Anda di halaman 1dari 3

NAMA : JEFRIAN OKTAVIAS AP

NIM : 223153913267

LK. 2.2 Menentukan Solusi

Eksplorasi alternatif Analisis penentuan Analisis alternatif


No. Solusi yang relevan
solusi solusi solusi
1 Berdasarkan Hasil Berdasarkan analisa dari Kajian Literatur: Berdasarkan hasil
kajian literatur dan eksplorasi alternatif solusi Media pendidikan adalah analisis penentuan solusi
wawancara, maka dan wawancara dapat peralatan fisik untuk pada masalah Sebanyak
solusi terhadap masalah disimpulkan solusi yang membawakan atau 20% dari 55 siswa
Sebanyak 20% dari relevan untuk menyampaikan memiliki minat dan
55 siswa memiliki menyelesaikan masalah pengajaran, mencakup motivasi belajar yang
minat dan motivasi Sebanyak 20% dari 55 buku, film, video tape, rendah pada materi
belajar yang rendah siswa memiliki minat dan sajian slide tape dan teori dan perhitungan
pada materi teori dan motivasi belajar yang sebagainya, serta suara pada matapelajaran
perhitungan pada rendah pada materi teori guru dan perilaku non Dasar-dasar Kejuruan
matapelajaran Dasar- dan perhitungan pada verbal. TJKT kelas X pada
dasar Kejuruan TJKT matapelajaran Dasar- materi Subnetting,
kelas X pada materi dasar Kejuruan TJKT Media pendidikan adalah maka analisis alternatif
Subnetting adalah kelas X pada materi perangkat “software” dan solusi yang di dapat
Subnetting adalah: atau “hardware” yang adalah
1. Pemberian stimulus 1. Menggunakan media berfungsi sebagai alat 1. Menggunakan media
pembelajaran yang belajar dan alat bantu pembelajaran yang
Kajian Literatur: inovatif (Video, PPT, belajar. inovatif (Video, PPT,
Pemberian stimulus Modul, Kuis Modul, Kuis
yang dapat diberikan (Kahoot/Quizziz)) Sumber Kajian: (Kahoot/Quizziz))
oleh guru dalam 2. Menggunakan model Nasaruddin. 2018. Media Kekuatan:
pembelajaran, yaitu: pembelajaran Problem dan alat Peraga Dalam a. Menstimulasi
1. Penggunaan variasi Based Learning Pembelajaran peserta didik
metode mengajar, 3. Penggunaan alat bantu Matematika. Jurnal untuk lebih aktif
materi, dan buku dalam pembelajaran. Pendidikan Matematika dalam
penunjang; dan Ilmu Pengetahuan pembelajaran
2. Pemberian nilai; 3(2): 21-30 b. Peserta didik
3. Pemberian hukuman; dapat
dan Kajian literatur: menganalisa
4. Pemberian pujian Model pembelajaran pengetahuan
atau penghargaan Problem Based yang di dapat dari
Learning dengan kuis yang
Respon yang diberikan (pretes
pendekatan saintifik
ditunjukan siswa dalam dan postest)
pembelajaran, yaitu:
mampu meningkatkan
1. Respon perseptual; kemampuan HOTS dan Kelemahan:
2. Respon emosional; pemberian Assesment a. Membutuhkan
dan HOTS kepada siswa waktu dalam
3. Respon behavioristik yang layak pakai menyiapkan
dengan memenuhi media
langkah-langkah b. Tidak adanya
Sumber Kajian: berikut: fasilitas internet
Fatmawati & Anjarsari, 1. Analisis KD dan IPK yang dapat di
Putri. 2021. Stimulus 2. Stimulus yang gunakan oleh
Guru dan Respon Siswa kontekstual dan siswa untuk
Dalam Pembelajaran mengakses kuis
menarik
Bahasa Arab di Tingkat sehingga
SMP. Volume 1, No.2, 3. Tujuan tes pelaksanaan kuis
Halaman 13-24. 4. Validasi ahli dan menggunakan
ujicoba produk akses dari Guru
5. Analisis dan revisi pengajar yaitu
2. Penggunaan TIK produk menampilkan
untuk soal kuis dengan
meningkatkan Sumber: user guru tersebut
Literasi dan Dewanto, & dan di kerjakan
Numerasi siswa, Septianggraini, dinda bergantian oleh
yaitu: Memanfaatkan hasna. 2019. Penerapan peserta didik.
teknologi untuk
Model Pembelajaran
pembelajaran 2. Menggunakan
Problem Based
model pembelajaran
Kajian Literatur: Learning (Pbl) Problem Based
Ada berbagai jenis TIK Menggunan Soal Learning
yang dapat digunakan Higher Order Kekuatan:
untuk meningkatkan Thingking Skill (Hots) 1. Peserta didik
literasi membaca dan Untuk Meningkatkan dapat
menulis yaitu televisi, Hasil Belajar Siswa mengeksplorasi
internet, e-book, dan Kelas X Tpm 2 Pada secara mandiri
audio book Matapelajaran Dptm Di dan berpikir kritis
Smk Dharma Bahari dalam
Sumber Jurnal: memecahkan
Surabya. JPTM, 8(2),
Warsihna, Jaka. 2016. masalah yang
Meningkatkan Literasi
37-34 dihadapi
Membaca dan Menulis 2. Peserta didik
Dengan Teknologi lebih aktif dalam
Informasi Dan pembelajaran dan
Komunikasi (TIK). Vol. peran Guru
4, No. 2. sebagai fasilitator
yaitu
Wawancara dengan memfasilitasi
ahli/Guru Matematika pembelajaran
(Yaumil Arif, M.Pd
yaitu Menggunakan Kelemahan:
media bantu lain 1. Peserta didik
belum mampu
seperti kalkulator dan
berpikir kritis dan
HP untuk bereksplorasi
memudahkan dalam
menghitung menghadapi
masalah.
2. Peserta didik
3. Penerapan HOTS belum mampu
dalam belajar secara
meningkatkan mandiri dan
hasil belajar masih melibatkan
siswa, dengan guru sepenuhnya
sebagai
menggunakan penggerak dan
model pemberi
pembelajaran informasi utama
Problem Based dalam
Leaning pembelajaran

Kajian Literatur: 3. Penggunaan alat


Dalam implementasi bantu dalam
kurikulum 2013 pembelajaran ( HP,
terdapat 3 model Kalkulator/IPcalc)
pembelajaran yang Kekuatan:
1. Peserta didik
diharapkan dapat
terbantu dalam
membantu perilaku mengakses
saintifik, sosial serta informasi yang
mengembangkan rasa dibutuhkan
keingintahuan. Ketiga
model tersebut dapat 2. Peserta didik
digunakan dalam terbantu dalam
penerapan model perhitungan baik
pembelajaran HOTS. menggunakan
kalkulator/IPcalc
Model tersebut antara
lain: Kelemahan:
1. Discovery 1. Keterbatasan
Learning sarana prasarana
2. Problem Based 2. Ketergantungan
Learning terhadap
3. Project Based kalkulator/Ipcalc
Learning menyebabkan
lemahnya
Permendikbud No. 22 kemampuan
Tahun 2016 tentang dalam berhitung
Standart Proses yang dimiliki
peserta didik

Anda mungkin juga menyukai