BAB III

GAMBARAN UMUM KANTOR UPT BADAN PENDAPATAN DAERAH

TAPIAN DOLOK

3.1. Sejarah Singkat

Kabupaten Simalungun merupakan salah satu kabupaten yang

berada di Provinsi Sumatera Utara yang dibentuk berdasarkan UU No. 7

1956 tentang pembentukan Daerah Otonomi Kabupaten-Kabupaten

dalam lingkungan Provinsi Sumatera Utara. Luas wilayah Kabupaten

Simalungun yakni ±4.372,50 km2 atau sekitar 6,12% dari luas Provinsi

Sumatera Utara. Kabupaten Simalungun terdiri dari 32 Kecamatan, 386

Desa atau yang disebut Nagori dan 27 Kelurahan. Salah satu kecamatan

yang ada di Kabupaten Simalungun yaitu Kecamatan Tapian Dolok.

Pemerintah Kabupaten Simalungun memiliki beberapa instansi

kedinasan dan salah satunya yaitu Dinas Pendapatan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah. Pada 1 Januari 2017, Dinas Pendapatan

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah di bagi menjadi 2 bagian yaitu

Badan Pendapatan Daerah serta Badan Keuangan dan Aset Daerah.

Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Simalungun memiliki Unit

Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pendapatan Daerah Tapian Dolok dengan

tujuan untuk mempermudah layanan masyarakat di bidang pendapatan

daerah. Kantor UPT Badan Pendapatan Daerah Tapian Dolok terletak

48,4 km dari Ibu Kota Kabupaten Simalungun, tepatnya di Jalan Medan

Km 11 bertempat di lingkungan masyarakat Nagori Purbasari.

27
 28

Wilayah UPT Badan Pendapatan Daerah Tapian Dolok ini

mempunyai luas 119,89 Km2 yang terdiri dari 10 Desa/Nagori dan 1

Kelurahan diantaranya, Desa Batu Silangit, Desa Dolok Kahean, Desa

Dolok Maraja, Desa Dolok Simbolon, Desa Dolok Ulu, Desa Nagur Usang,

Desa Negeri Bayu Muslimin, Desa Naga Dolok, Desa Pematang Dolok

Kahean, Desa Purbasari, dan Kelurahan Sinaksak.

Beberapa sumber pendapatan daerah yang menjadi

tanggungjawab UPT Badan Pendapatan Daerah Tapian Dolok yaitu

pengawasan penerimaan pajak seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB),

Pajak Restoran, Pajak Hotel, Pajak Air Tanah, Pajak Reklame, Pajak

Hiburan, dan Pajak Galian/Golongan C di wilayahnya.

3.2. Visi dan Misi

Visi UPT Badan Pendapatan Daerah Tapian Dolok yaitu

terwujudnya peningkatan penerimaan pendapatan daerah secara optimal

dan berkelanjutan terkhusus di Kecamatan Tapian Dolok. Sedangkan misi

UPT Badan Pendapatan Daerah Tapian Dolok adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan daerah yang

terukur dan berkualitas

2. Meningkatkan kelancaran sistem dan mekanisme kerja dalam

pemungutan pendapatan daerah di Kecamatan Tapian Dolok

3. Meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat wajib pajak dan

wajib retribusi di Kecamatan Tapian Dolok

 29

4. Mewujudkan aparatur pengelolaan pendapatan daerah yang

berkualitas

3.3. Struktur Organisasi

Setiap perusahaan, baik itu besar maupun kecil mempunyai

struktur organisasi yang menggambarkan alur kerja dari tiap-tiap bagian.

Dengan demikian, setiap bagian dapat dengan jelas mengetahui apa yang

menjadi tugas, tanggungjawab dan wewenang dari tiap-tiap bagian.

Struktur organisasi UPT Badan Pendapatan Daerah Tapian Dolok dapat

dilihat pada Gambar 3.1.

