oleh:
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKttUALiSASi
Penguji/Narasumber,
iii
7. Semua pihak yang berkenan membantu dalam penyusunan laporan
aktualisasi diri.
Semoga Allah SWT membalas segala amal kebaikan semua pihak yang telah
berkenan membantu dengan tulus dan ikhlas dalam pelaksanaan kegiatan
dan penyusunan laporan aktualisasi ini.
Yogyakarta, Oktober 2020
Penulis,
Ir. Yosep Efendi, S.Pd., M.Pd.
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR TABEL
vi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
lowongan; 3) pelamaran; 4) seleksi; 5) pengumuman hasil seleksi; 6)
pengangkatan calon PNS dan masa percobaan calon PNS;dan 7)
pengangkatan menjadi PNS (Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil).
Tahapan-tahapan tersebut dilakukan untuk memperoleh calon pegawai
yang profesional dan berkualitas, sehingga dapat melaksanakan fungsi,
tugas, dan peran sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
2
dasar yang telah dipelajari kedalam kegiataan nyata di unit kerja, yaitu
pada agenda Habituasi.
Saat ini penulis merupakan calon PNS Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan dengan penugasan sebagai Dosen di Program Studi
Pendidikan Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri
Yogyakarta (UNY). Penulis mempunyai tugas utama melaksanakan tri
darma perguruan tinggi yaitu mendidik/mengajar, meneliti, mengabdi
kepada masyarakat. Selama menjalani percobaan, penulis
mengidentifikasi beberapa permasalahan yang terjadi di unit kerja
penempatan, yaitu Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif, Fakultas
Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta.
Permasalahan yang diangkat pada laporan ini adalah Belum
adanya pedoman tertulis (SOP) Untuk Kegiatan Praktik Industri (Magang
Kerja) Pada Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Program
Studi Pendidikan Teknik Otomotif FT UNY. Permasalahan tersebut
diselesaikan dengan solusi berupa Penyusunan Draft Standar
Operasional Prosedur (SOP) Magang Kerja Merdeka Belajar – Kampus
Merdeka Untuk Meningkatkan Kualitas Relevansi Program Studi
Pendidikan Teknik Otomotif dan Industri Mitra.
B. Tujuan Aktualisasi
3
1. Menerapkan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) pada
substansi mata pelatihan Agenda II, yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) serta Agenda
III (Manajemen ASN, Whole of Government, dan Pelayanan Publik)
melalui Penyusunan Draft Standar Operasional Prosedur (SOP)
Magang Kerja Merdeka Belajar – Kampus Merdeka Untuk
Meningkatkan Kualitas Relevansi Program Studi Pendidikan Teknik
Otomotif dan Industri Mitra.
2. Memberikan kontribusi terhadap visi dan misi, serta penguatan nilai-
nilai organisasi dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
4
BAB II. PELAKSANAAN AKTUALISASI
5
kebijakan MBKM dalam skim Center of Excelence (CoE). Dalam skim
tersebut, program studi Pendidikan Teknik Otomotif FT UNY dijadikan
sebagai percontohan untuk 4 kegiatan MBKM, salah satunya adalah
Magang Kerja. Kegiatan itu sudah dilaksanakan sejak Juli 2020, dan
akan berlangsung hingga Desember 2020. Permasalahannya adalah
belum adanya Standar Operasional Prosedur untuk kegiatan magang
kerja, sehingga memang sangat penting untuk segera disusun agar
pelaksanaan praktik industri/magang kerja dapat terlaksana dengan
baik
B. Pelaksanaan Aktualisasi
Pelaksanaan aktualisasi bertujuan untuk menerapkan nilai-nilai ANEKA
pada tiap kegiatan yang telah direncanakan pada saat Rancangan Aktualisasi
terdahulu. Dari 6 kegiatan yang direncanakan, terjadi perubahan pada
kegiatan 2, yaitu Melakukan Konsultasi dan Koordinasi Perencanaan Draft
SOP Magang Kerja Merdeka Belajar Kampus Merdeka, khususnya pada
tahap 3. Tahap 3 yang awalnya direncanakan konsultasi dan koordinasi
dengan rekan Koordinaotr PI di tingkat Fakultas (Prodi lain). Atas saran Ketua
Jurusan/Prodi, yaitu Dr. Ir. Zainal Arifin,MT disarankan untuk diubah menjadi
melakukan koordinasi dan diskusi dengan mantan Koordinator Praktik Industri
Program Studi Pendidikan Teknik otomotif, yaitu Ir. Bambang Sulistyo, M.Eng
dan Sudarwanto, M.Eng. Dengan asumsi bahwa Beliau lebih kompeten dan
memahami mekanisme praktik industri di prodi Pendidikan Teknik Otomotif.
Untuk kegiatan lain, itu kegiatan 1, 3, 4, 5 dan 6 terlaksana sesuai dengan
rencana pada rancangan aktualisasi. Tabel 1 berikut ini adalah rincian
pelaksanaan aktualisasi:
6
1. Unit Kerja : Universitas Negeri Yogyakarta
2. Isu yang : Belum adanya pedoman tertulis (SOP) Untuk Kegiatan Praktik Industri (Magang Kerja)
diangkat Pada Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Program Studi Pendidikan
Teknik Otomotif FT UNY
3. Gagasan : Penyusunan Draft Standar Operasional Prosedur (SOP) Magang Kerja Merdeka
Pemecahan Belajar – Kampus Merdeka Untuk Meningkatkan Kualitas Relevansi Program Studi
Pendidikan Teknik Otomotif dan Industri Mitra
Isu
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Melakukan studi Tahap 1: Output/Hasil: Agenda II: Literatur hasil Literatur hasil Jika nilai dasar ANEKA
literatur terkait Mengumpulkan literatur Daftar dan konten 1. Akuntabilitas penelusuran penelusuran (Bertanggungjawab,
peraturan, kebijakan kebijakan, peraturan dan literatur kebijakan, : menguatkan menguatankan Religius, Cermat,
dan naskah akademik naskah akademik tentang peraturan dan Bertanggung dan nilai inovasi, memberikan informasi
tentang magang kerja magang kerja, program naskah akademik jawab mengimplement secara benar, kredibel,
7
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
dalam konsep magang, program praktik tentang magang terhadap asikan misi kemandirian dan Jujur dalam
Merdeka Belajar – industri dan praktik kerja kerja dalam konsep hasil Program Studi kecendikiaan menyampaikan kutipan
Kampus Merdeka lapangan (yang berkaitan Merdeka Belajar – referensi Pendidikan referensi, Taat aturan
(Tanggal 16 – 18 dengan pengalaman Kampus Merdeka 2. Nasionalism Teknik Otomotif dalam pengutipan
September 2020) lapangan di dunia kerja) e: Religius, yaitu referensi, Trust dan
Bukti fisik: 3. Etika Publik: meningkatkan Memberikan informasi
Proses: 1. Dokumen/naskah Cermat dan inobvasi, yang akurat) tidak
1. Sebelum literatur memberikan mengembangka diterapkan
melaksanakan informasi n berbagai maka kegiatan ini tidak
kegiatan, saya secara sumber daya dapat berjalan dengan
terlebih dahulu benar (dapat serta baik dan Draft Standar
mengawali dengan dipertanggu menyelenggarak Operasional Prosedur
berdoa kepada Allah ngjawabkan) an tata kelola (SOP) Magang Kerja
SWT. Hal ini untuk 4. Komitmen jurusan yang Merdeka Belajar –
menguatkan nilai Mutu: transoaran dan Kampus Merdeka tidak
religious. kredibel akuntabel. bersumber dari literatur
2. Saya mencari dan (orientasi yang kredibel sehingga
mengumpulkan mutu kebenarannya menjadi
materi peraturan, referensi), dipertanyakan
8
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
naskah akademik tanggung
dan naskah jawab mutu
kebijakan tentang referensi
magang kerja praktik 5. Anti Korupsi:
industri dan Jujur dalam
kebijakan Merdeka menyampaik
Belajar-Kampus an kutipan
Merdeka (MBKM) referensi
dengan cermat
3. Saya memanfaatkan
berbagai media Agenda III:
untuk mendapatkan 1. Manajemen
berbagai sumber ASN: Taat
literatur/referensi, aturan dalam
terutama media pengutipan
internet agar referensi
jangkauan pencarian 2. Whole of
literatur lebih luas. Government
(WoG): Trust
9
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
Tahap 2: 3. Pelayanan
Menyusun literatur yang Publik:
relevan dengan Memberikan
implementasi Merdeka informasi
Belajar – Kampus yang akurat
Merdeka .
Proses:
1. Saya mempelajari
secara cermat
literatur-literatur yang
telah dikumpulkan.
2. Saya memilah
sumber-sumber
referensi yang
kredibel dan dapat
dipertanggungjawabka
n kebenarannya untuk
dikutip. Kemudian
10
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
Menyusun draft daftar
pustaka kutipan.
2 Melakukan Konsultasi Tahap 1: Output/Hasil: Agenda II: Konsultasi dan Konsultasi dan Jika nilai dasar ANEKA
dan Koordinasi konsultasi dengan Ketua Arahan dan outline 1. Akuntabilitas: Koordinasi Koordinasi (transparansi, tanggung
Perencanaan Draft Jurusan, Dr. Ir. Zainal draft SOP magang transparansi Perencanaan Perencanaan jawab, Religius,
SOP Magang Kerja Arifin, MT; Sekretaris kerja dalam konsep dan tanggung Draft SOP Draft SOP menghargai pendapat,
Merdeka Belajar Jurusan, Ibnu Siswanto, Merdeka Belajar – jawab berkontribusi berkontribusi Musyawarah, Cermat,
Kampus Merdeka Ph.D; dan Wakil Dekan Kampus Merdeka 2. Nasionalisme dalam misi UNY terhadap Menghargai komunikasi,
(tanggal 19 – 22 Bidang Akademik & : Religius, yaitu penguatan nilai konsultasi, Kerjasama,
September 2020) Kerjasama, Prof. Ir. Moh. Bukti fisik: menghargai menyelenggarak kecendikiaan jujur, disiplin, Tidak
Khairudin, M.T., Ph.D 1. Dokumentasi foto pendapat, an pendidikan dan menyalahgunakan
2. Notulensi hasil Musyawarah akademik yang pengembangan informasi, koordinasi, dan
Proses: Konsultasi dan 3. Etika Publik: menghasilkan Kerjasama/kola responsive terhadap
1. Sebelum konsultasi Etika Cermat, manusia yang borasi saran dan masukan maka
berkonsultasi dengan Sopan, cendikia kegiatan perancangan
ketua jurusan/ ketua Menghargai draft SOP tidak akan
prodi, sekretaris komunikasi, maksimal karena tidak
jurusan dan Wakil konsultasi, mendapat masukan dari
11
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
Dekan Bidang dan berbagai pihak yang
Akademik & kerjasama berwenang dan
Kerjasama, terlebih 4. Komitmen berkepentingan, seperti
dahulu saya membuat Mutu: pengurus jurusan, (Dr. Ir.
janji untuk konsultasi. kerjasama Zainal Arifin MT), Wakil
Hal ini sebagai bentuk kolegial, Dekan Bidang Akademik
penerapan etika 5. Anti Korupsi: & Kerjasama (Prof. Ir.
Sebelum Jujur, disiplin, Moh. Khairudin, M.T.,
melaksanakan tanggungjaw Ph.D.), Mentor (Prof. Drs.
kegiatan. ab Herman Dwi Surjono
2. Sebelum memulai M.Sc.,MT.,Ph.D) dan
kegiatan konsultasi Agenda III: Coach (Ir. Mazia Centia
terlebih dahulu diawali 1. Manajemen Murni, M.M.Pd)
dengan berdoa ASN: Tidak
kepada Allah SWT. menyalahg
Hal ini untuk unakan
menguatkan nilai informasi
religius. yang
diperoleh/di
12
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
3. Menemui atasan dapat, yang
sesuai dengan digunakan
jadwal/kesepakatan untuk
(Disiplin). Ketika konsultasi,
menemui atasan, koordinasi
terlebih dahulu saya dan diskusi
memberi salam, 2. Whole of
memberikan senyum, Governmen
dan menyapa serta t (WoG):
berpakaian rapi. koordinasi
4. Saya menyampaikan dan
ide-ide rancangan kolaborasi
aktualisasi, yang 3. Pelayanan
didukung hasil Publik:
penelurusan referensi responsive
dengan jelas, sopan terhadap
dan santun saran dan
5. Ketika terjadi masukan
perbedaan dari hasil
13
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
pendapat/pandangan konsultasi
saat konsultasi, maka dan
tetap menerima koordinasi
masukan itu dan
menyampaikan
perbedaan pendapat
dengan santun.
Perbedaan pendapat
antara lain tentang
isian outline dan
menyarankan bahwa
yang diperlukan
adalah konsultasi
dengan beberapa
mantan Koordinator
Praktik Industri
Program Studi
Pendidikan Teknik
otomotif, yaitu Ir.
14
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
Bambang Sulistyo,
M.Eng dan
Sudarwanto, M.Eng.
Untuk menggantikan
rencana konsultasi
dengan koordinator PI
di tingkat fakultas.
Tahap 2:
Melakukan konsultasi
dengan Mentor (Prof. Drs.
Herman Dwi Surjono
M.Sc.,MT.,Ph.D) dan
Coach (Ir. Mazia Centia
Murni, M.M.Pd)
Proses:
15
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
1. Sebelum
berkonsultasi Mentor
dan Coach, terlebih
dahulu saya membuat
janji untuk konsultasi.
Hal ini sebagai bentuk
penerapan etika
Sebelum
melaksanakan
kegiatan.
2. Sebelum memulai
kegiatan konsultasi
terlebih dahulu diawali
dengan berdoa
kepada Allah SWT.
Hal ini untuk
menguatkan nilai
religius.
16
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
3. Menemui Mentor
sesuai dengan
jadwal/kesepakatan
(Disiplin). Ketika
bertemu, terlebih
dahulu saya memberi
salam, memberikan
senyum, dan
menyapa serta
berpakaian rapi.
4. Saya menyampaikan
ide-ide rancangan
aktualisasi, yang
didukung hasil
penelurusan referensi
dengan jelas, sopan
dan santun
5. Ketika terjadi
perbedaan
17
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
pendapat/pandangan
saat konsultasi, maka
tetap menerima
masukan itu dan
menyampaikan
perbedaan pendapat
dengan santun.
Selama konsultasi
tidak ada perbedaan
pemdapat atau
pandangan terkait
SOP magang kerja.
Prof. Drs. Herman Dwi
Surjono
M.Sc.,MT.,Ph.D
memberikan masukan
jenis-jenis industri
yang harus dilibatkan,
yaitu perwakilan
18
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
industri otomotif
bidang bodi
kendaraan, mesin dan
chassis.
Tahap 3:
Melakukan koordinasi dan
diskusi dengan mantan
Koordinator Praktik
Industri Program Studi
Pendidikan Teknik
otomotif, yaitu Ir.
Bambang Sulistyo, M.Eng
dan Sudarwanto, M.Eng.
Proses:
1. Sebelum koordinasi
dan diskusi dengan
rekan mantan
19
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
koordinator Praktik
Industri Program Studi
Pendidikan Teknik
Otomotif, terlebih
dahulu saya membuat
janji untuk konsultasi.
Hal ini sebagai bentuk
penerapan etika
Sebelum
melaksanakan
kegiatan.
2. Sebelum memulai
kegiatan koordinasi
dan diskusi, terlebih
dahulu diawali dengan
berdoa kepada Allah
SWT. Hal ini untuk
menguatkan nilai
religius.
20
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
3. Menemui (dengan
virtual/tatapmuka)
rekan dosen dan
rekan mantan
koordinator Praktik
Industri Program Studi
Pendidikan Teknik
Otomotif dengan
jadwal/kesepakatan
(Disiplin). Keteika
bertemu, terlebih
dahulu saya memberi
salam, memberikan
senyum, dan
menyapa serta
berpakaian rapi.
4. Saya menyampaikan
ide-ide rancangan
aktualisasi, yang
21
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
didukung hasil
penelurusan referensi
dengan jelas, sopan
dan santun
5. Ketika terjadi
perbedaan
pendapat/pandangan
saat konsultasi, maka
tetap menerima
masukan itu dan
menyampaikan
perbedaan pendapat
dengan santun. Saya
mencatat hasil
koordinasi dan
diskusi. Perbedaan
pendapat terkait pada
mekanisme sertifikasi
kompetensi dan
22
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
inovasi untk pihak
industri, khususnya
pada mekanisme
pada laporan PI.
6. Penulis
menyampaikan secara
jujur hasil dari diskusi.
Hasil Diskusi adalah
Penekanan pada RPL
atau Equivalensi dan
mekanisme inovasi
untuk pihak industri
3 Melakukan Focus Tahap 1: Output/Hasil: Agenda II: Focus Group Focus Group Jika nilai dasar ANEKA
Discussion Discussion (Transparan, Religius,
Group Discussion Membuat rancangan 1. Term of 1. Akuntabilita
(FGD) (FGD) menghargai pendapat,
(FGD) Internal dan pembahasan atau Term Reference (ToR) s: berkontribusi berkontribusi Etika Cermat, Sopan,
dalam misi UNY terhadap mengutamakan keahlian/
of Reference (ToR) FGD, FGD Transparan
yaitu penguatan nilai kompetensi, kerjasama
23
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
External (tanggal 23- yang berisi tentang 2. Masukan/saran 2. Nasionalis menyelenggarak kecendikiaan kolegial, Jujur, disiplin,
an pendidikan dan tanggungjawab,
26 September 2020) Pendahuluan, Petunjuk dan kritik dari me:
akademik yang pengembangan Melaksanakan FGD
Pelaksanaan, Rancangan peserta FGD Religius, menghasilkan Kerjasama/kola sesuai kaidah akademik;
manusia yang borasi dengan menjaga agar tidak terjadi
Jadwal Magang/Praktik menghargai
cendikia dan Lembaga lain konflik kepentingan,
Industri, Mekanisme Bukti fisik: pendapat, mengembangka Partisipatif; responsive
n kerja sama terhadap saran dan
Inovasi di Industri, 1. Dokumentasi foto 3. Etika
dengan lembaga masukan dari hasil
Ekuivalensi Kegiatan Di dan video Publik: lain, konsultasi dan koordinasi)
tidak diterapkan maka
Industri pada daftar 2. Notulensi hasil Etika
kegiatan FGD yang
matakuliah di program FGD Cermat, diharapkan dapat
mengakomodir masukan
studi dan sistem evaluasi Sopan
dan kepentingan pihak
4. Komitmen industri mitra, menjadi
tidak dapat terlaksana
Proses: Mutu:
dengan baik dan tidka
1. Sebelum mengutama menghasilkan luaran yang
sesuai harapan.
melaksanakan kan
kegiatan, terlebih keahlian/ko
dahulu diawali dengan mpetensi,
berdoa kepada Allah kerjasama
SWT. Hal ini untuk kolegial
5. Anti
24
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
menguatkan nilai Korupsi:
religius. Jujur,
2. Menyusun ToR FGD disiplin,
yang berisi tanggungja
Pendahuluan, wab
Petunjuk Pelaksaan,
Rancangan Jadwal
Magang/Praktik Agenda III:
Industri, Mekanisme 1. Manajemen
Inovasi di Industri, ASN:
Ekuivalensi Kegiatan Melaksanaka
Di Industri pada daftar n FGD sesuai
matakuliah di program kaidah
studi dan sistem akademik;
evaluasi. Naskah ToR menjaga agar
disusun tidak terjadi
berdasasarkan konflik
referensi yang kepentingan
kredibel, termasuk 2. Whole of
25
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
Pedoman Praktik Government
Industri Fakultas (WoG):
Teknik UNY koordinasi
(pedoman di tingkat dan
Fakultas). kolaborasi
3. Mengkonsultasikan 3. Pelayanan
ToR FGD dengan Publik:
mentor dan pimpinan Partisipatif;
program studi, responsive
sebagai bagian dari terhadap
kolaborasi kolegial. saran dan
4. Menerima masukan dari
masukan/saran dari hasil
mentor dan pimpinan konsultasi
untuk perbaikan ToR dan
(Revisi sesuai koordinasi
masukan/saran
mentor dan
pimpinan). Masukan
26
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
dari Mentor dan
Pengurus Jurusan
ditekankan pada
keterwakilan
beberapa jenis
industri, yaitu industri
bodi kendaraan,
mesin dan chassis.
Tahap 2:
Mengidentifikasi pihak-
pihak yang di undang
untuk FGD Virtual (dosen
dan perwakilan pihak
industri)
Proses:
27
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
1. Sebelum
melaksanakan
kegiatan, terlebih
dahulu diawali dengan
berdoa kepada Allah
SWT. Hal ini untuk
menguatkan nilai
religius.
2. Saya mengidentifikasi
pihak-pihak yang di
undang FGD (dosen
dan perwakilan pihak
industri). Pihak yang
diundang antara lain
perwakilan dari: PT.
Borobudur Oto Mobil
(MITSUBISHI Janti);
PT. Global Carfix
Indonesia; PT.
28
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
Sumber Baru Aneka
Motor (Suzuki DIY-
Jateng); PT. Wahana
SUmber Baru Mobil
Yogyakarta (Nissan
Datsun Mlati
Yogyakarta); CV.
Achsada (Setiawan
Group);
3. Saya memilih pihak-
pihak yang di undang
FGD (dosen dan
perwakilan pihak
industri), sesuai
dengan keahlian dan
kompetensinya.
4. Menghubungi pihak-
pihak yang diundang
untuk menanyakan
29
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
waktu kesanggupan,
dan mencari jadwal
yang cocok untuk
disepakati Bersama.
Tahap 3:
Menyiapkan kebutuhan
FGD, seperti sarana,
prasarana dan
administrasi FGD.
Proses:
1. Saya menyiapkan link
room untuk FGD
Virtual (sesuai dengan
jadwal FGD).
2. Saya berkoordinasi
dan bekerjasama
dengan admin
30
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
Jurusan untuk
menyusun undangan
dengan format PDF
dan mengirimkan
kepada semua pihak
yang akan mengikuti
FGD
Tahap 4:
Melakukan FGD sesuai
dengan jadwal yang telah
disepakati (disiplin) dan
secara virtual mengingat
kondisi pandemi
(efiseien)
Proses:
1. Saya dengan sopan
mengundang peserta
31
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
FGD untuk memasuki
ruang virtual FGD.
2. Membuka/Memulai
FGD dengan berdoa
dan menjelaskan
maksud/tujuan FGD
kepada peserta
3. Menghargai setiap
pendapat yang
disampaikan peserta
FGD
4. Mencatat/mendokume
ntasikan hasil FGD
dengan teliti
(Partisipatif)
5. Mendokumentasikan
hasil FGD melalui fitur
record/rekam.
32
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
4 Membuat draft SOP Tahap 1: Output/Hasil: Agenda II: Draft SOP Draft SOP Jika nilai dasar ANEKA
Magang Kerja Magang Kerja
Magang Kerja Merdeka Membuat outline draft draft SOP Magang 1. Akunta (Bertanggungjawab,
Merdeka Belajar Merdeka Belajar
Belajar Kampus SOP magang kerja yang Kerja Merdeka bilitas: Kampus Kampus Religius, menghargai
Merdeka Merdeka
Merdeka (Tanggal 28 mengimplementasikan Belajar Kampus Bertanggungj pendapat, Hormat-
berkontribusi berkontribusi
September-10 Oktober Merdeka Belajar – Merdeka awab pada misi UNY terhadap menghormati, Etika
yaitu penguatan nilai
2020) Kampus Merdeka yang menyelesaika Sopan, orientasi mutu,
menyelenggarak kecendikiaan
berisi konten Bukti fisik: n draf an pendidikan Jujur, disiplin, cermat;
akademik dan
Pendahuluan, Konsep Naskah Dokument dengan hasil memberikan informasi
profesi bidang
Merdeka Belajar-Kampus Magang Kerja yang dapat kependidikan secara benar, koordinasi
yang unggul,
Merdeka, Petunjuk Merdeka Belajar dipertanggun dan kolaborasi,
kreatif, dan
Pelaksanaan Magang Kampus Merdeka gjawablkan inovatif untuk responsive terhadap
menghasilkan
Kerja, Rancangan Jadwal 2. Nasion saran dan masukan)
manusia yang
Magang/Praktik Industri, alisme: takwa, mandiri, maka proses
dan cendekia;
Mekanisme Inovasi di Religius, penyusunan draft SOP
Industri, Mekanisme menghargai Magang Kerja Merdeka
Ekuivalensi, RPL, Sistem pendapat, Belajar Kampus Merdeka
Evaluasi dan Laporan Hormat- tidak akan berjalan
menghormati dengan lancar, dan
3. Etika berpotensi terhambat
33
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
Proses: Publik: Etika menyusun struktur SOP
1. Sebelum memulai Sopan magang kerja, yang
kegiatan terlebih 4. Komitm kemudian berdampak
dahulu saya awali en Mutu: pada mutu SOP.
dengan berdoa orientasi
kepada Allah SWT. mutu
Hal ini untuk 5. Anti
menguatkan nilai Korupsi:
religious. Jujur, disiplin,
2. Setelah itu, saya tanggungjaw
menyusun ab
bagian/topik-topik
penting (outline draft)
yang harus ada pada Agenda III:
SOP Pendahuluan, 1. Manajemen
Konsep Merdeka ASN:
Belajar-Kampus melaksanaka
Merdeka, Petunjuk n tugasnya
Pelaksanaan Magang dengan
34
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
Kerja, Rancangan cermat;
Jadwal memberikan
Magang/Praktik informasi
Industri, Mekanisme secara benar
Inovasi di Industri, terkait draft
Mekanisme SOP.
Ekuivalensi, RPL, 2. Whole of
Sistem Evaluasi dan Government
Laporan. (WoG):
3. Draft outline ini koordinasi
disesuaikan dengan dan
literatur atau referensi kolaborasi
yang telah 3. Pelayanan
dikumpulkan, Publik:
terutama Pedoman responsive
Praktik Industri terhadap
Fakultas Teknik saran dan
(Pedoman magang di masukan dari
tingkat Fakultas) hasil
35
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
sebagai landasan. Hal konsultasi
itu penting sebagai
upaya untuk
menghasilkan SOP
yang bermutu dan
sesuai dengna
peraturan di tingkat
Fakultas/Universitas.
Tahap 2:
Menyusun narasi draft
SOP magang kerja pada
bagian Pendahuluan,
Konsep Merdeka Belajar-
Kampus Merdeka,
Petunjuk Pelaksanaan
Magang Kerja,
Rancangan Jadwal
36
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
Magang/Praktik Industri,
Mekanisme Inovasi di
Industri, Mekanisme
Ekuivalensi, RPL, Sistem
Evaluasi dan
Laporan.yang
mengimplementasikan
Kebijakan Merdeka
Belajar – Kampus
Merdeka
Proses:
1. Saya menyusun SOP
Magang Kerja yang
berisi bagian
Pendahuluan, Konsep
Merdeka Belajar-
Kampus Merdeka,
Petunjuk Pelaksanaan
37
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
Magang Kerja,
Rancangan Jadwal
Magang/Praktik
Industri, Mekanisme
Inovasi di Industri,
Mekanisme
Ekuivalensi, RPL,
Sistem Evaluasi dan
Laporan.
2. Isi SOP saya
sesuaikan dengan
literatur atau referensi
yang telah
dikumpulkan,
terutama Pedoman
Praktik Industri
Fakultas Teknik
(Pedoman magang di
tingkat Fakultas)
38
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
sebagai landasan. Hal
itu penting sebagai
upaya untuk
menghasilkan SOP
yang bermutu dan
sesuai dengna
peraturan di tingkat
Fakultas/ Universitas.
3. Saya memeriksa
ulang draft SOP yang
telah disusun,
terutama pada bagian
kutipan dari referensi,
struktur penulisan,
tata tulis dan
kesesuaian dengan
Pedoman yang
berlaku ditingkat
Fakultas/Universitas.
39
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
Tahap 3:
Melakukan konsultasi
mentor dan coach tentang
draft yang telah disusun.
Proses Kegiatan
1. Saya menghubungi
mentor dan coach
dengan etika yang
sopan, untuk
menanyakan jadwal
konsultasi.
2. Saya melaksanakan
konsultasi sesuai
dengan jadwal yang
telah ditentukan
mentor dan coach
(disiplin)
40
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
3. Menerima dan
menghormati berbagai
pendapat, saran atau
masukan dari mentor
dan coach.
4. Melakukan revisi
sesuai dengan hasil
konsultasi
5 Validasi Draft SOP Tahap 1: Output/Hasil: Agenda II: Validasi Draft Validasi Draft Jika nilai dasar ANEKA
Magang Kerja Merdeka Menentukan validator ahli draft SOP Magang 1. Akuntabilitas: SOP Magang SOP Magang (transparansi, Religius,
Belajar Kampus dan pimpinan Kerja Merdeka transparans Kerja Merdeka Kerja Merdeka menghargai, Cermat,
Merdeka (12-15 Belajar Kampus 2. Nasionalisme Belajar Kampus Belajar Kampus Sopan, kerjasama
Oktober 2020) Proses: Merdeka yang telah : Religius, Merdeka Merdeka kolegial, Jujur, koordinasi
1. Sebelum memulai divalidasi ahli dan menghargai berkontribusi berkontribusi dan kolaborasi,
kegiatan terlebih pimpinan pendapat dalam misi UNY terhadap partisipatif; responsive
dahulu saya awali validator, yaitu penguatan nilai terhadap saran dan
dengan berdoa Bukti fisik: 3. Etika Publik: menyelenggarak kecendikiaan masukan dari validator
kepada Allah SWT. Isian lembar validasi Cermat, an pendidikan dan ahli, Dr. Ir. Zainal Arifin,
41
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
Hal ini untuk Sopan akademik yang pengembangan MT) tidak diterapkan maka
menguatkan nilai 4. Komitmen menghasilkan Kerjasama/kola draft SOP tidak akan
religious. Mutu: manusia yang borasi mendapat masukan dari
2. Saya mengidentifikasi kerjasama cendikia validator ahli, yaitu Dr. Ir.
validator yang ahli dan kolegial, Zainal Arifin, MT. Padahal
kompeten 5. Anti Korupsi: masukan dari ahli
3. Saya berkonsultasi Jujur, sekaligus pimpinan, yaitu
dengan mentor dan Dr. Ir. Zainal Arifin, MT.,
coach tentang daftar Agenda III: sangat bermanfaat untuk
danam dan 1. Manaje perbaikan draft SOP
kompetensi calon men ASN:
validator yang melaksanaka
mereview draft SOP. n tugasnya
4. Saya berkoordinasi dengan jujur
dengan admin jurusan dan sesuai
untuk pembuatan aturan
surat permohonan kelembagaan
untuk validator 2. Whole
of
42
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
5. Saya menghubungi Government
validator dengan (WoG):
sopan, menyampaikan koordinasi
maksud dan tujuan, dan
kemudian kolaborasi
memberikan surat 3. Pelaya
permohonan resmi nan Publik:
dan file draft SOP partisipatif;
Magang Kerja. responsive
terhadap
saran dan
Tahap 2: masukan dari
Merevisi Draft SOP hasil
Magang Kerja sesuai konsultasi
saran/masukan dari dan
validator koordinasi
Proses:
43
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
1. Sebelum
melaksanakan
kegiatan revisi,
terlebih dahulu diawali
dengan berdoa
kepada Allah SWT.
Hal ini untuk
menguatkan nilai
religius.
2. Saya mencermati
setiap saran/masukan
dari validator
(partisipatif)
3. Masukan/saran dari
validator, saya
sampaikan kepada
mentor dan pimpinan
secara jujur dan
transparan, sebagai
44
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
bahan pertimbangan
revisi draft SOP
4. Saya
memperbaiki/merevisi
draft SOP Magang
Kerja sesuai masukan
dari validator dan
sesuai dengan hasil
konsultasi dengna
mentor dan pimpinan.
6 Melakukan sosialisasi Tahap 1: Output/Hasil: Agenda II: sosialisasi draft sosialisasi draft Jika nilai dasar ANEKA
Pedoman Pedoman (Bertanggungjawab,
draft Pedoman Praktik Merencanakan metode File Draft SOP yang 1. Akuntabilitas:
Praktik Industri Praktik Industri Religius, Cermat, orientasi
Industri Merdeka dan media sosialisasi, ditampilkan di Bertanggungj Merdeka Belajar Merdeka Belajar mutu/kualitas, Jujur,
Kampus Kampus disiplin, melaksanakan
Belajar Kampus serta sasaran sosialisasi. website program awab
Merdeka Merdeka tugas menyelesaikan draft
Merdeka (16-26 studi menyelesaika berkontribusi berkontribusi SOP sesuai ketentuan;
dalam misi UNY terhadap memberikan informasi
Oktober 2020) Proses: http://pendidikan- n draf
yaitu penguatan nilai secara benar, koordinasi
1. Sebelum teknik- dengan hasil menyelenggarak kecendikiaan dan kolaborasi,
an pendidikan dan partisipatif; responsive
melaksanakan otomotif.ft.uny.ac.id yang dapat
akademik yang pengembangan terhadap saran dan
kegiatan sosialisasi, dipertanggun menghasilkan Kerjasama/kola masukan dari hasil
manusia yang konsultasi dan koordinasi)
45
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
terlebih dahulu diawali Bukti fisik: gjawablkan cendikia dan borasi dengan tidak diterapkan maka
mengembangka Lembaga lain draft SOP yang telah
dengan berdoa Tampilan di website 2. Nasionalisme
n kerja sama disusun, tidak mendapat
program studi
kepada Allah SWT. : Religius, dengan lembaga masukan untuk
http://pendidikan-
lain, perkembangan
Hal ini untuk teknik- 3. Etika Publik:
berkelanjutan.
otomotif.ft.uny.ac.id
menguatkan nilai Cermat
religius. 4. Komitmen
2. Saya dengan cermat Mutu:
mengidentifikasi orientasi
berbagai metode dan mutu/kualitas
media sosialisasi yang 5. Anti Korupsi:
relevan, serta sasaran Jujur, disiplin,
sosialisasi. Sosialisasi tanggungjaw
dilaksanakan secara ab
digital (website)
3. Saya
mengkonsultasikan Agenda III:
metode dan media 1. Manajemen
sosialisasi yang ASN:
relevan, serta sasaran melaksanaka
46
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
sosialisasi, kepada n tugas
mentor, pimpinan dan menyelesaika
coach. n draft SOP
sesuai
Tahap 2: ketentuan;
Mensosialisasikan draft memberikan
SOP Magang Kerja informasi
melalui website program secara benar.
studi 2. Whole of
Government
Proses: (WoG):
1. Sebelum koordinasi
melaksanakan dan
kegiatan, terlebih kolaborasi
dahulu diawali dengan 3. Pelayanan
berdoa kepada Allah Publik:
SWT. Hal ini untuk partisipatif;
menguatkan nilai responsive
religius. terhadap
47
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
2. Saya berkoordinasi saran dan
dan bekerjasama masukan dari
dengan pengelola hasil
website program studi konsultasi
http://pendidikan- dan
teknik- koordinasi
otomotif.ft.uny.ac.id,
untuk menampilkan
draft SOP Magang
Kerja, agar mudah
diakses oleh sasaran
sosialisasi yaitu dosen
dan mahasiswa
3. Saya menerima saran
dan kritik dari
berbagai pihak (dosen
dan mahasiswa),
untuk perbaikan
48
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
berkelanjutan agar
lebih berkualitas.
Tahap 3:
Pembuatan Laporan
Kegiatan
Proses:
1. Sebelum
melaksanakan
kegiatan Menyusun
laporan, terlebih
dahulu diawali dengan
berdoa kepada Allah
SWT. Hal ini untuk
menguatkan nilai
religious.
2. Saya penulis
membuat laporan
49
Analisis
Keterkaitan
Dampak jika
Substansi Mata Kontribusi Penguatan
Kegiatan dan Tanggal Tahapan dan Proses Nilai-Nilai
No Output dan Bukti Fisik pelatihan Terhadap Visi- Nilai
Pelaksanaan Kegiatan Dasar PNS
Agenda II dan Misi Organisasi Organisasi
Tidak
Agenda III
Diterapkan
akhir kegiatan dengan
cermat dan teliti.
(wujud amanah dan
taat perintah), agar
menghasilkan laporan
yang baik.
3. Saya menyampaikan
hasil akhir Draft
pedoman kepada
mentor dan pimpinan
dengan baik, jujur,
sopan, dan
transparan
50
C. Pelaksanaan Kegiatan
Berikut ini adalah tabel jadwal pelaksanaan kegiatan:
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
28
29
30
10
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
1
9
Melakukan studi
literatur terkait
peraturan,
kebijakan dan
1 naskah akademik
tentang magang
kerja dalam konsep
Merdeka Belajar –
Kampus Merdeka
Melakukan
Konsultasi dan
Koordinasi
2 Perencanaan Draft
SOP Magang Kerja
Merdeka Belajar
Kampus Merdeka
Melakukan Focus
Group Discussion
3
(FGD) Internal dan
External
Membuat draft
4
SOP Magang Kerja
51
Merdeka Belajar
Kampus Merdeka
Validasi Draft SOP
Magang Kerja
5
Merdeka Belajar
Kampus Merdeka
Melakukan
sosialisasi draft
Pedoman Praktik
6
Industri Merdeka
Belajar Kampus
Merdeka
52
D. Kendala dan Strategi Mengatasi
Pada saat melaksanakan aktualisasi, penulis mengalami beberapa
kendala. Meskipun demikian, kendala tersebut dapat teratasi dengan berbagai
strategi. Berikut ini tabel kendala dan strategi mengatasinya:
Tabel 3. Kendala dan Strategi Mengatasinya
No Kendala Strategi Mengatasi
53
BAB III. PENUTUP
A. Simpulan
Simpulan dari pelaksanaan aktualisasi adalah sebagai berikut:
1. Berbagai nilai-nilai dasar ASN pada Agenda II, yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA)
serta Agenda III (Manajemen ASN, Whole of Government, dan
Pelayanan Publik) yang telah dipelajari secara daring dapat diterapkan
dengan adanya Draft Standar Operasional Prosedur (SOP) Magang
Kerja Merdeka Belajar – Kampus Merdeka Untuk Meningkatkan Kualitas
Relevansi Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif dan Industri Mitra
2. Penerapan nilai dasar ASN pada unit kerja dapat berkontribusi terhadap
visi dan misi, serta penguatan nilai-nilai organisasi Universitas Negeri
Yogyakarta (UNY) secara umum, dan Program Studi Pendidikan Teknik
Otomotif secara khusus.
B. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan oleh penulis berdasarkan hasil
pelaksanaan habituasi atau aktualisasi adalah sebagai berikut:
54
1. Saran Untuk Unit Kerja adalah tetap memperbarui draft SOP Magang
Kerja sesuai dengan perkembangan atau perubahan kebutuhan dunia
usaha/ dunia industri
2. Saran Untuk Stakeholder adalah diperlukan keterlibatan aktif mulai
perencanaan hingga evaluasi, agar kegiatan magang kerja dapat
terlaksana dengan baik sesuai rencana.
3. Saran Untuk Panitia Latsar adalah manajemen waktu dan materi yang
lebih efektif dan efisien. Selain itu, proses penilaian dan review tugas-
tugas yang diberikan ke peserta agar dapat lebih cepat untuk direspon,
supaya peserta Latsar dapat mengevaluasi lebih dini.
55
DAFTAR PUSTAKA
56
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Produk Aktualisasi
“Draft Standar Operasional Prosedur (SOP) Magang
Kerja Merdeka Belajar – Kampus Merdeka”
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan telah
selesainya Draft Draft Standar Operasional Prosedur (SOP) Magang Kerja Merdeka
Belajar – Kampus Merdeka untuk Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif, Fakultas
Teknik Universitas Negeri Yogyakarta edisi Tahun 2020. Buku ini berisi prosedur dan
pedoman pelaksanaan praktik industri dengan konsep magang kerja pada kebijakan
Merdeka Belajar – Kampus Merdeka.
