Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN KEPERAWATAN &

KEPEMIMPINAN DALAM
KEPERAWATAN

Ns. Zulkarnaini, M.Kep


Pengertian Kepemimpinan
⚫ Kepemimpinan merupakan penggunaan keterampilan
seseorang dalam mempengaruhi orang lain, untuk
melaksanakan sesuatu dengan sebaik – baiknya sesuai
dengan kemampuannya (Sulvian dan Decker,1989).

⚫ Kepemimpinan dalam keperawatan merupakan


kemampuan dan keterampilan seorang pimpinan
perawat dalam mempengaruhi perawat lain dibawah
pengawasannya untuk melaksankan tugas dan
tanggung jawabnya dalam meberikan pelayanan dan
asuhan keperawatan sehingga tujuan keperawatan
tercapai.
Fungsi dan Tugas Pimpinan
⚫ Orientasi Tugas
1. Merencankan dan mengorganisir kegiatan
2. Menyediakan informasi yang diperlukan oleh atasan
maupun staf
3. Membuat pengawasan, memberi pengarahan dan
bimbingan
4. Bertanggung jawab atas pekerjaannya dan pekerjaan
orang lain
5. Mendukung kerjasama dan partisipasi staf
6. Mengevaluasi hasil dan menganalisa kekuatan dan
kelemahan staf
⚫ Orientasi Hubungan Antar Manusia

1. Memberi dorongan dengan sikap bersahabat


2. Mengungkapkan perasaan yang dialami
3. Mendamaikan / mempertemukan pendapat yang
berbeda, dan menyelesaikan konflik
4. Memperlancar urusan dengan sebaik – baiknya
5. Menentukan aturan main
Keterampilan Dalam Kepemimpinan
⚫ Keterampilan yang bersifat teknis

⚫ Keterampillan hubungan antar manusia

⚫ Keterampilan yang bersifat konseptual


Faktor Yang Mempengaruhi Kepemimpinan

⚫ Karakteristik Pribadi
1. Jujur
2. Terbuka
3. Terus Belajar
4. Wira Usaha
5. Disiplin
6. Intelegen
⚫ Kelompok Yang Dipimpin
Pengembangan Teori Kepemimpinan
⚫ Teori bakat
Teori bakat / Great Man Theory menekankan bahwa setiap orang
adalah pemimpin ( pemimpin dibawa sejak lahir bukan didapatkan)
dan mereka mempunyai karakteristik tertentu yang membuat
mereka lahir lebih baik dari orang lain (Marquis dan Houston,
1998)

Ciri – ciri pemimpin menurut Teori Bakat


1. Intelegensi
2. Kepribadian
3. Perilaku
⚫ Teori perilaku

Teori perilaku lebih menekankan pada apa yang


dilakukan pemimpin dan bagaimana seorang
manajer menjalankan fungsinya. Perilaku sering
dilihat sebagai suatu rentang dan perilaku otoriter
ke demokratis atau dari fokus suatu produksi ke
fokus pegawai. Menurut Vestal (1994), teori
perilaku ini dinamakan sebagai gaya kepemimpinan
seorang manajer dalam suatu organisasi.
⚫ Teori kontingensi dan situasional

Teori ini menekankan bahwa manajer yang efektif


adalah manajer yang melaksankan tugasnya dengan
mengombinasi antara faktor bawaan, perilaku, dan
situasi. Fokus metode ini menekankan perilaku
manajer yang menekankan pada produksi dan
manusia.
⚫ Teori kontemporer

Teori ini menekankan pada empat komponen


penting dalam suatu pengelolaan, yaitu manajer
pemimpin, staf dan atasan, pekerjaan, serta
lingkungan. Dalam melaksanakan suatu manejemen
seorang pemimpin harus mengintegrasikan keempat
unsur tersebut untuk mencapai tujuan organisasi.
⚫ Teori motivasi
Menurut Maslow (1970), pada dasarnya semua
manusia memiliki kebutuhan pokok. Terdapat 5
tingkatan kebutuhan yang mendorong perawat
untuk meningkatkan kinerja dan kualitas layanan
kesehatan
1. Fisiologis (gaji)
2. Aman (perencanaan yang reguler/gaji)
3. Kasih sayang (kerja sama tim)
4. Harga diri (pencapaian posisi)
5. Aktualisasi (tangtangan dalam bekerja)
⚫ Teori Z

Teori Z dikemukakan oleh Ouchi (1981) yang


mendukung gaya kepemimpinan demokratis.
Komponen teori ini meliputi pengambilan
keputusan dan kesepakatan, menempatkan pegawai
sesuai keahliannya, menekankan pada keamanan
pekerjaan, promosi yang lambat, dan pendekatan
yang holistik terhadap staf.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai