HKUM4209 - Tugas 3
HKUM4209 - Tugas 3
TUGAS 3
1 Analisis mengenai pelimpahan wewenang pemerintah pusat ke pemerintah daerah seperti pada
kasus di atas dalam tinjauan konsep negara kesatuan:
Dalam negara kesatuan tidak jarang diadakan pembagian daerah, dimana dalam tiap-tiap daerah
itu terdapat organisasi yang tegak sendiri. Pada tiap-tiap daerah itu mempunyai pemerintahan
sendiri disebut pemerintah daerah. Akan tetapi, pemerintah daerah tidak mempunyai kekuasaan
atau wewenang yang tertinggi mengenai apapun dalam lapangan pemerintah. Karena dalam
tingkat terakhir dan tertinggi putusan-putusan dalam lapangan pemerintah itu yang berwenang
mengadakan adalah pemerintah pusat. Hubungan wewenang antara pemerintah pusat dan
pemerintah daerah harus selalu berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan
selalu memperhatikan kepentingan dan aspirasi yang tumbuh dalam masyarakat. Hubungan
wewenang antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah juga harus mampu menjamin
hubungan yang serasi antar daerah dengan pemerintah pusat, artinya harus mampu memelihara
dan menjaga keutuhan wilayah Negara dan tetap tegaknya Negara Kesatuan. Hubungan
wewenang antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah agar dapat dilaksanakan harus
sejalan dengan tujuan yang hendak dicapai, terdapat pedoman seperti dalam penelitian,
pengembangan, perencanaan dan pengawasan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Dengan demikian, hubungan wewenang antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus
memperhatikan aspek demokrasi, keadilan, pemerataan, serta potensi dan keanekaragaman,
otonomi luas, nyata, dan bertanggung jawab.
2 Simpulan pendapat C.F. Strong tentang konsep negara kesatuan dengan situasi kenegaraan yang
ada di Indonesia :
Menurut C.F Strong negara kesatuan ialah bentuk negara dimana wewenang legislatif tertinggi
dipusatkan dalam satu badan legislatif nasional atau pusat. Kekuasaan terletak pada pemerintah
pusat dan tidak pada pemerintah daerah. Pemerintah pusat mempunyai wewenang untuk
menyerahkan sebagian kekuasaannya kepada daerah berdasarkan hak otonom (negara kesatuan
dengan sistem desentralisasi), tetapi pada tahap terakhir kekuasaan tertinggi tetap di tangan
pemerintah pusat. Adanya kewenangan untuk membuat peraturan bagi daerahnya sendiri itu
tidaklah berarti bahwa pemerintah daerah itu berdaulat, sebab pengawasan dan kekuasaan
tertinggi masuh tetap terletak ditangan pemerintah.
Situasi yang ada di Indonesia adalah Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk
Republik dengan bunyi UUD tahun 1945 pasat 1 ayat (1). Ketentuan ini memuat dua konsep,
yaitu mengenai bentuk negara (negara kesatuan) dan bentuk pemerintahan (negara republik).
Negara Indonesia dalam bentuk negara kesatuan dengan sistem desentralisasi (otonomi).
3 Analisis mengenai pembagian kekuasaan di Indonesia yang tertuang dalam UUD Negara Republik
Indonesia 1945