Makalah ini dibuat dengan maksud tujuan memenuhi tugas dari mata kuliah
Materi PAI di Sekolah yang dibina oleh Ibu Shobah Shofariyani Iryanti, M.Pd.
Disusun Oleh :
Hermawan (NIM : 1907015055)
Laila Nurfitri (NIM : 1907015030)
Sugeng Arif Setiawan (NIM : 1907015127)
1442 H / 2021 M
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya untuk nakirebmem halet gnay ala’aT aW uhanahbuS ﷲ
penulis berbagai kemudahan sehingga penulis sanggup menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Tanpa pertolongan dari-Nya tentunya penulis tidak akan sanggup
dalam menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat dan juga salam semoga
slalu tercurahkan kepada Nabi kita yakni Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi
Wassalam yang kita natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis tentunya sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan
dan masih banyak terdapat kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan bisa memperoleh kritik dan juga saran yang membangun dari
pembaca untuk makalah ini, agar makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang
lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan dalam hasil
pembuatan makalah ini, sekiranya penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berpikir kritis secara umum dapat dipahami sebagai suatu upaya
seseorang dalam memeriksa kebenaran suatu informasi dengan
menggunakan ketersediaan bukti yang ada, logika, dan kesadaran akan
bias. Seiring berkembangnya zaman telah terjadinya kemajuan dalam
bidang teknologi dan informasi serta kondisi sosial yang semakin kompleks,
sehingga dari hal tersebutlah mendorong terjadinya pertukaran informasi
yang belum terverifikasi (Ahmad, 2018).
Tidak terverifikasinya suatu informasi dapat mengakibatkan
berbagai macam permasalahan. Maka dari itu kritisme menjadi sangat
penting karena dapat mencegah terjadinya ketergesaan untuk menilai
kebenaran dari suatu data begitu saja tanpa dicek kevalidannya terlebih
dahulu . Di sisi lain kritisme juga memberi ruang untuk memeriksa dan
menghindari suatu kebohongan yang mungkin saja terdapat di dalamnya.
Halaman|1
Dalam hal ini, Islam menjadikan Al – Qur’an sebagai pedoman
hidup bagi manusia. Cukup banyak ayat Al – Qur’an yang menyeru manusia
untuk memperhatikan, memikirkan, dan merenungi penciptaan Allah baik
di langit, di bumi, maupun di antara keduanya. Diantara ayat – ayat yang
memberikan penjelasan terkait hal tersebut adalah Qur’an Surah Al – Imran
[3] : 190 – 191. (Joko Santosa, 2019)
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana analisis Q.S. Al – Imran [3] : 190 – 191 tentang
“Berpikir Kritis”?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini untuk memberikan penjelasan
terkait analisis Q.S. Al – Imran [3] : 190 – 191 tentang berpikir kritis .
Halaman|2
BAB 2
PEMBAHASAN
Surat Al – Imran ini terdiri dari 200 ayat dan termasuk ke dalam
golongan surat Madaniyah. Surat ini terdapat pada surat ke tiga dalam Al –
Qur’an dan terdapat pada juz ke 3 (ayat 1 – 91), dan juz ke 4 (ayat 92 –
200). Surat Al – Imran ini memiliki arti yakni “Keluarga Imran”, hal
tersebut dikarenakan surat ini memuat tentang kisah keluarga Imran. Surat
Al – Imran ini juga memiliki nama lain yaitu Az – Zahrawan yang berarti
“Dua yang Cemerlang”.(Nata, 2008)
Halaman|3
Halaman |4
Isi kandungan dari surah Al – Imran ayat 191 adalah Allah telah
menjelaskan kepada manusia pada ayat 190 bahwa orang – orang yang dapat
memaknai tanda – tanda kekuasaan Allah adalah orang – orang yang
berpikir (Ulul Albab), adapun karakteristik yang dimiliki oleh seorang Ulul
Albab adalah senantiasa berdzikir kepada Allah kapanpun dan di
manapun ia berada.
Pada ayat 190 – 191 Allah memberi penjelasan sedikit dari ciptaan-
Nya serta memerintahkan agar memikirkannya. Terlebih lagi dipaparkan
pada awal uraian surat. Ayat ini jika dipahami secara kritis membuktikan
Keesaan, dan Kekuasaan Allah. Hukum alam yang melahirkan sebab –
akibat, pada hakikatnya telah ditetapkan dan diatur oleh Allah Yang Maha
Hidup dan Maha Menguasai (M. Quraish Shihab, 2002).
Halaman|9
B. Kritik dan Saran
Demikianlah pokok pembahasan makalah ini yang dapat Penulis
paparkan, Besar harapan Penulis makalah ini dapat memberikan manfaat
yang sebesar – besarnya kepada para pembaca. Karena segala keterbatasan
yang ada, Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, Oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan agar
makalah ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
H a l a m a n | 10
DAFTAR PUSTAKA
H a l a m a n | 11