ASBABUL NUZUL
Dosen pengampu:
Puji syukur atas kehadirat ALLAH yang maha esa yang telah memberikan
kita kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita mampu menyusun makalah ini
yng insya allah dapat memberikan manfaat.
Shalawat serta salam semoga tetap dilimpahkan kepada baginda kita Nabi
Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kegelapan hingga zaman
terang menderang ini, tanpa beliau dan tanpa izin Allah mungkin kita tidak
mungkin akan mengetahui tentang banyaknya ilmu pengetahuan baik bersifat
umum maupun religi.
Dengan disusunya makalah ini kami menyadri penyusun masih jauh dari
kata sempurna,oleh karena itu kami berharap teman-teman sekalian dapat
memberikan kritikan serta masukan agar kedepanya kami dapat menyusun
makalah lebih baik.
Penyusun,
DARTAR ISI
DAFTAR ISI......................................................................................................................III
BAB I .................................................................................................................................1
PENDAHULUAN .............................................................................................................1
BAB II ................................................................................................................................2
PEMBAHASAN ................................................................................................................2
PENUTUP .........................................................................................................................7
KESIMPULAN .................................................................................................................7
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyak ayat al quran yang turun namun kita tidak memahami
mengapa sebabnya ayat tersebut diturunkan. Asbabul Nuzul adakalanya
berupa kisah tentang peristiwa yang terjadi, atau berupa pertanyaan
sahabat pada zaman Rasull yang disampaikan kepada Rasullulah SAW
untuk mengetahui hukum suatu masalh atau jawaban dari
pertanyaan,sehingga ayat al quran turun sesudah terjadi peristiwa atau
pertanyaan tersebut. Ditirunkan ayat tersebut karena sesuai dengan
kebutuhan diwatu itu.
Al quran diturunkan untuk memahami petunjuk kepada manusia
kearah tujuan yang sesuai dengan ketetapan allah juga rasul-nya. Namun
ayat al quran bukan hanya menceritakan banyaknya peristiwa sejarah akan
tetapi diantara ayat-ayat tersebut menjelaskan secara khusus tentang
penjelasan hukum allah SWT juga jawaban tentang pertanyaan sahabat
rasulullah SAW.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian asbabul nuzul
2. Bagaimana cara mengetahui jenis riwayat asbabul nuzul
3. Apa fungsi asbabul nuzul
C. Tujuan
1. Mampu mengetahui pengertian asbabul nuzul dan fungsinya
2. Mampu mengetahui cerita yang berkaitan dengan asbabul nuzul
3. Mampu mengetahui kriteria riwayat asbabul nuzul
BAB II
PEMBAHASAN
Sebab turun ayat dalam bentuk peristiwa ini ada tiga macam,yaitu
َ ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُ ْٓوا اِ ْن تُ ِط ْيعُوْ ا فَ ِر ْيقًا ِّمنَ الَّ ِذ ْينَ اُوْ تُوا ْال ِك ٰت
َب يَ ُر ُّدوْ ُك ْم بَ ْع َد اِ ْي َمانِ ُك ْم ٰكفِ ِر ْين
1
Shubhi Sholih Mabahits fi Ulum al Quran. Hlm.132
Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu mengikuti sebagian
dari orang yang diberi Kitab, niscaya mereka akan mengembalikan kamu
menjadi orang kafir setelah beriman.
Ayat tersebut dilanjutkan sebagai beberapa ayat sesudahnya. Hal
ini merupakan cera terbaik untuk menjauhkan orang dari perselisihan dan
merangsang orang untuk berkasih sayang dengan lainya.
2. Disebabkan peristiwa kesalahn yang serius. Contoh,seorang yang emnjadi
iman dalam shalat dan orang tersebut dalam keadaan mabuk. Sehingga
orang tersebut salah membaca surah Al Kafirun. Peristiwa tersebut
menyebabkan turunya sutah An Nisaa’ ayat 43 yang melarang orang
mengerjakan shalat ketika mabuk.
َارى َح ٰتّى تَ ْعلَ ُموْ ا َما تَقُوْ لُوْ ن
ٰ ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا اَل تَ ْق َربُوا الص َّٰلوةَ َواَ ْنتُ ْم ُس َك
Wahai orang yang beriman! Janganlah kamu mendekati salat
ketika kamu dalam keadaan mabuk, sampai kamu sadar apa yang kamu
ucapkan.
