Anda di halaman 1dari 5

PETUNJUK TEKNIS PEMBUATAN TUGAS 1 MAKALAH UTS.

JUDUL TUGAS MAKALAH SILAKAN ANDA PILIH SALAH SATU JUDUL DI


BAWAH INI ;

1. SEJARAH OLIMPIADE.

2. SEJARAH ASIAN GAMES

3. SEJARAH SEA GAMES

4. SEJARAH PON INDONESIA

5. SEJARAH PEKAN OLAHRAGA MAHASISWA INDONESIA ( POMNAS )

TUGAS MAKALAH MINIMAL 10 HALAMAN TERDIRI DARI ;

1. PENDAHULUAN

2. DAFTAR ISI BERIKUT HALAMAN

3. RUMUSAN MASALAH

4. KESIMPULAN

5. DAFTAR PUSTAKA

CATATAN BOLEH ADA GAMBAR / FOTO MAKSIMAL 2

PETUNJUK TEKNIS MAKALAH  ; 

                                                         MATA KULIAH PENDIDIKAN OLAHRAGA                    

                                                   TULIS .........  TUGAS MAKALAH  I  UTS.

                                                                       JUDUL MAKALAH .............

                                                                      LOGO  UNAS.


N A M A                 ; ............................

N I M / N P M       ; ............................

FAKULTAS            ; .............................

PRODI                   ; ............................

KELAS                   ;  R. A1

DOSEN                 ;                                                          

                                                                     25 NOVEMBER  2021.

TUGAS MAKALAH DIKIRIM Ke radeniwansiswadijaya@gmail.com

SUBJEK EMAIL TUGAS MAKALAH UTS KELAS R. A1

SELAMBAT-LAMBATNYA TUGAS DIKIRIM TANGGAL 1 DESEMBER 2021.

TATA TERTIB UTS ;

1. PELAKSANAAN UTS KAMIS 25 NOVEMBER 2021, JAM  13.30 - 15.10 WIB.

2. SUDAH MEMBAYAR UANG KULIAH.

3. MATERI UTS PERTEMUAN 1 SAMPAI KE 7 FORUM 1, 2 DAN 3

4. MATERI UTS TERDIRI DARI PILIHAN GANDA DAN ESSAY.

5. STATUS UTS YANG BISA DIPERIKSA HANYA YANG BERSTATUS FINISHED BILA
STATUS UTS  IN PROGRES BERARTI ANDA TIDAK IKUT UTS

6. SEBELUM MENGERJAKAN UTS BACA TERLEBIH DAHULU PETUNJUK TEKNIS


UTS.

7. TIDAK ADA UTS SUSULAN.

TERIMA KASIH, SAMPAI JUMPA PADA PELAKSANAAN UTS SESUAI DENGAN HARI
TANGGAL DAN JAM YANG DITENTUKAN SPA ONLINE.
SALAM OLAHRAGA.

#jaga kesehatan anda dan tetap patuhi protokol kesehatan

Kamis, 11 April 2013 03:00 Reporter : Mohamad Taufik


 Korban malpraktik demo. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Ada ungkapan 'Dokter Juga Manusia'. Artinya, sebagai manusia,


wajar dong kalau dokter melakukan kesalahan. Ungkapan itu memang benar. Tapi
bila melongok kasus-kasus malpraktik yang pernah terjadi, sebagai manusia awam--
bukan dokter, anda tentu miris.

Misalnya ketika menyimak kasus-kasus malpraktik di dunia kedokteran selama ini. Di


Indonesia misalnya, ada kasus bayi yang salah potong jari, salah tranfusi darah, salah
suntik, hingga salah diagnosis yang berujung pada kematian.

Berikut contoh kasus-kasus malpraktik di dunia yang menghebohkan:

1. Salah mencangkok jantung dan paru-paru, sehingga meninggal

Tragis menimpa Jésica Santillán, pasien 17 tahun, imigran Meksiko. Dia meninggal 2
minggu setelah menerima cangkok jantung dan paru-paru dari orang lain dengan
golongan darah berbeda. Dokter di Duke University Medical Center gagal memeriksa
kompatibilitas sebelum operasi dimulai.

Santillán yang memiliki jenis darah O, telah menerima organ dari tipe donor A.
Setelah operasi transplantasi ke dua untuk memperbaiki kesalahan, Jesica malah
menderita kerusakan otak dan komplikasi lain hingga meninggal.

Padahal Santillán sudah tiga tahun datang ke Amerika Serikat untuk mencari
perawatan jantung dan paru-paru. Transplantasi jantung dan paru-paru oleh Dokter
Ahli Bedah Rumah Sakit di Universitas Duke di Durham diharapkan akan
memperbaiki kondisi ini, namun bukan kesehatan diraih, tapi kematian.

2. Operasi testis yang salah

Seorang Veteran Air Force Benjamin Houghton mengalami gangguan salah satu
testisnya. Dia mengeluh sakit dan mengalami penurunan mentalitas dari testis sebelah
kiri. Oleh sebab itu dokter memutuskan untuk menjadwalkan operasi, untuk
membuang salah satu testisnya karena takut ada kanker.

Namun apa yang terjadi? Ternyata apa yang dibuang oleh dokter keliru. Dia justru
membuang testis yang sehat, yakni sebelah kanan. Benjamin Houghton dan Istrinya
kemudian mengajukan ganti rugi sebesar U$D 200 ribu karena kesalahan fatal
tersebut

3. Pasca operasi logam tertinggal di dalam


Donald Church memiliki tumor di perut ketika dia berobat ke dokter ahli bedah di
Universitas Washington Medical Center di Seattle pada bulan Juni 2000. Ketika dia
kembali, tumor sudah tidak ada namun sebuah logam retractor ketinggalan di dalam
perut lelaki 49 tahun itu.

Dokter mengakui kesalahan karena meninggalkan logam retractor sepanjang 13 Inci


di dalam perut. Untungnya, dokter mampu mengangkat retractor tersebut.
Masalahnya, paska pengangkatan, Donald mengalami kesakitan jangka panjang akibat
kesalahan tersebut. Rumah sakit setuju untuk membayar ganti rugi sebesar U$D 97
ribu.

4. Bangun ketika dioperasi

Sherman Sizemore, pria dari Virginia Barat, Amerika Serikat, ini mengaku terbangun
dari pingsan ketika dioperasi di rumah sakit umum Raleigh Beckley. Dia merasakan
setiap sayatan dari pisau bedah yang dilakukan tim dokter. Hal itu menyebabkan dia
mengalami trauma selama dua minggu kemudian.

5. Bedah jantung yang salah

Dua bulan setelah dua kali operasi bypass jantung untuk menyelamatkan hidupnya,
pelawak dan mantan Pembawa acara Saturday Night Live Cast, Dana Carvey
mendapat berita bahwa ahli bedah jantung yang telah mengoperasi salah artery.

Butuh waktu lagi untuk mengoperasi, dan memperbaiki kesalahan yang mengancam
membunuh pria 45 tahun itu. Dia kemudian menuntut rumah sakit U$D 7,5 juta.
Carvey kemudian membawa perkara ke pengadilan.

Dia mengatakan, ahli bedah telah melakukan kesalahan fatal. "Ini seperti
mengeluarkan ginjal yang salah. Ada kesalahan yang besar," demikian seperti dikutip
People Magazine.

Diolah dari berbagai sumber [mtf]

Anda mungkin juga menyukai