Mengurangi bahan makanan yang banyak mengandung lemak terutama yang berasal dari hewan
Batasi gula, kopi, garam dapur, dan makanan yang diawetkan
Meminum susu tanpa lemak
Memakan bahan makanan yang banyak mengandung zat besi seperti kacang-kacangan, hati, daging,
bayam, dan sayuran hijau
Menggunakan bahan makanan yang segar dan banyak mengandung vitamin serta membatasi
penggunaan tablet vitamin bila tidak perlu
Mengkonsumsi cairan dengan minum air putih minimal 2 liter (lebih kurang 6-8 gelas) per hari
Agar tidak mudah bosan dan pertimbangan keterbatasan kemampuan lansia dalam menerima, maka
pemberian makanan pada lansia perlu memperhatikan :
Pencegahan penyakit
Berlatih fisik seperti jalan kaki, berlari kecil, berenang, bersepeda minimal 10 menit dapat membangun
ketahanan tubuh.
Pengobatan penyakit
Melalui olah raga yang teratur dapat menyembuhkan atau mengurangi penyakit seperti kelemahan/kelainan
sirkulasi darah, kencing manis, kelainan jantung, kelainan pembuluh darah atau penyakit-penyakit ringan
lainnya.
Olah raga ringan dapat dimanfaatkan untuk memulihkan penderita dari cacar tubuh akibat sakit misalnya
fisioterapi.
Jenis kegiatan olah raga yang tidak dianjurkan karena dinilai membahayakan adalah :
Mandi
Sebaiknya menggunakan sabun lunak yang mengandung minyak dan dapat diteruskan dengan memberi
pelembut kulit setelah mandi dan berganti pakaian yang bersih.
Kebersihan kepala
Dilakukan dengan mencuci rambut secara teratur paling sedikit 2x dalam satu minggu. Hal ini sangat
bermanfaat untuk menghilangkan debu-debu dan kotoran yang melekat di rambut dan kulit kepala.
Agar rajin menyikat gigi sekurang-kurangnya 2x dalam sehari, pagi dan malam. Bila ada karang gigi atau
berlubang sebaiknya segera diobati. Bagi yang sudah tidak punya gigi pembersihan dilakukan dengancara
berkumur-kumur dan menykat bagian gusi dan lidah untuk membersihkan sisa makanan yang melekat. Lansia
yang menggunakan gigi palsu agar rajin membersihkan dan pada waktu tidur dilepas dan direndam dalam air
bersih.
Kebersihan mata
Lensa mata pada usia lanjut elastisitasnya sudah berkurang, akibatnya tulisan-tulisan/benda yang kecil jadi
kabur pada jarak pandang normal. Sering pula terjadi mata merah dan nyeri. Untuk menjaga kesehatan mata
sebaiknya melakukan kontrol ke dokter mata setiap 2 tahun dan segera berobat apabila ada kelainan.
Kebersihan telinga
Menurut kemampuan untuk mendengarkan sering terjadi pada orang tua karena adanya gangguan telinga
bagian dalam. Apabila bagian dalam telinga gatal, sebaiknya tidak mengorek dengan benda tajam, gunakan
kapas.
4. Kebersihan Lingkungan
Selain kebersihan diri, keadaan dan suasana lingkungan tempat tinggal usia lanjut perlu diupayakan agar
bersih dan menyenangkan. Tempat tidur diusahakan dibersihkan dan dirapikan setiap hari, lantai kamar
tidur, kamar mandi, WC dan halaman agar dijaga selalu bersih, kering dan rata. Ruangan diupayakan cukup
sirkulasi udara dan tidak gelap.
Penurunan fungsi-fungsi tubuh yang terjadi pada lansia dapat menyebabkan lansia mengalami gangguan pola
tidur, padahal dengan tidur yang cukup akan memberikan kesegaran jasmani/badan yang cukup pada lansia,
sehingga mampu melakukan kegiatan sehari-hari dengan baik. Maka perlu diperhatikan keseimbangan
istirahat dan tidur dengan beberapa upaya seperti :
Waktu tidur kurang lebih 8 - 10 jam perhari sesuaikan masing-masing kondisi lansia. Penurunan fungsi fisik
yang terjadi pada lansia dapat menyebabkan meningkatnya resiko kecelakaan sehingga perlu peningkatan
keamanan dan keselamatan pada lansia seperti :
Anjuran penggunaan alat bantu jika mengalami kesulitan (berjalan, melihat dan mendengar)
Lantai diusahakan tidak licin, rata dan tidak basah
Tempat tidur dan tempat duduk tidak terlalu tinggi
Jika bepergian agar ditemani anggota keluarga yang lain
Tidak menggunakan penerangan yang terlalu redup/menyilaukan
6. Rujukan
Bila mengalami gangguan dan masalah hendaknya diatasi sedini mungkin melalui pola rujukan. Rujukan yang
diperlukan oleh lansia meliputi :
Rujukan medis
Merujuk masalah dan gangguan penyakit medis (sakit pencernaan, pernafasan, pendengaran) ke rumah sakit
Merujuk masalah atau gangguan non medis ke panti sosial, tempat pertemuan keluarga dan sebagainya.