Berbagai prosedur dan regulasi pelaksanaan praktik industri di lingkungan
Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif disesuaikan dengan yang berlaku di tingkat
Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (FT UNY), dengan tambahan-tambahan
yang sesuai dengan kekhasan dan kebutuhan industri bidang teknologi otomotif. Draft
buku SOP dan Pedoman ini masih dalam bentuk rancangan, sehingga membutuhkan
masukan dari berbagai pihak yang releva, seperti dosen, mahasiswa dan industri mitra
program studi Pendidikan Teknik Otomotif FT UNY.
Yogyakarta, Oktober 2020
Penyusun:
Koordinator Praktik
Industri Jurusan Pendidikan
Teknik Otomotif FT UNY
i
DAFTAR ISI
........................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
A. Latar Belakang Magang Kerja ”Merdeka Belajar-Kampus Merdeka” .............. 1
B. Tujuan Praktik Indutri / Magang Kerja ”Merdeka Belajar-Kampus Merdeka” 3
C. Kegiatan Pokok Magang Kerja/ Praktik Industri ”Merdeka Belajar-Kampus
Merdeka” Di Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif FT UNY ........................... 4
1. Melaksanakan Tugas/Pekerjaan Pada Jabatan Dan Divisi Tertentu Di
Industri .................................................................................................................... 4
2. Membuat Rancangan Inovasi Rekayasa Untuk Industri Mitra .............. 6
D. Ketentuan Tambahan Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka .............. 6
BAB II. PETUNJUK PELAKSANAAN ......................................................................... 8
A. Prosedur Pelaksanaan Praktik Industri/ Magang Kerja ..................................... 8
B. Petunjuk Khusus .............................................................................................. 10
1. Untuk Mahasiswa ....................................................................................... 10
2. Petunjuk Untuk Pembimbing ................................................................... 12
A. Rencana Jadwal Kegiatan Magang Kerja/ Praktik Industri ............................. 14
B. Rincian Kegiatan Mahasiswa Program Studi di Industri Mitra ....................... 14
BAB IV. LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI ................................................................ 16
A. Sistematika Laporan ........................................................................................ 16
B. Bahasa dan Tata Tulis ...................................................................................... 19
BAB V. BIMBINGAN DAN EVALUASI PRAKTIK INDUSTRI ATAU MAGANG
KERJA ............................................................................................................................ 23
A. Bimbingan Praktik Industri Atau Magang Kerja ............................................. 23
1. Tujuan Bimbingan Praktik Industri Atau Magang Kerja ..................... 23
2. Konten atau Materi Bimbingan Praktik Industri Atau Magang Kerja 23
B. Evaluasi ............................................................................................................ 24
BAB VI. PENYELESAIAN KEGIATAN DAN SERTIFIKASI PRAKTIK INDUSTRI
ATAU MAGANG KERJA............................................................................................. 26
A. Penyelesaian Kegiatan Praktik Industri Atau Magang Kerja .......................... 26
1. Lembar Nilai Dari Pihak Industri ............................................................ 26
2. Surat Rekomendasi dari Industri ............................................................. 26
ii
3. Ucapan Terima Kasih Untuk Pihak Industri .......................................... 26
B. SERTIFIKASI ................................................................................................. 26
BAB VII. PENUTUP ..................................................................................................... 28
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 29
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................................. 30
iii
BAB I. PENDAHULUAN
1
kebutuhan implementasi link and match. Dalam buku Panduan Merdeka Belajar:
Kampus Merdeka 2020, poin penting dari kebijakan Merdeka Belajar: Kampus Merdeka
merupakan kemerdekaan belajar yang memberikan kebebasan dan otonomi kepada
lembaga pendidikan dan memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk memilih
bidang yang disukai berdasarkan minat. Dengan kebijakan tersebut, mahasiswa memiliki
hak belajar tiga semester di luar program studi. Waktu 3 semester tersebut salah satunya
dapat dimanfaatkan untuk belajar di dunia industri, yang dalam kebijakan MBKM disebut
dengan istilah Magang Kerja.
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) memiliki komitmen yang tinggi untuk
menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan vokasi, yang didominasi di
lingkungan Fakultas Teknik (FT). Terkait dengan Program Magang Kerja dalam
kebijakan MBKM, FT UNY telah lama menyelenggarakan matakuliah Praktik Industri
(PI) dan merupakan ciri khas FT UNY. Matakuliah PI yang diselenggarakan di industri
mitra FT UNY ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata terkait kompetensi dan
budaya kerja di Industri. Matakuliah PI tersebut sangat relevan dengan kegiatan
Magang/Praktik Kerja yang merupakan salah satu kegiatan MBKM.
2
Program magang 1-2 semester dalam kebijakan MBKM bertujuan untuk
memberikan pengalaman yang cukup kepada mahasiswa, pembelajaran langsung di
tempat kerja (experiential learning). Selama magang mahasiswa akan mendapatkan
hardskills (keterampilan, complex problem solving, analytical skills, dsb.), maupun soft
skills (etika profesi/kerja, komunikasi, kerjasama, dsb.) (Dirjen Dikti Kemdikbud, 2020:
11). Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif FT UNY pernah melaksanakan matakuliah PI
selama 1 semester, mirip dengna konsep Magang dalam kebijakan MBKM. Oleh sebab
itu, Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif FT UNY melaksanakan matakuliah PI dengan
konsep Magang pada kurikulum MBKM.
Pelaksanaan Praktik Industri atau Magang Kerja di Jurusan Pendidikan Teknik
Otomotif FT UNY dilandasi oleh Peraturan Rektor UNY No. 5 tahun 2020 tentang
Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Program Sarjana dan Sarjana Terapan
Universitas Negeri Yogyakarta. Dalam peraturan tersebut, matakuliah Praktik Industri
(PI) mendapat bobot 6 – 20 sks. Agar pelaksanaan Praktik Industri atau Magang Kerja
dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan, maka diperlukan perencanaan yang baik
mulai dari persiapan hingga evaluasi. Oleh sebab itu, perlu di susu Standar Operasional
Prosedur (SOP) dan Pedoman Magang Kerja Merdeka Belajar – Kampus Merdeka untuk
Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif FT UNY.
3
1. Menjelaskan manajemen industri dan kompetensi tenaga kerja yang dipersyaratkan
industri, sesuai dengan industri/perusahaan/bengkel otomotif yang ditempati.
2. Membantu melaksanakan tugas-tugas dan kegiatan proses produksi dan atau proses
jasa di industri/perusahaan/bengkel otomotif yang ditempati.
3. Menemukan suatu kasus pada waktu melaksanakan Praktik Industri dan
menganalisisnya secara mendalam yang dituangkan dalam laporan Praktik Industri.
Apabila memungkinkan, kasus tersebut dapat diangkat menjadi Tugas Akhir Skripsi
atau Proyek Akhir.
4. Merancang atau membuat inovasi teknologi/rekayasa yang dapat dimanfaatkan untuk
efektifitas dan efisiensi kerja di industri/instansi tempat PI. Rancangan inovasi
tersebut merupakan salah satu bentuk pengabdian Jurusan Pendidikan Teknik
Otomotif FT UNY kepada industri mitra.
4
2) Analisis kerusakan mesin.
3) Pemeliharaan jenis-jenis motor bensin dan motor diesel.
4) Perkembangan–perkembangan yang ada pada jenis-jenis motor bensin dan
motor diesel.
5) Penggunaan alat-alat ukur kemampuan mesin (engine analyzer, dynamo
meter, alat ukur kerusakan mesin, HHT, dan lain-lain).
b. Kerja kelistrikan Otomotif
1) Mempelajari sistem kelistrikan kendaraan (pengapian, penerangan, pengisian,
dan lain-lain ) dan jenis-jenis rangkaiannya pada kendaraan.
2) Analisis kerusakan, reparasi dan bongkar pasang sistim kelistrikan kendaraan.
3) Peranan elektronika pada kendaraan.
4) Penggunaan alat-alat ukur sistem kelistrikan.
5) Perkembangan sistem kelistrikan kendaraan.
c. Kerja Chassis
1) Analisis gangguan kerusakan, reparasi dan bongkar pasang pada sistem
pemindahan tenaga: kopling, transmisi, poros propeller, differensial, poros
belakang, dan lain-lain.
2) Pengendali kendaraan : sistrem kemudi, rem dan suspensi.
3) Perkembangan yang ada pada sistem pemindahan tenaga dan pengendali pada
kendaraan.
4) Pengetesan kemampuan pengendalian pada kendaraan dengan pengukuran
(front wheel aligment, spooring dan balancing, brake tester, dan lain-lain).
d. Kerja Bodi Kendaraan
1) Analisis gangguan dan kerusakan pada bodi dan kerangka kendaraan.
2) Kerja Fabrikasi : pengelasan, plat, dan konstruksi bodi.
3) Pengecatan.
4) Penggunaan program komputer Autocad, untuk perancangan pembuatan bodi/
karoseri kenadaraan.
e. Maintenance rutin kendaraan, tune-up, overhaul, dan trouble shooting kendaraan
bermotor (diutamakan kendaraan ringan/alat berat)
5
f. Analisis peranan otomotif di berbagai industri, misalnya pembangkit tenaga
(power plant) yang menggunakan mesin bensin/diesel, dan peranan-peranan
lainnya.
g. Kerja Manufaktur Otomotif
1) Quality Control Engineer: pemeriksaan produk otomotif agar menghasilkan
kualitas yang baik dan memenuhi standar.
2) Research & Development: melakukan aktivitas riset dan pengembangan di
perusahaan manufaktur otomotif serta memastikan kualitas performansi yang
sesuai dengan standar yang telah ditetapkan industri/perusahaan
6
(3), dinyatakan bahwa kelebihan jam dan bobot sks dari pelaksanaan PI selama 6 bulan
dapat diekuivalenkan dengan matakuliah yang relevan. Dalam kurikulum Merdeka
Belajar-Kampus Merdeka, matakuliah PI di berbagai program studi mendapat bobot 6 –
8 sks. Dengan pelaksanaan PI selama 6 bulan, yang diakui setara dengan 20 sks, maka
ada kelebihan jam kegiatan belajar dari bobot sks yang ditentukan untuk matakuliah PI
(6-8 sks). Oleh sebab itu, kelebihan jam belajar mahasiswa dari kegiatan PI selama 6
bulan di industri dapat dihubungkan dengan matakuliah yang relevan, yang belum
ditempuh oleh mahasiswa. Ketentuan ekuivalensi diatur oleh pengelola program studi
masing-masing. Ketentuan ini juga berlaku sesuai dengan Buku Pedoman Praktik Industri
Merdeka Belajar - Kampus Merdeka FT UNY 2020.
7
BAB II. PETUNJUK PELAKSANAAN
8
Namun di Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif FT UNY berlaku mekanisme
penempatan magang di industri yang telah memiliki Kerjasama. Berikut ini adalah
daftar indsutri yang dapat dijadikan tempat praktik industri atau magang kerja
mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif FT UNY:
1. PT. Wahana Sumber Baru Yogyakarta (Jaringan Diler dan Bengkel Resmi Nissan
Yogyakarta)
2. PT. Borobudur Oto Mobil area Yogyakarta (Jaringan Diler dan Bengkel Resmi
Mitsubishi Yogyakarta)
3. PT. Suzuki Sumber Baru Mobil Area DIY dan Jawa Tengah (Jaringan Diler dan
Bengkel Resmi Suzuki)
4. PT Mitra Pratama Mobilindo (HINO)
5. PT. Grand Racing
6. PT. Sumber Baru Citra Mobil (Jaringan Diler dan Bengkel Resmi Hyundai
Yogyakarta)
7. PT. Sumber Baru Kia Yogyakarta (Jaringan Diler dan Bengkel Resmi Hyundai
Yogyakarta)
8. CV. Achsada (Setiawan Spooring Group)
9. PT. Mazda Yogyakarta
10. PT. Mitrabuana Citra Abadi (Jaringan Diler dan Bengkel Resmi FORD-DFSK
Yogyakarta)
11. PT. Global Carfix Indonesia (Jaringan Bengkel Carfix seluruh Indonesia)
12. PT. Otosolusi Purwokerto
13. PT Sun Star (Jaringan Bengekl Mitsubishi Jawa Tengah)
14. PT. Bumen Redja Abadi (Mitsubishi Kebumen)
15. PT. Nissan Solo Baru
16. PT. Honda Pati Jaya
Jika ada mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif FT UNY yang ingin
melaksanakan praktik industri di tempat lain (bukan industri mitra jurusan), maka harus
mengikuti ketentuan berikut ini:
Adapun syarat-syarat industri mitra untuk praktik industri adalah:
1. Industri yang bergerak dalam bidang produksi barang dan/atau jasa sektor otomotif
2. Industri berupa badan usaha yang memiliki izin usaha dari pihak yang berwenang.
9
3. Jenis pekerjaan relevan dengan profil lulusan Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif
FT UNY
4. Tempat praktik industri selain industri pada umumnya, juga dimungkinkan di
Lembaga atau instansi pemerintahan yang mempunyai unit produksi (barang atau
jasa) bidang otomotif.
