Anda di halaman 1dari 4

VISUM ET REPERTUM

No.02112022 / Tahun 2022

PRO JUSTICIA

Berdasarkan surat dari Kepolisian Resor Kota Yogyakarta dengan nomor surat
B/XX/X/2022/Reskrim tanggal sembilan belas april dua ribu dua puluh dua yang
ditandatangani oleh XXXXX, NRP, XXXXX, jabatan Kepala Kepolisian Resor Kota
Yogyakarta, maka kami dr. Afianto, dr. Aryodipo, dr. Nurul Huda, dr. Virgia, dr. Noor
Haqiqi sebagai dokter jaga di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Gamping pada hari rabu tanggal dua November dua ribu dua puluh dua pukul sembilan nol
lima Waktu Indonesia Barat, telah melakukan pemeriksaan di ruang Instalasi Gawat Darurat
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping terhadap korban berdasarkan identitas bernama
Windra Dhian Prasetyo, jenis kelamin laki-laki, umur tiga puluh empat tahun, alamat Brajan
RT dua, Taman Tirto, Kasihan, Bantul, yang menurut penyidik telah mengalami luka trauma
tajam pada hari minggu, tanggal tiga puluh November dua ribu dua puluh dua, pukul dua
puluh satu titik tiga puluh malam hari Waktu Indonesia Barat.
--------------------------------------------------------------

HASIL
PEMERIKSAAN----------------------------------------------------------------------------------
Anamnesis---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pasien datang diantar kakak ipar dengan mobil ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Gamping untuk melakukan kontrol luka dan meminta visum. Pasien
mengaku mengalami luka terkena sayatan pedang akibat melerai warga yang sedang
bertengkar pada hari Minggu tanggal tiga puluh Oktober dua ribu dua puluh dua, pukul dua
satu titik tiga puluh Waktu Indonesia Barat dan langsung ke Instalasi Gawat Darurat Rumah
Sakit PKU Muhammadiyah Gamping untuk dilakukan penanganan. Hari Rabu, tanggal dua
November dua ribu dua puluh dua, pasien diperiksa pukul sembilan titik lima Waktu
Indonesia Barat, di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping
Bed dua. Pasien belum ke kantor polisi, pasien mengatakan akan diurus oleh keluarga
terlebih dahulu.
Keadaan Umum: pasien sadar penuh, tampak sakit ringan, dapat berjalan sendiri.-------------
Berat Badan : empat puluh delapan kilogram-----------------------------------------------------------
Tekanan darah : seratus lima puluh per seratus sembilan milimeter raksa-----------------
Frekuensi Nadi : Sembilan puluh delapan kali per menit, teratur, isi
cukup------------------------Frekuensi Nafas Sembilan belas kali per
menit---------------------------------------------------------Suhu Tubuh : Tiga puluh enam koma
sembilan derajat selsius---------------------------------------

Kepala : Tidak ditemukan kelainan dan tanda


kekerasan.---------------------------------------------
Leher : Tidak ditemukan kelainan dan tanda kekerasan-----------------------------------------------
Dada : Tidak ditemukan kelainan dan tanda kekerasan-----------------------------------------------
Punggung : Tidak ditemukan kelainan dan tanda
kekerasan------------------------------------------
Perut : Tidak ditemukan kelainan dan tanda kekerasan-----------------------------------------------
Anggota Gerak :
Anggota gerak atas : Pada lengan kiri bawah bagian depan dan dalam, dua puluh sentimeter
dari pergelangan tangan, enam sentimeter dari lipatan siku, terdapat luka yang sudah terjahit
dengan jumlah jahitan enam jahitan, Panjang luka sembilan sentimeter.---------------------------
PEMERIKSAAN PENUNJANG-------------------------------------------------------------------------
Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang----------------------------------------------------------------
TINDAK LANJUT-----------------------------------------------------------------------------------------
Pasien diperbolehkan pulang tanpa obat dengan anjuran kontrol kembali dalam tiga hari.------
KESIMPULAN---------------------------------------------------------------------------------------------
Dari hasil pemeriksaan di atas dapat disimpulkan bahwa :-------------------------------------------
1. Telah dilakukan pemeriksaan pada korban laki-laki berusia tiga puluh empat tahun.---------
2. Ditemukan luka dengan jahitan pada lengan kiri bawah disebabkan oleh kekerasan
tajam.--
3. Kekerasan tersebut tidak menimbulkan gangguan fungsi anggota gerak atas bagian kiri
maupun halangan dalam melakukan pekerjaan dan aktivitas sehari-hari------------------------
Demikian visum et repertum ini kami buat dengan sebenar-benarnya dengan mengingat
jabatan kami sebagai
dokter----------------------------------------------------------------------------------------

Sleman, 02 November 2022


Dokter Pemeriksa

dr. Afianto, dr. Aryodipo, dr. Nurul Huda, dr. Virgia, dr. Noor
Haqiqi
Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai