S is tem
Repro duksi
Siska Febrina Fauziah, M.Tr.Keb.
SISTEM REPRODUKSI SISTEM REPRODUKSI
WANITA PRIA
Organ genitalia eksterna Anatomi fisiologi organ
Organ genitalia interna reproduksi pria
Anatomi payudara Kelainan organ reproduksi
Kelainan organ reproduksi pria
wanita
Organ Genitalia
Eksterna
Posterior
VESTIBULUM
Anatomi:
Rongga lonjong yang dibatasi oleh labia minora kiri
dan kanan, klitoris dan fourchette. Pada bagian ini
terdapat bulbus vestibuli (kumpulan vena) dan
arteria (arteri pudenda interna, arteri perinialis, arteri
klitoridis, arteri uretralis, arteri profunda klitoridis,
arteri pudenda eksterna).
Fisiologi:
Muara 6 lubang, yaitu: orifisium uretra, 2 muara
kelenjar skene (parauretralis), introitus vagina dan 2
muara kelenjar bartholini, serta terdapat cekungan
yaitu fossa navikularis.
Labia Mayora
Labia Minora
Resume Klitoris
Perineum
Komisura posterior
Organ Genitalia
Interna
Lig. Sakrouterinum
Menghubungkan uterus dengan sakrum (penyangga uterus).
(uterosacral ligament)
Lig. Kardinale Menghubungkan serviks dengan dinding pelvis lateral, berisi arteri
(transverse cervical ligament) dan vena uteri serta dilewati oleh ureter di bagian posterior.
Uterus
igamen
Lig. Latum
Merupakan 2 lapisan peritoneum (mesenterium) yang terdiri dari
mesosalpinx (tuba falopii), mesovarium (ovarium) dan
L
(broad ligament)
mesometrium (uterus).
by: Siska Febrina Fauziah, M.Tr.Keb.
by: Siska Febrina Fauziah, M.Tr.Keb.
by: Siska Febrina Fauziah, M.Tr.Keb.
Dinding Rahim:
Dinding rahim terdiri dari 3 bagian,
yaitu parametrium (lapisan
peritoneum), myometrium (lapisan
otot) dan endometrium/ desidua
(selaput lendir)
Pada endometrium terdapat lobang-
lobang muara kelenjar uterus
Tebal susunan dan faal endometrium
berubah-ubah karena pengaruh
hormon ovarium
Menstruasi:
Seorang wanita mengalami 400 kali
menstruasi selama hidupnya
Endometrium mengalami fase
proliferasi (estrogen), sekresi
(progesteron), iskemia dan mestruasi
by: Siska Febrina Fauziah, M.Tr.Keb.
Tuba Falopii
Anatomi:
Tuba falopii (tuba uterina)
merupakan tonjolan dari
korpus uteri yang berjalan
ke arah lateral kiri dan
kanan, panjangnya 8-14 cm
dengan diameter 0,6 cm.
Fisiologi:
Tuba falopii berfungsi
sebagai tempat terjadinya
konsepsi/ fertilisasi.
Resume Uterus
Tuba Falopii
Organ Genitalia Interna
Ovarium
Anatomi Fisiologi
Payudara
Kelainan Organ
Reproduksi
Sistem Reproduksi
Pria
Organ Genitalia Eksterna:
Penis: Alat kelamin luar yang berfungsi
sebagai alat persetubuhan dan sebagai
alat untuk mengeluarkan sperma dan
urine. Panjang penis rata-rata 5-10 cm
(tidak ereksi) dan 12-19 cm (ereksi).
Bagian-bagian penting: akar, batang penis
(korpus kavernosum, korpus spongiosum,
pembuluh darah dan uretra), glans penis
(corona & preputium).
Skrotum: berfungsi sebagai pelindung dan
pengontrol suhu testis. Otot dartos dan
otot kremaster berperan untuk
mengendurkan atau mengencangkan
skrotum pada saat mengatur suhu.
Skrotum sebelah kiri lebih rendah dari
skrotum sebelah kanan.
by: Siska Febrina Fauziah, M.Tr.Keb.
by: Siska Febrina Fauziah, M.Tr.Keb.
by: Siska Febrina Fauziah, M.Tr.Keb.
by: Siska Febrina Fauziah, M.Tr.Keb.
Organ Genitalia Interna:
Testis:
Tertis berfungsi sebagai penghasil spermatozoa
dan hormon testosteron.
Jumlahnya sepasang, terletak dalam skrotum dan
dihubungkan oleh tubulus spermatikus.
Bentuknya oval dengan panjang 4-5 cm dan
diameter 2,5 cm.
Tunika albuginea adalah kapsul jaringan ikat yang
membungkus testis dan membaginya menjadi 250
lobulus.
Tunika seminiferus merupakan tempat
spermatogenesis yang berada dalam lobulus. Jika
direntangkan panjangnya mencapai 200 m. Di
dalam Tunika seminiferus ini terdapat
spermatogonium (bakal sperma), sel Sertoli
(sumber nutrisi bagi spermatozoa) dan sel Leydig
(penghasil testosteron).