B. Petunjuk Khusus
1. Untuk Mahasiswa
a. Syarat – Syarat
Untuk dapat memulai Praktik Industri mahasiswa harus memenuhi syarat-syarat
sebagai berikut :
1) Telah menempuh Mata Kuliah Bidang Studi (MKBS) dengan standar minimal
jumlah SKS dan matakuliah yang telah ditempuh menyesuaikan dengan regulasi
di program studi.
2) Telah mengikuti dan lulus pembekalan Praktik Industri.
3) Mencantumkan matakuliah Praktik Industri pada Kartu Rencana Studi (KRS)
pada semester berjalan.
4) Tidak sedang mengambil kuliah yang pelaksanaan kegiatannya di dalam kampus
dan bersamaan dengan pelaksanaan Praktik Industri, kecuali matakuliah yang
diselenggarakan secara online atau dalam jaringan (daring).
5) Telah memenuhi persyaratan khusus yang diatur oleh Program Studi (Jika ada
persyaratan khusus dari Program Studi).
6) Telah memiliki persiapan (bekal pengetahuan dasar) dan kemungkinan
pembiayaannya (akomodasi, transportasi, dan lain-lain).
10
6) Mahasiswa akan mendapat Dosen Pembimbing PI setelah mendapat kepastian
diterima di Industri, dibuktikan dengan Surat Balasan dari Industri.
7) Menyampaikan atau mengirim Surat Tugas ke industri dan mengecek
kepastiannya.
Catatan :
Pengajuan PI di SIPKL, mahasiwa hanya diperbolehkan mengajukan PI di satu
industri. Jika ingin pindah ke industri lain, mahasiswa bisa menghubungi koordinator
PI masing-masing prodi.
11
9) Mahasiswa mencetak lembar ucapan terima kasih dari Pimpinan Fakultas ke
industri tempat praktik. Lembar ucapan terimakasih dapat diperoleh di loket 3
KPLT (loket PI) (lihat Lampiran 10).
10) Menyusun Laporan Praktik Industri dengan bahan-bahan atau data-data dari
kegiatan Praktik Industri dengan tata tulis seperti tercantum pada Bab IV).
12
c) Memeriksa jadwal rencana kegiatan dan catatan kegiatan mingguan praktik
mahasiswa (Lampiran 6 dan lampiran 7).
d) Membimbing mahasiswa untuk membuat inovasi rekayasa teknologi,
improvement atau manajemen industri berdasarkan permasalahan/fenomena
atau kebutuhan di industri.
e) Memberikan penilaian akhir terhadap prestasi praktik mahasiswa (Lampiran
8).
f) Memberi kesan dan rekomendasi pelaksanaan praktik mahasiswa
(Lampiran 9).
g) Menyerahkan surat keterangan, rekomendasi, penilaian Praktik Industri
dalam amplop tertutup kepada mahasiswa, pada akhir kegiatan Praktik
Industri.
13
BAB III. PROGRAM MAGANG KERJA/ PRAKTIK INDUSTRI
14
Mahasiswa bisa menghubungi Koordinator PI Program Studi untuk
mengkonsultasikan industri yang akan dijadikan tempat PI. Hal itu penting untuk
menentukan industri yang relevan dengan bidang keahlian program studi masing masing.
15
BAB IV. LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI
A. Sistematika Laporan
Laporan Praktik Industri disusun dalam bentuk buku dengan format yang terdiri
dua bagian utama, yaitu bagian awal dan bagian isi. Perinciannya sebagai berikut:
1. Bagian Awal
Bagian ini merupakan bagian yang mengantarkan kepada isi laporan. Bagian terdiri
dari beberapa hal seperti tersebut di bawah ini:
a. Halaman Sampul
Halaman Sampul, khusus bagi mahasiswa yang dalam kegiatan praktiknya
terpusat pada suatu pekerjaan tertentu maka laporannya diberi judul sesuai
dengan pekerjaan tersebut/bidang yang dipelajari. Contoh halaman sampul
dapat dilihat pada Lampiran 12.
b. Lembar Pengesahan
Lembar pengesahan berisi tandatangan perwakilan pihak industri tempat PI,
dosen pembimbing, Koordinator PI Program Studi/Jurusan dan Wakil Dekan
Bidang Akademik dan Kerjasama. Contoh Lembar Pengesahan laporan Praktik
Industri dapat diperiksa Lampiran 13.
c. Kata Pengantar
Kata Pengantar ditulis dengan tujuan untuk memberi gambaran umum Laporan
PI. Di dalam Kata Pengantar terkandung isi maksud penulisan laporan PI, dan
pihak- pihak mana saja yang memberikan keterangan kepada penulis. Format
Kata Pengantar mengikuti pola penulisan ilmiah yang telah lazim.
d. Daftar Isi
Daftar isi memuat tentang komponen isi laporan dan nomor halamannya.
Format daftar isi mengikuti pola penulisan ilmiah yang telah lazim.
e. Daftar Gambar
Daftar gambar memuat tentang komponen gambar yang ada di dalam laporan
dan nomor halamannya. Format penomoran daftar gambar diurutkan
berdasarkan Bab. Misalnya gambar pertama pada Bab 1 diberi nama Gambar
1.1 sedangkan gambar pertama pada Bab 2 diberi nama Gambar 2.1 dan
seterusnya.
16
f. Daftar Tabel (bila ada)
Daftar tabel memuat tentang komponen tabel yang ada di dalam laporan dan
nomor halamannya. Format penomoran tabel diurutkan berdasarkan Bab.
Misalnya tabel pertama pada Bab 1 diberi nama Tabel 1.1 sedangkan tabel
pertama pada Bab 2 diberi nama Tabel 2.1 dan seterusnya.
g. Daftar Lampiran
Daftar lampiran memuat tentang komponen lampiran yang ada di dalam
laporan dan nomor halamannya. Format penomoran lampiran diurutkan secara
total (Lampiran 1, Lampiran 2, dan seterusnya).
Daftar Gambar, Daftar Tabel dan Daftar Lampiran dibuat ketika gambar, tabel dan
lampiran yang ada jumlahnya masing-masing lebih dari satu buah.
2. Bagian Isi
Bagian isi merupakan inti laporan Praktik Industri. Bagian ini terdiri dari 4 bab,
ditambah Daftar Pustaka dan Lampiran. Perinciannya adalah sebagai berikut :
BAB I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Latar belakang berisi uraian tentang pentingnya pelaksanaan
Praktik Industri bagi mahasiswa. Selain itu, penting untuk jabarkan
mengenai alasan Pemilihan Tempat Praktik Industri.
B. Tujuan Praktik Industri
Tujuan Praktik Industri berisi tujuan spesifik yang akan dicapai
setelah melaksanakan PI dan dikaitkan dengan kompetensi-
kompetensi bidang keahlian program studi masing-masing. Uraian
kompetensi-kompetensi tersebut bisa dilihat pada Bab III Pedoman
PI ini).
C. Manfaat Praktik Industri
Manfaat Praktik Industri berisi berbagai manfaat yang diperoleh
setelah melaksanakan PI, termasuk manfaat untuk
Universitas/Program Studi, untuk mahasiswa dan industri tempat
PI.
17
BAB II. Profil Industri
A. Managemen Industri
B. Jenis pekerjaan yang ada di industri
C. Proses produksi (barang dan atau jasa)
D. Peralatan dan bahan yang diperlukan untuk mewujudkan produk
(barang atau jasa) yang diharapkan.
BAB III. Kegiatan Keahlian
A. Kegiatan umum mahasiswa praktik di industri
B. Kegiatan Khusus
Kegiatan khusus ini berisi deskripsi kegiatan yang menemukan,
merumuskan, dan mencari solusi atas permasalahan di tempat
pelaksanaan PI. Jika ada banyak temuan permasalahan, dapat
dikonsultasikan ke dosen pembimbing untuk dipilih sebagian yang
dianggap paling penting untuk dijabarkan dalam laporan.
C. Inovasi
BAB IV. Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
(Format daftar pustaka akan dijabarkan pada bagian selanjutnya)
LAMPIRAN
1. Sertifikat Lulus Pembekalan Praktik Industri
2. Surat Tugas PI yang dikeluarkan oleh bagian PI Fakultas (lihat Lampiran
5)
3. Jadwal Rencana Kegiatan Praktik Industri (Formatnya lihat Lampiran 6)
4. Catatan Kegiatan Mingguan Praktik Industri (Formatnya lihat Lampiran
7)
5. Matriks Program Kegiatan Praktik Industri (Formatnya lihat Lampiran
11)
6. Kesan dan Rekomendasi Industri (Formatnya lihat lampiran 9)
18
7. Ucapan Terima Kasih dari fakultas kepada industri (Surat ini dikeluarkan
oleh bagian PI Fakultas, lihat Lampiran 10).
8. Kartu Bimbingan Praktik Industri dengan Pembimbing Industri dan Dosen
Pembimbing (Formatnya lihat lampiran 3)
19
2) Subbab dan nomor subbab diketik dimulai dari batas tepi kiri. Huruf awal
setiap kata dalam subbab ditulis dengan huruf capital, kecuali untuk kata
tugas. Nomor subbab ditulis dengan angka Arab.
3) Anak subbab dan diketik dimulai dari batas tepi kiri. Huruf awal setiap
kata dalam subbab ditulis dengan huruf capital, kecuali untuk kata tugas
f. Penggunaan huruf
Laporan Praktik Industri diketik dengan komputer menggunakan huruf Times
New Roman dengan ukuran font 12.
3. Cara Penulisan
a. Penomoran
Nomor halaman diletakkan di sebelah kanan atas, dua spasi di atas baris
pertama atau 3 cm dari tepi atas kertas. Untuk halaman yang memuat judul bab,
nomor halaman diletakkan di tengah bawah halaman. Nomor halaman
menggunakan angka Arab, dimulai dari bab pendahuluan. Halaman-halaman
sebelum pendahuluan menggunakan angka Romawi kecil dan juga diletakkan
di tengah bawah halaman.
b. Huruf Miring
Istilah kosa kata atau kalimat bahasa asing yang masuk ke dalam naskah diketik
miring.
c. Penyajian Gambar dan Tabel
1) Gambar
Pengertian gambar mencakup foto, grafik, diagram, peta, bagan, skema,
dan yang sejenis. Penyajian gambar mengikuti ketentuan sebagai berikut :
a) Tulisan gambar, nomor gambar, dan nama gambar diletakkan di
bawah gambar.
b) Gambar dan nama gambar disajikan dalam satu halaman (tidak boleh
terpisah)
c) Setiap awal kata nama gambar ditulis dengan huruf capital, kecuali
untuk kata tugas.
2) Tabel
a) Penulisan tabel dimulai dari tepi kiri, diikuti nomor tabel, dan
diteruskan dengan nama tabel.
20
b) Nomor tabel menggunakan angka Arab, ditulis secara urut tanpa
memandang dalam bab mana tabel disajikan.
c) Tabel disajikan dalam satu halaman.
d) Tulisan tabel, nomor tabel, dan nama tabel diletakkan di atas tabel.
e) Setiap awal kata nama tabel ditulis dengan huruf kapital, kecuali untuk
kata tugas.
d. Penulisan Daftar Pustaka
Penulisan daftar pustaka menganut aturan yang berlaku internasional, dalam
hal ini adalah model APA (American Psychological Association) yang butir-
butir ketentuannya disajikan sebagian di bawah ini. Butir-butir pustaka
diurutkan secara alfabetis menurut nama pengarang dan tidak perlu
menggunakan nomor urut.
1) Penulisan Buku
Penulisan buku mengikuti aturan : nama pengarang, tahun terbitan, nama
buku, kota penerbitan, dan nama penerbit. Penulisan nama pengarang
diawali dengan nama akhir pengarang atau nama keluarga (surname).
Nama lain atau huruf singkatnya (inisial) ditulis di belakang nama akhir
tadi dan dipisahkan dengan koma. Apabila pengarang tidak mempunyai
nama keluarga, penulisan nama pengarang menurut nama yang mudah
dikenal.
Contoh :
Fontana, M.G.(1986). Corrosion engineering. Singapore : McGraw-Hill
Co.
Kwari, H.W. dan Kwari, M. Andy. (2002). AutoCAD 2000 tiga dimensi.
Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.
Niemann, G. (1999). Elemen Mesin (Anton Budiman dan Bambang
Priambodo. Terjemahan). Jakarta : Penerbit Erlangga.
2) Artikel Majalah
Garder, H. (1981). December, Do babies sing a universal song ?
Psychology Today pp. 70-76.
3) Website
Arief Daim Yumhaini .(2005). BLPT kirim 33 orang ke PT Epson.
Diambil tanggal 1 Mei 2007 dari http://www.pemda-diy.go.id/ berita/
article.php?sid=1953
4) Jurnal/ Prosiding
21
Abadi Dwi Saputra. 2017. Studi Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas Jalan di
Indonesia Berdasarkan Data KNKT (Komite Nasional
Keselamatan Transportasi). Jurnal Warta Penelitian Perhubungan
29 (Nomor 2) p:184. Juli-Desember 2017. doi:
10.25104/warlit.v29i2.557.
Macher, G., Messnarz, R., Armengaud, A. et al. 2017. , "Integrated Safety
and Security Development in the Automotive Domain," SAE
Technical Paper 2017-01-1661, 2017, doi:10.4271/2017-01-1661.
C. Lain-lain
1. Lembar penilaian dari industri (Lampiran 8) dan Lembar Kesan dan
Rekomendasi Industri (Lampiran 9) diserahkan oleh mahasiswa kepada dosen
pembimbing.
