TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
a. Definisi BBLR
besar bayi prematur lahir dengan berat badan kurang 2500 gram
(BBLSR) yaitu kurang dari 1000 gram juga disebut sebagai neonatus
imatur. Secara historis, bayi dengan berat badan lahir 2500 gram
37-41 minggu dihitung dari hari pertama siklus haid terakhir pada
bayi dengan berat badan kurang dari 2500 gram, yaitu karena usia
12
13
Bayi berat lahir rendah (BBLR) ialah bayi baru lahir yang
berat badannya saat lahir kurang dari 2500 gram (sampai dengan
prematur dengan bayi berat lahir rendah (BBLR). Hal ini dilakukan
karena tidak semua bayi yang berat badannya kurang dari 2500 gram
pada waktu lahir adalah bayi prematur (Rukiyah & Yulianti., 2012).
b. Klasifikasi BBLR
1500 gram
c) Bayi berat lahir ekstrim rendah (BBLER) berat lahir < 1000
gram
(KMK).
14
c. Etiologi BBLR
1) Faktor ibu
kandung kemih.
2) Faktor janin
a) Kelainan kromosom.
c) Gawat janin.
d) Kehamilan kembar.
15
3) Faktor plasenta
a) Plasenta previa.
b) Solusio plasenta.
4) Faktor lingkungan
tanda dan gejala yang dapat muncul pada bayi BBLR antara lain
11) Tonus otot lemah sehingga bayi kurang aktif dan pergerakannya
lemah.
12) Fungsi saraf yang belum atau tidak efektif dan tangisnya lemah.
e. Patofisiologi BBLR
menggigil pada bayi tidak ada atau kurang, sehingga bayi tidak dapat
menambah aktivitas. Sumber utama kalori bila ada stres dingin atau
normal karena pusat pengatur suhu pada otak yang belum matur,
18
tubuh yang lebih banyak. Respon menggigil bayi kurang atau tidak
aktivitas. Selain itu kontrol reflek kapiler kulit juga masih kurang
(Surasmi, 2003).
1) Gangguan pernafasan
b) Asfiksia
c) Aspirasi Mekonium
d) Retrolental Fibroplasia
(Prawirohardjo, 2014).
20
2) Gangguan Metabolik
a) Hipotermia
b) Hipoglikemia
3) Gangguan Imunitas
a) Gangguan Imunologi
2014).
21
b) Ikterus
b) Anemia
c) Gangguan jantung
Windayanti, 2018).
a) Gangguan Ginjal
c) Gangguan Elektrolit
g. Penatalaksanaan BBLR
jaringan lemak di bawah kulit lebih sedikit. Oleh karena itu bayi
2) Pencegahan infeksi
infus.
adalah sumber nutrisi yang utama bagi bayi. Selama belum bisa
leher, dada, perut, tangan, dan kaki. Berat badan yang rendah
5) Membantu beradaptasi
6) Pemberian Oksigen
7) Bantuan pernapasan
bila perlu pada status bayi dan kesiapannya, dorong fleksi pada
2005).
2. Suhu Tubuh
tubuh. Rentang normal suhu tubuh bayi cukup bulan berkisar 36,5°C-
utama yaitu,
2) Konveksi, yaitu panas tubuh akan hilang bila ada udara dingin
4) Radiasi, yaitu panas tubuh akan hilang bila dekat dengan benda-
1) Lingkungan
2) Usia Gestasi
dimulai minggu ke-30 (Klaus & Fanaroff, 2003). Hal ini akan
2) Suhu rektum
2008).
bayi berat lahir rendah untuk mencegah hipotermi pada bayi baru
lahir. Metode ini diperkenalkan pertama kali oleh Rey dan Martinez
Nurhayati, 2009).
dengan melekatkan bayi di dada ibu (kontak kulit bayi dengan kulit
Mencegah Hipotermi
sebenarnya harus dilakukan juga pada bayi normal, baik itu yang
perawatan bayi yang efektif untuk bayi berat lahir rendah dan bayi
lama, serta denyut jantung dan pernafasan yang stabil pada bayi
salah satu cara paling efektif dan murah untuk menghangatkan bayi,
1) PMK intermiten
dari satu jam perhari) dilakukan saat ibu berkunjung PMK ini
2) PMK kontinu
1) Bayi dengan berat badan lahir kurang lebih 1800 gram atau
2) Bayi prematur
1) Posisi kanguru
panjang atau baju kanguru (dalam hal ini bayi diletakkan dalam
siang hari pada waktu ibu berdiri atau duduk dan posisi bayi
tengkurap atau miring pada malam hari pada waktu ibu berbaring
ASI menjadi lancar. Dekapan ibu adalah energi bayi. Pada bayi
berat badan lahir sangat rendah (kurang dari 1000 gram) metode
stabil.
33
2) Nutrisi
3) Dukungan
bayi.
4) Pemulangan
bayinya.
6) Syarat PMK
sebagai berikut:
muntah.
34
d) Bayi kejang.
detik).
bayi.
f. Tahap-tahap PMK
ibu dan pastikan kepala bayi sudah terfiksasi pada dada ibu.
mendongak.
6) Dapat pula ibu memakai baju dengan ukuran besar, dan bayi
jatuh.
kepada bayinya secara terus menerus dengan cara kontak antara kulit
ibu dengan kulit bayi. Dari hasil penelitian yang dilakukan bahwa
pada kelompok ibu yang melaksanakan PMK dengan baik tidak ada
hipotermi.
al tahun 2013 bahwa bayi berat lahir rendah yang dimasukkan dalam
dari segi biaya dan metode ini selama pemakaiannya tidak ada
2018).
steril/bersih.
(Casman, 2018)
B. Kerangka Teori
BBLR
Konduksi
Kehilangan Konveksi
panas Evaporasi
Radiasi
Hipotermia
Kestabilan suhu
bayi 36,5 °C –
37,5°C
Sumber : (Maryunani & Nurhayati, 2009) ; (H. H. Pranoto & Windayanti, 2018)