Kementerian
Pemprov DKI
Swasta
TNI/ POLRI
Kesehatan
BUMN/
Promosi Kesehatan :
• PHBS (termasuk CTPS)
• Hindari kontak dengan hewan pengerat dan hewan peliharaan
• Lindungi tempat penampungan air dari kontaminasi urin yang terinfeksi oleh bakteri leptospira
RS yang melakukan penatalaksanaan kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal pada anak
menyiapkan fasilitas ruang intensif paling sedikit berupa PICU, bila tidak tersedia PICU maka RS
wajib melakukan rujukan ke RS yang memiliki Spesialis ginjal anak dan tersedia PICU
RSUD, RSKD, dan Rumah Sakit Vertikal melaksanakan upaya peningkatan kapasitas Pediatric
Intensive Care Unit (PICU)
Rumah Sakit melaporkan pengkinian data peningkatan kapasitas PICU serta pasien kasus
gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal
Rumah Sakit melakukan HRR (Hospital Record Review) secara mandiri dengan kriteria anak usia
0-18 tahun, periode rawat inap sejak bulan januari tahun 2022
Puskes
RS melakukan identifikasi kemampuan penanganan kasus gagal ginjal pada anak melalui
tindakan Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD), Continuous Renal Replacement
Therapy (CRRT), serta Hemodialisis pada anak dan melaporkannya ke Suku Dinas Kesehatan
Rumah Sakit dengan kemampuan CAPD, CRRT, dan hemodialisis pada anak menjadi Rumah • melakukan penyelidikan epidemiologi kasus terduga
Sakit Jejaring Rujukan kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal
• melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai
Tips Cermat Menggunakan Obat
Komunikasi risiko kepada masyarakat
● Jangan panik, akan tetapi terus waspada!
● Cegah infeksi menular melalui udara dan saluran pencernaan dengan terus memakai masker, menjaga
jarak, mencuci tangan, menjaga kebersihan diri, menjaga ventilasi udara tetap baik, menjaga kebersihan
lingkungan
● Deteksi dini adalah kunci untuk mencegah keparahan, ketika anak sakit, segera datang ke dokter untuk
diberikan pengobatan lebih lanjut yang sesuai, pantau gejala, pemeriksaan penunjang darah untuk melihat
gangguan fungsi ginjal, cukupkan konsumsi air putih dan makanan yang sehat dan bergizi, evaluasi gejala /
kontrol setelah 2-3 hari pengobatan awal jika keluhan tidak membaik
● Sebelum memberikan obat penurun panas, orang tua juga dapat mencoba menurunkan demam dengan
memberikan kompres air hangat, hindari konsumsi obat-obatan golongan obat keras terbatas tanpa resep
dokter.
● Orang tua juga perlu memantau jumlah dan frekuensi buang air kecil anak yang sedang mengalami sakit
dengan memeriksa popok dengan sering. Jika anak mengalami penurunan jumlah air seni dalam 24 jam
atau bahkan jika sama sekali tidak buang air kecil (anuria) dalam 12 jam, segera datang ke rumah sakit
terdekat untuk diberikan pengobatan lebih lanjut. Jangan tunggu sampai anak mengalami kondisi darurat
seperti badan bengkak, kesadaran menurun, dan sesak nafas.
Penyuluhan langsung di Fasilitas Kesehatan dan
Kolaborasi dengan lintas Instansi
Penyuluhan langsung kepada masyarakat
tentang Gangguan Ginjal Akut pada Anak dan
Cermat memilih Obat pada Car Free Day
23 Okt 2022 di Jl. Jend. Sudirman oleh Sudinkes
Jakarta Pusat dan Tim penyuluh PKM Tanah
Abang, PKM Menteng,PKM Gambir,PKM Senen.
Sosialisasi kepada Kader PKK, Kader Dasa Wisma,
Kader Posyandu, dll Bersama Ketua TP PKK Provinsi
DKI Jakarta, Sabtu 22 Okt 2022