Anda di halaman 1dari 16

PENGOLAHAN DIET CAIR

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


Rumah Sakit Umum /SPO/GIZI/RSM/ / 01 1/1
Mawar
Ditetapkan oleh,
STANDAR Direktur Rumah Sakit Umum Mawar,
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL
(SPO) dr. Hukniatiku Diana
1.00.2.1907.16
PENGERTIAN Adalah kegiatan mengubah bahan makanan mentah menjadi makanan
yang berkualitas tinggi untuk dapat memenuhi kebutuhan gizi pasien
dengan diet cair.
TUJUAN 1. Mengurangi resiko kehilangan zat-zat gizi
2. Meningkatkan nilai cerna
3. Bebas dari mikroorganisme, bahan beracun, dan berbahaya
4. Meningkatkan dan mempertahankan warna, aroma, keempukan
dan penampilan makanan

KEBIJAKAN Peraturan Direktur Nomor /PER/DIR/RSUMWR/II/2019 tentang Panduan


Asuhan dan terapi gizi
PROSEDUR A. Persiapan
1. Gelas dispossible
2. Bahan makanan
3. Daftar pasien dengan diit cair

B. Pelaksanaan
1. Melakukan cuci tangan dan memakai APD
2. Menghitung dan memisahkan jumlah dan jenis pasien dengan
diit cair
3. Memisahkan pasien dengan makanan formula rumah sakit dan
formula komersial
4. Mempersiapkan makanan komersial sesuai dengan jenis
penyakit dan standar porsi, mengemas dalam gelas dissposible
5. Menyiapkan makanan cair formula rumah sakit dengan bahan
dan standar porsi serta standar resep sesuai penyakit pasien
dan dikemas dalam gelas dispossible
PENGOLAHAN DIET CAIR

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


/SPO/GIZI/RSM/ / 01 2/2
Rumah Sakit
Umum Mawar

C. Hal yang harus diperhatikan


jumlah cairan yang diberikan, konsistensi dan kekentalan cairan
disesuaikan dengan standar porsi yang telah ditentukan serta waktu
pemberian makanan cair harus diperhatikan
Unit gizi Unit produksi gizi
PENGOLAHAN DIET KHUSUS
No. Dokumen No. Revisi Halaman :

Rumah Sakit
0 1/1
Umum Mawar

STANDAR tanggal terbit Ditetapkan oleh,


OPERASIONA Direktur Rumah Sakit Umum Mawar,
L
PROSEDUR
dr. Hukniatiku Diana
1.00.2.1907.16
Pengertian Adalah kegiatan mengubah bahan makanan menjadi makanan
berkualitas tinggi dan aman untuk dikonsumsi oleh konsumen yang berdiit
khusus
Tujuan 1. Mengurangi resiko kehilangan zat-zat gizi, dan meningkatkan nilai
cerna
2. Bebas dari mikroorganisme, bahan beracun, dan berbahaya
3. Meningkatkan dan mempertahankan warna, aroma, keempukan dan
penampilan makanan

kebijakan Peraturan Direktur Nomor /PER/DIR/RSUMWR/II/2019 tentang Panduan


Asuhan dan terapi gizi
prosedur A. Persiapan
1. Alat memasak yang dibutuhkan
2. Bahan makanan sesuai dengan menu
B. Pelaksanaan
1. Melakukan cuci tangan dan memakai APD
PENGOLAHAN DIET KHUSUS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


/SPO/GIZI/RSM/ / 01 2/2
Rumah Sakit
Umum Mawar
2. Melihat dan mempelajari menu yang akan diolah pada hari itu
3. Mengolah bumbu yang akan digunakan sesuai standar menu dan
standar porsi
4. Mengolah bahan makanan sesuai dengan menu (disesuaikan dengan
diet pasien)
5. Memindahkan bahan makanan (lauk hewani dan nabati dan sayur)
dari tempat pengolahan
6. Menyerahkan kepetugas pemorsian

C. Hal yang harus diperhatikan


Menutup masakan matang dengan tutup saji
Unit gizi Unit produksi gizi
PENGOLAHAN DIET BIASA

No. Dokumen No. Revisi Halaman :

Rumah Sakit
0 1/1
Umum Mawar

STANDAR tanggal terbit Ditetapkan oleh,


OPERASIONAL Direktur Rumah Sakit Umum Mawar,
PROSEDUR

dr. Hukniatiku Diana


1.00.2.1907.16
Pengertian Adalah kegiatan mengubah bahan makanan menjadi makanan
berkualitas tinggi dan aman untuk dikonsumsi oleh konsumen yang tidak
berdiit khusus
Tujuan 1. Mengurangi resiko kehilangan zat-zat gizi, dan meningkatkan nila
cerna
2. Bebas dari mikroorganisme, bahan beracun, dan berbahaya
3. Meningkatkan nilai cerna
4. Meningkatkan dan mempertahankan warna, aroma, keempukan dan
penampilan makanan

Kebijakan Peraturan Direktur Nomor /PER/DIR/RSUMWR/II/2019 tentang


Panduan Asuhan dan terapi gizi
Prosedur A. Persiapan
1.Alat memasak yang dibutuhkan
2.Bahan makanan sesuai dengan menu
B. Pelaksanaan
1. Melakukan cuci tangan dan memakai APD
PENGOLAHAN DIET BIASA

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


/SPO/GIZI/RSM/ / 01 2/2
Rumah Sakit
Umum Mawar
2. Mengolah bumbu yang akan digunakan sesuai standar menu dan
standar porsi
3. Mengolah bahan makanan sesuai dengan menu
4. Memindahkan bahan makanan (lauk hewani dan nabati serta sayur)
dari tempat pengolahan
5. Menyerahkan kepetugas pemorsian

C. Hal yang harus diperhatikan


Menutup masakan matang dengan tutup saji

Unit gizi Unit produksi gizi


PEMBERIAN/IMPLEMENTASI
TERAPI GIZI

Rumah Sakit No. Dokumen No. Revisi Halaman :


Umum Mawar
0 1/1

STANDAR tanggal terbit Ditetapkan oleh,


OPERASIONAL Direktur Rumah Sakit Umum Mawar,
PROSEDUR

dr. Hukniatiku Diana


1.00.2.1907.16
Pengertian Bagian kegiatan intervensi gizi dimana Dietisien melaksanakan dan
mengkomunikasikan rencana asuhan gizi/kepada pasien dan tenaga
kesehatan atau tenaga lain yang terkait.
Tujuan untuk mengatasi atau menanggulangi masalah gizi terkait perilaku makan,
kondisi lingkungan atau memperbaiki kondisi penyakit dan meningkatkan
pengetahuan mengenai makanan

Kebijakan Peraturan Direktur Nomor /PER/DIR/RSUMWR/II/2019 tentang


Panduan Asuhan dan terapi gizi
Prosedur 1. Tetapkan jenis diet, bentuk makanan, cara pemberian makan yang
sudah direncanakan dengan standar makanan RS.
2. Bandingkan standar diet/ makanan yang ada di RS. dengan
perhitungan kebutuhan Energi dan zat gizi pasien yang sudah
dihitung pada perencanaan terapi nutrisi
3. Analisa % standar makanan RS dibandingkan kebutuhan energi dan
gizi pasien, apakah sudah sesuai kebutuhan nutrisi pasien atau perlu
makanan tambahan
PEMBERIAN/IMPLEMENTASI
TERAPI GIZI
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
Rumah Sakit /SPO/GIZI/RSM/ / 01 2/2
Umum Mawar
4. Susun diet khusus berupa makanan tambahan, enteral/suplemen di
luar standar diet RS dalam lembar formulir Resep diet khusus apabila
kebutuhan energi dan zat gizi pasien belum sesuai kebutuhannya.
5. Rekomendasikan standar diet pasien sesuai kebutuhannya : bentuk
makanan, jenis diet, jumlah kebutuhan zat gizi, jadwal pemberian
makan dan cara pemberian makan dalam resep diet khusus.
6. Buat permintaan makan dengan pemesanan makan oleh penyaji ruan-
gan makanan ke unit produksi makanan.
7. Berikan edukasi dan konseling gizi
Tulis pemberian terapi nutrisi pada kolom intervensi dalam formulir
catatan asuhan gizi dan catat pemberian terapi nutrisi pada formulir
catatan terintegrasi

Unit gizi Instalasi gizi


Instalasi rawat jalan
Instalasi rawat inap
PEMBERIAN GIZI PARENTERAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman :

Rumah Sakit
0 1/1
Umum Mawar

STANDAR tanggal terbit Ditetapkan oleh,


OPERASIONAL Direktur Rumah Sakit Umum Mawar,
PROSEDUR

dr. Hukniatiku Diana


1.00.2.1907.16
Pengertian Gizi parental adalah suatu bentuk pemberian gizi yang diberikan
langsung melalui pembuluh darah tanpa melalui saluran pencernaan.
Gizi parental adalah suatu bentuk pemberian gizi
yang diberikan
Tujuan Mempertahankan kebutuhan gizi

Kebijakan Peraturan Direktur Nomor /PER/DIR/RSUMWR/II/2019 tentang


Panduan Asuhan dan terapi gizi
Prosedur A. Persiapan alat dan bahan
1. Set infus
B. Pelaksanaan
1. Jelaskan prosedur pada pasien
2. Cuci tangan
3. Gunakan cara aseptic dalam perawatan kateter
4. Ganti balutan tiap 24 - 48 jam
5. Ganti set infuse maksimal 2 x 24 jam
6. Ganti posisi pemasangan infuse maksimal 3 x 24 jam (perifer
7. Perhatikan tanda plebitis, inflamasi, dan thrombosis
8. Jangan gunakan untuk pengambilan sampel darah dan pemberian
obat
9. Lakukan pemantauan selama pemberian gizi parental, antara lain :
a. Pemeriksaan laboraturium seperti BUN, kreatinin, gula
darah, elektrolit dan faal hepar
b. Timbang berat badan pasien
c. Periksa reduksi urine
d. Observasi jumlah cairan yang masuk dan keluar
e. Cairan jangan digantung lebih dari 24 jam
f. Pemberian asam amino harus bersamaan dengan
karbohidrat dengan harapan kalori yang dibutuhkan akan
dipenuhi karbohidrat
10. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Unit terkait Instalasi gizi, rawat inap
ASUHAN GIZI RAWAT INAP

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


Rumah Sakit Umum 002/SPO/GIZI/RSM/ 01 1/1
Mawar

Ditetapkan oleh,
STANDAR Direktur Rumah Sakit Umum Mawar,
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL
(SPO) dr. Hukniatiku Diana
1.00.2.1907.16
PENGERTIAN Suatu kegiatan pelayanan gizi untuk memberikan makanan dengan zat
gizi yang optimal sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien di ruang
rawat inap.
TUJUAN Sebagai acuan untuk melaksanakan kegiatan asuhan gizi di Ruang Rawat
Inap.
KEBIJAKAN 1. Peraturan direktur nomor /PER/DIR/RSUMWR/II/2019 tentang
kebijakan pelayanan Rumah Sakit
2. Peraturan direktur nomor /PER/DIR/RSUMWR/II/2019 tentang
Panduan Pelayanan Gizi
PROSEDUR 1. Ahli Gizi melakukan asuhan gizi lanjut dengan prioritas status gizi ku-
rang sampai buruk, meliputi empat langkah yaitu : Penilaian Gizi, Di-
anosis Gizi, Intervensi Gizi serta monitoring dan evaluasi gizi
2. Ahli gizi melakukan preskripsi diet pasien berdasarkan diet yang
ditentukan oleh dokter dan hasil anamnesa gizi.
3. Ahli gizi melakukan penerangan diet kepada pasien sesuai dengan
terapi diet yang telah ditentukan
4. Monitoring intake pasien dilakukan setiap hari dibantu oleh petugas
pantry.
5. Untuk pasien yang bermasalah dilakukan monitoring asupan makan,
data laboratorium, status gizi dan perkembangan penyakit pasien.
6. Melakukan pencatatan dan pelaporan asuhan gizi berdasarkan ruang
rawat inap.

UNIT TERKAIT Unit Gizi, Instalasi Rawat Inap


DIAGNOSA GIZI ( NUTRITION DIAGNOSIS )

