Landasan Teori
Hematokrit berasal dari bahasa Yunani yaitu hemato dan hama yang
artinya darah dan erit krinein ( Yunani) artinya untuk memisahkan. Hematokrit
adalah rasio volume sel darah merah dengan volume darah total, yang dikenal
juga dengan nama volume sel di kemas PVC.( Wennecka. 2004)
Hematokrit, proporsi volume darah yang ditempati oleh sel darah merah
(RBC), adalah salah satu penentu utama viskositas darah. Peningkatan hematokrit
dikaitkan dengan peningkatan viskositas darah, mengurangi aliran balik vena, dan
meningkatkan kerekatan trombosit. Hal ini juga dikenal bahwa subjek dengan
kadar hematokrit diatas kisaran normal pada penduduk, seperti di eritrosit primer
atau sekunder, cenderung untuk kedua penyakit kardiovaskular arteri dan
trombosis vena. Hematokrit juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko
penyakit kardiovaskular dan semua penyakit kematian dan populasi umum.
( Braekkan, dkk, 2010).