Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LISTRIK ARUS SEARAH


Oleh Maulana Hizrian Hazazi (XII IPA 7)

1. Perhatikan rangkaian listrik satu loop dengan satu lampu dan satu baterai.

a) Tuliskan besar tegangan dan arus pada tabel berikut:


No Tegangan (volt) Kuat Arus (A)

1 1.5 0.15

2 3 0.3

3 6 0.6

4 9 0.9

5 12 1.2

b) Buatlah grafik dari data tersebut dengan skala yang benar

Grafik Tegangan Terhadap Arus


1.4

1.2

1
Grafik
Tegangan
0.8 Terhadap
Arus
0.6

0.4

0.2

0
1.5 Volt 3 Volt 6 Volt 9 Volt 12 Volt
Tuliskan apa yang diperoleh dari grafik tersebut.
Tegangan dan arus listrik berbanding lurus, dilihat dengan semakin besarnya
tegangan, semakin besar pula arus listrik yang terukur oleh amperemeter. Bisa
disimpulkan juga bahwa besar arus listrik adalah sepersepuluh dari besar
tegangan listrik.
c) Perhatikan nyala lampu ketika tegangan makin besar dan buatlah suatu
kesimpulan
Semakin besar suatu tegangan, semakin besar pula arus listrik yang mengalir.
Bersamaan dengan besarnya arus listrik yang mengalir, maka lampu dapat
bersinar lebih terang.
2. Perhatikan rangkaian listrik satu loop dengan satu lampu dan satu baterai dengan
menambah hambatan dalam pada baterai.

a) Tuliskan besar:
Tegangan = 9 Volt
Hambatan dalam = 9 Ohm
Kuat Arus = 0.47 Ampere

b) Dari data a) hitunglah besar hambatan lampu tersebut.


V = I . R ; maka R = V / I =>
R = 9 / 0.47 = 19 Ohm
3. Buatlah rangkaian seri dengan 3 lampu identik. Amati terang dari ketiga lampu tersebut
dan tulislah besar kuat arus dan tegangan pada masing masing lampu. Buatlah suatu
kesimpulan dari rangkaian tersebut.
Besar kuat arus tiap lampu yang
dihubungkan dengan baterai
bertegangan 9 Volt sama, 0.30 Ampere, dan tegangan pada masing-masing lampu juga sama, 3
Volt.
Kesimpulannya, pada rangkaian seri, tegangan dari baterai terbagi sama besar pada setiap
lampu.
4. Buatlah rangkaian paralel dengan 3 lampu identik. Amati Amati terang dari ketiga lampu
tersebut dan tulislah besar kuat arus dan tegangan pada masing masing lampu. Buatlah
suatu kesimpulan dari rangkaian tersebut.
Besar kuat arus tiap lampu
yang dihubungkan dengan
baterai bertegangan 9 Volt
sama, 0.90 Ampere, dan
tegangan pada masing-
masing lampu relatif sama
dengan perbedaan tiap
lampu sekitar 0.001 Volt,
yaitu 8.997 V, 8.996 V, dan
8.995 Volt. Semakin jauh
lampu dari baterai, semakin kecil tegangan lampu.
Kesimpulannya, pada rangkaian paralel, tegangan dari baterai tidak terbagi (relatif sama dengan
tegangan baterai)
5. Dari percobaan 3 dan 4 buatlah suatu kesimpulan.
- Rangkaian seri dan paralel memiliki suatu perbedaan, yaitu perbandingan tegangan
pada baterai dengan lampu.
- Pada rangkaian seri, tegangan pada lampu adalah 1/x tegangan baterai di mana x
adalah jumlah lampu pada rangkaian seri.
Bisa dinotasikan dengan V Total = V1 + V2 + V3
- Sedangkan pada rangkaian parallel, tegangan pada lampu sama dengan tegangan
baterai dan bisa dinotasikan V1 = V2 = V3 = V Total
6. Ulangi percobaan (3) dengan menambah 1 baterai yang dipasang dengan arah yang
sama, dan tulislah besar arus yang tertera pada amperemeter.
Setelah ditambahkan
1 baterai
bertegangan sama (9
Volt, dengan
hambatan dalam
tiap baterai 1 Ohm)
dengan arah yang
sama, besar arus tegangan total menjadi 16.8, dan besar arus yang terukur pada
amperemeter naik hampir dua kali lipat menjadi 0.56 Ampere dari sebelumnya pada
percobaan (3) adalah 0.30 ampere.

7. Ulangi percobaan (3) dengan menambah 1 baterai yang dipasang dengan arah yang
tidak sama, dan tulislah besar arus yang tertera pada amperemeter.
Setelah ditambahkan 1
baterai bertegangan
sama (9 Volt, dengan
hambatan dalam tiap
baterai 1 Ohm) dengan
arah yang berbeda,
besar arus tegangan
total menjadi 8.85 Volt,
dan besar arus yang
terukur pada amperemeter tetap dari sebelumnya pada percobaan (3), yaitu 0.30
ampere.

Catatan: percobaan 6 dan 7 diharapkan nilai baterai, dan hambatan sama dengan
besaran bulat. Dan tambahkan hambatan dalam baterai 1 ohm
8. Tugas di Rumah
Buatlah rangkaian campuran (seri dan paralel) 5 lampu yang identik. Hitunglah besar
masing-masing kuat arus dan tegangan pada lampu. Serta bandingkan terang tidaknya
dari kelima lampu tersebut.
Pada jalur
rangkaian
seri, arus
listrik yang
terukur
cenderung
lebih kecil,
yaitu 0.30
Ampere, dan
tegangan
lampu pada jalur atas (seri) masing-masing adalah 3 Volt, dibanding dengan arus
listrik pada rangkaian paralel, yaitu 0.45 Ampere, dengan tegangan pada masing-
masing lampu mendekati 4.5 Volt.
- Terang lampu pada rangkaian di atas juga bisa kita bedakan, pada jalur atas, sinar
lampu lebih redup dibanding jalur bawah, hal ini tentunya juga dipengaruhi oleh
besar arus listrik yang mengalir pada masing-masing jalur di rangkaian tersebut.

Anda mungkin juga menyukai