Anda di halaman 1dari 21

Kewaspadaan dan Deteksi Dini

Gangguan Ginjal Akut Progresif


Atipikal (GgGAPA)
Pada Anak
DINAS KESEHATAN
PROVINSI DKI JAKARTA
25 OKTOBER 2022
Disampaikan dalam webinar medis
Pasien Anak <18 th
ALUR PELAYANAN
SKRINING AKI DI FKTP DALAM PENANGANAN
a.
Pasien Anak <18th
Dengan gejala : Gejala prodromal ditandai dengan gejala
Demam/muntah
/diare/ISPA 14
Tidak
AKI DI PUSKESMAS
demam dalam 7-14hari, infeksi saluran cerna seperti
hari terakhir Tingkat
muntah dan diare, serta ISPA seperti batuk dan pilek.
b. Gejala AKI berupa keluhan tidak berkemih (anuria) dan
Ya Tata Laksana Ureum/Kreatinin
menurunnya volume urin (oliguria). Sesuai gejala
Anuria*/ Tidak
Pemeriksaan Fisik Oligouria/
Temuan dari pemeriksaan fisik dapat berupa: Hipertensi**
a. Keadaan Umum: terjadi penurunan kesadaran atau kurang
respon atau cenderung mengantuk.
Cek Lab Ya/tidak
b. Tanda Vital: dapat ditemukan hipertensi (Tabel 1. Klasifikasi Mulai stadium 1 sesuai
Hipertensi pada anak), napas cepat (lebih dari nilai normal tahu
KDIGO dan/atau mulai
anak sesuai usianya), demam (suhu > 37,5 derajat celcius) stadium Risk sesuai
c. Adanya pembengkakan pada palpebra, ekstremitas, perut,
atau genital (skrotum/labia).
Ureum/ kriteria pRIFLE***
Rujuk
d. Dapat ditemukan tanda dehidrasi sesuai derajat dehidrasi Creatinin
Kriteria Hipertensi pada Anak
Lakukan Pemeriksaan Lab:
Normal Klasifikasi Usia 1-13 th >13 th
a. Darah perifer lengkap
b. Fungsi ginjal (Ureum, Kreatinin, eGFR) Normal Sistol & Diastol < Persentil 90 <120/80 mmHg
c. Penanda Inflamasi (LED) Meningkat Sistol & Diastol ≥ Persentil 90 tetapi < 120/<80 mmHg -129/<80
d. Fungsi Hati (SGOT, SGPT) Persentil 95 atau 120/80 mmHg tetapi mmHg
e. Urinalisis Observasi kurang persentil 95
f. Bukti inefksi SARS-CoV-2 akut dan lampau
Ht tingkat 1 Sistol & Diastol diantara Persentil 95 dan 130/80 mmHg- 138/89
persentil 95 + 12 mmHg atau 130/80 mmHg mmHg
+138/89mmHg
Saat ini RS yang siap HD anak dan Konsultan Ginjal Anak terdapat di RSCM dan Ht Tingkat 2 Sistol atau Diastol ≥ Persentil 95 +12 mmHg ≥140/90 mmHg
RSAB Harapan Kita. Untuk anak BB>30 Kg dapat di RSUP Fatmawati atau ≥ 140/90 mmHg
KAPASITAS PICU DAN TT PICU PER WILAYAH
KAPASITAS JUMLAH RUMAH SAKIT DAN Jakarta Pusat 42 Jakarta Selatan 41
TT PICU DI DKI JAKARTA RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo 13 RS Umum Daerah Pasar Minggu 9
JUMLAH RUMAH SAKIT Total TT PICU RS Umum Hermina Kemayoran 4 RS Umum Siloam Mampang 9
50 RS Umum Daerah Tarakan 4 RSUP Fatmawati 6
42 41 RS dr. Abdul Radjak Salemba 3 RS Umum Mayapada 3
31 33
RS Umum Husada 3 RS Umum Medistra 2
15 9 15 14 RS Umum Sint Carolus 2 RS Ibu dan Anak Brawijaya Women and Children Hospi 2
7
RS Umum Primaya Evasari Hospital 2 RS Umum Dr. Suyoto Pusrehab Kemhan 2
RS Siloam Agora 2 RS Umum Prikasih 1
Jakarta Pusat Jakarta Utara Jakarta Barat Jakarta Selatan Jakarta Timur
RS Primaya PGI Cikini 2 RS Ibu dan Anak Kemang Medical Care 1
Jumlah RS dan TT PICU berdasarkan RS Umum Menteng Mitra Afia 2 RS Umum Pusat Pertamina 1
Kepemilikan RS Umum Kramat 128 1 RS Umum Siloam TB Simatupang 1
JUMLAH RS
101 RS Umum Murni Teguh Sudirman Jakarta 1 RS Umum Aulia 1
41 40 Total TT PICU RS Ibu dan Anak Tambak 1 RS Brawijaya Saharjo 1
39
5 8 2 5 3 4 RS Umum PAD Gatot Soebroto 1 RS Umum Jakarta 1
RS Khusus Ibu Anak Bunda Jakarta 1 RS Umum Jakarta Medical Centre (JMC) 1
Kementerian

Kementerian
Pemprov DKI
Swasta

TNI/ POLRI
Kesehatan

BUMN/

Jakarta Barat 33 Jakarta Timur 50


Lain

RS Umum Haji Jakarta 9


RS Anak dan Bunda Harapan Kita 16
RSKD Duren Sawit 8
RS Umum Hermina Daan Mogot 5 RS Umum Daerah Pasar Rebo 7
Jakarta Utara 31
RS Umum Ciputra Citragarden City 3 RS Ibu dan Anak Bunda Aliyah 5
RS Umum Daerah Koja 13
RS Umum Hermina Jatinegara 4
RS Umum Mitra Keluarga Kelapa Gading 4 RS Umum Daerah Cengkareng 3
RS Umum Bhayangkara Tk. I R. Said Sukanto 4
RS Ibu dan Anak Grand Family 3 RS Umum Grha Kedoya 2 RSUP Persahabatan 4
RS Umum Pluit 3 RS Umum Premier Jatinegara 2
RS Umum Tzu Chi Hospital 3 RS Jantung dan Pembuluh Darah
RS Umum Columbia Asia Pulomas 2
RS Umum Duta Indah 3 Harapan Kita 1
RS Umum Daerah Kramat Jati 1
RS Umum Gading Pluit 2 RS Umum Pelni Petamburan 1 RS EMC Pulomas 1
RS Umum Royal Taruma 1 RS Islam Jakarta Pondok Kopi 1
TOTAL PICU DKI : 197 RS Umum dr. Abdul Radjak Cengkareng 1
RS Umum Adhyaksa 1
RS Umum Daerah Budhi Asih 1
Strategi Penanganan GgGAPA
RS Pengampu dan diampu

RSCM RSAB Harapan Kita

Peningkatan RSUD Tarakan


RSUD Koja
RSUD Cengkareng
RSUD Pasar Minggu
Kompetensi
Dokter dan PICU RSUD Budi Asih
RSUD Pasar Rebo
RSUD Adhyaksa
Perawat RSKD Dursa

↑ Kapasitas PICU RS wilayah DKI


dari 197 →219

RSUD A/B mendapatkan penyediaan Pemberian Daftar Pertanyaan Skrining


Antidot dari Kemenkes ? Antidot
1. Gejala/Riwayat demam dan infeksi
Skrining 14 hari terakhir
Pasien <18th 2. Gejala penurunan jumlah urine
(edukasi tidak menggunakan
LABKESDA sebagai Pemeriksaan Sampel pampers)
Obat dan spesimen 3. Jumlah urin dikatagorikan berkurang
Lab Rujukan bila <0,5 ml/KgBB/Jam 6-12 jam atau
tidak ada urine selama 6-8 jam
Strategi Lanjutan
Testing : 44 lab Puskesmas Kecamatan DKI Jakarta dapat melakukan
• Tes darah rutin/hematologi
• Tes Fungsi Ginjal (Ureum, Creatinin, E-GFR)
• Test pemeriksaan lainnya DBD, Tiphoid
• Tes toksikologi obat→ oleh Labkesda DKI Jakarta (sampel obat, urine, darah)
• Pengambilan sampel untuk :
oPCR pathogen dan metagenomic sequencing
oTes COVID-19, genome sequencing COVID-19, leptospirosis
Treatment :
• Pasien dengan GgGAPA dilakukan perawatan di PICU RS, bila tidak terdapat PICU RS Wajib merujuk ke RS yang memiliki Spesialis Ginjal Anak dan PICU

Promosi Kesehatan :
• PHBS (termasuk CTPS)
• Hindari kontak dengan hewan pengerat dan hewan peliharaan
• Lindungi tempat penampungan air dari kontaminasi urin yang terinfeksi oleh bakteri leptospira

Melakukan review rekam


Melakukan pelaporan
medis RS dengan
kasus anak dengan gejala Puskesmas melakukan PE
FASKES anuri/oliguri dari seluruh
mencari kasus yang
kasus
terdiagnosis dengan
Fasyankes
kode ICD X N17.9
Pelaporan RS
FORM LAPORAN:

CUT OFF LAPORAN


PUKUL 12.00
Penguatan Surveilans AKI
1. Surveilans Gejala

Melakukan pelaporan kasus anak dengan gejala


anuri/oliguri dari seluruh RS

Pencatatan dan pelaporan setiap kasus terduga gagal


ginjal akut progresif atipikal melalui:

