Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi MAS SUMBERSARI
Lingkup Pendidikan Madrasah Aliyah (MA) Tujuan yang ingin dicapai Pemanfaatan Model Pembelajaran Project Base Learning (PjBL) dan Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa
Penulis Erma Qori Syafitri
Tanggal 4 Desember 2022 Situasi: A. Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini Kondisi yang menjadi latar adalah: belakang masalah, mengapa 1. Peserta didik cenderung kurang semangat dan kurangnya praktik ini penting untuk motivasi belajar siswa pada mapel Biologi. 80% peserta dibagikan, apa yang menjadi didik tidak aktif untuk mengungkapkan pendapat, peran dan tanggung jawab sehingga pembelajaran yang diterapkan masih berbasis anda dalam praktik ini. LOTS. 2. Cara mengajar guru yang monoton dan tidak menarik. B. Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan : Praktik ini sangat penting untuk dibagikan karena hampir semua guru mengalami permasalahan yang sama, sehingga ada masukan dan saran yang dapat membangun perbaikan praktik ini serta dapat memberikan motivasi terutama bagi pribadi sendiri serta referensi dan inspirasi bagi para rekan guru lainnya yang mengalami hal yang sama. C. Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini : Yang menjadi peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah saya sebagai seorang guru dimana memiliki beberapa peran seperti : 1. Sebagai motivator, guru hendaknya dapat mendorong peserta didik agar semangat dan aktif belajar 2. Sebagai pengelola kelas, guru hendaknya mampu mengelola kelas sebagai lingkungan belajar yang nyaman. 3. Sebagai fasilitator, guru dapat memberikan fasilitas atau kemudahan dalam proses belajar- mengajar 4. Sebagai mediator, guru hendaknya memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pendidikan, karena media pendidikan merupakan alat komunikasi untuk lebih mengefektifkan proses belajar-mengajar. guru hendaknya melakukan proses pembelajaran yang efektif dan variatif dengan menggunakan media juga model pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga dapat menarik perhatian peserta didik hal ini juga dapat membuat peserta didik aktif dalam pembelajaran, yang pada akhirnya tujuan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik menjadi meningkat sesuai dengan yang diharapakan baik oleh guru maupun peserta didik. Sehingga dalam perannya itu guru bertanggung jawab sebagai pengajar . Tantangan : Setelah dilakukan analisis masalah, maka penyebab masalah Apa saja yang menjadi untuk mencapai tujuan pembelajaran adalah : tantangan untuk mencapai 1. Motivasi dalam pelajaran kurang sehingga keinginan tujuan tersebut? Siapa saja atau ketertarikan terhadap sesuatu sangat rendah yang yang terlibat, mempengaruhi perhatian dalam menerima materi pembelajaran 2. Cara mengajar guru yang monoton dikarenakan daring dan hampir 2 tahun belajar dengan pembatasan menyebabkan, siswa cenderung bosan. Karena hanya menghadap laptop dan harus menyesuaikan diri lagi terhadap lingkungan sekolah dikarenakan hampir 2 tahun pembelajaran daring dan tatap muka terbatas.
Dari penyebab masalah di atas, maka yang menjadi
tantangan untuk mencapai tujuan pembelajaran yaitu : 1. Guru harus lebih maksimal dalam memberikan motivasi kepada peserta didik agar timbul dalam diri peserta didik rasa ingin tahu dan ketertarikan terhadap sesuatu dengan cara selalu memberikan tugas baik secara mandiri/kelompok kepada peserta didik. Dan tugas tersebut harus dinilai sehingga peserta didik merasa diperhatikan dan termotivasi. 2. Guru di harapkan mampu memilih metode dan model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik materi pelajaran dan peserta didik, sehingga dapat membuat peserta didik tertarik dan perhatian dalam menerima materi.
Dilihat dari kedua tantangan di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa yang terlibat dalam tantangan untuk mencapai tujuan yang di inginkan adalah: 1. Pihak sekolah dalam mendukung proses pembelajaran. Kepala Madrasah, wakil kepala sekolah serta guru sangat support terhadap pelaksanaan pembelajaran inovatif sehingga meningkatkan kualitas pendidikan di Lembaga pendidikan. 2. Guru, hendaknya memiliki kompotensi pedagogik dan professional dan guru harus trampil mengimpletasikan model pembelajaran sehingga pembelajaran dikelas lebih hidup. 3. Peserta didik, harus memiliki perhatian dan motivasi dalam menerima materi. Hal ini Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan harus sesuai dengan tantangan Langkah-langkah apa yang yang dihadapi untuk dapat diselesaikan oleh seorang guru yaitu : dilakukan untuk 1. Meningkatkan motivasi, menghadapi tantangan a. Strategi yang dilakukan guru adalah dengan merancang tersebut/ strategi apa yang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, yang digunakan/ bagaimana tertuang dalam pengembangan modul pembelajaran, serta prosesnya, siapa saja yang memilih model pembelajaran yang sesuai seperti dengan terlibat / Apa saja sumber PBL (Problem Based Learning) atau PjBL (Projek Based daya atau materi yang Learning). Guru juga dapat menceritakan pengalaman diperlukan untuk pribadinya dalam menumbuhkan kesadaran peserta didik, melaksanakan strategi ini untuk memotivasi peserta didik sehingga perhatian siswa juga akan teralihkan pada materi saat proses pembelajaran. b. Proses rancangan pengembangan modul pembelajaran yang berpusat pada peserta didik bertujuan untuk menarik perhatian, motivasi peserta didik agar peserta didik lebih aktif dalam proses pembelajaran. c. Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini adalah pemahaman atau kemampuan guru dalam mengembangkan modul pembelajaran dan kreativitas guru dalam merancang proses pembelajaran yang menarik perhatian dan menyenangkan serta keaktifan peserta didik dalam pembelajaran.
2. Cara mengajar guru yang monoton,
a. Strategi yang dilakukan guru adalah dengan merancang pembelajaran yang menarik peserta didik, yang tertuang pada pengembangan modul pembelajaran dalam pemilihan penggunaan model pembelajaran. Dimana guru harus memahami karakteristik materi dan peserta didik dengan melihat kemampuan dasar dan kebiasaan peserta didik untuk disesuaikan dengan pemilihan model pembelajaran.
b. Proses rancangan pembelajaran yang menarik dalam
penggunaan model pembelajaran bertujuan agar peserta didik memberikan perhatian dalam menerima materi, tidak merasa bosan dengan pembelajaran, terjadi interaksi antara guru dan peserta didik serta keaktifan peserta didik.
c. Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini adalah pemahaman atau kemampuan guru dalam merancang pembelajaran yang menarik dengan kesesuaian dalam memilih model pembelajaran serta kerja sama guru dan peserta didik begitupun sesama peserta didik. Refleksi Hasil dan dampak A. Dampak dari aksi dari langkah-langka yang dilakukan Bagaimana dampak dari adalah : aksi dari Langkah- 1. Motivasi belajar peserta didik meningkat dengan adanya langkah yang dilakukan? peningkatan pada perhatian siswa dalam menerima materi, Apakah hasilnya efektif? peningkatan hasil belajar peserta didik seperti hasil diskusi Atau tidak efektif? kelompok dalam menyelesaikan LKPD, peningkatan nilai Mengapa? Bagaimana postes, tugas dan evaluasi diatas KKM. Dengan pemberian respon orang lain terkait metode pembelajaran yang tepat siswa mulai berfikir kritis dengan strategi yang dan mampu mengeksplorasi kemampuan kreatifnya dengan dilakukan, Apa yang menghasilkan suatu pruduk. menjadi faktor 2. Merancang pembelajaran yang menarik peserta didik keberhasilan atau dengan memilih penggunaan model pembelajaran yang ketidakberhasilan dari sesuai sangat efektif, hal ini dapat dilihat dengan adanya strategi yang dilakukan? keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran seperti Apa pembelajaran dari mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan serta keseluruhan proses tersebut memahami materi yang diajarkan. 3. Pemilihan media pembelajaran dan bahan ajar yang menarik dan dipadukan dengan pembelajaran berbasis TPACK berupa PPT dengan animasi menarik disertai video tutorial sebagai media pembelajaran dapat merangsang siswa untuk aktif saat pembelajaran. Dan terbukti dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran.
B. Respon dari orang lain dengan strategi yang
dilakukan seperti : 1. Kepala sekolah dan rekan-rekan guru, sangat mendukung dengan membantu dalam merekam pembelajaran, menyiapkan alat pembelajaran, meminjamkan leptop dan memberi saran. 2. Peserta didik, sangat senang dilihat dari hasil refleksi pada angket peserta didik dimana memberikan jawaban Ya pada setiap penyataaan angketnya seperti - Bagaimana menurut pendapatmu tentang pembelajaran yang baru diikuti, apa menyenangkan? - Apakah dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) atau Projek Based Learning (PjBL) membuat kamu mudah memahami pelajaran ? C. Apa yang menjadi faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan Yang menjadi faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan adalah adanya kemampuan guru dalam membuat peserta didik perhatian dalam menerima materi pembelajaran dengan memotivasi siswa, kemampuan menempatkan diri sebagai orang tua di sekolah bagi peserta didik, kemampuan guru terhadap model pembelajaran yang digunakan, memperhatikan langkah-langkah pada model pembelajaran yang telah dibuat, adanya kerjasama antar warga sekolah, dan usaha dari peserta didik dalam proses pembelajaran. Faktor kesadaran peserta didik untuk lebih meningkatkan belajarnya.
D. Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut yang dapat
diambil Secara keseluruhan dari proses pembelajaran yang dapat diambil guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih model pembelajaran dengan tujuan dalam proses pembelajaran peserta didik dapat memperhatikan pemberian materi oleh guru dan termotivasi untuk belajar serta aktif dalam proses pembelajaran juga peserta didik dapat memahami materi yang diajarkan guru.