Anda di halaman 1dari 4

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi MAS SUMBERSARI


Lingkup Pendidikan Madrasah Aliyah (MA)
Tujuan yang ingin dicapai Pemanfaatan Model Pembelajaran Project Base Learning (PjBL) dan
Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan hasil belajar dan
motivasi siswa

Penulis Erma Qori Syafitri


Tanggal 4 Desember 2022
Situasi: A. Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini
Kondisi yang menjadi latar adalah:
belakang masalah, mengapa 1. Peserta didik cenderung kurang semangat dan kurangnya
praktik ini penting untuk motivasi belajar siswa pada mapel Biologi. 80% peserta
dibagikan, apa yang menjadi didik tidak aktif untuk mengungkapkan pendapat,
peran dan tanggung jawab sehingga pembelajaran yang diterapkan masih berbasis
anda dalam praktik ini. LOTS.
2. Cara mengajar guru yang monoton dan tidak menarik.
B. Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan :
Praktik ini sangat penting untuk dibagikan karena hampir
semua guru mengalami permasalahan yang sama, sehingga
ada masukan dan saran yang dapat membangun perbaikan
praktik ini serta dapat memberikan motivasi terutama bagi
pribadi sendiri serta referensi dan inspirasi bagi para rekan
guru lainnya yang mengalami hal yang sama.
C. Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda
dalam praktik ini :
Yang menjadi peran dan tanggung jawab saya dalam praktik
ini adalah saya sebagai seorang guru dimana memiliki
beberapa peran seperti :
1. Sebagai motivator, guru hendaknya dapat mendorong
peserta didik agar semangat dan aktif belajar
2. Sebagai pengelola kelas, guru hendaknya mampu
mengelola kelas sebagai lingkungan belajar yang nyaman.
3. Sebagai fasilitator, guru dapat memberikan fasilitas atau
kemudahan dalam proses belajar- mengajar
4. Sebagai mediator, guru hendaknya memiliki pengetahuan
dan pemahaman yang cukup tentang media pendidikan,
karena media pendidikan merupakan alat komunikasi
untuk lebih mengefektifkan proses belajar-mengajar.
guru hendaknya melakukan proses pembelajaran yang
efektif dan variatif dengan menggunakan media juga
model pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga
dapat menarik perhatian peserta didik hal ini juga dapat
membuat peserta didik aktif dalam pembelajaran, yang
pada akhirnya tujuan pembelajaran dan hasil belajar
peserta didik menjadi meningkat sesuai dengan yang
diharapakan baik oleh guru maupun peserta didik.
Sehingga dalam perannya itu guru bertanggung jawab
sebagai pengajar .
Tantangan : Setelah dilakukan analisis masalah, maka penyebab masalah
Apa saja yang menjadi untuk mencapai tujuan pembelajaran adalah :
tantangan untuk mencapai 1. Motivasi dalam pelajaran kurang sehingga keinginan
tujuan tersebut? Siapa saja atau ketertarikan terhadap sesuatu sangat rendah yang
yang terlibat, mempengaruhi perhatian dalam menerima materi
pembelajaran
2. Cara mengajar guru yang monoton dikarenakan daring
dan hampir 2 tahun belajar dengan pembatasan
menyebabkan, siswa cenderung bosan. Karena hanya
menghadap laptop dan harus menyesuaikan diri lagi
terhadap lingkungan sekolah dikarenakan hampir 2 tahun
pembelajaran daring dan tatap muka terbatas.

Dari penyebab masalah di atas, maka yang menjadi


tantangan untuk mencapai tujuan pembelajaran yaitu :
1. Guru harus lebih maksimal dalam memberikan motivasi
kepada peserta didik agar timbul dalam diri peserta didik
rasa ingin tahu dan ketertarikan terhadap sesuatu dengan
cara selalu memberikan tugas baik secara
mandiri/kelompok kepada peserta didik. Dan tugas
tersebut harus dinilai sehingga peserta didik merasa
diperhatikan dan termotivasi.
2. Guru di harapkan mampu memilih metode dan model
pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik
materi pelajaran dan peserta didik, sehingga dapat
membuat peserta didik tertarik dan perhatian dalam
menerima materi.

Dilihat dari kedua tantangan di atas, maka dapat


disimpulkan bahwa yang terlibat dalam tantangan untuk
mencapai tujuan yang di inginkan adalah:
1. Pihak sekolah dalam mendukung proses pembelajaran.
Kepala Madrasah, wakil kepala sekolah serta guru
sangat support terhadap pelaksanaan pembelajaran
inovatif sehingga meningkatkan kualitas pendidikan di
Lembaga pendidikan.
2. Guru, hendaknya memiliki kompotensi pedagogik dan
professional dan guru harus trampil mengimpletasikan
model pembelajaran sehingga pembelajaran dikelas lebih
hidup.
3. Peserta didik, harus memiliki perhatian dan
motivasi dalam menerima materi. Hal ini
Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan harus sesuai dengan tantangan
Langkah-langkah apa yang yang dihadapi untuk dapat diselesaikan oleh seorang guru yaitu :
dilakukan untuk 1. Meningkatkan motivasi,
menghadapi tantangan a. Strategi yang dilakukan guru adalah dengan merancang
tersebut/ strategi apa yang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, yang
digunakan/ bagaimana tertuang dalam pengembangan modul pembelajaran, serta
prosesnya, siapa saja yang memilih model pembelajaran yang sesuai seperti dengan
terlibat / Apa saja sumber PBL (Problem Based Learning) atau PjBL (Projek Based
daya atau materi yang Learning). Guru juga dapat menceritakan pengalaman
diperlukan untuk pribadinya dalam menumbuhkan kesadaran peserta didik,
melaksanakan strategi ini untuk memotivasi peserta didik sehingga perhatian siswa
juga akan teralihkan pada materi saat proses
pembelajaran.
b. Proses rancangan pengembangan modul pembelajaran
yang berpusat pada peserta didik bertujuan untuk
menarik perhatian, motivasi peserta didik agar peserta
didik lebih aktif dalam proses pembelajaran.
c. Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini adalah pemahaman atau
kemampuan guru dalam mengembangkan modul
pembelajaran dan kreativitas guru dalam merancang proses
pembelajaran yang menarik perhatian dan menyenangkan
serta keaktifan peserta didik dalam pembelajaran.