Kepala UPT

Kasubag TU

Kelompok Kelompok Kelompok

Jabatan Jabatan Jabatan
Fungsional Fungsional Fungsional

Sumber : UPT Badan Pendapatan Daerah Tapian Dolok (2019)

Gambar 3.1
Struktur Organisasi UPT Badan Pendapatan Daerah
Tapian Dolok
3.4. Tugas dan Tanggungjawab

Berdasarkan struktur organisasi tersebut, maka tugas dan

tanggungjawab masing-masing bagian dapat diuraikan sebagai berikut :

3.4.1. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT)

Tugas Kepala UPT Badan Pendapatan Daerah yaitu :

 30

1. Membuat pedoman dan petunjuk teknis dan administrasi sesuai

dengan rencana kegiatan UPT

2. Melaksanakan koordinasi dengan pihak instansi lain maupun lembaga

swasta dan kelompok masyarakat untuk mewujudkan program dan

rencana kerja yang disusun

3. Melaksanakan pendataan wajib pajak dan wajib retribusi di wilayah

tugasnya, menyampaikan dan melaporkan secepatnya ke Dinas

Pendapatan Daerah untuk ditinjau/dinilai demi keakuratan data

4. Melakukan koordinasi dengan Dinas Pendapatan Daerah terhadap

perhitungan, penetapan pajak dan retribusi daerah serta

pertimbangan keberatan terhadap penetapan pajak dan retribusi

daerah

5. Mengantar/menyampaikan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD)

dan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) yang diterbitkan oleh

Dinas Pendapatan Daerah

6. Menyampaikan surat teguran tunggakan pajak/retribusi daerah

kepada wajib pajak

7. Melakukan koordinasi dengan instansi lain mengenai pencatatan

penetapan dan penerimaan/ penyetoran pajak dan retribusi daerah

8. Melaksanakan pemungutan pajak dan retribusi serta penerimaan

lainnya yang dianggap sebagai pendapatan daerah sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku

9. Mengkoordinir/melaksanakan penyampaian SPPT kepada wajib pajak

 31

10. Melaksanakan pemungutan PBB khusus buku 1 yang dikelola

Lurah/Pangulu Nagori dan khusus PBB buku 2 s/d 5 yang menjadi

tanggungjawab dalam pemungutan oleh UPT

11. Membantu menghimpun bahan dan data guna perumusan evaluasi

anggaran pendapatan dan belanja nagori

12. Membantu fasilitas, supervisi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan

kegiatan UPT

13. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Kelompok Jabatan Fungsional

14. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya

3.4.2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU)

Tugas Kepala Sub Bagian Tata Usaha yaitu :

1. Menyusun rencana dan program kerja tahunan UPT

2. Melaksanakan penatausahaan kepegawaian antara lain kenaikan

pangkat, gaji berkala, mutasi, penyusunan DUK, kehadiran pegawai,

cuti dan DP3

3. Melaksanakan penatausahaan administrasi perkantoran meliputi

pembukuan, pengelolaan surat-surat, pendistribusian surat masuk dan

surat keluar, arsip dan dokumentasi serta pelaporan

4. Melaksanakan urusan kerumahtanggaan UPT yang meliputi

kebersihan, keindahan dan keamanan kantor

5. Mengatur penggunaan dan penyediaan fasilitas rapat, pertemuan dan

upacara serta keprotokolan UPT

 32

6. Menghimpun dan mendokumentasikan produk-produk hukum

menyangkut UPT Pendapatan Daerah

7. Melaksanakan inventarisasi, pengadaan dan pemeliharaan/perawatan

barang-barang inventaris

8. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya

3.4.3. Kelompok Jabatan Fungsional

Tugas Kelompok Jabatan Fungsional yaitu :

1. Melaksanakan pengelolaan data Pajak, Retribusi dan Pajak Restoran

2. Menyampaikan SKPD/SKRD kepada wajib pajak

3. Melaksanakan kegiatan penerimaan dan pemungutan/penagihan

Pajak, Retribusi dan Pajak Restoran

4. Melaksanakan penyusunan laporan realisasi penerimaan dan

pemungutan/penagihan Pajak, Retribusi dan Pajak Restoran

5. Melaksanakan pencatatan laporan BAP, daftar ketetapan Pajak,

Retribusi dan Pajak Restoran