JURUSAN INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM-BANDA ACEH
2020
PERCOBAAN 6
MOMEN INERSIA
Gambar 6.1 Gambaran momen gaya yang bekerja pada sebuah batang
sepanjang d
�= ���
dengan d adalah jarak titik kerja gaya dengan titik pusat rotasi batang O.
Momen inersia memengaruhi keadaan gerak melalui persamaan hukum Newton II
untuk rotasi:
� = �. �
2.
Benda : Bola pingpong
Sudut kemiringan Waktu turun Percepatan Momen Inersia
No
(derajat) rata-rata (s) turun (m/s2) (kg.m2)
1 10 0,87 2,17 -0,0000002
2 20 0,84 2,5 0,0000004
3 30 0,80 2,75 0,0000009
4 45 0,71 3,5 0,0000012
5 60 0,65 4,16 0,0000012
4. Benda yang menggelinding suatu saat akan berhenti karena benda tersebut
mengalami gaya gesekan, sehingga terjadi perlambatan. Berikut adalah
perlambatan yang dialami benda-benda pada percobaan.
1) Bola pingpong
2s
a =−
t2
2 1,02 m
a =−
4,23 s 2
a =− 0,11 m/s2
2) Bola karet
2 0,91 m
a =−
4,03 s 2
a =− 0,11 m/s2
C. Pembahasan
Momen inersia benda yang menggelinding pada bidang miring, akan semakin
besar jika sudutnya juga diperbesar. Namun pada percobaan hasil yang didapatkan
tidak demikian, hal ini dapat terjadi karena kurang singkronnya antara saat
menekan stopwatch dengan melepaskan benda dari ujung atas bidang miring.
Benda yang digelindingkan pada bidang datar, suatu saat akan berhenti
karena mengalami perlambatan. Perlambatan terjadi karena adanya gaya gesek
antar benda dengan bidang yang dilaluinya.
6.6 KESIMPULAN
Pada bidang miring, momen inersia akan semakin besar jika sudutnya
diperbesar.
Benda yang menggelinding pada bidang datar akan berhenti karena
perlambatan.
Perlambatan dihasilkan karena adanya gaya gesek.
DAFTAR PUSTAKA