Anda di halaman 1dari 3

Material

Salah satu unsur terpenting dalam Sistem Produksi adalah Material. Tanpa Material, Produksi
tidak mungkin dapat menghasilkan barang jadi atau produk akhir yang diinginkan. Material atau
sering juga disebut dengan Bahan pada dasarnya adalah benda yang dibutuhkan untuk
membuat sesuatu, Material merupakan masukan atau Input yang digunakan untuk mengolah
menjadi barang jadi, Material yang dimaksud disini dapat berupa bahan mentah ataupun bahan
yang telah diproses sebelum digunakan untuk proses produksi lebih lanjut. Dalam perusahaan
Cabang Ilmu Manajemen yang menangani Material dalam sebuah perusahaan disebut dengan
Manajemen Material.

Manajemen material merupakan sistem manajemen yang berkaitan dengan bahan baku atau
material produksi, yang termasuk juga perencanaan, pengaturan, pembelian dan penyimpanan
bahan baku. Dengan kata lain manajemen material adalah pengaturan bahan baku dari
pembelian hingga bahan baku sampai di tangan pabrik.Seorang ahli bernama Bell mengatakan,
manajemen material adalah sebuah sistem manajemen yang diperlukan untuk merencanakan
dan mengendalikan kualitas, jumlah dan penyimpanan yang tepat, dan harga yang tepat.

*Tujuan Manajemen Material

Manajemen material diterapkan dengan tujuan-tujuan berikut:

1.Agar mendapatkan harga lebih murah, harga material sebisanya didapatkan dengan harga
murah namun berkualitas. Dengan begitu dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan
laba.

2.Persediaan lebih rendah, maksudnya perusahaan dapat menjaga stock produk dalam jumlah
rendah, sehingga modal untuk persediaan juga lebih sedikit. Tujuannya untuk efisiensi
penggunaan modal perusahaan dan menghemat biaya transpor.

3.Mengurangi biaya riil karena efisiensi persediaan dan harga produk yang lebih ekonomis.Agar
pasokan teratur, dengan meminimalkan gangguan dalam proses produksi seperti tersedianya
pasokan bahan yang teratur.

4Mendapatkan bahan yang berkualitas adalah salah satu tanggung jawab manajemen material
untuk mengkontrol pengadaan bahan produksi.

5.Penanganan material secara efisien, teknik untuk mengkontrol bahan baku secara efektif
dapat menurunkan biaya produksi.

6Menciptakan relasi yang baik, relasi ini penting dibangun dengan baik oleh perusahaan. Baik
dengan pemasok bahan, masyarakat dan juga relasi bisnis.

7Mengembangkan potensi sumber daya manusia di masa depan, artinya manajemen material
juga mempersiapkan posisi atau karir untuk karyawan, atau dapat dikatakan regenerasi.
Manfaat Manajemen Material

Manfaat manajemen material bagi perusahaan dalam hal produksi adalah standarisasi bahan
yang berkualitas untuk hasil produksi yang berkualitas dan sesuai dengan standar perusahaan.
Manfaat lainnya yaitu dapat membantu pekerjaan manajemen produksi Manajemen material
juga bermanfaat untuk menentukan prospek di masa depan yang berkaitan dengan harga, biaya,
bahan, aktivitas bisnis umum serta kondisi bisnis secara umum.

https://haloedukasi.com/manajemen-material

Ruang Lingkup Manajemen Material

1. Material Planning and Control

. Material yang dibutuhkan akan direncanakan dan dikendalikan berdasarkanSales %orecast


atau Perkiraan Penjualan dan Perencanaan Produksi &ProductionPlanning'. Perencanaan dan
Pengendalian Material ini melibatkan perkiraan kebutuhansetiap material, menyiapkan anggaran
material, meramalkan tingkat persediaan,menjad"alkan pemesanan material dan melakukan
pemantauan kinerjanya yang berhubungan dengan produksi dan penjualan.

2.Pembelian (Purchasing)

Ruang lingkup Pembelian atau Purchasing meliputi pemilihan sumber pasokan,melakukan


pembelian melalui penerbitan Purchase (rder &P) mengikuti perkembangan pembelian tersebut
hingga material tersebut tiba di tempat tujuannya,menjaga hubungan baik dengan para
pemasok, menyetujui pembayaran kepada pemasok, mengealuasi dan menilai kinerja setiap
pemasok &Supplier

3.Manajemen Penyimpanan (Store Management)

Manajemen Penyimpanan atau Store Management meliputi pengawasan dan pengendalian


material secara fisik, menjaga dan merawat wilayah atau tempat penyimpanan, meminimalisasi
keusangan dan kerusakan material melalui penanganan yang efisien, mencatat jumlah
persediaan dan menempatkan material pada tempat yang sesuai. Manajemen Penyimpanan ini
juga bertanggung jawab untuk melakukan verifikasi terhadap kondisi dan jumlah material
secara fisik serta mencocokannya dengan jumlah yang tercatat di pembukuan. Store atau
Penyimpanan ini memegang peranan yang sangat penting dalam sebuah perusahaan
Manufakturing.

4. Manajemen Persediaan (Inventory Management)

Dalam Sistem Produksi, Inventory atau Persediaan diartikan sebagai sumber daya yang
menganggur (idle resource) pada suatu perusahaan. Persediaan dapat berupa barang-barang
jadi yang disimpan dan siap untuk dijual ataupun barang-barang setengah jadi yang akan
menjalankan proses selanjutnya maupun yang masih berbentuk bahan mentah. Interval waktu
dari pembelian material hingga ditransformasikan menjadi barang jadi yang siap untuk dijual
akan bervariasi pada setiap perusahaan tergantung pada siklus waktu produksinya. Oleh karena
itu, diperlukannya jumlah persediaan material yang cukup untuk dijadikan sebagai buffer atau
penyangga agar produksi dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan yang
dikarenakan kekurangan material. Salah satu metode pengendalian persediaan yang sering
digunakan adalah metode pengendalian persediaan Just In Time atau JIT.

Anda mungkin juga menyukai