Perjalanan sperma di testis: Tubulus seminiferus -
tubulus rekti - rete testis - duktus eferen.
by: Siska Febrina Fauziah, M.Tr.Keb.
by: Siska Febrina Fauziah, M.Tr.Keb.
Saluran Reproduksi:
Duktus epididimis
Duktus epididimis merupakan sepasang tuba
terlilit yang panjangnya dapat mencapai 4-6
m yang tereletak sepanjang sisi posterior
testis. Bagian ini menerima sperma dari
duktus eferen. Sperma disimpan dan
dipertahankan selama 6 minggu dalam
duktus epididimis (pematangan sperma).
Duktus deferens/ vas deferens
Duktus deferens merupakan kelanjutan dari
duktus epididimis yang merupakan tuba
lurus dalam korda spermatik yang melewati
kanal inguinal dan mengandung pembuluh
darah, pembuluh limfatik, jaringan saraf,
otot kremaster dan jaringan ikat. Duktus ini
berakhir di duktus ejakulatoris.
by: Siska Febrina Fauziah, M.Tr.Keb.
by: Siska Febrina Fauziah, M.Tr.Keb.
by: Siska Febrina Fauziah, M.Tr.Keb.
Duktus ejakulatoris:
Duktus ejakulatoris merupakan pertemuan dari
ampula ujung duktus deferens dan vesika
seminalis. Duktus ini berjumlah sepasang yang
berfungsi untuk memancarkan sperma dari
duktus deferens dan cairan semen dari vesika
seminalis. Setiap duktus ejakulatoris
panjangnya 2 cm dan menembus kelenjar
prostat untuk bergabung dengan uretra yang
berasal dari vesika urinaria.
Uretra:
Uretra terbentang dari kandung kemih sampai
ujung penis, terdiri dari 3 bagian, yaitu uretra
prostatik (kandung kemih - kelenjar prostat),
uretra membranosa (sfingter uretra eksterna)
dan uretra penis (korpus kavernosus dan
korpus spongiosus). Uretra merupakan saluran
untuk mengeluarkan sperma dan urine pada
by: Siska Febrina Fauziah, M.Tr.Keb. laki-laki.
by: Siska Febrina Fauziah, M.Tr.Keb.
Kelenjar Kelamin:
Vesika seminalis:
Vesika seminalis merupakan sepasang kelenjar yang
terletak di bagian belakang kandung kemih. Kelenjar
ini merupakan kelenjar penghasil cairan semen
terbesar (60% dari volume total semen). Cairan
dari kelenjar ini berwarna jernih dan kental karena
mengandung lendir, asam amino dan fruktosa
sebagai makanan bagi sperma. Selain cairan semen,
kelenjar ini juga mensekresikan prostaglandin
untuk merangsang kontraksi otot polos.
Kelenjar prostat:
Kelenjar prostat berbentuk piramid dan tersusun
atas jaringan fibromuskular yang terletak di bawah
kandung kemih dan mengelilingi uretra pria.
Ukurannya paling besar di antara kelenjar yang lain
dengan panjang rata-rata 3 cm. Kelenjar prostat
menghasilkan cairan yang menyerupai susu dan
bersifat alkalis (buffer). Kelenjar ini bermuara di
uretra.
by: Siska Febrina Fauziah, M.Tr.Keb.
Kelenjar bulbouretral/ kelenjar cowper:
Kelenjar boulbouretral yang disebut juga
sebagai kelenjar cowper. Kelenjar ini
berjumlah sepasang dan terletak di bawah
kelenjar prostat yang juga bermuara di uretra.
Kelenjar bulbouretral merupakan kelenjar
yang menghasilkan lendir pelindung pada saat
ejakulasi terjadi.
Kesimpulan:
Organ genitalia eksterna: penis dan skrotum.
Organ genitalia interna: testis (tempat
spermatogenesis dan penghasil testosteron),
saluran reproduksi (duktus epididimis, vas
deferens, dektus ejakulatoris), kelenjar kelamin
(vesika seminalis - cairan semen dan
prostaglandin, kelenjar prostat - cairan alkalis,
kelenjar bulbouretralis - lendir pelindung).
by: Siska Febrina Fauziah, M.Tr.Keb.
by: Siska Febrina Fauziah, M.Tr.Keb.
Fungsi Organ Reproduksi Pria:
Spermatogenesis:
Spermatogenesis berlangsung sekitar 64 hari
dan terjadi seumur hidup.
Spermatogonium >> spermatosit primer >> 2
spermatosit sekunder >> 4 spermatid.
Maturasi spermatid >> spermatozoa.
Sperma matur terdiri dari kepala (nukleus &
kromosom), badan (mitokondria - ATP) dan
flagellum (motilitas sperma).
Ejakulasi: 300-400 juta sel spermatozoa,
pengeluaran ini terjadi setiap saat.
Mekanisme ereksi penis:
Stimulus - darah mengalir ke korpus kavernosus
- penis ereksi - ejakulasi - impuls simpatis -
vasokonstriksi - penis kembali melunak.