2. Cara mengajar guru yang monoton,


a. Strategi yang dilakukan guru adalah dengan merancang
pembelajaran yang menarik peserta didik, yang tertuang
pada pengembangan modul pembelajaran dalam
pemilihan penggunaan model pembelajaran. Dimana
guru harus memahami karakteristik materi dan peserta
didik dengan melihat kemampuan dasar dan kebiasaan
peserta didik untuk disesuaikan dengan pemilihan model
pembelajaran.

b. Proses rancangan pembelajaran yang menarik dalam


penggunaan model pembelajaran bertujuan agar peserta
didik memberikan perhatian dalam menerima materi, tidak
merasa bosan dengan pembelajaran, terjadi interaksi antara
guru dan peserta didik serta keaktifan peserta didik.

c. Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk


melaksanakan strategi ini adalah pemahaman atau
kemampuan guru dalam merancang pembelajaran yang
menarik dengan kesesuaian dalam memilih model
pembelajaran serta kerja sama guru dan peserta didik
begitupun sesama peserta didik.
Refleksi Hasil dan dampak A. Dampak dari aksi dari langkah-langka yang dilakukan
Bagaimana dampak dari adalah :
aksi dari Langkah- 1. Motivasi belajar peserta didik meningkat dengan adanya
langkah yang dilakukan? peningkatan pada perhatian siswa dalam menerima materi,
Apakah hasilnya efektif? peningkatan hasil belajar peserta didik seperti hasil diskusi
Atau tidak efektif? kelompok dalam menyelesaikan LKPD, peningkatan nilai
Mengapa? Bagaimana postes, tugas dan evaluasi diatas KKM. Dengan pemberian
respon orang lain terkait metode pembelajaran yang tepat siswa mulai berfikir kritis
dengan strategi yang dan mampu mengeksplorasi kemampuan kreatifnya dengan
dilakukan, Apa yang menghasilkan suatu pruduk.
menjadi faktor 2. Merancang pembelajaran yang menarik peserta didik
keberhasilan atau dengan memilih penggunaan model pembelajaran yang
ketidakberhasilan dari sesuai sangat efektif, hal ini dapat dilihat dengan adanya
strategi yang dilakukan? keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran seperti
Apa pembelajaran dari mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan serta
keseluruhan proses tersebut memahami materi yang diajarkan.
3. Pemilihan media pembelajaran dan bahan ajar yang
menarik dan dipadukan dengan pembelajaran berbasis
TPACK berupa PPT dengan animasi menarik disertai
video tutorial sebagai media pembelajaran dapat
merangsang siswa untuk aktif saat pembelajaran. Dan
terbukti dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap
materi pembelajaran.

B. Respon dari orang lain dengan strategi yang


dilakukan seperti :
1. Kepala sekolah dan rekan-rekan guru, sangat mendukung
dengan membantu dalam merekam pembelajaran,
menyiapkan alat pembelajaran, meminjamkan leptop dan
memberi saran.
2. Peserta didik, sangat senang dilihat dari hasil refleksi pada
angket peserta didik dimana memberikan jawaban Ya pada
setiap penyataaan angketnya seperti
- Bagaimana menurut pendapatmu tentang
pembelajaran yang baru diikuti, apa menyenangkan?
- Apakah dengan model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) atau Projek Based Learning (PjBL)
membuat kamu mudah memahami pelajaran ?
C. Apa yang menjadi faktor keberhasilan dari strategi yang
dilakukan
Yang menjadi faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan
adalah adanya kemampuan guru dalam membuat peserta didik
perhatian dalam menerima materi pembelajaran dengan
memotivasi siswa, kemampuan menempatkan diri sebagai
orang tua di sekolah bagi peserta didik, kemampuan guru
terhadap model pembelajaran yang digunakan, memperhatikan
langkah-langkah pada model pembelajaran yang telah dibuat,
adanya kerjasama antar warga sekolah, dan usaha dari peserta
didik dalam proses pembelajaran. Faktor kesadaran peserta
didik untuk lebih meningkatkan belajarnya.

D. Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut yang dapat


diambil
Secara keseluruhan dari proses pembelajaran yang dapat diambil
guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih model pembelajaran
dengan tujuan dalam proses pembelajaran peserta didik dapat
memperhatikan pemberian materi oleh guru dan termotivasi untuk
belajar serta aktif dalam proses pembelajaran juga peserta didik
dapat memahami materi yang diajarkan guru.

Anda mungkin juga menyukai