Anda di halaman 1dari 1

Nama : Munawaroh

Nim : 21108040012

Matkul : Islam dan sains A

Pandangan agama dan sains tentang Tuhan dan penciptaan alam

Dalam agama, Tuhan dipahami sebagai Roh Mahakuasa dan asas dari suatu kepercayaan. Tidak ada
kesepakatan bersama mengenai konsep ketuhanan, sehingga ada berbagai konsep ketuhanan meliputi
teisme, deisme, panteisme, dan lain-lain. Dalam pandangan teisme, Tuhan merupakan pencipta
sekaligus pengatur segala kejadian di alam semesta. Di dalam Islam sendiri Tuhan dinamakan sebagai
Allah SWT dan diyakini sebagai Dzat Maha Tinggi yang nyata dan Esa, Pencipta Yang Maha Kuat dan
Maha Tahu, Yang Abadi, Penentu Takdir dan Hakim untuk alam semesta. Jadi Tuhan itu sebagai maha
pencipta untuk disembah oleh umat manusia , sebab Tuhan sudah menciptakan alam semesta untuk
ditempati atau dijadikan tempat kehidupan untuk manusia. Sedangkan Tuhan menurut sains dijelaskan
bahwa Tuhan adalah Dzat tunggal yang tak terlihat karena ia tidak tersusun dan tak ada susunan baginya,
tetapi sesungguhnya Ia terpisah dari segala apa yang dilihat. Ia bukan materi, tak berbentuk, tak
berjumlah dan tak berkualitas (al Kindi (dalam Sharifah, 1994:35). Adanya kesamaan dalam agama dan
sains tentang Tuhan adalah percayanya bahwa Tuhan itu sebagai maha pencipta, karena tidak ada satu
makhluk hidup pun yang ada dengan sendirinya. Setiap makhluk hidup yang ada, tidak ada sebelumnya.
Oleh sebab itu, kehadiran makhluk berarti adanya pencipta yang mengatur.

Anda mungkin juga menyukai