2. Laporan dicetak rangkap 3 dan dijilid dengan jilid keras dengan pita pembatas
halaman. Mahasiswa juga mengumpulkan laporan lengkap dalam bentuk file
untuk diunggah di SIPKL dan yang disimpan dalam Compact Disc (CD) untuk
diserahkan ke Koordinator PI Program Studi.
3. Setelah diuji dan diterima oleh dosen penguji (sekaligus dosen pembimbing)
laporan Praktik Industri disahkan. Format pengesahan dapat dilihat pada
Lampiran 17.
4. Laporan Praktik Industri yang telah disahkan, diserahkan kepada :
a. Pembimbing Industri
b. Dosen Pembimbing/penguji Praktik Industri dari Program studi
c. Koordinator Praktik Industri Jurusan (Dalam bentuk CD)
d. Mahasiswa yang bersangkutan
22
BAB V. BIMBINGAN DAN EVALUASI PRAKTIK INDUSTRI
ATAU MAGANG KERJA
23
Catatan ini harus dikonsultasikan kepada Pembimbing Industri dan ditandatangani
pada akhir periode tertentu, misalnya pada akhir bulan, sebagai tanda persetujuan atas
kebenaran catatan tersebut. Format yang Catatan Mingguan ada pada Lampiran 7. Dalam
proses bimbingan laporan PI, catatan kegiatan ini harus diperlihatkan dan diserahkan
kepada Dosen Pembimbing PI. Selama proses bimbingan dengan dosen pembimbing,
mahasiswa diberikan kartu bimbingan praktik industri sebagaimana tertulis pada
lampiran 3. Kartu Bimbingan wajib dilampirkan pada laporan praktik Industri.
Guna memastikan kelancaran pelaksanaan dan membangun interaksi yang baik
antara Perguruan Tinggi dan industri mitra yang berada di area Yogyakarta dan
sekitarnya, dosen pembimbing diharuskan melaksanakan monitoring ke industri tempat
mahasiswa PI (minimal 1 kali monitoring). Untuk pelaksanaan PI di luar Kota/Provinsi,
mahasiswa diwajibkan mengirimkan alamat e-mail dan nomor telepon/ HP pembimbing
industri kepada dosen pembimbing. Hal tersebut penting untuk media komunikasi antara
dosen pembimbing dan pembimbing industri.
B. Evaluasi
Tujuan evaluasi adalah untuk menilai hasil Praktik Industri mahasiswa. Evaluasi ini
dilaksanakan oleh pembimbing dari industri dan dosen pembimbing (sekaligus sebagai
dosen penguji). Adapun aspek-aspek yang dinilai oleh pembimbing industri meliputi :
1. Pengetahuan
2. Keterampilan
3. Kepribadian
Untuk Pembimbing Industri, penilaian ketiga aspek di atas dapat dirinci lagi,
sehingga meliputi aspek-aspek :
1. Disiplin kerja
2. Sikap Kerja
3. Kreativitas Inovasi
4. Kualitas Pekerjaan
(format ada pada lampiran 8)
Evaluasi yang dilakukan oleh dosen pembimbing (sekaligus dosen penguji) meliputi:
1. Aspek sistematika/ susunan laporan PI
24
2. Tata tulis laporan PI
3. Aspek manajemen atau pengalaman kewirausahaan yang diperoleh mahasiswa saat
PI
4. Bidang keahlian teknis
5. Nilai Ujian PI, yang dapat berupa ujian kompetensi teknis, ujian presentasi laporan
PI atau ujian dalam bentuk lain.
Dosen Pembimbing memasukkan nilai dari industri dan nilai laporan pada fitur
unggah nilai di SIPKL. Nilai akhir Praktik Industri yang dilaksanakan oleh mahasiswa
merupakan gabungan antara prestasi di industri dan hasil penyusunan laporan serta
ujiannya., dengan rumus:
2EPI 1 + 1EPI 2
Nilai Akhir Praktik Industri =
3
EPI1 : Nilai Praktik Industri dari Pembimbing di Industri (FRM/TKF/65-00)
EPI2 : Nilai laporan dan ujian oleh dosen penguji (FRM/TKF/67-00)
Nilai Akhir Praktik Industri: Nilai Akhir Praktik Industri.
Rumus tersebut sudah diatur dalam sistem di SIPKL. Jadi dosen pembimbing hanya
perlu memasukkan nilai angka dari setiap aspek penilaian. Nilai yang dimasukkan
tersebut akan secara otomatis diolah oleh SIPKL dan terhubung dengan nilai di SIAKAD.
25
BAB VI. PENYELESAIAN KEGIATAN DAN SERTIFIKASI
PRAKTIK INDUSTRI ATAU MAGANG KERJA
Mahasiswa mencetak form nilai dari pihak industri sesuai dengan format ada pada
lampiran 8. Konten penilaian telah dijabarkan pada Bab V bagian evaluasi.
B. SERTIFIKASI
Berdasarkan buku Panduan Merdeka Belajar: Kampus Merdeka 2020, diketahui
bahwa pengalaman/kompetensi yang diperoleh selama kegiatan magang dapat juga
dituliskan dalam bentuk portofolio sebagai surat keterangan pendamping ijazah (SKPI).
26
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
81 Tahun 2014 Tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Dan Sertifikat Profesi Pendidikan
Tinggi, SKPI adalah dokumen yang memuat informasi tentang pencapaian akademik atau
kualifikasi dari lulusan pendidikan tinggi bergelar.
Komponen sertifikasi dalam SKPI dapat berisi kompetensi keras (hard skills) dan
kompetensi halus (soft skills). Hard skills dapat terdiri dari (1) Merumuskan permasalahan
keteknikan, (2) Menyelesaikan permasalahan teknis di lapangan dan (3) Kemampuan
sintesa dalam bentuk design. Sedangkan Soft skills dapat terdiri dari (1) Kemampuan
berkomunikasi; (2) Kemampuan bekerjasama; (3) Kerja keras, (4) Kepemimpinan; dan
(5) Kreativitas (Dirjen Dikti Kemdikbud, 2020: 13).
27
BAB VII. PENUTUP
Dengan adanya Pedoman Praktik Industri atau Magang Kerja dalam konsep
Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, diharapkan pelaksanaan praktik idnustri harus
disesuaikan dengan pedoman ini. Pelaksanaan Praktik Industri yang menyimpang dari
Pedoman Praktik Industri ini dinyatakan tidak diakui atau tidak memenuhi tujuan
kurikuler Praktik Industri yang dalam kurikulum Merdeka Belajar - Kampus Merdeka.
Tahun 2020 ini merupakan implementasi Magang Kerja dalam konsep Merdeka Belajar
– Kampus Merdeka untuk pertama kalinya di lingkungan Fakultas Teknik UNY. Bahkan,
Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif FT UNY adalah satu-satunya program studi
yang mengimplementasikan praktik idustri selama 4-6 bulan (1 semester). Sehingga buku
pedoman ini sangat mungkin mengalami perubahan atau perbaikan, seiring dengan
perkembangan teknologi di industri dan perubahan regulasi ke depan. Hal-hal yang
berhubungan dengan Praktik Industri yang belum diatur dalam Pedoman Praktik Industri
ini akan diatur dengan ketentuan lain oleh fakultas atau program studi masing-masing.
28
DAFTAR PUSTAKA
29
LAMPIRAN-LAMPIRAN
30
Lampiran 1
31
Lampiran 2. Panduan Membuat Proposal Praktik Industri
Secara umum proposal kegiatan Praktik Industri yang diajukan sebagai berikut :
A. Judul Proposal
Judul Proposal menunjukkan kegiatan Praktik Industri di industri yang dituju, misalnya
Proposal Praktik Industri Mahasiswa FT UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA di
PT. Toyota Motor Manufacture Indonesia.
B. Latar Belakang
Latar Belakang cukup tiga alinea saja. Alinea pertama berisi ungkapan keharusan
melaksanakan program Praktik Industri bagi mahasiswa FT UNY. Alinea kedua berisi alasan
pemilihan industri dan keterkaitan dengan program studi mahasiswa, dan alinea ketiga berisi
manfaat apabila kegiatan Praktik Industri dapat dilangsungkan di industri yang diinginkan.
C. Tujuan
Dalam tujuan diuraikan secara jelas dan singkat yang menyiratkan tempat dan bagian
pada industri tersebut akan digunakan untuk tempat Praktik Industri. Bila perlu diuraikan pula
detail kerja atau proses kerja yang akan diambil sebagai kegiatan khusus selama
melaksanakan Praktik Industri. Misalnya secara singkat bagian yang diambil adalah
pelaksanaan proses produksi industri tepung terigu, sedangkan kegiatan khususnya adalah
sistem kendali atau otomasi pengepakannya. Pada tujuan ini mahasiswa harus memilih bagian
dan kasus yang relevan dengan program studi atau keahlian khusus yang telah dimiliki
mahasiswa. Hal ini untuk memudahkan pelaksanaan Praktik Industri itu sendiri, jangan
sampai pemilihan bagian ini akan menyulitkan mahasiswa karena tugas yang diberikan
industri menyimpang atau mahasiswa kurang menguasai pengetahuan pada bidang tersebut.
(lihat pedoman praktik industri halaman 9 s.d. 21)
D. Waktu
Waktu merupakan jangka waktu yang dihitung dalam satu satuan minggu atau bulan,
karena kebiasaan industri waktu yang disediakan untuk kegiatan Praktik Industri atau
sejenisnya dihitung berdasarkan minggu atau bulan. Dalam proposal nanti disebutkan sekian
minggu atau bulan dari tanggal awal pelaksanan sampai akhir pelaksanaan. Kendati waktu
telah ditentukan sendiri oleh mahasiswa, ada kalanya industri mengganti tanggal tersebut
karena disesuaikan dengan jadwal yang telah mereka buat. Untuk itu informasi tentang
industri yang diinginkan sangat perlu diketahui sebelum mengajukan permohonan Praktik
Industri.
E. Peserta
Nama peserta, jumlah dan spesialisasi sesuai dengan program studinya dinyatakan
dengan jelas. Bila perlu disertai prestasi atau kegiatan lain yang pernah dilaksanakan untuk
menunjang kompetensi mahasiswa.
32
F. Bagian penutup
Pada bagian ini diisi oleh harapan, manfaat, dan ucapan terima kasih apabila industri
berkenan menerima mahasiswa untk melaksanakan kegiatan Praktik Industri, dan ditutup
dengan tanda tangan peserta, dosen pembimbing, dan koordinator Praktik Industri jurusan.
G. Lampiran
Sesuai dengan permintaan beberapa industri, setiap proposal mohon dilampiri transkrip
nilai sampai dengan semester yang diambil, piagam penghargaan, dan keterangan lain yang
dapat menunjang kompetensi mahasiswa.
Dalam penyusunan proposal Praktik Industri, mahasiswa sebaiknya perlu mengetahui
secara umum industri yang akan dituju dan berkonsultasi dengan koordinator Praktik Industri
prodi masing-masing. Jumlah lembar proposal seringkas mungkin dengan lebih menonjolkan
pada aspek tujuan dan waktu yang diinginkan.
33
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL PRAKTIK INDUSTRI
Judul.......
Nama mahasiswa
No. mahasiswa
Menyetujui/Mengesahkan :
__________________
NIP.
34
Lampiran 3
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Karangmalang Yogyakarta, Telepon 586168 pes. 276, 289, 292, 586734
Keterangan:
1. Mahasiswa wajib bimbingan minimal 6 kali, bila > 6 kali kartu ini boleh dicopy
2. Kartu ini wajib dilampirkan pada laporan Praktik Industri.
________________
NIP.
35
Lampiran 4
KEMENTERIAN PENDIDIKDN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Kampus Karangmalang, Yogyakarta, 55281
Telp. (0274) 586168 psw. 276,289,292 (0274) 586734 Fax. (0274) 586734
website : http://ft.uny.ac.id e-mail: ft@uny.ac.id ; teknik@uny.ac.id
No : «Nomor»/UN34.15/PP/2019 «Tanggal»
Lamp : -
Hal : Permohonan Praktik Kerja
Mahasiswa FT UNY
Yang bertanda tangan di bawah ini, Dekan Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri
Yogyakarta, memberi tugas kepada mahasiswa dan dosen yang namanya tersebut di bawah ini
:
No. Nama No. Mhs. Pembimbing Program Studi
«N1» «Nama1» «NIM1» «Pemb1» «Jurusan»
Untuk melaksanakan dan membimbing Praktik Industri di Bengkel Roswo Motor Jl.
Kedempel 24 Dawung Wetan Solo selama 2 (dua) bulan, mulai tanggal 4 Juni 2020 sampai
dengan 31 Agustus 2020 dengan ketentuan :
Surat Ijin/Tugas Praktik Industri ini diberikan untuk dipergunakan dan dilaksanakan dengan
sebaik-baiknya. Setelah selesai agar melaporkan hasilnya. Kepada yang berkepentingan
kiranya maklum dan berkenan memberikan bantuan seperlunya.
Tembusan :
1. Yang bersangkutan
2. Koordinator Praktik Industri Jurusan
3. Dosen Pembimbing
37
Lampiran 6
27 Februari 2020
Industri/Perusahaan : ........................................................................
Alamat : ........................................................................
Nama Mahasiswa : ........................................................................
NIM : ........................................................................
