Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH SUARA MERDEKA (MEDIA CETAK)

Dosen Pengampu:

Dr. Nurhasanah Haspiaini, M.Si

Disusun Oleh:

Farhan Ramadhan - 183112351650105

Alwin Widiyantoro - 183112351650012

Muhhamad Ihsan Imanuddin - 183112351650100

Sutan Syahfatah - 183112351650160

Vanya Devika - 183112351650408

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS NASIONAL
JAKARTA
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik pikiran maupun materinya. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh
lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami
sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.

Jakarta, 5 Januari 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANGTAR ............................................................

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………..…………………………..
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Teori Pembahasan ………………………………………
2.2 Manajeman Suara Merdeka …..………..…………………………

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan ………………………………………
3.2 Daftar Pustaka ………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Media cetak merupakan salah satu media massa yang populer. Media cetak
merupakan media komunikasi yang bersifat tertulis atau tercetak. Ada berbagai macam m
edia yang tergolong ke dalam media cetak, salah satunya adalah surat kabar. Surat kabar a
dalah media komunikasi yang berisikan informasi aktual dari berbagai aspek kehidupan s
eperti politik, ekonomi, sosial dan sebagainya. Media adalah segalah sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerma sehingga dapat merangsan
g pikiran, perasaan, dan minat serta perhatian.
Suara Merdeka adalah sebuah surat kabar yang terbit di Kota Semarang, Jawa Tengah,
Indonesia. Harian ini memiliki sirkulasi terbatas pada area Jawa Tengah. Suara Merdeka
merupakan surat kabar dengan pangsa pasar terbesar di Jawa Tengah. Suara Merdeka didi
rikan oleh H. Hetami yang sekaligus menjadi pemimpin redaksi pada 11 Februari 1950. Ia
dibantu oleh tiga wartawan, yaitu HR. Wahjoedi, Soelaiman, dan Retno Koestiyah. Perta
ma kali diterbitkan di Kota Solo, koran ini mencetak 5.000 eksemplar yang pada masa itu
merupakan jumlah yang cukup besar untuk surat kabar lokal. Kemudian, Suara Merdeka
mulai melebarkan daerah distribusinya ke Kudus dan Semarang untuk bersaing dengan su
rat kabar lokal lainnya, seperti Sin Min.
Untuk slogan harian Suara Merdeka adalah Harian Umum untuk Mempertinggi Ketah
anan Revolusi Indonesia. Slogan tersebut kemudian diubah menjadi Independen, Objektif,
tanpa Prasangka yang berarti berita yang ingin disajikan oleh surat kabar ini dibuat berda
sarkan kepentingan umum, seimbang dan tidak pamrih, serta bebas dari opini pribadi wart
awan penulisnya. Slogan tersebut kemudian diubah menjadi Perekat Komunitas Jawa Ten
gah yang mencerminkan posisi pemasaran surat kabar tersebut.
Pada awalnya, harian Suara Merdeka belum memiliki percetakan sendiri sehingga me
reka menumpang pada De Locomotief, koran bahasa Belanda yang dimiliki percetakan N
V Handelsdrukkerij di Jalan Kepondang, Semarang. Sejak tahun 1956, harian Suara Merd
eka yang biasanya terbit pada sore hari menjadi terbit pada pagi hari setelah H. Hetami m
endapatkan mesin percetakan sendiri. Harian ini pun memiliki kantor sendiri di bekas kan
tor surat kabar Het Noorden yang telah diambil alih pemerintah Indonesia pada Maret 196
3.
Pada 11 Februari 1982, Hetami menyerahkan kepemimpinan Suara Merdeka ke mena
ntunya yang bernama Budi Santoso bersamaan dengan peresmian kantor baru dan perceta
kan Mascom Graphy di Semarang. Sejak tahun 2010, harian Suara Merdeka dipimpin ole
h Kukrit Suryo Wicaksono, anak sulung dari Budi Santoso.
Namun, saat ini melihat pesatnya industri teknologi informasi, Suara Merdeka
menyediadakan konten yang dapat diakses melalui perangkat gawai yang akan
memberikan kemudahan pembaca untuk mendapatkan informasi suaramerdeka.com.
Layanan epaper Suara Merdeka diluncurkan pada 11 Februari 2010. Ini merupakan
jawaban Suara Merdeka Network dalam menyikapi perkembangan teknologi informasi
yang bertambah pesat. Masyarakat makin akrab dengan media internet untuk mengakses
informasi. Hadirnya epaper Suara Merdeka untuk melayani pembaca dalam mengakses
berita cetak Harian Suara Merdeka dari mana pun dan kapan pun.
Video Streaming Suara Merdeka TV diluncurkan pada 11 Februari 2011.
Suaramerdeka.com makin atraktif dalam penyajian informasi. Tak hanya berbentuk teks
dan foto, tapi juga dalam bentuk gambar bergerak, info grafis, dan suara. Hal ini menjadi
bagian penting dalam menjawab kebutuhan pembaca yang makin beragam.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Teori Pembahasan


