Anda di halaman 1dari 8

KARYA TULIS ILMIAH

PEMANFAATAN INTERNET TERHADAP PELAKU UMKM

Disusun oleh:

MUHAMMAD RAMANDA SOFYAN : 2241912002

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS USHULUDIN ADAB & DAKWAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN AJI MUHAMMAD IDRIS


SAMARINDA

TAHUN 2022

1
KATA PENGANTAR
‫بسم هللا الر حمن الر حيم‬

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah
Ulumul Hadist ini, kami juga berterima kasih pada Ibu Siti Qomariah, M.kom selaku dosen
mata kuliah Pancasila yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna.

Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun. Sekiranya makalah yang telah kami susun ini
dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya.

2
DAFTAR ISI

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan UMKM?
2. Bagaimana cara pemanfaatan internet terhadap pelaku UMKM?
3. Apa yang diperoleh dari pemanfaatan internet terhadap pelaku UMKM?

1.3. Tujuan
1. Mengetahui lebih jelas dan spesifik mengenai pengertian dari UMKM
2. Mengetahui cara pemanfaatan internet kepada pelaku Usaha Mikro Kecil &
Menengah
3. Mengetahui apa saja yang diperoleh dari pemanfaatan internet terhadap pelaku
Usaha Mikro Kecil & Menengah

1.4. Manfaat
1. Secara teoritis memperkaya informasi mengenai sebuah manfaat internet terhadap
pelaku Usaha Mikro Kecil & Menengah
2. Secara aplikatif memberikan solusi mengenai permasalahan dan kondisi pelaku
Usaha Mikro Kecil & Menengah secara umum dengan cara pengaplikasian internet

1.5. Metode
Karya tulis ilmiah ini penulis buat dengan menggunakan metode studi observasi data
dan informasi yang berkaitan dari berbagai sumber.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Definisi UMKM


Menurut UUD 1945 kemuadian dikuatkan melalui TAP MPR NO.XVI/MPR-
RI/1998 tentang Politik Ekonomi dalam rangka Demokrasi Ekonomi, Usaha Mikro, Kecil,
dan Menengah perlu diberdayakan sebagai bagian integral ekonomi rakyat yang mempunyai
kedudukan, peran, dan potensi strategis untuk mewujudkan struktur perekonomian
nasional yang makin seimbang, berkembang, dan berkeadilan. Selanjutnya dibuatklah
pengertian UMKM melalui UU No.9 Tahun 1999 dan karena keadaan perkembangan yang
semakin dinamis dirubah ke Undang-Undang No.20 Pasal 1 Tahun 2008 tentang Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah maka pengertian UMKM adalah sebagai berikut:
1) Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha
perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang ini.
2) Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak
perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi
bagian baik langsung maupun tidak langsung dari Usaha Menengah atau Usaha
Besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang
– Undang ini.
3) Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan
anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi
bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha
Besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan
sebagaimana diatur dalam Undang- Undang ini.
4) Usaha Besar adalah usaha ekonomi produktif yang dilakukan oleh badan
usaha dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan lebih besar
dari Usaha Menengah, yang meliputi usaha nasional milik negara atau swasta,
usaha patungan, dan usaha asing yang melakukan kegiatan ekonomi di

5
Indonesia.
5) Dunia Usaha adalah Usaha Mikro, Usaha Kecil, Usaha Menengah, dan Usaha
Besar yang melakukan kegiatan ekonomi di Indonesia dan berdomisili di
Indonesia.

2.2. Kriteria UMKM


Menurut Pasal 6 UU No.20 Tahun 2008 tentang kreteria UMKM dalam bentuk
permodalan adalah sebagai berikut:
1) Kriteria Usaha Mikro adalah sebagai berikut:
a. memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp50.000.000,00 (lima puluh juta
rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau
b. memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp300.000.000,00 (tiga
ratus juta rupiah).

2) Kriteria Usaha Kecil adalah sebagai berikut:


a. memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp50.000.000,00 (lima puluh juta
rupiah) sampai dengan paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta
rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau

b. memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp. 300.000.000,00 (tiga ratus juta
rupiah) sampai dengan paling banyak Rp. 2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus
juta rupiah)

3) Kriteria Usaha Menengah adalah sebagai berikut:


a. memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)
sampai dengan paling banyak Rp. 10.000.000.000.00 (sepuluh milyar rupiah)
tidak termasuk tanah dan bangunan tempat ; usaha atau memiliki hasil penjualan
tahunan lebih dari Rp. 2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah)
sampai dengan paling banyak Rp. 50.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah).

2.3. Pengertian Internet


Internet adalah suatu jaringan komputer yang sangat besar, terdiri dari jutaan
perangkat komputer yang terhubung melalui suatu protocol tertentu untuk pertukaran
informasi antar komputer tersebut. Semua komputer terhubung di internet melakukan

6
pertukaran informasi melalui protocol yang sama yaitu dengan TCP/IP (Transmission
Control Protocol/Internet Protocol). Internet menyediakan akses untuk layanan
telekomunikasi dari sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di
seluruh dunia. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa internet merupakan jaringan
komputer yang terdiri dari berbagai perangkat komputer yang terhubung melalui protokol
untuk memeberikan informasi dan internet menyediakan sumber-sumber yang dapat di akses
oleh manusia di seluruh dunia.
Pada zaman modern seperti saat ini, banyak masyarakat kita sudah tidak asing lagi
dengan keberadaan internet mulai dari orang tua, para generasi muda, hingga anak SD pun
mengenalnya. Bahkan adanya internet sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam
kehidupan masyarakat dan kebanyakan sudah menjadi sebagai gaya hidup seseorang.
Adanya internet memudahkan kita untuk melakukan komunikasi dengan orang lain. Melalui
internet orang dapat melakukan komunikasi dengan seseorang bahkan dengan beberapa
komunitas sekaligus. Chatting online dengan fasilitas beberapa room yang tersedia
memungkinkan seseorang dapat berkomunikasi secara bersama, atau melalui beberapa
fasilitas website comunity (Jejaring Sosial) seperti Instagram, Line, Facebook, atau Twitter.
Selain itu internet memudahkan seseorang untuk mendapatkan informasi dengan lebih
mudah, bahkan ada beberapa orang yang menggunakan fasilitas internet untuk memasarkan
barang produksi mereka. Jadi tidak heran bila banyak orang yang menggunakan internet
sebagai bagian kehidupan mereka yang tak terpisahkan.

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

Anda mungkin juga menyukai