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


Rumah Sakit Umum 002/SPO/GIZI/RSM/ 01 1/1
Mawar

Ditetapkan oleh,
STANDAR Direktur Rumah Sakit Umum Mawar,
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL
(SPO) dr. Hukniatiku Diana
1.00.2.1907.16
PENGERTIAN Diagnosis gizi yaitu memilah dan menyimpulkan serta menemukan pola
hubungan antara data dengan masalah, penyebab masalah dan tanda atau
gejala masalah tersebut.
TUJUAN Mengarahkan dietisien untuk membuat prioritas dalam pelaksanaan
intervensi gizi.
KEBIJAKAN 1. Peraturan direktur nomor /PER/DIR/RSUMWR/II/2019 tentang
kebijakan pelayanan Rumah Sakit
2. Peraturan direktur nomor /PER/DIR/RSUMWR/II/2019 tentang
Panduan Pelayanan Gizi
PROSEDUR 1. Ahli gizi menggambarkan masalah gizi (perubahan status gizi) pasien
2. Menunjukan faktor penyebab atau faktor lain yang mempunyai kon-
tribusi terjadinya masalah gizi
3. Menggambarkan besarnya atau kegawatan kondisi pasien dengan data
obyektif
4. Membuat pengelompokkan diagnosa gizi berdasarkan domain asupan,
domain klinis atau domain perilaku/lingkungan.
5. Membuat rangkaian kalimat yang terdiri dari masalah gizi (problem)
yang berhubungan dengan penyebab (etiologi) dan ditandai dengan
tanda (Sign/simptom)
UNIT TERKAIT Unit Gizi, Instalasi Rawat Inap
INTERVENSI GIZI

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


Rumah Sakit Umum 002/SPO/GIZI/RSM/ 01 1/1
Mawar

Ditetapkan oleh,
STANDAR Direktur Rumah Sakit Umum Mawar,
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL
(SPO) dr. Hukniatiku Diana
1.00.2.1907.16
PENGERTIAN Intervensi gizi merupakan kegiatan terencana dengan tujuan dan strategi
tertentu agar tercapai perubahan perilaku, faktor resiko, keadaan
lingkungan atau aspek status kesehatan yang berkaitan dengan diagnosis
gizi
TUJUAN Sebagai acuan untuk melaksanakan intervensi gizi
KEBIJAKAN 1. Peraturan direktur nomor /PER/DIR/RSUMWR/II/2019 tentang
kebijakan pelayanan Rumah Sakit
2. Peraturan direktur nomor /PER/DIR/RSUMWR/II/2019 tentang
Panduan Pelayanan Gizi
PROSEDUR 1. Ahli gizi menetapkan prioritas diagnosa gizi berdasarkan derajat
kegawatan masalah, keamanan dan kebutuhan pasien untuk dilakukan
intervensi gizi.
2. Ahli gizi menetapkan tujuan jangka pendek (pada saat dirawat),
jangka panjang (pada kunjungan berikutnya) dan kebutuhan edukasi
3. Ahli gizi membuat preskripsi diet yang menggambarkan mengenai ke-
butuhan energi dan zat gizi individu, jenis diet, bentuk makanan, kom-
posisi zat gizi, dan frekuensi makan.
4. Ahli gizi melaksanakan kegiatan intervensi gizi dengan; pemberian
makanan, edukasi gizi, konseling gizi dan berkolaborasi dengan
tenaga tim asuhan gizi yang lain.
5. Ahli gizi menindaklanjuti dan membuktikan bahwa intervensi gizi
dilaksanakan
6. Ahli gizi menyesuaikan strategi intervensi bila dibutuhkan sesuai
dengan respon pasien.

UNIT TERKAIT Unit Gizi, Instalasi Rawat Inap


KONSULTASI GIZI DI RUANG RAWAT INAP

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


Rumah Sakit Umum 002/SPO/GIZI/RSM/ 01 1/1
Mawar

Ditetapkan oleh
STANDAR Direktur Rumah Sakit Umum Mawar,
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL
(SPO) dr. Hukniatiku Diana
1.00.2.1907.16
PENGERTIAN Suatu kegiatan pelayanan gizi untuk memotivasi pasien rawat inap untuk
menjalankan diet, mulai dari anamnesa gizi, perencanaan diet dan
pemberian leaflet.
TUJUAN Sebagai acuan untuk pelaksanaan kegiatan konsultasi gizi di Ruang Rawat
Inap.
KEBIJAKAN 1. Peraturan direktur nomor /PER/DIR/RSUMWR/II/2019 tentang
kebijakan pelayanan Rumah Sakit
2. Peraturan direktur nomor /PER/DIR/RSUMWR/II/2019 tentang
Panduan Pelayanan Gizi
PROSEDUR 1. Ahli gizi menerima pasien konsultasi gizi yang berasal dari rujukan
dokter atau atas kemauan sendiri.
2. Ahli gizi melakukan anamnesa meliputi : mencatat nama pasien,
mencatat keluhan pasien, riwayat penyakit, dan kebiasaan makan.
3. Ahli gizi memberikan informasi mengenai jenis makanan yang terkait
dengan diet dan penyakitnya.
4. Ahli gizi memberikan motivasi kepada pasien untuk bisa
menjalankan diet secara bertahap.
5. Ahli gizi memberikan beberapa variasi menu beserta cara
pembuatannya.
6. Ahli gizi memberikan informasi mengenai jumlah makanan sesuai
kebutuhan dengan menggunakan daftar penukar.
7. Ahli gizi mengisi jawaban surat permintaan konsultasi dari dokter

UNIT TERKAIT Gizi, Instalasi Rawat Inap, Rekam Medik


INTERVENSI GIZI / PEMBERIAN TERAPI
NUTRISI
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
Rumah Sakit Umum 002/SPO/GIZI/RSM/ 01 1/1
Mawar

Ditetapkan oleh,
STANDAR Direktur Rumah Sakit Umum Mawar,
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL
(SPO) dr. Hukniatiku Diana
1.00.2.1907.16
PENGERTIAN Intervensi gizi merupakan kegiatan terencana dengan tujuan dan strategi
tertentu agar tercapai perubahan perilaku, faktor resiko, keadaan
lingkungan atau aspek status kesehatan yang berkaitan dengan diagnosis
gizi
TUJUAN Sebagai acuan untuk melaksanakan intervensi gizi
KEBIJAKAN 1. Peraturan direktur nomor /PER/DIR/RSUMWR/II/2019 tentang
kebijakan pelayanan Rumah Sakit
2. Peraturan direktur nomor /PER/DIR/RSUMWR/II/2019 tentang
Panduan Pelayanan Gizi
PROSEDUR 1. Ahli gizi menetapkan prioritas diagnosa gizi berdasarkan derajat
kegawatan masalah, keamanan dan kebutuhan pasien untuk dilakukan
intervensi gizi.
2. Ahli gizi menetapkan tujuan jangka pendek (pada saat dirawat),
jangka panjang (pada kunjungan berikutnya) dan kebutuhan edukasi
3. Ahli gizi membuat preskripsi diet yang menggambarkan mengenai ke-
butuhan energi dan zat gizi individu, jenis diet, bentuk makanan, kom-
posisi zat gizi, dan frekuensi makan.
4. Ahli gizi melaksanakan kegiatan intervensi gizi dengan; pemberian
makanan, edukasi gizi, konseling gizi dan berkolaborasi dengan
tenaga tim asuhan gizi yang lain.
5. Ahli gizi menindaklanjuti dan membuktikan bahwa intervensi gizi
dilaksanakan
6. Ahli gizi menyesuaikan strategi intervensi bila dibutuhkan sesuai
dengan respon pasien.
UNIT TERKAIT Unit Gizi
MONITORING DAN EVALUASI PASIEN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


Rumah Sakit Umum 002/SPO/GIZI/RSM/ 01 1/1
Mawar

Ditetapkan oleh,
STANDAR Direktur Rumah Sakit Umum Mawar,
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL
(SPO) dr. Hukniatiku Diana
1.00.2.1907.16
PENGERTIAN Suatu kegiatan untuk mengetahui respon pasien terhadap intervensi dan
tingkat keberhasilan intervensi tersebut
TUJUAN Untuk mengetahui perbedaan apa yang terjadi setelah diberikan intervensi
gizi dan dapat diketahui kegagalan atau keberhasilan gizi yang dilakukan
KEBIJAKAN 1. Peraturan direktur nomor /PER/DIR/RSUMWR/II/2019 tentang
kebijakan pelayanan Rumah Sakit
2. Peraturan direktur nomor /PER/DIR/RSUMWR/II/2019 tentang
Panduan Pelayanan Gizi
PROSEDUR 1. Ahli gizi mengamati perkembangan pasien dalam hal ketaatan pasien,
pelaksanaan intervensi, perubahan status pasien dan mengidentifikasi
hasil lain.
2. Ahli gizi mengukur hasil intervensi dengan indikator standar
3. Ahli gizi mengevaluasi hasil dengan cara membandingkan data terbaru
dengan data sebelumnya, tujuan intervensi dan atau rujukan standar
yang ditetapkan secara sistematis
4. Ahli gizi melihat perubahan hasil secara langsung, klinis dan
laboraturium, dan kualitas hidup pasien.
5. Ahli gizi membuat laporan hasil monitoring dan evaluasi

UNIT TERKAIT Unit Gizi

Anda mungkin juga menyukai