George R. Terry dalam buku Principles of Management, juga menyatakan bahwa
management is the accomplishing of a predetemined obejectives through the efforts of
otherpeople atau manajemen adalah pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditetapkan melalui
atas bersama-sama usaha orang lain.1
Manajemen sangat penting bagi setiap aktivitas individu atau kelompok dalam
organisasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Manajemen berorientasi pada proses
(process oriented) yang berarti bahwa manajemen membutuhkan sumber daya manusia,
pengetahuan, dan keterampilan agar aktivitas menjadi lebih efektif atau dapat menghasilkan
tindakan dalam mencapai kesuksesan. Oleh sebab itu, tidak akan ada organisasi yang akan
sukses apabila tidak menggunakan manajemen yang baik.2
Manajemen merupakan sebuah proses yang khas, yang terdiri dari tindakan-tindakan:
perencanaan, pengorganisasian, menggerakkan dan pengawasan, yang dilakukan untuk mene
ntukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber da
ya manusia serta sumber-sumber lain.
POAC merupakan sebuah prinsip manajemen organisasi yang pertama kali diperkenalkan ole
h George R. Terry, yang terdiri dari Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling.
A. Planning (Perencanaan)
George R. Terry dalam bukunya Principles of Management mengemukakan tentang
Planning sebagai berikut, yaitu “Planning is the selecting and relating of facts and the
making and using of assumptions regarding the future in the visualization and formulation to
proposed of proposed activation believed necesarry to accieve desired result”
“Perencanaan adalah pemilih fakta dan penghubungan fakta-fakta serta pembuatan dan
penggunaan perkiraan-perkiraan atau asumsi-asumsi untuk masa yang akan datang dengan
jalan menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai
hasil yang diinginkan.”3

B. Organizing (Pengorganisasian)

1
Sukarna. 2011. Dasar-Dasar Manajemen. Bandung: CV. Mandar Maju, hal.3

2
Torang, Syamsir. 2013. Organisasi dan Manajemen (Perilaku, Struktur, Budaya & Perubahan Organisasi. Alfabeta.
Bandung, hal. 165
3
Sukarna. 2011. Dasar-Dasar Manajemen. Bandung: CV. Mandar Maju, hal.10
Setelah merencanakan semua hal yang dibutuhkan, selanjutnya adalah proses mengatur ti
m atau divisi, mengatur jadwal kerja, juga mengelompokkan tiap individu sesuai kemampuan
nya. Organizing akan menuntut suatu bisnis untuk memanfaatkan segala sumber daya yang di
miliki, khususnya sumber daya manusia, dalam upaya mengubah rencana ke dalam bentuk ak
si yang nyata. Proses ini menghasilkan pembagian tugas atau tim dengan tugas spesifik.
Pengorganisasian tidak dapat diwujudkan tanpa ada hubungan dengan yang lain dan tanpa
menetapkan tugas-tugas tertentu untuk masing-masing unit. George R. Terry dalam bukunya
Principles of Management mengemukakan tentang organizing sebagai berikut, yaitu
“Organizing is the determining, grouping and arranging of the various activities needed
necessary forthe attainment of the objectives, the assigning of the people to thesen activities,
the providing of suitable physical factors of enviroment and the indicating of the relative
authority delegated to each respectives activity.4
“ Perorganisasian ialah penentuan, pengelompokan, dan penyusunan macam-macam
kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan, penempatan orang-orang 9pegawai),
terhadap kegiatan-kegiatan ini, penyediaan faktor-faktor physik yang cocok bagi keperluan
kerja dan penunjukkan hubungan wewenang, yang dilimpahkan terhadap setiap orang dalam
hubungannya dengan pelaksanaan setiap kegiatan yang di harapkan”
Terry juga mengemukakan tentang azas-azas organizing, sebagai berikut,yaitu :
1. The objective atau tujuan.
2. Departementation atau pembagian kerja .
3. Assign the personel atau penempatan tenaga kerja .
4. Authority adn Responsibility atau wewenang dan tanggung jawab.
5. Delegation of authority atau pelimpahan wewenang.5
C. Actuating
Mengimplementasi rencana ke dalam bentuk aksi menjadi langkah penting untuk mencap
ai sukses dalam bisnis. Dalam hal ini, tiap divisi diharapkan untuk mulai bisa mengerjakan tu
gasnya sesuai deskripsi pekerjaan masing-masing dengan mengaktualisasi ide dasar / rencana
bisnis yang sudah diberikan. Dengan rencana matang dan proses aktualisasi yang sesuai deng
an prosedur yang sudah ditetapkan, sistem manajemen bisa berjalan dengan halus.

