Disusun Oleh :
HARTONO
MPI 3
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami
juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang
telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya.
Penulis
Rasa Ingin Tahu adalah Kodrat Manusia
Salah satu kodrat manusia adalah untuk mencari tahu apa yang belum diketahui.
Disadari atau tidak, sebenarnya seseorang lebih banyak belajar dari pertanyaan daripada
jawaban. Anak kecil adalah penanya sejati, dia tanyakan semua apa yang di sekitarnya,
dia menganggap segala sesuatu itu luar biasa, dia selalu ingin tahu, makanya banyak
orang beranggapan bahwa anak kecil adala filosof sejati. Namun pada umumya setelah
dewasa, orang menganggap hal-hal yang ada disekitarnya biasa- biasa saja.. jadi tidak
perlu dipertanyakan. Memahami orang dan kodrat manusia hanyalah soal mangenali dan
mengakui seseorang sebagaimana mareka adanya, bukan apa yang orang pikirkan tentang
mereka, dan bukan orang menginginkan mereka menjadi apa. Tindakan manusia diatur
oleh pikirannya sendiri, sifat ini sangat kuat dalam diri manusia sehingga pikiran yang
menonjol dalam kasih sayang adalah kepuasan atau kenikmatan yang diperoleh si
pemberi dengan memberi, bukan dengan menerima. kodrat manusia sejak awal memang
demikian dan akan tetap demikian sampai akhir zaman karena manusia ditempatkan di
bumi dengan kodrat itu. manusia sebagai animal rational dibekali hasrat ingin tahu.
Manusia selalu ingin tahu dalam hal apa sesungguhnya yang ada (know what),
bagaimana sesuatu terjadi (know how), dan mengapa demikian (know why) terhadap
segala hal. Orang tidak puas apabila yang ingin diketahui tidak terjawab.
Keingintahuan manusia tidak terbatas pada keadaan diri manusia sendiri atau
keadaan sekelilingnya, tetapi terhadap semua hal yang ada di alam fana ini bahkan
terhadap hal-hal yang ghaib. Manusia berusaha mencari jawaban atas berbagai
pertanyaan itu; dari dorongan ingin tahu manusia berusaha mendapatkan pengetahuan
mengenai hal yang dipertanyakannya. Ilmu Pengetahuan berawal pada kekaguman
manusia akan alam yang dihadapinya, baik alam besar (macro cosmos), maupun alam
kecil (micro-cosmos). Di dalam sejarah perkembangan pikir manusia ternyata yang
dikejar itu esensinya adalah pengetahuan yang benar, atau secara singkat disebut
kebenaran.
Daftar Pustaka