Kelas :
Jawaban :
1. Contoh jual beli yang sesuai dengan syarat dan rukunnya antara lain :
Jual beli di pasar;
Jual beli di online marketplace;
Jual beli saham.
Contoh jual beli yang tidak sesuai dengan syarat dan rukunnya antara lain :
Jual beli khamr;
Jual beli contekan;
Berjudi di game center;
Jual beli dengan anak-anak, seorang pemboros atau orang gila;
Melakukan cicilan yang mengandung unsur riba.
“(Ia) yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma’ruf dan melarang mereka dari
mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan
mengharamkan bagi mereka segala yang buruk” [al A’raf : 157]
Pada pembahasan masalah mu’amalah dan jual beli, hukum asalnya adalah boleh dan
halal. Tidak ada larangan dan tidak berstatus haram, sampai didapatkan dalil dari
syariat yang menetapkannya.
“Dan Allah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba”. [al Baqarah : 275].
Sepanjang ridha, kejujuran, keadilan melekat dalam suatu proses mu’amalah dan jual
beli, tanpa ada unsur kebatilan dan kezhaliman, bentuk transaksi itu diperbolehkan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu
dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka
sama suka diantara kamu”. [an Nisa : 29].
Yang artinya