Anda di halaman 1dari 3

CASE ANALISIS

Nama : sefriyanti Nama Pasien : NY S


NIPP :17300029 Jenis Kelamin : Perempuan
Bagian :konsep dsasar Umur : 85 tahun
Preceptor :Ns. Rezka Nurvinanda, M.Kep Alamat : Riau Silip
Dx Medis : Stroke Hemoragik

PROBLEM HYPOTHESIS MECHANISM MORE INFO DON’T KNOW LERNING ISSUE PROBLEM SOLVING
Adanya Terpaparnya polusi udara Analisa gas Darah ; Pemeriksaan VEP Bentuk latihan nafas dalam Bersihan jalan nafas tidk
DS ; Klien spuntum yang terus menerus PH ; 7,248 tidak dilakukan untuk pasien gangguan efektif berhubungan dengan
tampak ↓ PCO² ; 42,0 pernafasan : adanya spuntum
meringis Hypertrofi dan PO2 297,8 1. Pernafasan perut NOC ;
hyperplasia kelenjar 502% ; 98,5 (diagfragma) 1. Jalan nafas paten ( klien
DO ; Klien mucusserta metaplasisel HCT ; 38 Pernafasan yang tidak merasa tercekik)
tampak goblek BIB ; 12,7 dilakukan dengan 2. Mampu
sesak ↓ HCO3 ; 27,8 cara menarik nafas mengidentifikasikan
Secret terakumulasi pada BEEF ; 3,5 dengan bibir dan mencegah factor
RR ; 32X/menit jalan nafas BE ; 4,0 dirapatkan ditahan yang penyebab
TD ; 160/100 ↓ AABO ; 209,8 kurang lebih 2 3. Saturasi O² dalam batas
mmHg Penurunan kemampuan t ; 37,5% detik kemudian normal.
P ; 98X/menit untuk mengeluarkan PO2/F102; 367,4 dikeluarkan
T ; 37° C secret perlahan-lahan. NIC ;
Nyeri ; 8 ↓ HEMATOLOGI ; Tujuan ; 1. Berikan O² 1-6 l/menit
Bersihan jalan nafas tidak HEMATOLOGI menguatkan otot- 2. Anjurkan klien mafas
efektif LENGKAP : otot diagfragma dalam dan istirahat
Hemoglonin ; 12,4 3. Posisikan klien semi
Trombosit ; 190.000 2. Pursed lip breating/ fowler / fowler
Eritrosit ; 4,4 jt pernafasan bibir 4. Berikan terapi nebulizer
Leukosit ; 15.300 dirapatkan 5. Kolaborasi pemberian
Hematokrit ; 36 Pernafasan ini obat
MCV ; 82 dilakukan dengan
MCH ; 28 cara menarik nafas
MCNC ; 34 melalui hidung
dikeluarkan dengan
KIMIA cara bibir
GINJAL – dimonyongkan
HIPERTENSI secara perlahan
CASE ANALISIS
Nama : sefriyanti Nama Pasien : NY S
NIPP :17300029 Jenis Kelamin : Perempuan
Bagian :konsep dsasar Umur : 85 tahun
Preceptor :Ns. Rezka Nurvinanda, M.Kep Alamat : Riau Silip
Dx Medis : Stroke Hemoragik

Urea ; 24 udara ekspirasi


Cretinin ; 0,4 dialirkan.
Tujuannya ;
ELEKTROLIT  melatih otot-
DARAH ; otot ekspirasi
NA + ; 143 untuk
K + ; 3,2 memperpanjan
C ; 100 g ekshalasi.
 Meningkatkan
IMUNO SEROLGI tekanan jalan
HB5Ag ; - ( negative) nafas selama
ekspirasi
FAAL
 Membantu
HEMOSTASIS
pasien untuk
Waktu perdarahan ; 2
mengontrol
Waktu pembekuan : 5
pernafasan
bahkan selama
priode stress.

3. Pernafasan dalam
dan batuk efektif
Pernafasan yang
dilakukan dengan
cara menarik nafas
melalui hidung
secara perlahan-
lahan kemudian
ditahan kurang
lebih 3 detik dan
dikeluarkan
CASE ANALISIS
Nama : sefriyanti Nama Pasien : NY S
NIPP :17300029 Jenis Kelamin : Perempuan
Bagian :konsep dsasar Umur : 85 tahun
Preceptor :Ns. Rezka Nurvinanda, M.Kep Alamat : Riau Silip
Dx Medis : Stroke Hemoragik

melalui mulut.
Pada saat ekspirasi
yang ketiga
dilakukan batuk
dengan otot
abdomen sambil
tangan memegang
perut.
Tujuan :
 Memberikan
kesempatan
paru
mengembang
 Memobilisasi
secret/mukus
 Mencegah
efek samping
retensi sekresi
paru
( pneumonia,
atelektasis)

Anda mungkin juga menyukai