Anda di halaman 1dari 13

PENGENALAN AKSARA JAWA

Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah:

BAHASA DAN SASTRA JAWA

Dosen Pengampu:

Ficky Dewi Ixfina, M.Pd.

Disusun Oleh:

Soleha (202012126089)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

JURUSAN TARBIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL FITHRAH SURABAYA

2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan


rahmat, nikmat serta hidayahnya kepada kami. Sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah kami ini yang berjudul “RAGAM BAHASA JAWA".
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi
Muhammad SAW dan para sahabatnya yang senantiasa kita nantikan dan
rindukan syafa’atnya di akhirat kelak. Risalah beliau lah yang bermanfaat bagi
kita semua sebagai petunjuk menjalani kehidupan.

Adapun penulisan makalah ini merupakan bentuk dari pemenuhan tugas


mata kuliah Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Jawa. Makalah kami banyak
mengambil dari berbagai sumber dan refrensi dan pengarahan dari berbagai pihak.
Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah
ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini sangatlah jauh dari kata sempurna,
oleh karna itu kami mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak yang
bersifat membangun kesempurnaan makalah ini. Akhir kata kami mengucapkan
terima kasih dan semoga makalah ini bermanfaat untuk semua pihak yang
membaca.

Surabaya, 29 September 2022

Soleha

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................

DAFTAR ISI....................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................

A. Latar Belakang........................................................................................................

B. Rumusan Masalah..................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................

A. Sejarah bahasa dan aksara jawa……………………………………….......…2

B. Jenis-jenis aksara jawa beserta contohnya................................................................

C.Asal usul aksara jawa.................................................................................................

BAB III PENUTUP.........................................................................................................

A. Kesimpulan.............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aksara Jawa merupakan salah satu peninggalan budaya yang tak
ternilai harganya. Bentuk aksara dan seni pembuatannya pun menjadi
suatu peninggalan yang patut untuk dilestarikan. Aksara Jawa dipakai
dalam berbagai teks berbahasa Jawa dan beberapa bahasa lain di sekitar
wilayah penuturannya. Aksara ini lebih dikenal sebagai Hanacaraka atau
Carakan. Namun aksara tersebut semakin tidak dikenali oleh
masyarakatnya sendiri termasuk generasi muda, karena secara umum
bangsa Indonesia sudah menggunakan bahasa resmi bahasa Indonesia dan
aksara Latin dalam berkomunikasi secara tertulis.
Aksara Jawa memiliki ciri khas tersendiri dibandingan Aksara lain,
meskipun memiliki beberapa kemiripan dengan Aksara lain yang berasal
dari turunan yang sama. “Penggunaan aksara Jawa pada masa sekarang ini
hanya terbatas sebagai simbol kedaerahaan yang disematkan pada nama-
nama jalan, gedung-gedung pertemuan, gedung-gedung pemerintahan, dan
lain-lain” Jelas terlihat bahwa aksara Jawa pada masa sekarang kurang
difungsikan, sehingga keberadaannya semakin tidak terlihat.1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah Bahasa dan aksara jawa?
2. Apa saja jenis-jenis aksara jawa
3. Bagaimana asal usul aksara jawa?

BAB II
1
Ervina “Aksara jawa” dalam http://eprints.ums.ac.id/27696/4/Skripsi_Ervina_-_BAB_I.pdf
diakses pada tanggal 02 September 2022.

1
PEMBAHASAN

A. Sejarah Bahasa Dan Aksara Jawa


1. Sejarah Bahasa
Bahasa jawa adalah Bahasa yang termasuk dalam golongan Bahasa
Austronesia, yaitu Bahasa yang digunakan oleh golongan pribumi yang
tinggal di kepulauan benua asia. Bahasa jawa tersebar di Indonesia dari
Sumatera-Papua, Timor Timur, Malaysia, Singapura, Taiwan,
hongkong, Walanda, dan Suriname. Bahasa jawa menjadi salah satu
penyumbang terbesar dalam sejarah keberadaan Bahasa Indonesia.
Meskipun Bahasa jawa ini bukanlah Bahasa resmi dalam pemerintahan,
akan tetapi Bahasa jawa memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap
keberadaan Bahasa Indonesia dibandingkan dengan Bahasa daerah
lainnya.
Hal ini di tunjukkan dalam hal kosa kata, dan istilah-istilah lain
yang sering digunakan dalam kosa kata Bahasa jawa. Bahasa jawa
merupakan Bahasa yang masih memiliki hubungan dekat dengan
Bahasa Melayu, bahsa Sunda, Bahasa Madura, Bahasa Bali, serta
Bahasa-bahasa yang terdapat dipulau Kalimantan dan Sumatera. Bahasa
jawa ditulis dengan menggunakan akasara jawa yang merupakan salah
satu keturunan dari aksara Brahmi dari india, aksara jawa- Arab
(Pegon) dan aksara latin. Bahasa jawa ini diajarkan dan dipahami
hamper seluruh masyarakat yaitu sekitar 80 juta orang yang berdomisili
di wilayah tanah jawa.2
2. Aksara jawa
a. Periode Hindu-Budha
Tulisan Jawa dan Bali adalah varian modern dari aksara kawi,
salah satu aksara Brahmi hasil perkembangan aksara pallawa yang
berkembang di jawa. Aksara ini dulu digunakan terutama untuk
menulis terjemahan sansekerta, berbagai literature masa itu juga

2
Djati Prihantono, Sejarah aksara jawa (Jogyakarta: Javalitera, 2011), 5-7.

2
3

ditulis dengan kawi. Tulisan ini kemudian bertransisi menjadi tulisan


jawa selama peride Hindu-Budha.3
b. Periode kolonial
Periode ini adalah periode ketika aksara jawa berkembang pada
zaman pemerintah colonial hindia belanda berkuasa atas jawa, yang
diwakili tata tulis aksara jawa keluaran ejaan sriwedari yang terdapat
pada teks-teks jawa yang ditulis sebelum adanya tata eja aksara jawa
kongres Bahasa jawa II malang (1996). Perbedaan yang paling
ketara adalah pemakaian aksara murda pada periode ini, walaupun
sebagian masih sama perlakuannya untuk aksara murda seperti pada
periode-periode sebelumnya, namun sebagian huruf capital layaknya
dalam aksara latin. Penggunaan (pengejaan) aksara jawa pertama
kali di lokakaryakan pada tahun 1926 untuk menyeragamkan tata
cara penulisan menggunakan aksara ini, sejalan dengan
meningkatnnya volume cetakan menggunakan aksara ini, meskipun
pada saat yang sama penggunaan huruf arab pegon dan huruf latin
bagi teks-teks berbahasa jawa juga meningkatkan frekuensinya.4
c. Aksara jawa modern
Prasasti modern dengan aksara latin (Bahasa portugis) dan aksara
hanacaraka atau jawa modern (Bahasa jawa). Prasasti dibuat untuk
memperingati pemugaran taman sari kompleks Yogyakarta. Periode
ini adalah priode perkembangan aksara jawa setelah zaman
kemerdekaan Indonesia hingga sekarang, antara lain diterbitkannya
buku kati basa oleh kementrian pengadjaran, pendidikan dan
keboedajaan pada tahun 1946 yang berisi patokan panoelise
temboeng Djawa nganggo aksara djawa sarta angka (pedoman
penulisan kata jawa dengan aksara jawa serta angka), serta patokan
ponoelise temboeng Djawa Nganggo aksara latin (pedoman
3
Fajar “ Akasara jawa, jenis-jenis dan cara penggunaannya” dalam
https://www.fajarpendidikan.co.id/belajar-aksara-jawa-jenis-jenis-dan-cara-penggunaannya/
diakses pada tanggal 2 Oktober 2022.
4
Dewi Nur Aini “Sejarah bahas dan aksara dalam https://www.academia.edu/31317347/Content
diakses pada tanggal 02 September 2022.
4

penulisan kata jawa dengan huruf latin), yang kemudian diterbitkan


terpisah sebagai tatanan njerat basa djawi oleh tjabang bagian
Bahasa djawatan kebudayaan kementrian P.P. dan K. Jogyakarta
pada tahun 1955, yang telah disesuaikan dengan Ejaan suwandi.
B. Jenis-Jenis Aksara Jawa Beserta Contohnya
Jenis-jenis pada aksara jawa menurut penerapannya dibedakan menjadi 4
golongan, yaitu:
1. Aksara jawa caraka lan pasangane
Aksara Jawa carakan merupakan aksara jawa dalam bentuk huruf
Jawa secara dasar. Aksara jawa carakan ini berwujud wanda legena atau
bersuku kata tetap yaitu a (jika dibaca berakhiran a semua). Aksara
jawa carakan ini berjumlah 20 aksara. Dari ke-20 aksara carakan ini
masing-masing memiliki pasangan yang fungsinya adalah untuk
mematikan atau menghilangkan vokal dari aksara sebelumnya. Jadi
kegunaan aksara jawa pasangan ini yaitu untuk menuliskan suku kata
yang tidak bervokal. Aksara jawa pasangan juga berjumlah 20 aksara.
2. Aksara jawa murda
Aksara murda adalah aksara jawa berupa huruf kapital yang
digunakan dalam penulisan aksara jawa. Aksara murda ini khusus
digunakan dalam menulis istilah-istilah kehormatan serta menulis huruf
depan pada nama orang, nama tempat, atau kata-kata yang penulisan
huruf depannya menggunakan huruf kapital. Dalam penulisannya
aksara murda ini tidak boleh dipangku. Menurut sejarah aksara murda
terdiri dari 8 aksara. Contoh:
5

3. Aksara jawa swara


Aksara swara yaitu jenis aksara jawa yang digunakan untuk menulis
aksara vokal a, i, u, e, o. Aksara swara ini digunakan untuk menulis
kata-kata yang diserap dari bahasa asing (contoh penulisan
a. Aksara swara tidak boleh jadi pasangan
Aksara swara yang terdapat di belakang suku kata yang dimatikan
atau wanda sigeg, aksara yang bersuku kata mati tersebut harus
dipangku
b. Aksara swara tidak boleh diberi sandangan swara a, i, u, e, dan o
Contoh:
6

4. Aksara rekan dan aksara rekakan


Aksara rekan dibedakan menjadi 2 golongan, yaitu aksara rekan
untuk menulis kata yang berasal dari bahasa Arab dan aksara rekan
untuk menulis kata yang berasal dari serapan bahasa Inggris.
a. Aksara rekan untuk menulis kata yang berasal dari serapan bahasa
Arab. Aksara rekan untuk menulis kata yang berasal dari bahasa
Arab terdiri dari lima macam aksara, antara lain:5

b. Aksara rekan untuk menulis kata yang berasal dari serapan bahasa
Inggris.

5
Seni budaya “Aksara jawa dan contohnya secara lengkap” dalam
https://www.senibudayaku.com/2020/01/aksara-jawa.html diakes pada tanggal 2 September 2022.
7

Aksara rekan untuk menulis kata yang berasal dari serapan bahasa
Inggris sampai sekarang belum ada aturan bakunya. Maka dari itu
kata serapan bahasa Inggris dapat ditulis menggunakan aksara jawa.
Penulis menggunakan rekan sesuai penulisan aksara jawa agar kata
yang berasal dari serapan bahasa Inggris tersebut dapat ditulis
menggunakan aksara jawa hingga terbaca sesuai dengan kata yang
diucapkan.

C. Asal Usul Aksara Jawa


Menurut penelitian para ahli, asal usul aksara Jawa berasal dari aksara
Kawi. Dimana aksara kawi merupakan karya orang Jawa pada zaman
dahulu dengan berdasar pada aksara Pallawa dan aksara Dewanagari dari
India. Jadi pada jaman dahulu asal usul aksara Jawa dipercaya sama
dengan aksara Dewanagari. Akasara Pallawa dan aksara Dewanagari dapat
dikatakan merupakan asal usul dari aksara Kawi berdasarkan pada
prasasti-prasasti yang berhasil ditemukan, seperti berikut ini:
1. Prasasti tertulis menggunakan aksara Pallawa yang ditemukan di daerah
Palembang.
2. Prasasti tertulis menggunakan aksara Nagari atau Dewanagari yang
ditemukan di Candi Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
8

3. Prasasti yang ditulis pada batu-batu bersejarah atau barang-barang


logam menggunakan aksara Kawi, yang ditemukan di sekitar Kalasan,
Sleman, Yogyakarta.
Dimana perwujudan aksara Jawa pada zaman dahulu dengan jaman
sekarang sudah sangat berbeda jauh dan banyak mengalami perubahan.
Aksara Jawa pada jaman sekarang banyak memiliki kemiripan dengan
aksara yang tertulis di daun lontar yang ditemukan di Bali.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Bahasa jawa adalah Bahasa yang termasuk dalam golongan Bahasa
Austronesia, yaitu Bahasa yang digunakan oleh golongan pribumi yang
tinggal di kepulauan benua asia. Bahasa jawa tersebar di Indonesia dari
Sumatera-Papua, Timor Timur, Malaysia, Singapura, Taiwan, hongkong,
Walanda, dan Suriname. Bahasa jawa menjadi salah satu penyumbang
terbesar dalam sejarah keberadaan Bahasa Indonesia.
Meskipun Bahasa jawa ini bukanlah Bahasa resmi dalam
pemerintahan, akan tetapi Bahasa jawa memiliki pengaruh yang cukup
besar terhadap keberadaan Bahasa Indonesia dibandingkan dengan Bahasa
daerah lainnya. Bahasa jawa merupakan Bahasa yang masih memiliki
hubungan dekat dengan Bahasa Melayu, bahsa Sunda, Bahasa Madura,
Bahasa Bali, serta Bahasa-bahasa yang terdapat dipulau Kalimantan dan
Sumatera. Bahasa jawa ditulis dengan menggunakan akasara jawa yang
merupakan salah satu keturunan dari aksara Brahmi dari india, aksara
jawa- Arab (Pegon) dan aksara latin.

9
DAFTAR PUSTAKA

Ervina “Aksara jawa” dalam http://eprints.ums.ac.id/27696/4/Skripsi_Ervina_-


_BAB_I.pdf diakses pada tanggal 02 September 2022.
Fajar “ Akasara jawa, jenis-jenis dan cara penggunaannya” dalam
https://www.fajarpendidikan.co.id/belajar-aksara-jawa-jenis-jenis-dan-
cara-penggunaannya/ diakses pada tanggal 2 Oktober 2022.
Nur Aini Dewi “Sejarah bahas dan aksara dalam
https://www.academia.edu/31317347/Content diakses pada tanggal 02
September 2022.
Prihantono Djati, Sejarah aksara jawa Jogyakarta: Javalitera, 2011.
Seni budaya “Aksara jawa dan contohnya secara lengkap” dalam
https://www.senibudayaku.com/2020/01/aksara-jawa.html diakes pada
tanggal 2 September 2022.

10

Anda mungkin juga menyukai