Anda di halaman 1dari 1

Program peningkatan mutu dan

PMKP membantu profesional pemberi asuhan (PPA) Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) … Bagian 1 keselamatan pasien rumah sakit meliputi
untuk memahami bagaimana melakukan perbaikan Dalam Kepmenkes No 1128 tahun 2022 tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit tapi tidak terbatas pada :
dalam memberikan asuhan pasien yang aman dan 18 Agustus 2022 Oleh Galih Endradita M.  Pengukuran mutu indikator termasuk
menurunkan risiko. indikator nasional mutu (INM), indikator
mutu prioritas rumah sakit (IMP RS) dan
indikator mutu prioritas unit (IMP Unit).
Pengelolaaan Kegiatan Peningkatan Mutu, Pemilihan dan Pengumpulan Data Indikator Mutu Analisis dan Validasi Data Indikator Mutu
 Meningkatkan perbaikan mutu dan
Keselamatan Pasien, dan Manajemen Risiko mempertahankan perbaikan
 Pimpinan ; Pemilihan indikator mutu prioritas rumah sakit Data yang dikumpulkan akan diagregasi dan dianalisis
menjadi informasi untuk pengambilan keputusan yang berkelanjutan.
dengan mempertimbangkan prioritas untuk pengukuran
Rumah sakit harus memiliki program tepat dan akan membantu rumah sakit melihat pola dan  Mengurangi varian dalam praktek klinis
yang berdampak luas/ menyeluruh di rumah sakit dengan menerapkan PPK/Algoritme/
peningkatan mutu dan keselamatan pasien tren capaian kinerjanya
 kepala unit memilih indikator mutu prioritas di unit Protokol dan melakukan pengukuran
(PMKP) yang menjangkau seluruh unit kerja
kerjanya. Semua unit klinis dan non klinis memilih Proses pengukuran data, Direktur menetapkan : dengan clinical pathway.
dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan dan
indikator terkait dengan prioritasnya  Kepala unit sebagai penanggung jawab peningkatan  Mengukur dampak efisiensi dan
menjamin keselamatan pasien
 Komite/Tim Penyelenggara Mutu juga bertugas untuk mutu dan keselamatan pasien (PMKP) di tingkat unit efektivitas prioritas perbaikan terhadap
mengintegrasikan semua kegiatan pengukuran di rumah  Staf pengumpul data; dan keuangan dan sumber daya misalnya
Direktur perlu menetapkan Komite/Tim SDM
sakit, termasuk pengukuran budaya keselamatan dan  Staf yang akan melakukan validasi data (validator).
Penyelenggara Mutu yang bertugas membantu  Pelaporan dan analisis insiden
sistem pelaporan insiden keselamatan pasien
Direktur atau Kepala Rumah Sakit dalam Dalam hal keterbatasan tenaga, proses validasi data dapat keselamatan pasien.f) Penerapan
mengelola kegiatan peningkatan mutu, pengukuran indikator nasional mutu (INM) dan prioritas dilakukan oleh penanggung jawab PMKP di unit kerja sasaran keselamatan pasien.
keselamatan pasien, dan manajemen risiko di  Evaluasi kontrak klinis dan kontrak
perbaikan tingkat rumah sakit meliputi:
rumah sakit. manajemen.
 Indikator nasional mutu (INM) yaitu indikator mutu nasional Rumah sakit harus melaporkan data mutu dan
 Pelatihan semua staf sesuai perannya
yang wajib dilakukan pengukuran dan digunakan sebagai keselamatan pasien ke eksternal :
dalam programpeningkatan mutu dan
 Komite/ Tim Penyelenggara Mutu akan informasi mutu secara nasional.  Pelaporan indikator nasional mutu (INM) ke
keselamatan pasien.
melaporkan hasil pelaksanaan program PMKP  Indikator mutu prioritas rumah sakit (IMP-RS) (TKRS 5) Kementrian Kesehatan melalui aplikasi mutu fasilitas
 Mengkomunikasikan hasil pengukuran
kepada Direktur setiap 3 (tiga) bulan. pelayanan Kesehatan.
mencakup: mutu meliputi masalah mutu dan
 pelaksanaan program manajemen risiko  Pelaporan insiden keselamatan pasien (IKP) ke KNKP
 Indikator sasaran keselamatan pasien minimal 1 capaian data kepada staf.
melalui aplikasi e-report.
berupa pemantauan penanganan risiko yang indikator setiap sasaran.
telah dilaksanakan setiap 6 (enam) bulan Kebijakan data yang harus divalidasi yaitu:
 Indikator pelayanan klinis prioritas minimal 1 indikator. Analisis data melibatkan staf yang memahami manajemen
 Pengukuran indikator mutu baru
 Indikator sesuai tujuan strategis rumah sakit (KPI) informasi, mempunyai keterampilan dalam metode-
 Bila data akan dipublikasi ke masyarakat
Direktur akan meneruskan laporan tersebut minimal 1 indikator. metode pengumpulan data, dan memahami teknik
baik melaluiwebsite rumah sakit atau
kepada Dewan Pengawas  Indikator terkait perbaikan sistem minimal 1 indikator. statistik. Hasil analisis data harus dilaporkan kepada
media lain
Penanggung jawab indikator mutu (PIC) yang bertanggung
 Indikator terkait manajemen risiko minimal 1 indikator  Ada perubahan pada pengukuran yang
Hasil pengukuran data meliputi: jawab untuk menindaklanjuti hasil tersebut
 Indikator terkait penelitian klinis dan program selama inisudah dilakukan, misalnya
 Pencapaian semua indikator mutu, pendidikan kedokteran minimal 1 indikator. (apabila perubahan profil indikator, instrumen
 analisis, Pelatihan peningkatan mutu dan keselamatan pasien pengumpulan data, proses agregasi
ada) termasuk pengukuran data mencakup
 validasi dan data, atau perubahan staf pengumpul
 Indikator mutu prioritas unit (IMP-Unit) adalah indikator  pengumpulan data,
 perbaikan yang telah dilakukan data atau validator
prioritas yang khusus dipilih kepala unit terdiri dari minimal  analisis data,  Bila terdapat perubahan hasil
1 indikator.  validasi data, serta pengukuran tanpa diketahui sebabnyae)
Laporan semua insiden keselamatan pasien  perbaikan mutu.  Bila terdapat perubahan sumber data,
meliputi Indikator mutu terpilih apabila sudah tercapai dan dapat misalnya terdapat perubahan sistem
 jumlah, dipertahankan selama 1 (satu) tahun, maka dapat diganti Rumah sakit melakukan proses validasi data terhadap pencatatan pasien dari manual ke
 jenis (kejadian sentinel, KTD, KNC, KTC, dengan indikator mutu yang baru indikator mutu yang diukur elektronik
KPCS),  Bila terdapat perubahan subjek data
 tipe insiden dan tipe harm, Setiap indikator mutu baik indikator mutu prioritas rumah sakit Pimpinan rumah sakit bertanggung jawab untuk seperti perubahan umur rata rata
 tindak lanjut yang dilakukan, serta memastikan bahwa data yang dilaporkan ke Direktur, pasien, perubahan protokol riset,
(IMP-RS) maupun indikator mutu prioritas unit (IMP-Unit) agar
 tindakan perbaikan tersebut dapat Dewan Pengawas dan yang dipublikasikan ke masyarakat panduan praktik klinik baru
dilengkapi dengan profil indikator diberlakukan, serta adanya teknologi
adalah valid.
dipertahankan.
dan metodologi pengobatan baru.

Anda mungkin juga menyukai