.
Tidak jarang kegiatan-kegiatan ini bersifat kelompok dan bertujuan untuk meningkatkan
semangat kerja dan kerja sama tim. Apresiasi ini juga bisa diberikan setelah ada pencapaian
yang diraih tim.
Itulah beberapa reward karyawan yang bisa kamu berikan ke karyawan demi meningkatkan
kinerja mereka. Dengan kinerja yang baik, maka secara tidak langsung, produktivitas bisnis
pun akan ikut meningkat.
Selain reward, perusahaan juga bisa memberikan benefit fasilitas akses pembayaran gaji di
muka. Dengan pembayaran gaji di muka inilah, karyawan bisa mengakses gajinya kapan pun
tanpa perlu menunggu tanggal gajian. Sehingga, karyawan tidak perlu lagi khawatir ketika
tiba-tiba membutuhkan dana darurat di pertengahan bulan.
Sumber : https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/16915-Full_Text.pdf

4. Jawaban
Metode STAR adalah salah satu cara dalam menjawab pertanyaan yang terkait dengan
tingkah laku. Pertanyaan ini terkait dengan langkahmu menyikapi sesuatu dalam suasana
kerja.
STAR sendiri merupakan singkatan dari empat elemen di dalam metode ini. Setiap elemen
dapat menjadi panduan langkahmu saat menjawab pertanyaan tingkah laku tersebut.
Dengan menerapkannya, kamu akan lebih bisa memberikan jawaban yang menyeluruh.
Adapun keempat elemen dalam metode ini yaitu:
1. Situation
Unsur pertama dalam metode STAR adalah situation. Maksudnya, seorang jobseeker perlu
menemukan contoh pengalaman dengan situasi yang sesuai dengan pertanyaan.
Hal ini seperti kondisi kerja, serta komunikasi dengan rekan kerja, atau yang lainnya.
Tak perlu menceritakan terlalu rinci, cukup jelaskan dengan singkat situasi yang dihadapi
tersebut.
2. Task
Situasi yang kamu ceritakan tadi merupakan pembuka terhadap apa yang telah dilakukan
berdasarkan situasi tersebut. 
Bagian selanjutnya dari metode STAR dalam wawancara kerja adalah task.
Pada bagian ini, hanya perlu menekankan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab dalam
situasi tersebut, serta apa tuntutan atau harapan perusahaan terhadap jobseeker. 
3. Action
Setelah perekrut mengetahui tugas dan tanggung jawab dalam sebuah situasi, selanjutnya
jobseeker perlu menjelaskan apa yang akan perbuat untuk menghadapi situasi tersebut. 
Tak hanya itu, kamu juga perlu menyampaikan apa yang mendasarimu mengambil tindakan
tersebut. 
4. Result
Pada bagian terakhir, perlu menjelaskan apa hasil yang didapat dari tindakan yang telah
dilakukan.
Full Conversation using Star Method :
Mr. HRD : Good morning. Please have a seat.
Applicants : Good morning.
Mr. HRD : So, your name is ahmad, right?
Applicants: Yes Sir.
Mr. HRD : I am sidik the head of human resource department in this company.
Applicants: Nice to meet you sir.
Mr. HRD : Are you ready for the job interview?
Applicants: Yes, I am ready Sir.
Mr. HRD : How do you know about job vacancy in this company? What’s make you
interested to apply as the Finance Staff in this company?
Applicants: I I read an advertisement on Newspaper The Post, Sunday edition. interested to
apply as the Finance Staff because I think that I am capable to be in that position.
Mr. HRD : Why do you want to work for this company?
Applicants: Based on the research I have done, because this company has a good reputation
and also has very promising career. The Finance Staff job will be perfect for me to grow and
develop here.

Mr. HRD : I read from your CV that you graduated from Pamulang Unieversity, majoring in
accounting.
Applicants: Yes, that’s right, Sir. I graduated from the Accounting Department of Binus
University last year.
Mr. HRD : How long did it take you to finish your education in the university?
Applicants: It took me four years to finish it, Sir.
Mr. HRD : Do you have any job experiences at the same position?
Applicant: No Sir. I am a fresh graduate.
Mr. HRD : So, what kind of hours do you want?