3. Disebakan adanya cita-cita dan keinginan
ََو ْالخَا ِم َسةُ َأ َّن لَ ْعنَتَ هَّللا ِ َعلَ ْي ِه ِإن َكانَ ِمنَ ْال َكا ِذبِين
Dan sumpah yang kelima, bahwa laknat Allah atasnya, jika ia
termasuk orang-orang yang berdusta) dalam hal ini yang menjadi Khabar
dari Mubtada pada ayat yang sebelumnya tadi ialah, Untuk menolak
hukuman hudud menuduh berzina yang akan ditimpakan atas dirinya.
Apabila riwayat yang menjelaskan tentang turunya ayat kebih dari satu, maka
timbul 4 kemungkinan,(menurut Al-Zarqani).
2
Lihat Subhi Shalih,op.cit.,hlm. 148
Dalam hal ini yang dijadikan pedoman adalah yang sahih. Misalnya
perbedaan riwayat antara Bukhari,Muslim,dengan riwayat Thabrane
tentang turunya sutah Ad Dhuha (sakit dan anak anjing).
2. Keduanya sahih tetapi yang satu punya dalil penguat sementara yang satu
lagi tidak mempunyai penguat.
Dalam halini yang dijadikan pedoman adalah yang pertama.
3. Keduanya sahih dan sama-sama tidak dikuatkan oleh dalil lain,tetapi yang
keduanya mungkin dikompromikan dengan mengatakan bahwa ayat itu
mempunyai dua asbabun nuzul
4. Keduanya sahih,tetapi tidak ditemukan dalil yang menguatkan,dan juga
tidak dapat dikompromikan.
Jika didapati hal seperti itu,maka jalan keluarnya harus dianggap bahwa
ayat itu turun dua kali dengan latar belakang yang berbeda.
3
Al Suyuthiy (w.911 h H.), Al Itqan fi Ulum al quran. Dar al Fikr,tt. hlm. 29
2. Dapat membantu seseorang dalam memahami ayat adan
menghindarkan kesulitan.
3. Dapat menolak dugaan adanya “pembatasan” dalam ayat yang
menurut zahirnya mengandung “pembatasan”.
4. Dapat mengkhusukan hukum pada sebab. Hal ini terbatas pada ulama
yang memandang bahwa yang diperhatikan adalah kekhususan sebab
dan keumuman lafaz.
5. Dapat mengetahui ayat-ayat tertentu yang turun padanya secara tepat
sehingga tidak terjadi kesamaran.
6. Dapat mempermudah orag-orang yang menghafal ayat-ayat al quran
serta memperkuat keberadaan wahyu ALLAH dalam ingatan seseorang
yang mendengarnya jika yang mendengarnya itu mengetahui sebab
turun ayat.
Pada bagian ini ada dua pendapat yang mendasari tentang hubungan
asbabun nuzul dengan penerapan hukum yang terkandung dalam suatu ayat al
quran,
1. Karena kata Al Atsqo adalah isim tafdhil dan berbentuk mufrad atau
tunggal
2. Lapas Atsqo diserati Al yang menunjukan artikel tanda dimaklumi
atau isim ma’rifah tentunya kata ini diperuntukkan bagi orang yang
ayat tersebut turun padanya.
3. Al dapat berlaku umum jika dia maushulah,ternyata huruh tersebut
bukan isim maushul karena tidak berhubungan dengan Af’alul
Thafdhil.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Banyak ayat al quran yang turun namun kita tidak memahami mengapa
sebabnya ayat tersebut diturunkan. Asbabul Nuzul adakalanya berupa kisah
tentang peristiwa yang terjadi, atau berupa pertanyaan sahabat pada zaman Rasul.
asbabul nuzul adalah sebab-sebab turunya ayat al quran, sighat yang digunakan
untuk mengungkapkan asbabun nuzul berbeda-beda. Ada ayat al quran yang
asbabun nuzul nya lebih dari satu, dan adapula satu sebab,tapi ada bebrapa ayat
yang turun.
DAFTAR PUSTAKA
Mathabi Sajlul.