__________________
Catatan: Jadwal ini berupa rencana kegiatan yang akan dikerjakan selama PI di Industri
38
Lampiran 7
27 Februari 2020
…………., …………
Mengetahui
Pembimbing Industri, Yang membuat,
(…………………………) (…………………………)
Catatan : Uraian kegiatan cukup ditulis dengan tangan setiap hari kegiatan
: kuantitas > ditulis jumlah yang dikerjakan, hasil > ditulis kualitas pekerjaanya
bagaimana (baik, baik sekali, cukup atau kurang)
: jumlah jam setiap kegiatan dimasukkan pada kolom tanggal pada matriks
kegiatan Praktik Industri
39
Lampiran 8
…………………., ……………2020
Pembimbing Industri,
________________
Nama Terang
Catatan :
- Nilai dalam bentuk angka
- Mohon dikirim dalam amplop tertutup bersama Kesan dan Rekomendasi
40
Lampiran 9
Sangat Memuaskan
Memuaskan
Cukup
Kurang
Selanjutnya, sampai batas akhir masa Praktik Industri mahasiswa tersebut di atas (tidak
mempunyai/mempunyai *) tanggungan berupa pinjaman buku, alat servis, dan peralatan
lainnya pada perusahaan/industri kami.
Di samping itu, kami memberikan saran-saran sebagai berikut :
1. .....................................................................................................................
.....................................................................................................................
2. .....................................................................................................................
………, …………………
Pembimbing Industri,
(Tanda tangan dan cap perusahaan)
(……………………….………………………)
Catatan :
- Mohon dikirim dalam amplop tertutup bersama lembar penilaian
- Beri tanda
- *) Coret yang tidak perlu
41
Lampiran 10
Yang telah mengikuti Praktik Industri mulai tanggal ……..…… s/d …….………. pada
perusahaan/industri yang Saudara pimpin.
Demikian surat ucapan terima kasih ini, semoga hubungan baik yang telah terbina
selama ini tetap berjalan seperti yang diharapkan.
________________________.
NIP.
42
Lampiran 11
DISUSUN OLEH :
NAMA MAHASISWA
NIM.
44
LAMPIRAN 13
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI
Judul Laporan PI
Nama mahasiswa
No. mahasiswa
Menyetujui/Mengesahkan :
__________________ ________________
NIP. ………………………
______________________. _______________
NIP. NIP.
45
LAMPIRAN 14. Surat Keterangan Penelitian/Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Di
Industri
Logo
Industri/
Instansi
NAMA INDUSTRI/ INSTANSI*
Alamat : .................., Telepon ...........
Demikian Surat Keterangan ini dibuat, agar dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
…………………, …. 2020
………………………….
NIP/NIK.
46
LAMPIRAN-LAMPIRAN
2. Bukti Kegiatan
KEGIATAN 1 (Tanggal 16 – 18 September 2020)
Tahapan Kegiatan:
Tahapan Kegiatan:
Tahapan Kegiatan:
Bukti Kegiatan:
A. Latar Belakang
Pendidikan vokasi memiliki peran strategis dalam upaya peningkatan mutu Sumber Daya
Manusia (SDM). Sebab, pendidikan vokasi diarahkan untuk menyiapkan peserta didiknya
memasuki dunia kerja, yang kerap disebut sebagai Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI).
Dengan orientasi tersebut, maka proses pembelajaran dan pelatihan pendidikan vokasi
disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan DU/DI. Sehingga kompetensi SDM yang dibentuk
dapat relevan dengan kebutuan dunia industri selaku dunia kerja. Oleh sebab itu, lembaga
pendidikan vokasi harus memiliki hubungan yang erat dengan DU/DI, karena industri adalah
mitra stategis agar tercipta link and match.
Lembaga pendidikan vokasi dapat melibatkan industri dalam berbagai kegiatan akademik
dan non akademik, mulai dari upaya relevansi kurikulum, proses pembelajaran hingga serapan
lulusan. Guna mengoptimalkan kolaborasi antara lembaga pendidikan vokasi dan DU/DI, maka
dibutuhkan program dan waktu khusus yang lebih fleksibel agar tujuan link and match dapat
tercapai. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia telah meluncurkan
program ”Kampus Merdeka: Merdeka Belajar”, yang dapat mengakomodir kebutuhan
implementasi link and match tersebut. Dengan program ”Kampus Merdeka: Merdeka Belajar”,
mahasiswa mendapat keleluasaan waktu untuk memperoleh ilmu atau kompetensi di luar
kampus, yang dalam hal ini kegiatan di luar kampus tersebut diarahkan ke industri atau DU/DI.
Kebijakan ”Kampus Merdeka: Merdeka Belajar” didukung oleh lima Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) sebagai landasan penerapan Merdeka Belajar
Kampus Merdeka yaitu Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi, Permendikbud No. 4 Tahun 2020 tentang Perubahan Perguruan Tinggi Negeri menjadi
Perguruan Tinggi Badan Hukum, Permendikbud No. 5 tahun 2020 tentang Akreditasi Program
Studi dan Perguruan Tinggi, Permendikbud No.6 tahun 2020 tentang Penerimaan Mahasiswa
Baru Program Sarjana pada Perguruan Tingggi Negeri dan Permendikbud No. 7 tentang
Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri dan Pendirian, Perubahan dan
Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta. Dengan dukungan yang kuat pada peraturan
1
tersebut, maka ”Kampus Merdeka: Merdeka Belajar” sangat memungkinkan untuk dijalankan
oleh berbagai perguruan tinggi.
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) telah menerapkan kurikulum Merdeka Belajar -
Kampus Merdeka yang diatur dalam Peraturan Rektor UNY No. 5 tahun 2020 tentang
Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Program Sarjana dan Sarjana Terapan
Universitas Negeri Yogyakarta. Dalam peraturan tersebut, matakuliah Praktik Industri (PI)
mendapat bobot 6 – 20 sks. Dengan demikian, matakuliah PI yang merupakan salah satu
matakuliah ciri khas Fakultas Teknik UNY dapat dilaksanakan selama 1 semester atau 4-6
bulan. Dimana pada kurikulum sebelumnya, matakuliah PI hanya mendapat bobot 3 sks dan
dilaksanakan selama 2 bulan di industri mitra.
Pengembangan kurikulum ”Merdeka Belajar - Kampus Merdeka” memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk melaksanakan PI yang lebih lama di industri mitra.
Sehingga diharapkan kompetensi mahasiswa akan meningkat dan lebih memahami kondisi
dunia kerja, yang kemudian berdampak pada kesiapan kerja ketika lulus nanti. Praktik industri
tidak hanya memberi wawasan dan kompetensi yang relevan di Industri, tetapi juga dapat
memberikan wawasan dan pengalaman kewirausahaan. Aktifitas bisnis di industri tempat PI,
secara langsung maupun tak langsung, dapat menumbuhkan jika kewirausahaan mahasiswa.
Hal ini penting agar mindset mahasiswa bukan sekedar mencari pekerjaan setelah lulus nanti,
tetapi juga bagaimana berwirausaha yang relevan dengan kompetensi yang dimiliki.
Atas dasar pentingnya Praktik Industri dan besarnya manfaat untuk mahasiswa dan
lembaga, maka diperlukan standar operasional prosedur yang sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan industri mitra. Hal itu penting agar pelaksanaan praktik industri dengan konsep
”Merdeka Belajar - Kampus Merdeka” dapat berjalan dengan baik sesuai rencana, tujuan dan
harapan.
B. Tujuan Kegiatan
Kegiatan FGD ini bertujuan untuk:
1. Mengidentifikasi prosedur/mekanisme Praktik Industri/ Magang Kerja di industri mitra,
yang dihubungkan dengan konsep Merdeka Belajar - Kampus Merdeka.
2. Mengidentifikasi job-job di industri yang dapat dikonversi ke matakuliah yang relevan
(ekuivalensi) dan pengakuan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
2
3. Mengidentifikasi mekanisme dan tema inovasi oleh mahasiswa yang sedang melaksanakan
Praktik Industri sebagai bagian dari pengabdian untuk industri mitra.
4. Membahas Draft Evaluasi pelaksanaan Praktik Industri/ Magang Kerja dalam konsep
Merdeka Belajar - Kampus Merdeka
D. Peserta Kegiatan
Peserta kegiatan Focus Group Discussion (FGD) adalah perwakilan pihak industri mitra
Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif FT UNY, khususnya yang berkaitan dengan pelaksanaan
Praktik Industri.
3
Gambar. Perencanaan Jadwal Konsultasi Dengan Mentor
Tahapan Kegiatan:
Tahapan Kegiatan:
Tahapan Kegiatan
Tahap 1:
Mengumpulkan literatur kebijakan, peraturan dan
naskah akademik tentang magang kerja, program ″ た
magang, program praktik industri dan praktik kerja
lapangan (yang berkaitan dengan pengalaman
lapangan di dunia kerja)
Proses:
a) Sebelum melaksanakan kegiatan, saya akan
terlebih dahulu diawali dengan berdoa kepada
Allah SWT. Hal ini untuk menguatkan nilai
religious.
b) Saya akan memulai mencari dan
Tahap 2.
Menyusun literatur yang relevan dengan
implementasi Merdeka Belajar - Kampus Merdeka .
Agenda lll:
a) Manajemen ASN: Taat aturan dalam
pengutipan referensi
No Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
b) Whole of Government (WoG). Trust
c) Pelayanan Publik: Memberikan informasi yang
akurat
Tahapan Kegiatan
Tahap 1:
Melakukan konsultasi dengan Ketua Jurusan,
Sekretaris Jurusan dan Wakil Dekan Bidang
Akademik & Kerjasama
Proses:
a) Sebelum berkonsultasi dengan ketua jurusan/
ketua prodi, sekretaris jurusan dan Wakit
Dekan Bidang Akademik & Kerjasama,
terlebih dahulu saya akan membuat janji untuk
konsultasi. Hal ini sebagai bentuk penerapan
etika Sebelum melaksanakan kegiatan.
b) Sebelum memulai kegiatan konsultasi terlebih
dahulu diawali dengan berdoa kepada Allah
SWT. Hal ini untuk menguatkan nilai religius.
c) Menemui atasan sesuai dengan
jadwal/kesepakatan (Disiplin). Ketika
menemui atasan, terlebih dahulu saya akan
memberi salam, memberikan senyum, dan
menyapa serta berPakaian raPi.
d) Saya menyampaikan ide-ide rancangan
aktualisasi, yang didukung hasil penelurusan
referensi dengan jelas, sopan dan santun
e) Ketika terjadi perbedaan pendapaUpandangan
saat konsultasi, maka tetap menerima
masukan itu dan menyampaikan perbedaan
pendapat dengan santun.
f) Saya akan mencatat hasil konsultasi
No Penyelesaian Kegiatan entor l ParafMentor
,atatan iⅥ
Tahap 2:
Melakukan konsultasi dengan Mentor dan Coach
Proses:
a) Sebelum berkonsultasi Mentor dan Coach,
terlebih dahulu saya akan membuat janji untuk
konsultasi. Hal ini sebagai bentuk penerapan
etika Sebelum melaksanakan kegiatan.
b) Sebelum memulai kegiatan konsultasi terlebih
dahulu diawali dengan berdoa kepada Allah
SWT. Hal ini untuk menguatkan nilai religius.
c) Menemui (dengan virtual/tatapmuka) Mentor
dan Coach dengan jadwal/kesepakatan
(Disiplin). Keteika bertemu, terlebih dahulu
saya akan memberi salam, memberikan
senyum, dan menyapa serta berpakaian rapi.
d) Saya menyampaikan ide-ide rancangan
aktualisasi, yang didukung hasil penelurusan
│
referensi dengan jelas, sopan dan santun
e) Ketika terjadi perbedaan pendapaUpandangan
saat konsultasi, maka tetap menerima
masukan itu dan menyampaikan perbedaan
pendapat dengan santun.
f) Saya akan mencatat hasil konsultasi
Penyelesaian Kegiatan Paraf Mentor
Tahap 3:
Melakukan koordinasi dan diskusi dengan rekan
dosen dan rekan tim koordinator praktik lndustri di
tingkat Fakultas
Proses:
a) Sebelum koordinasi dan diskusi dengan rekan
dosen dan rekan tim koordinator praktik
lndustri, terlebih dahulu saya akan membuat
janji untuk konsultasi. Hal ini sebagai bentuk
penerapan etika Sebelum melaksanakan
kegiatan.
b) Sebelum memulai kegiatan koordinasi dan
diskusi, terlebih dahulu diawali dengan berdoa
kepada Allah SWT. Hal ini untuk menguatkan
nilai religius.
c) Menemui (dengan virtual/tatapmuka) rekan
dosen dan rekan tim koordinator praktik
I ndustri den gan jadwal/kesepakatan (Dis iplin).
Keteika bertemu, terlebih dahulu saya akan
memberi salam, memberikan senyum, dan
menyapa serta berpakaian rapi.
d) Saya menyampaikan ide-ide rancangan
aktualisasi, yang didukung hasil penelurusan
referensi dengan jelas, sopan dan santun
e) Ketika terjadi perbedaan pendapaUpandangan
saat konsultasi, maka tetap menerima
masukan itu dan menyampaikan perbedaan
pendapat dengan santun. Saya akan mencatat
hasil koordinasi dan diskusi
0 Penulis menyampaikan secara jujur hasil dari
diskusi.