Menurut George R. Terry dalam bukunya Principles of Management mengatakan bahwa :

4
Sukarna. 2011. Dasar-Dasar Manajemen. Bandung: CV. Mandar Maju, hal.38.
5
Sukarna. 2011. Dasar-Dasar Manajemen. Bandung: CV. Mandar Maju, hal.46.
“Actuating is setting all members of the group to want to achieve and to strike to achieve
the objective willingly and keeping with the managerial planning and organizing efforts”.
“Penggerakan adalah membangkitkan dan mendorong semua anggota kelompok agar
supaya berkehendak dan berusaha dengan keras untuk mencapai tujuan dengan ikhlas serta
serasi dengan perencanaan dan usaha-usaha pengorganisasian dari pihak pimpinan”.6
Definisi diatas terlihat bahwa tercapai atau tidaknya tujuan tergantung kepada bergerak
atau tidaknya seluruh anggota kelompok manajemen, mulai dari tingkat atas, menengah
sampai kebawah. Segala kegiatan harus terarah kepada sasarannya, mengingat kegiatan yang
tidak terarah kepada sasarannya hanyalah merupakan pemborosan terhadap tenaga kerja,
uang, waktu dan materi atau dengan kata lain merupakan pemborosan terhadap tools of
management.
Perencanaan dan pengorganisasian hanyalah merupakan landasan yang kuat untuk adanya
penggerakan yang terarah kepada sasaran yang dituju. Penggerakan tanpa planning tidak
akan berjalan efektif karena dalam perencanaan itulah ditentukan tujuan, budget, standard,
metode kerja, prosedur dan program.7

Faktor-faktor yang dierlukan untuk penggerakan yaitu:

1. Leadership (Kepemimpinan)
2. Attitude and morale (Sikap dan moril)
3. Communication (Tatahubungan)
4. Incentive (Perangsang)
5. Supervision (Supervisi)
6. Discipline (Disiplin).

D. Controlling
Controlling merupakan aksi yang dilakukan untuk memastikan alur kerja bisnis berjalan s
esuai rencana. Bahkan tiga poin di atas (planning, organizing, dan actuating) tidak akan berjal
an sempurna tanpa ada kontrol yang layak. Dalam hal ini, mengontrol bisa dimaknai sebagai
aktivitas menjaga bisnis supaya tetap eksis. Mengontrol semua proses aktualisasi termasuk as
pek penting dalam manajemen yang ideal. Tujuan utama controlling adalah untuk menjaga se
mua proses berjalan sesuai apa yang direncanakan.

6
Sukarna. 2011. Dasar-Dasar Manajemen. Bandung: CV. Mandar Maju, hal.82.
7
Sukarna. 2011. Dasar-Dasar Manajemen. Bandung: CV. Mandar Maju, hal.83.
Menurut George R. Terry mengemukakan bahwa Controlling, yaitu: “Controlling can be
defined as the process of determining what is to accomplished, that is the standard, what is
being accomplished. That is the performance, evaluating the performance, and if the
necessary applying corrective measure so that performance takes place according to plans,
that is conformity with the standard”.

“Pengawasan dapat dirumuskan sebagai proses penentuan apa yang harus dicapai yaitu
standard, apa yang sedang dilakukan yaitu pelaksanaan, menilai pelaksanaan, dan bilaman
perlu melakukan perbaikan-perbaikan, sehingga pelaksanaan sesuai dengan rencana, yaitu
selaras dengan standard (ukuran)”.

