2. PERHITUNGAN LLB
a. Derajat luka bakar
4. GCS
E : Eye
4 Membuka mata spontan
3 Membuka mata karna perintah
2 Membuka mata karena rangsangan nyeri
1 Tidak ada respon
V : Verbal
5 Orientasi baik, dapat bercakap-cakap
4 Bingung/ Konfusi
3 Kata-kata tidak sesuai/ tidak tepat
2 Suara tdk jelas (menggumam)
1 Tidak ada respon
M : Motorik
6 Mematuhi/ mengikuti perintah
5 Melokalisir nyeri/ melindungi daerah nyeri
4 Menarik diri dari nyeri (menghindari)
3 Fleksi abnormal (dekortikasi)
2 Ekstensi abnormal (deserebrasi)
1 Tidak ada respon
7. APGAR SCORE
A (appearance) : warna kulit
2 seluruh tubuh merah
1 pucat bagian ekstremitas
0 pucat seluruh tubuh (sianosis)
2 >100x/menit
1 <100x/menit
0 Tidak ada
2 gerakan kuat
1 gerakan sedikit
0 tidak ada
2 gerakan aktif
1 ekstremitas ditekuk
R (respiratorik)
2 menangis kuat
0 tidak menangis
Nilai : 0-3 (asfiksia berat), 4-6 (asfiksia ringan/sedang), 7-10 (bayi normal)
8. MENGHITUNG USIA ANAK
(Tanggal pemeriksaan – tanggal lahir anak)
Contoh :
Anak perempuan dibawa ibunya ke poliklinik tumbuh kembang untuk
pemeriksaan. Hasil pengkajian: tanggal lahir 24 November 2015, BB 10 kg, TB 80
cm. Perawat akan melakukan skrining perkembangan pada hari ini tanggal 04
Oktober 2017. Berapakah usia anak pada kasus tersebut?
A. 1 tahun 9 bulan 9 hari
B. 2 tahun 1 bulan 20 hari
C. 1 tahun 9 bulan 10 hari
D. 2 tahun 9 bulan 10 hari
E. 1 tahun 10 bulan 10 hari
Pembahasan:
Cara penghitungan usia anak adalah dengan mengurangi tanggal pemeriksaan
dengan tanggal lahir anak. Urutan cara mengurangi dimulai dari hari (tanggal),
bulan, tahun. Prinsip penghitungan apabila hari (tanggal) tidak bisa dikurangi
karena lebih kecil maka meminjam pada bulan (dengan menambah 30), apabila
bulan tidak bisa dikurangi karena lebih kecil maka mengambil di tahun
(menambah 12). Pada kasus diatas cara penghitungannya adalah Tanggal
pemeriksaan 04 Oktober 2017 dikurangi tanggal lahir 25 November 2015 maka,
usia anak.
Jawaban : E
9. JENIS IMUNISASI
10. BERAT BADAN ANAK 1-10 thn
= 8+2.n
KEPERAWATAN GERONTIK
11. INDEKS KATZ
a. Kemandirian A : kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, kekamar
ekcil, berpakaian dan mandi
b. Kemandirian B : kemandirian dalam semua aktivitas sehari-hari kecuali satu
dari fungsi tersebut
c. Kemandirian C : kemandirian dalam semua aktivitas sehari-hari kecuali mandi
dan satu fungsi tambahan
d. Kemandirian D : kemandirian dalam semua aktivitas sehari-hari kecuali
mandi, berpakaian dan satu fungsi tambahan
e. Kemandirian E : kemandirian dalam melakukan aktivitas sehari-hari kecuali
mandi, berpakaian, kekamar kecil dan satu fungsi tambahan
f. Kemandirian F : kemandirian dalam melakukan aktivitas sehari-hari kecuali
mandi, berpakaian, kekamar kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan
g. Kemandirian G : ketergantungan pada keenam fungsi tersebut
KEPERAWATAN KELUARGA
KEPERAWATAN MATERNITAS
KEPERAWATAN KOMUNTAS
27. UPAYA KEPERAWATAN KOMUNITAS
a. Promotip
Promosi kesehatan
Sasaran : orang sehat
Untuk meningkatkan kesehatan
Contoh : penyuluhan,pergerakan da pemberdayaan masya
b. Preventif
Pecegahan terjadinya penyakit
Sasaran : kelompok orang resiko tinggi
Untuk mencegah klompok resiko tingi agar tdk sakit
Kegiatan : imunisasi, pemeriksaan ANC,INC,PNC
c. Kuratif
Mencegah sakit menjadi lebih parah melalui pengobatan
Sasaran : orang sakitt
Untuk mencegah penyait tersebu tidak lebih parah
Kegiatan : memberikan pengobatan
d. Rehabilitative
Memelihara mdan memulihkan kondisi/ mencegah kecacatan
Sasaran : kelompok orang yang baru sembuh
Untuk pemulihn dan pebceghann kecacatan
28. PENCEGAHAN
a. Primer
Meningkatkn
Mempertahankan kesehatan keluarga
Promosi keluarga
b. Skunder
Deteksi dini
Diagnose
Pengoabtan
c. Tersier
Penyumbuhan
Rehabilitasi