OutpuUHasil:
No Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
Arahan dan outline draft SOP magang kerja dalam
konsep Merdeka Belajar - Kampus Merdeka
Bukti fisik.
a) Dokumentasi foto μ
b) Notulensi hasil Konsultasi dan konsultasi
Agenda lll:
a)
μ
Manajemen ASN: Tidak menyalahgunakan
informasi yang diperoleh/didapat, yang
digunakan untuk konsultasi, koordinasi dan
diskusi
b) Whole of Government (WoG)'. koordinasi dan
kolaborasi
c) Pelayanan Publik: responsive terhadap saran
dan masukan dari hasil konsultasi dan
koordinasi
Proses:
a) Sebelum melaksanakan kegiatan, terlebih
dahulu diawali dengan berdoa kepada Allah
SWT. Hal ini untuk menguatkan nilai religius.
b) Menyusun ToR FGD yang berisi pendahuluan,
Petunjuk Pelaksaan, Rancangan Jadwal
MaganglPraktik lndustri, Mekanisme lnovasi di
lndustri, Ekuivalensi Kegiatan Di lndustri pada
daftar matakuliah di program studi dan sistem
evaluasi. Naskah ToR disusun berdasasarkan
referensi yang kredibe!, termasuk pedoman
Praktik lndustri Fakultas Teknik UNy (pedoman
di tingkat Fakultas).
c) Mengkonsultasikan ToR FGD dengan mentor
dan pimpinan program studi, sebagai bagian
dari kolaborasi kolegial.
d) Menerima masukan/saran dari mentor dan
pimpinan untuk perbaikan ToR (Revisi sesuai
masukan/saran mentor dan pimpinan)
No Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
Tahap 2:
Mengidentifikasi pihak-pihak yang akan di undang
untuk FGD Virtual (dosen dan penruakilan pihak
industri)
Proses:
a) 'Sebelum melaksanakan kegiatan, terlebih
dahulu diawali dengan berdoa kepada Allah
SWT. Hal ini untuk menguatkan nilai religius.
b) Saya akan mengidentifikasi pihak-pihak yang
akan di undang FGD (dosen dan penruakilan
pihak industri). Pihak yang akan diundang
antara lain penrvakilan dari: PT. Borobudur Oto
Mobil (MITSUBISHI Jalan Magelang
Yogyakarta); PT. Global Carfix lndonesia; PT.
Sumber Baru Aneka Motor (Suzuki DIY-
Jateng); PT. Sumber Baru Citra Mobil
(HYUNDAI Yogyakarta); PT. Mitrabuana Citra
Abadi (FORD-DFSK); PT. Bumen Redja Abadi;
PT. lndomobil Nissan Datsun Yogyakarta; CV.
Achsada (Setiawan Group); PT. Renault
Andalan Yogyakarta
c) Saya akan memilih pihak-pihak yang akan di
undang FGD (dosen dan pemrakilan pihak
industri), sesuai dengan keahlian dan
kompetensinya.
d) Menghubungi pihak-pihak yang akan diundang
untuk menanyakan waktu kesanggupan, dan
mencarijadwal yang cocok untuk disepakati
Bersama.
No Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
Tahap 3:
Menyiapkan kebutuhan FGD, seperti sarana,
prasarana dan administrasi FGD.
Proses:
a)
μ
Saya akan menyiapkan link room untuk FGD
Virtual (sesuai dengan jadwal FGD).
b) Saya akan berkoordinasi dan bekerjasama
dengan admin Jurusan untuk menyusun
undangan dengan format PDF dan
mengirimkan kepada semua pihak yang akan
mengikuti FGD
Tahap 4:
Melakukan FGD sesuai dengan jadwal yang telah
disepakati (disiplin) dan secara virtual mengingat
kondisi pandemi (efiseien)
Proses:
a) Saya akan denga sopan mengundang peserta
FGD untuk memasuki ruang virtual FGD.
b) Membuka/Memulai FGD dengan berdoa dan
menjelaskan maksud/tujuan FGD kepada
C)
peserta
Menghargai setiap pendapat yang disampaikan ル
peserta FGD
d) MencataUmendokumentasikan hasil FGD
dengan teliti (Partisipatif)
e) Mendokumentasikan hasil FGD melalui fitur
record/rekam.
OutpuUHasil:
μ
a) Term of Reference (ToR) FGD
b) Masukan/saran dan kritik dari peserta FGD
No Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
Bukti fisik:
a) Dokumentasi foto dan video
b) Notulensi hasil FGD
Agenda lll:
a) Manajemen ASN: Melaksanakan FGD sesuai
kaidah akademik; menjaga agar tidak terjadi
konflik kepentingan
b) Whole of Government (WoG). koordinasi dan
c)
kolaborasi
Pelayanan Publik: Partisipatif; responsive
ル
terhadap saran dan masukan dari hasil
konsultasi dan koordlnasr
Proses:
a) Sebelum memulai kegiatan terlebih dahulu akan
saya awali dengan berdoa kepada Allah SWT.
Hal ini untuk menguatkan nilai religious.
b) Setelah itu, saya akan menyusun bagian/topik-
topik penting (outline draft) yang harus ada pada
SOP Pendahuluan, Konsep Merdeka Belajar-
Kampus Merdeka, Petunjuk Pelaksanaan
Magang Kerja, Rancangan Jadwal
Magang/Praktlk lndustri, Mekanisme lnovasi di
lndustri, Mekanisme Ekuivalensi, RPL, Sistem
Evaluasi dan Laporan.
c) Draft outline ini akan disesuaikan dengan
literatur atau referensi yang telah dikumpulkan,
terutama Pedoman Praktik lndustri Fakultas
Teknik (Pedoman magang di tingkat Fakultas)
sebagai landasan. Hal itu penting sebagai upaya
untuk menghasilkan SOP yang bermutu dan
sesuai dengna peraturan di tingkat
Fakultas/U niversitas.
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
Tahap 2:
Menyusun narasi draft SOp magang kerja pada
bagian Pendahuluan, Konsep Merdeka Belajar_
Kampus Merdeka, petunjuk pelaksanaan Magang
Kerja, Rancangan Jadwal Magang/praktik tndustri,
Mekanisme Inovasi di lndustri, Mekanisme
Ekuivalensi, RPL, Sistem Evaluasi dan
Laporan. yang mengimplementasikan Kebijakan
Merdeka Belajar - Kampus Merdeka
Proses:
a) Saya akan Menyusun SOp Magang Kerja yang
berisi bagian pendahuluan, Konsep Merdeka
Belajar-Kampus Merdeka, petunjuk
Pelaksanaan Magang Kerja, Rancangan Jadwal
Magang/Praktik lndustri, Mekanisme lnovasi di
lndustri, Mekanisme Ekuivalensi, RpL, Sistem
Evaluasi dan Laporan.
b) lsi soP akan Saya sesuaikan dengan riteratur
atau referensi yang telah dikumpulkan, terutama
Pedoman Praktik lndustri Fakultas Teknik
(Pedoman magang di tingkat Fakultas) sebagai
landasan. Hal itu penting sebagai upaya untuk
menghasilkan SOp yang bermutu dan sesuai
dengna peraturan di tingkat Fakultas/
Universitas.
c) Saya akan memeriksa ulang draft SOp yang
telah disusun, terutama pada bagian kutipan dari
referensi, struktur penulisan, tata tulis dan
kesesualan dengan pedoman yang berlaku
ditingkat Fakultas/U N iversitas.
No Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
Tahap 3:
Melakukan konsultasi mentor dan coach tentang
draft yang telah disusun.
Proses Kegiatan
a) Saya akan menghubungi mentor dan coach
dengan etika yang sopan, untuk menanyakan
jadwal konsultasi.
b) Saya akan melaksanakan konsultasi sesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan mentor
dan coach (disiplin)
c) Menerima dan menghormati berbagai
pendapat, saran atau masukan dari mentor dan
coach.
d) Melakukan revisi sesuai dengan hasil
konsultasi
OutpuUHasi!:
draft SOP Magang Kerja Merdeka Belajar Kampus
Merdeka
Bukti fisik:
Naskah Dokument Magang Kerja Merdeka Belajar
μ
Kampus Merdeka
Agenda ll!:
a) Manajemen ASN: melaksanakan tugasnya
dengan cermat; memberikan informasi secara
benar terkait draft SOP.
b) Whote of Government (WoG). koordinasi dan
kolaborasi
c) Pelayanan Publik: responsive terhadap saran
dan masukan dari hasil konsultasi
Proses:
a) Sebelum memulai kegiatan terlebih dahulu akan
saya awali dengan berdoa kepada Allah SWT.
Hal ini untuk menguatkan nilai religious.
b) Saya akan mengrdentifikasi validator yang ahli
dan kompeten
c) Saya akan berkonsultasi dengan mentor dan
coach tentang daftar danam dan kompetensi
ル ハ
calon vdlidator yang akan mereview draft SOP.
d) Saya akan berkoordinasi dengan admin jurusan
untuk pembuatan surat permohonan untuk
validator
e) Saya akan menghubungi validator dengan
sopan, menyampaikan maksud dan tujuan,
kemudian memberikan surat permohonan resmi
dan file draft SOP Magang Kerja.
No Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
Tahap 2:
Merevisi Draft SOP Magang Kerja sesuai
saran/masukan dari validator
Proses:
a) Sebelum melaksanakan kegiatan revisi, terlebih
dahulu diawali dengan berdoa kepada Allah
SWT. Hal ini untuk menguatkan nilai religius.
b) Saya akan mencermati setiap saran/masukan
dari validator (partisipatif)
c) Masukan/saran dari validator akan saya
sampaikan kepada mentor dan pimpinan secara
jujur dan transparan, sebagai bahan
pertimbangan revisi draft SOP
d) Saya akan memperbaiki/merevisi draft SOp
Magang Kerja sesuai masukan dari validator
dan sesuai dengan hasil konsultasi dengna
mentor dan pimpinan.
Output/Has il:
Masukan, saran dan kritik dari user
Bukti fisik:
Resume masukan, saran dan kritik darl user dan
み
3 Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Agenda ll
dan Agenda lll
Agenda ll:
a) Akuntabilitas: transparans
b) Nasionalisme: Religius, menghargai pendapat
validator,
c) Etika Publik: Cermat, Sopan み
d) Komitmen Mutu: kerjasama kolegial,
e) Anti Korupsi: Jujur,
Agenda !!l:
a) Manajemen ASN: melaksanakan tugasnya
No Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
dengan jujur dan sesuai aturan kelembagaan
b) Whole of Government (WoG). koordinasi dan
kolaborasi
c) Pelayanan Publik: partisipatif; responsive
terhadap saran dan masukan dari hasil μ
konsultasi dan koordinasr
″
menyelenggarakan pendidikan akademik yang
menghasilkan manusia yang cendikia
た
kecendikiaan dan pengembangan
Kerjasama/kolaborasi
KegiatanG :Melakukan sosialisasi draft Pedoman Praktik lndustri
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Tanggal 16-27 Oktober
2020)
Proses:
a) Sebelum melaksanakan kegiatan sosialisasi,
terlebih dahulu diawali dengan berdoa kepada
Allah SWT. Hal ini untuk menguatkan nilai
religius
b) Saya akan dengan cermat mengidentifikasi
berbagai metode dan media sosialisasi yang
relevan, serta sasaran sosialisasi. Sosialisasi
akan dilaksanakan secara digital (website)
c) Saya akan mengkonsultasikan metode dan
media sosialisasi yang relevan, serta sasaran
sosialisasi, kepada mentor, pimpinan dan coach.
Tahap 2:
Mensosialisasikan draft SOP Magang Kerja melalui
website program studi
Proses:
a) Sebelum melaksanakan kegiatan, terlebih
dahulu diawali dengan berdoa kepada Allah
SWT Hal ini untuk menguatkan nilai religius.
b) Saya akan berkoordinasi dan bekerjasama
dengan pengelola website program studi
http // pe
: n d id ikan{e kn i k-oto motif . ft . u ny. ac. id,
Tahap 3:
Pembuatan Laporan Kegiatan
Proses:
a) Sebelum melaksanakan kegiatan Menyusun
laporan, terlebih dahulu diawali dengan berdoa
kepada Allah SWT. Hal ini untuk menguatkan
nilai religious.
b) Saya akan Penulis membuat laporan akhir μ
kegiatan dengan cermat dan teliti. (wujud
amanah dan taat perintah), agar menghasilkan
laporan yang baik.
c) Saya akan menyampaikan hasil akhir Draft
pedoman kepada mentor dan pimpinan dengan
baik, jujur, sopan, dan transparan
OutpuUHasi!:
Masukan, saran dan kritik dari user
Bukti fisik:
Resume masukan, saran dan kritik dari user dan
Laporan hasil sosialisasi
み
3 Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Agenda ll
dan Agenda lll
Agenda ll:
a) Akuntabilitas: Bertanggungjawab
menyelesaikan draf dengan hasil yang dapat
d i perta nggu ngjawa bl kan ′
b) Nasionalisme: Religius,
c) Etika Publik: Cermat
No Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
バ ﹀ e
Komitmen Mutu: orientasi mutu/kualitas
Anti Korupsi: Jujur, disiplin, tanggungjawab
Agenda lll:
a) Manajemen ASN: melaksanakan tugas
menyelesaikan draft SOP sesuai ketentuan;
memberikan informasi secara benar.
b) Whole of Government (WoG). koordinasi dan μ
kolaborasi
c) Pelayanan Publik: partisipatif; responsive
terhadap saran dan masukan dari hasil
konsultasi dan koordinasi