Terry mengemukakan proses pengawasan sebagai berikut, yaitu:

1. Determining the standard or basis for control (menentukan standard atau dasar bagi
pengawasan)
2. Measuring the performance (ukuran pelaksanaan)
3. Comparing performance with the standard and ascerting the difference, it any
(bandingkan pelaksanaan dengan standard dan temukan jika ada perbedaan)
4. Correcting the deviation by means of remedial action (perbaiki penyimpangan dengan
cara-cara tindakan yang tepat).8

2.2 Manajeman Suara Merdeka dengan POAC


Dalam Manajeman Suara Merdeka dapat dikaitkan dengan POAC yang sudah di kemuka
kan oleh George R. Kelly. Dalam hal ini dapat di jabarkan POAC di Suara Merdeka seba
gai berikut:
A. Planning
Di Suara Merdeka mereka lebih mengejar media cetak seperti Koran, mereka lebih m
emilih tujuannya ke koran agar bisa lebih jelas dan detail. Untuk goal dari perusahaan
Suara Merdeka ialah mereka masih mencetak koran karena sampai saat ini masih ban
yak pembacanya dan untuk lansia masih sangat dibutuhkan.

untuk pemasangan iklan seperti launching atau rilis dari suatu produk menjadi
tanggung jawab tim redaksi.Untuk iklan kontrak akan di ambil tahunan pada bulan
desember untuk perpanjangan kontrak.

8
Sukarna. 2011. Dasar-Dasar Manajemen. Bandung: CV. Mandar Maju, hal.110-116.
B. Organizing
Suara Merdeka yang berada di Jakarta merupakan perwakilan biro yang dikirim oleh
pusat Suara Merdeka yang berada di Jawa Tengah dan hanya untuk membantu suppo
rt berita terutama di pusat, dan membantu untuk melakukan penjualan iklan yang akan
dilaporkan kembali ke kantor pusat.

C. Actuating
Di Suara Merdeka melakukan strategi membuat kantor di Jakarta untuk melakukan pe
masangan iklan Display yang hampir 80% seperti berita-berita tulisan ataupun gambar
di Jakarta, dan hanya melakukan menerima materi dan akan langsung dikirimkan ke
Semarang untuk di olah kembali sebelum diterbitkan.

Untuk sistem penjualan di PT.Suara Merdeka bergantung kepada kecepatan dalam


percetakan apabila terjadi keterlambatan dalam mencetak dapat berpengaruh besar
dalam penjualan. Dulunya di jakarta untuk membuat iklan display mempunyai target.
Namun, semenjak adanya covid target iklan terjadi penurunan sampai 1M. Akan
tetapi dalam proses penjualan media cetak di suara merdeka tidak sebanyak yang
lainnya.

Untuk pemasangan iklan di media cetak suara merdeka mempunyai harga yang lebih
mahal di banding media online dikarenakan media online tidak banyak intensif yang
di dapatkan. Selain itu dalam iklan media cetak akan lebih detail dan jelas dalam
pembuatan iklannya.

D. Controlling
Suara Merdeka semalukan Controlling (Pengawasa) dengan cara semua berita yang
berada di cabang harus kembali dilaporkan ke pihak pusat yang berada di Semarang
untuk menyaring berita yang pantas atau tidak pantas untuk dirilis.
Pihak pusat menjadi support utama dalam pemberitaan seperti berita-berita nasional
dan lainnya. Semua pemberitaan yang telah dibuat tidak langsung di publish karena
akan di pilih kembali.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari teori dan wawancara di Suara Merdeka (Media Cetak) bisa kita
ketahui segala sesuatu informasi bisa di salurkan di media cetak ataupun online untuk me
narik para pembaca, karena media cetak merupakan suatu media yang bersifat statis dan
mengutamakan pesan-pesan visual.
Sehingga kita dapat mengetahui bahwa di zaman sekarang media cetak seperti koran
masih sangat dibutuhkan untuk menyebarkan informasi dan tidak kalah dengan media onl
ine saat ini. Hal ini dapat dilihat bahwa pemasangan iklan dan lainnya masih sangat dibut
uhkan oleh perusahaan besar lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

1. Sukarna. 2011. Dasar-Dasar Manajemen. Bandung: CV. Mandar Maju.


2. Torang, Syamsir. 2013. Organisasi dan Manajemen (Perilaku, Struktur, Budaya &
Perubahan Organisasi. Alfabeta. Bandung.
3. George, R. Terry, dan Leslie W Rul. 1999. Dasar-dasar Manajemen. Jakarta:  Bumi
Aksara.
4. https://id.wikipedia.org/wiki/Suara_Merdeka
5. https://www.hestanto.web.id/teori-manajemen-menurut-george-r-terry/
6. https://www.trusvation.com/poac_dalam_manajemen_bisnis/
LAMPIRAN
Ini hasil foto-foto Kelompok kami dari Suara Media (Media Cetak)

Anda mungkin juga menyukai