Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PROYEK BIOLOGI UMUM

Alat Peraga Sistem Organ pada Makhluk Hidup

NAMA KELOMPOK

Anggota Kelompok

1. Yuliana Marleni (22231041)


2. Amalia Putri (22231101)
3. Yulda Putri (22231096)
4. Shofiyyah Lista (22231131)

DOSEN PEMBINA MATAKULIAH

Resti Pevria, S.TP., MP.

Helsa Rahmatika, M.Pd.

PRODI PENDIDIKAN IPA


DEPARTEMEN PENDIDIKAN IPA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur marilah kita ucapkan atas kehadirat Allah SWT,
yang telah memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan penulisan laporan proyek biologi umum tentang
Sistem Organ Pada Makhluk Hidup ini dengan baik. Sholawat serta
salam tidak lupa pula kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW
yang mana beliau telah membawa umatnya dari alam kebodohan
sampai ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti yang
kita rasakan saat sekarang ini
Tujuan penyusunan laporan ini untuk melaporkan pembuatan
produk dari proyek biologi umum yang merupakan tugas akhir
matakuliah Biologi Umum yang dibina oleh Ibu Resti Pevria, S.TP.,
MP., dan Ibu Helsa Rahmatika, M.Pd. Dimana materi biologi yang
kami ambil dalam pembuatan produk ini adalah materi tentang
Sistem Organ Pada Makhluk Hidup ,Dan judul produk yang kami
buat adalah Alat peraga sistem peredaran darah pada makhluk hidup.
Selanjutnya kami sebagai penyusun laporan ini, mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang membantu kelancaran
pembuatan proyek dan laporan proyek ini,baik tu dorongan moril
maupun materil.Terimakasih kepada Ibu Resti Pevria, S.TP., MP., dan
Ibu Helsa Rahmatika, M.Pd. selaku dosen mata kuliah Biologi Umum
yang membimbing kami. Semoga laporan proyek ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca . Kami sebagai penulis dan penyusun laporan ini
memohon maaf atas kekurangan dalam laporan ini,dan mengharapkan
kritik dan saran kepada para para pembaca untuk perbaikan pada
penulisan laporan selanjutnya.

ii
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR .................................................................................... ii

DAFTAR ISI................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah.......................................................................

B. Faktor Penyebab Masalah ....................................................................

C. Solusi....................................................................................................

D. Jadwal Pelaksanaan Proyek..................................................................

BAB II DESAIN PROYEK ...........................................................................

A. Alat.......................................................................................................

B. Bahan....................................................................................................

C. Prosedur Kerja......................................................................................

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................

A. Hasil (Produk Akhir)............................................................................

B. Pembahasan..........................................................................................

BAB IV KESIMPULAN ................................................................................

A. Kesimpulan ..........................................................................................

B. Saran.....................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Sistem peredaran manusia termasuk dalam sistem peredaran darah ganda.
Alasan disebut sebagai sistem peredaran darah ganda disebabkan peredaran
darah melalui jantung sebanyak dua kali. Sehingga, terdapat dua sistem
peredaran darah, yaitu peredaran darah kecil dan peredaran darah besar.
Fungsi dari sitem peredaran darah pada manusia adalah sebagai sarana
untuk menyalurkan berbagai zat dari dan menuju sel-sel tubuh, mengangkut sari
makanan dan oksigen, berperan dalam berlangsungnya metabolisme pada tubuh,
menjaga keseimbangan suhu tubuh, dan menjaga keseimbangan pH tubuh.
Untuk menjelaskan kepada siswa tentang sistem peredaran darah manusia
dapat menggunakan modl sederhana. Dalam alat ini, ketika salah satu bilik
ditekan akan terjadi simulasi proses peredaran darah dari jantung ke paru-paru
dan seluruh tubuh. Seluruh botol terhubung dengan selang (sebagai pembuluh
darah) dan katup bekerja dalam waktu bersamaan meskipun hanya satu bilik
yang ditekan sehingga air (darah) bersirkulasi layaknya sistem peredaran darah
manusia.
Sebagai contoh, pada saat bilik kiri ditekan, air akan mengalir dari bilik
kiri ke seluruh tubuh melalui pembuluh nadi, kemudian menuju ke serambi
kanan melalui pembuluh balik. Pada saat ditekan, air dari bilik kiri tidak bisa
kembali/bercampur ke serambi kiri, pada saat ditekan katub akan menutup dan
pada saat dilepas air akan turun dari serambi ke bilik kiri. Berikut ini cara
membuat model sistem perdaran darah sederhana dengan menggunakan bahan-
bahan yang terdapat di sekitar kita.

B. Faktor Penyebab Masalah

seperti yang telah kita ketahui bahwa sistem peredaran darah adalah suatu
sistem organ yang fungsinya memindahkan zat ke sel dan dari sel. Sistem ini
yang menjamin kelangsungan hidup organisme. terkait dengan hal itu kami
ingin membuat alat bantu berupa peraga yang mana alat peraga ini dapat
dijadikan sebagai media komunikasi untuk melatih keterampilan siswa.
media atau alat peraga merupakan alat yang digunakan untuk
menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan pembelajaran, seperti yang ingin
kami buat yaitu memperagakan bagaimana sistem peredaran darah pada manusia
alat peraga sederhana ini dapat dibuat dengan menerapkan model pembelajaran
berbasis proyek , karena tujuan didalam pembelajaran berbasis proyek dapat
meningkatkan keterampian yakni pentingnya kerja kelompok dalam proyek,
serta memberi pengalaman belajar untuk mengembangkan kemampuan berpikir
dan penalaran.