1. Puskesmas dan RS input data hasil PE di


link https://bit.ly/kasusakidki

2. Pelaporan ke website https://skdr.surveilans.org atau


https://bit.ly/pelaporanAPAKI untuk Kementerian
Kesehatan. Lalu selanjutnya data feedback dari
Kementerian Kesehatan akan dilengkapi oleh
Puskesmas dan RS dan dipantau oleh Suku Dinas
Kesehatan melalui link https://bit.ly/kasusakidki dan
dilakukan analisa oleh Dinas Kesehatan untuk
kepentingan regulasi tindak lanjut.
Kewajiban Faskes
PE dan Pelaporan
Kasus
Dalam Surat tersebut berisi:
• Pengertian GgGAPA
• Pengertian Kasus Probable
• Perawatan kasus GgGAPA harus di
PICU atau HCU
• Tatalaksana identifikasi dan rujukan
kasus GgGAPA
• Pelaksanaan PE
• Pelaporan dan Sistem Kewaspadaan
Dini dan Respon (SKDR)
• Himbauan tidak meresepkan obat sirup
• Apotek tidak menjual obat bebas untuk
sementara
TATA LAKSANA DAN MANAJEMEN KLINIS GANGGUAN GINJAL AKUT PROGRESIF
ATIPIKAL (ATYPICAL PROGRESSIVE ACUTE KIDNEY INJURY) PADA ANAK DI
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
SE Kepala Dinas Kesehatan No. 79 Tahun 2022
RS
Seluruh Fasilitas Kesehatan melaksanakan kewaspadaan dini terhadap kasus Gangguan Ginjal
Akut Proresif Atipikal pada anak

RS yang melakukan penatalaksanaan kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal pada anak
menyiapkan fasilitas ruang intensif paling sedikit berupa PICU, bila tidak tersedia PICU maka RS
wajib melakukan rujukan ke RS yang memiliki Spesialis ginjal anak dan tersedia PICU

RSUD, RSKD, dan Rumah Sakit Vertikal melaksanakan upaya peningkatan kapasitas Pediatric
Intensive Care Unit (PICU)

Rumah Sakit melaporkan pengkinian data peningkatan kapasitas PICU serta pasien kasus
gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal

Rumah Sakit melakukan HRR (Hospital Record Review) secara mandiri dengan kriteria anak usia
0-18 tahun, periode rawat inap sejak bulan januari tahun 2022

Puskes
RS melakukan identifikasi kemampuan penanganan kasus gagal ginjal pada anak melalui
tindakan Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD), Continuous Renal Replacement
Therapy (CRRT), serta Hemodialisis pada anak dan melaporkannya ke Suku Dinas Kesehatan

Rumah Sakit dengan kemampuan CAPD, CRRT, dan hemodialisis pada anak menjadi Rumah • melakukan penyelidikan epidemiologi kasus terduga
Sakit Jejaring Rujukan kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal
• melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai
Tips Cermat Menggunakan Obat
Komunikasi risiko kepada masyarakat
● Jangan panik, akan tetapi terus waspada!
● Cegah infeksi menular melalui udara dan saluran pencernaan dengan terus memakai masker, menjaga
jarak, mencuci tangan, menjaga kebersihan diri, menjaga ventilasi udara tetap baik, menjaga kebersihan
lingkungan
● Deteksi dini adalah kunci untuk mencegah keparahan, ketika anak sakit, segera datang ke dokter untuk
diberikan pengobatan lebih lanjut yang sesuai, pantau gejala, pemeriksaan penunjang darah untuk melihat
gangguan fungsi ginjal, cukupkan konsumsi air putih dan makanan yang sehat dan bergizi, evaluasi gejala /
kontrol setelah 2-3 hari pengobatan awal jika keluhan tidak membaik
● Sebelum memberikan obat penurun panas, orang tua juga dapat mencoba menurunkan demam dengan
memberikan kompres air hangat, hindari konsumsi obat-obatan golongan obat keras terbatas tanpa resep
dokter.
● Orang tua juga perlu memantau jumlah dan frekuensi buang air kecil anak yang sedang mengalami sakit
dengan memeriksa popok dengan sering. Jika anak mengalami penurunan jumlah air seni dalam 24 jam
atau bahkan jika sama sekali tidak buang air kecil (anuria) dalam 12 jam, segera datang ke rumah sakit
terdekat untuk diberikan pengobatan lebih lanjut. Jangan tunggu sampai anak mengalami kondisi darurat
seperti badan bengkak, kesadaran menurun, dan sesak nafas.
Penyuluhan langsung di Fasilitas Kesehatan dan
Kolaborasi dengan lintas Instansi
Penyuluhan langsung kepada masyarakat
tentang Gangguan Ginjal Akut pada Anak dan
Cermat memilih Obat pada Car Free Day
23 Okt 2022 di Jl. Jend. Sudirman oleh Sudinkes
Jakarta Pusat dan Tim penyuluh PKM Tanah
Abang, PKM Menteng,PKM Gambir,PKM Senen.
Sosialisasi kepada Kader PKK, Kader Dasa Wisma,
Kader Posyandu, dll Bersama Ketua TP PKK Provinsi
DKI Jakarta, Sabtu 22 Okt 2022

Anda mungkin juga menyukai