Applicants: I’d like to have five-days work for a week. But, I love to have some overtime
work also

Mr. HRD : Do you have any computer ability? Can you speak other languages?
Applicants: Yes, I have. I can operate Ms.Word, Ms.Excel, Ms.Powerpoint, and Internet. I
can speak Chinese and Japanese.
Mr. HRD : That’s interesting. Where did you learn all that languages?
Applicants: I took a course to learn that languages.
Mr. HRD : Very well. So, what are you strengths? please specify of three
Applicants: My strengths are, I love to learn new things, I have a good analytical thinking
and I like to persue my target
Mr. HRD : That’s great, and what are you weakness? please specify each of three

Applicants: My weakness are, I often to lose focus when I have so many distraction, next I
am a perfectionist, so sometimes I took a long time to finish a job, because I want to finish it
perfectly, and the last is I am easily to get bored.

Mr. HRD : Can you work a team and under pressure?

Applicants: Yes I can, I also don’t think it’s a pressure because it’s a responsibility of my
work and it’s also a great change to improve the quality of my self

Mr. HRD : Good. So, how much salary do you want in every month?

Applicants: well, I understand that position similar to this one pay in the range of 2 million
rupiah to 3 million rupiah. Something in that range would be acceptable to me as a starting
salary
Mr. HRD : And why should we hire you?

Applicants: I am a hard worker and fast learner. I also have skills about this job. So, I will
dedicate my skills and effort to this company

Mr. HRD : OK. This is my last question. If we hire you, when can you start to work?
Applicants: Well, I’m ready to start whenever you want me to start work, Sir.
Mr. HRD : you have question about this job?

Applicants: I think it’s so clear, Sir.

Mr. HRD : Well, it was a great time to have an interview with you. I will call you later after
the board of directors make a decision. Thank you for coming ......
Applicants: You are welcome Sir.
Dialog wawancara kerja.

A: selamat pagi. Silahkan duduk.


B: selamat pagi.
A: jadi, nama anda .... benar?
B: Ya,pak.
A: saya ...... , Kepala departemen Sumber Daya Manusia di perusahaan ini.
B: senang bertemu dengan anda, pak.
A: apakah kamu siap untuk wawancara kerja?
B: ya, aku siap pak
A: Bagaimana kamu tau tentang lowongan kerja di perusahaan ini? Apa yang membuat kamu
tertarik untuk melamar sebagai Staff Keuangan di perusahaan ini ?
B: Saya membaca iklan di koran “The Post”, edisi hari Minggu. Saya tertarik untuk melamar
sebagai Manajer keuangan karena saya rasa saya memiliki kemampuan untuk berada di posisi
itu.
A: kenapa kamu ingin bekerja di perusahaan ini?
B: berdasarkan penelitian yang sudah saya lakukan. Karena perusahaan ini memiliki reputasi
yang bagus dan juga mempunyai karir yang sangat menjanjikan. Pekerjaan Staff Keuangan
akan bagus untuk saya untuk tumbuh dan berkembang disini

A: saya membaca dalam CV Anda bahwa Anda lulusan Universitas Pamulang jurusan
Akuntansi.
B: Betul, Pak. Saya lulus dari jurusan Akuntansi Universitas Pamulang tahun Ialu.
A: Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan pendidikan Anda di
universitas tersebut?
B: Saya menyelesaikan kullah saya selama empat tahun. Pak.
A : Apa kau punya pengalaman kerja di posisi yang sama?
B : Tidak pak. Saya lulusan baru.
A: Waktu kerja seperti apa yang kamu mau?
B: Saya ingin lima hari kerja dalam satu minggu. Tetapi, saja juga suka untuk sesekali kerja
lembur
A : Apakah kamu punya kemampuan mengoperasikan komputer? Dapatkah Anda berbicara
bahasa-bahasa lain?
B : Ya, aku punya. Aku dapat mengoperasikan Ms.Word, Ms.Excel, Ms.Powerpoint, dan
internet. Saya bisa bahasa Cina dan Jepang.
A : Itu menarik. Dimana kau mempelajari semua bahasa itu?
B : saya mengambil kursus untuk belajar bahasa-bahasa tersebut.
A: Sangat baik, apa kekuatan kamu? Tolong jelaskan 3
B: kekuatan saya adalah, saya senang belajar hal baru, saya adalah pemikir analisis yang
baik, dan saya juga senang megejar target saya.
A: Itu bagus, dan apa kelemahanmu? Tolong jelaskan 3
B: Kelemahan saya adalah, saya sering kelihangan focus ketika saya mendapatkan banyak
gangguan, selanjutnya saya adalah seorang yang perfeksionis, jadi terkadang saya
membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan suatu pekerjaan karena saya ingin
menyelesaikannya dengan sempurna, dan yang terakhir adalah saya mudah bosan.
A: Apakah kamu bisa bekerja dalam tim dan dalam tekanan?
B: Ya saya bisa, saya juga tidak berfikir kalau itu sebuah tekanan, karena itu sudah menjadi
tanggung jawab pekerjaan saya dan itu juga dapat menjadi kesempatan besar untuk
meningkatkan kualitas diri saya sendiri.
A: Bagus. Jadi, berapa pendapatan yang ingin kamu dapatkan dalam sebulan?
B: Ya, saya mengerti posisi seperti ini untuk sekali bayar berkisar antara 2 juta sampai 3 juta
rupiah. Kisaran seperti itu akan saya terima sebagai gaji awal saya.
A: Dan kenapa kami harus memperkerjakan kamu?
B: Saya pekerja keras dan pelajar yang cepat. Saya juga mempunyai kemampuan untuk
pekerjaan ini. Jadi, saya akan mendedikasikan kemampuan saya dan berusaha terbaik untuk
perusahaan ini
A : OK. Ini adalah pertanyaan terakhir. Jika kami mempekerjakan kamu disini, kapan anda
bisa mulai bekerja?
B : Saya siap pak. Kapan saja anda menginginkan saya mulai bekerja, Pak.
A: Apakah kamu punya pertanyaan tentang pekerjaan ini?
B: Saya rasa ini sudah sangat jelas
A : Baiklah, sangat menyenangkan mewawancarai kamu. Saya akan menghubungi kamu
setelah dewan direksi membuat keputusan. Terima kasih sudah datang .....
B : Sama-sama pak.
Sumber : https://www.vawizard.org/wiz-pdf/STAR_Method_Interviews.pdf
http://jurnalwahana.aaykpn.ac.id/wahana/article/download/37/pdf

5. J
a
w
a
b
a
n

Pelatihan adalah suatu proses peningkatan dan usaha untukmenyempurnakan bakat,


keterampilan, kecakapan, kemampuan dan keahlian karyawandalam menjalankan tugas
pekerjaannya serta guna mewujudkan tujuan perusahaan.Pelatihan merupakan salah satu
usaha dalam meningkatkan mutu sumber daya manusiadalam dunia kerja. Karyawan baik
yang baru ataupun yang sudah bekerja perlumengikuti pelatihan karena adanya tuntutan
pekerjaan yang dapat berubah akibat perubahan lingkungan kerja, strategi, dan lain
sebagainya.
Sedangkan pengembangan adalah suatu usaha yang sistematis dan terorganisir yang
dilakukan
oleh perusahaan untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual, dan moral
karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan atau jabatan untuk dapat memperolehtujuan
umum bersama. Berikut tabel mengenai perbedaan antara pelatihan dan pengembangan
Contoh Training :
Dalam pengimplementasiannya, pelatihan model ADDIE mengambil pelatihan pertanian
terpadu sebagai contohnuya. Pelatihan terpadu merupakan suatu pendekatandalam pelatihan
yang secara sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam intra materimaupun antar materi.
Dengan adanya pemaduan itu peserta akan memeroleh pengetahuan dan keterampilan secara
utuh sehingga pelatihan menjadi bermakna bagi peserta. Bermakna di sini memberikan arti
bahwa pada pelatihan terpadu peserta akandapat memahami konsep-konsep yang mereka
pelajari melalui pengalaman langsungdan nyata yang menghubungkan antar konsep dalam
intra materi maupun antar materi.Dalam implementasi ini pelatihan terpadu terdapat faktor
yang mempengaruhi caratrainer melaksanakan Pelatihan Terpadu, berikut bentuk
implementasi Pelatihan Terpadu antara lain: Ditinjau dari sifat materi yang dipadukan,
Ada dua macam bentuk implementasi Pelatihan terpadu yaitu:
a).Pelatihan terpadu intra bidang studi.Bersifatintra bidang studi jika yang dipadukan adalah
materi-materi pokok bahasan, sub pokok bahasan, konsep, sub konsep, ketrampilan atau nilai.
b).Pelatihan terpadu antar bidangstudi.Sedangkan pelatihan yang memadukan konsep, sub
konsep, pokok bahasan, sub pokok bahasan yang satu dengan bidang studi yang lain
dikatakan pelatihan terpaduantar bidang studi.Ditinjau dari cara memadukan materinya.Jika
suatu tema telah ditetapkan, maka trainer bersama peserta mengkaji tema tersebut dari sudut
pandang masing-masing bidang. Berdasarkan tema tersebut trainer bersama peserta
menentukan unsur-unsur bidang yang bisa dipelajari tanpa ada tumpang tindih dengan bidang
lain.Ditinjau dari Perencanaan Pemaduannya.Pelatihan terpadu dapat terjadi melalui proses
perencanaan yang matang dan dapat terjadi secara spontan. Melalui proses perencanaan,
trainer merancang sejak awal pelatihan dan segala aktivitasnya diarahkanuntuk
menciptakan keterpaduan. Trainer memilih tema dan menyusun tema/kegiatan berdasarkan
tema tersebut.Ditinjau dari Proses Pelaksanaanya.Pelatihan terpadu bisa dilaksanakan pada
waktutertentu yakni apabila materi yang diajarkan cocok diajarkan secara terpadu dan
dapat pula dilaksanakan secara periodik yang dirancang secara pasti. Pelatihan terpadu
jugadapat dilaksanakan seharian penuh.
Dilihat dari Unsur Pemicu Keterpaduan.Untuk mencapai keterpaduan trainer menganalisis
rancangan yang ada, membuat peta konsep dan mengemukakan tema berdasarkan kosep-
konsep yang saling tumpang tindih. Selanjutnya trainer menyusun progam pelatihan terpadu.
Selain hal tersebut dapat dilakukan dengan cara menciptakan tema terlebih dahulu
berdasarkan tema tersebut dipilihlah kegiatan pelatihan yangmemadukan bidang-bidang
terkait.

Sumber : https://www.academia.edu/34461875/MODEL_PELATIHAN_ADDIE
https://www.academia.edu/35346976/
_PAPER_MODEL_PELATIHAN_ADDIE_IMPLEMENTATION_IMPLEMENTASI_

6. Jawaban 2 bentuk penilaian, yaitu :


1. Management by Objectives (MBO)
Metode penilaian kinerja karyawan pertama dan yang paling sering digunakan oleh
perusahaan-perusahaan adalah metode Management by Objectives atau yang biasa disingkat
dengan MBO.
Management by Objectives memiliki tiga tahapan yang harus dilalui mulai dari
tahapan planning, monitoring, dan kemudian reviewing. Untuk lebih jelasnya, simak
penjabaran dari tahapan dalam metode MBO, yaitu:
a. Planning: Dalam tahapan pertama ini, atasan dan karyawan akan membuat sebuah
rencana yang ingin dicapai bersama seperti goal apa yang ingin diraih oleh
perusahaan pada tahun ini. Rencana tersebut yang nantinya akan dipecah menjadi apa
saja yang harus dilakukan oleh karyawan untuk mencapai goal
b. Monitoring: Setelah adanya sebuah rencana, maka tahapan selanjutnya
adalah monitoring. Tahapan ini akan dilakukan secara berkala seperti 3 bulan hingga
6 bulan sekali untuk melihat apakah performa karyawan berjalan dengan baik dalam
mencapai goal yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
c. Reviewing: Di tahapan terakhir, atasan dan karyawan akan melakukan tinjauan
kembali untuk melihat sejauh mana kinerja karyawan selama menjalankan tugasnya
sesuai dengan rencana yang sudah dibuat bersama. Dari sana, Anda bisa memberikan
masukan mengenai hal apa saja yang harus dikembangkan oleh karyawan agar
mereka dapat menjadi lebih baik lagi dalam menjalankan tugas-tugasnya selama
bekerja di perusahaan tersebut.

2. Psychological Appraisals
Metode penilaian kinerja karyawan yang terakhir adalah Psychological Appraisals. Sesuai
dengan namanya, metode penilaian kinerja ini melihat dari sisi psikologi karyawan untuk
melihat potensi apa yang ada dalam dirinya untuk dapat dikembangkan.
Untuk dapat melakukan metode ini, Anda perlu melakukan analisis yang mendalam
mengenai beberapa hal mulai dari keterampilan interpersonal karyawan tersebut, karakter
kepribadiannya, hingga kemampuan kognitif maupun intelektual yang dimiliki oleh mereka.
Anda bisa mendapatkan hasil analisis tersebut melalui beberapa tes, wawancara, atau bahkan
diskusi tatap muka dengan karyawan yang bersangkutan untuk menggali informasi lebih
dalam.

Sumber : https://www.sodexo.co.id/metode-penilaian-kinerja/

Anda mungkin juga menyukai