1
C. Solusi

Maka dari itu kami ingin membuat alat peraga sebagai pembantu dalam
menyampaikan atau menghatarkan pesan-pesan dalam pembelajaran tersebut,
baik dalam menjelaskan tentang proses sistem peredaran darah pada manusia.

D. Jadwal Pelaksanaan Proyek

2
BAB II
DESAIN PROYEK

A. Alat dan Bahan


1. Sterofom

2. 6 botol bekas plastik

3. Selang

4. Pewarna makanan warna merah

3
5. Lem tembak
6. Lakban
7. Gunting
8. Double tape
9. Tali rivet
10. Lilin dan cutter
11. Korek api

B. Prosedur Kerja
1. Botol dilubangi bagian atas dan bawah menggunakan solder sesuai diameter
selang.
2. Lubangi bagian tutup botol dan belakang botol tersebut.
3. Siapkan styrofom , lalu atur posisi 6 buah botol tersebut sesuai gambar
dibawah.
4. Sambungkan botol satu dengan botol yang lain dengan selang. Alur
penyambungan selang terdapat pada gambar di bawah.
5. Gunakan lem tembak pada penyambungan selang jika terasa longgar.
Rekatkan selang (pembuluh darah) pada styrofom.
6. Campurkan air dengan pewarna merah, lalu masukan air (darah) tersebut
kedalam botol.
7. Alirkan air berwarna merah yang sudah dimasukkan ke dalam botol melalui
selang hingga merata dan melewati seluruh botol.

4
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil (Produk
Akhir)
Berikut hasil dari pembuatan projek kami yaitu membuat alat peraga sitem
peredaran darah pada makhluk hidup.

Terdapat manfaat dalam pembuatan alat perga sistem peredarah darah ini yaitu
media atau alat peraga merupakan alat yang digunakan untuk menyampaikan atau
mengantarkan pesan-pesan pembelajaran. Media dan sumber belajar lainnya digunakan
dalam pembelajaran IPA untuk memberi bantuan peserta didik melakukan eksporasi
dalam bentuk mengamati (observing), menghubungkan fenomena (associating), menanya
atau merumuskan masalah (questioning), dan melakukan percobaan (experimenting) atau
pengamatan lanjutan.

B. Pembahasan

Berikut hasil dari pembuatan projek kami yaitu membuat alat peraga sitem
peredaran darah pada makhluk hidup. Dapat teman-teman liat pada foto diatas , yakni
hasil dari pembuatan alat peraga sistem peredaran darah. Keterampilan siswa dalam
pembelajaran IPA baik dalam praktik maupun dalam pelaksanaan proyek masih
tergolong rendah. Sehingga dari permasalahan tersebut diperlukan sebuah tindakan yang
tepat untuk memperbaiki proses pembelajaran yang lebih variatif yaitu dengan adanya
alat peraga sehingga dapat melibatkan siswa untuk memahami konsep yang sedang
diajarkan dan melatih keterampilan siswa dalam membuat alat peraga IPA.

Terdapat manfaat dalam pembuatan alat perga sistem peredarah darah ini yaitu
media atau alat peraga merupakan alat yang digunakan untuk menyampaikan atau
mengantarkan pesan-pesan pembelajaran. Media dan sumber belajar lainnya digunakan
dalam pembelajaran IPA untuk memberi bantuan peserta didik melakukan eksporasi
dalam bentuk mengamati (observing), menghubungkan fenomena (associating), menanya
atau merumuskan masalah (questioning), dan melakukan percobaan (experimenting) atau
pengamatan lanjutan.

Salah satu cara untuk menyelesaikan permasalah tersebut adalah dengan


menerapkan pembelajaran berbasis proyek pembuatan alat peraga sederhana. Alat peraga
dapat dibuat dengan memanfaatkan barang-barang yang ada di lingkungan kampus
ataupun rumah maupun memanfaatkan barang-barang bekas. Alat peraga sederhana ini
dapat dibuat dengan menerapkan model pembelajaran berbasis proyek, karena tujuan di
dalam pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan keterampilan yakni pentingnya
kerja kelompok dalam proyek, dan memberi pengalaman belajar untuk mengembangkan
kemampuan berpikir dan penalaran.

5
BAB IV
KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat kita ambil dalam melakukan pembuatan
projek alat peraga sistem peredaran darah pada makhluk hidup yaitu Darah yang
ada di paru-paru masuk ke serambi kiri, lalu dari serambi kiri darah turun ke
bilik kiri yang kaya akan oksigen , bilik kiri memompa darah bersih ke seluruh
tubuh , darah yang masuk ke seluruh tubuh akan kotor kemudian masuk ke
serambi kanan, serambi kanan menerima darah kotor yang kaya akan
karbondioksida , sedangkan bilik kanan memompa darah kotor ke paru-paru.

B. Saran
Bertolak dari kesimpulan di atas maka saran yang dapat disampaikan
adalah
a. Penggunaan alat peraga dari bahan bekas tentang sistem peredaran darah
pada manusia diharapkan dapat dipakai oleh guru maupun dosen untuk
mengajarkan materi sistem peredaran darah pada manusia khususnya untuk
meningkatkan hasil belajar biologi
b. Bagi guru maupun mahasiswa dapat mencoba membuat alat peraga dari
bahan bekas untuk materi pelajaran lainnya.

6
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai