Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

HUKUM PIDANA
Disusun untuk memebuhi tugas
Hukum pidana
Dosen pengampu: Hakimah Marwah Isnan, M.H

Oleh:
Aap Aprilana 22106010

PROGRAM STUDI HUKUM TATA NEGARA


FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
INSTITUT AGAMA ISLAM TASIKMALAYA
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur hanyalah milik Allah SWT, yang telah memberikan karunia
kepada hambanya, sehingga penulis dapat menyelesaiakan makalah ini dengan
tepat waktu, tanpa pertolongan-nya penulis tidak akan sanggup untuk
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Shalawat serta salam semoga
tercurah impahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW.
Terlebih penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
mendukung dan membantu penulis untuk menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul ‘HUKUM PIDANA’ terutama kepada dosen pengampu yang telah
memberikan bimbinganya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan tepat waktu.
Makalah ini membahas tentang perihal hukum pidana. Penulis menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, artinya masih banyak
kekurangannya. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritikan dan saran dari para
pembaca untuk penulisan makalah yang lebih baik kepadanya penulis juga
mengharapkan agar makalah ini memberikan manfaat bagi para pembaca.

Tasikmalaya, 24 Otober 2022

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................4
1.1 Latar Belakang Masalah...........................................................................4
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................4
1.3 Tujuan Masalah........................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................5
2.1 Pengertian Hukum Pidana.........................................................................5
2.2 Pembagian Hukum Pidana........................................................................
2.3 Tujuan Hukum Pidana...............................................................................
2.4 Fungsi Hukum Pidana...............................................................................
BAB III PENUTUP ............................................................................................
3.1 Kesimpulan................................................................................................
3.2 Saran..........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Hukum adalah sekumpulan peraturan yang terdiri atas norma dan sanksi yang
dibuat dengan tujuan untuk mengatur tingkah laku manusia, menjaga ketertiban,
keadilan, mencegah terjadinya kekacauan. Hukum ialah sesuatu yang berkaitan
erat dengan kehidupan Manusia.
Hukum juga mengatur sanksi bagi penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang
politik, ekonomi dan masyrakat dalam berbagai cara dan bertindak sebagai
perantara utama dalam hubungan sosian antar masyarakat terhadap pelanggaran
hak individu dalam hukum perdata, dan hukum pidana yang mengupayakan cara
negara untuk menuntut pelaku pelanggaran hukum publik.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.Menjabarkan pengertian Hukum Pidana
2. Tujuan Hukum pidana di Indonesian
1.3 TUJUAN MASALAH
1. Mampu menjabarkan tentang Hukum Pidana
2. Mengetahui tujuan hukum Pidana di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Hukum Pidana

Pidana berasal dari kata straf yaitu dari bahasa Belanda yang sering di definisikan
dalam istilah “ hukuman” sedangkan Hukum ialah sekumpulan peraturan yang terdiri
atas norma dan sanksi yang sifatnya memaksa. Jadi dapat disimpulkan bahwasanya
hukum Pidana adalah peraturan Hukum mengenai Pidana pengertian tersebut telah
diperjelas oleh Mustafa Abdullah dan Ruben Ahmad yang menyatakan bahw Hukum
Pidana adalah hukum mengenai delik yang diancam dngan hukum pidana.

Larangan dalam Hukum Pidana secara khusus disebut sebagai tindak pidana
(strafbaar feit).

Sedangkan menurut POMPE menytakan bahwa hukum Pidana adalah keseluruhan


Hukum aturan ketentuan hukum mengenai perbuatan perbuatan yang dapat di
Hukum dan aturan pidananya.

Menurut SUDARTO bahwa hukum pidana adalah aturan hukum yang mengikatkan
kepada suatu perbuatan yang memenuhi syarat-syarat tertentu akibat yang berupa
pidana.

Menurut MULJANTO menyatakan hukum pidana adalah bagian dari keseluruhan


hukum yang berlaku di suatu neagra yang mengadakan dasar-dasar dan aturan
untuk:

a. Menentukan perbuatan mana yang tiadak boleh di lakukan yang


dialarangdengan disertai acncaman atau sanksi yang berupa pidana tertentu bagi
siapa yang melanggarnya
b. Menetukan kapan dan dalam hal apa kepada mereka yang telah melanggar
larangan-laranagan itu dapat dikenakan atu di jatuhi sebagai mana yang telah d
acncamkan
c. Menentukan dengan cara sebagai pengenaan pidana itu dapat dilaksanakan
apabila ada orang yang telah melanggar tersebut

2.2 Pembagian Hukum Pidana

Sebelum menginjak kepada pembagian hukum pidana alangkah baiknya kita


mengetahui dulu tentang pembagian Hukum.
HUKUM TERBAGI 2:

1. PUBLIK
 Pidana Hukum
 Internasional Hukum
 Tata Negara Hukum
 Hukum Administrasi Negara
2. PRIVAT
 Hukum Dagang
 Hukum Perdata

HUKUM PIDANA TERBAGI 2:

1. OBJECTIEF
 Materil

Hukum Pidana Materil pada hakikatnya berupa substansi, isi suatu


peraturan,dan juga bersifat Abstrak.

Contoh hukum pidana materil adalah KUHP. Misalnya Undang-Undang


Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU PTPK), Undang-Undang
Pemberantsan Tindak Pdana Terorisme (UU PTPK).

Ciri Khas suatu Hukum Pidana Materil, dapat dilihat dari adanya bunyi
Pasal “ Setiap Orang yang..... diancam dengan pidana penjara....”. atau “
Barang siapa.... diancam dengan pidana penjara....”.

 Formil

Hukum Pidana formil, yaitu Hukum yang berbentuk nyata atau konkret,
berjalan atau bergerak dalam suatu proses, sehingga disebut sebagi hukum
acara pidana. Dengan suatu proses tersebut Bergerak dengan adanya fungsi-
fungsi penyelidikan, penuntutan, serta pemeriksaan perkara di sidang di
Pengadilan Negri, Pengadilan Tinggi ataupun di Mahkamah Agung.

2. SUBJECTIEF

Anda mungkin juga menyukai