Anda di halaman 1dari 4

Nama : Furiwigita

NIM : 1904225
PGSD 2D

1. Menyikapi rentannya disintegrasi yang terjadi di Indonesia, anda sebagai warga negara
diminta untuk menyusun suatu model resolusi konflik. Model Resolusi konflik apa yang
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!

Dikarenakan konflik yang umum terjadi di sekitar saya diakibatkan oleh perbedaan
pendapat dalam memutuskan suatu hal, maka saya memilih untuk menggunakan resolusi
konflik Integrasi/Kolaborasi. Resolusi konflik Integrasi/kolaborasi ini adalah pemecahan
konflik dengan cara mendiskusikan, menelaah, dan mempertimbangkan kembali
pendapat-pendapat sampai diperoleh suatu keputusan yang memaksa semua pihak.
(Sakinah et al., 2015)Mungkin lebih sering dikenal dengan musyawarah mufakat. Dengan
mendengar dan menampung semua pendapat yang di sampaikan lalu mendiskusikan
dengan baik mengenai baik buruknya dari masing-masing pendapat untuk menemukan
keputusan saya rasa cara yang cukup efektif dan adil dalam menimimalisir konflik. Selain
itu, cara ini juga sesuai dengan implementasi dari Pancasila sila ke-4 yakni “Kerakyatan
yang di pimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan” yaitu
salah saunya melaksanakan musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan masalah.

2. Bergesernya pelaksanaan hak asasi manusia menuju arah feminisme, menimbulkan


kekacauan tersendiri dalam kehidupan keluarga karena hilangnya sosok ibu sebagai
pendidikan pertama dan utama. Jelaskan pandangan Anda, bagaimana aktualisasi hak
asasi manusia yang tidak menguliti fungsi ibu di keluarga dan bagaimana pelaksanaannya
yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila?

Paham feminisme tidak hanya bertujuan untuk menuntut persamaan hak antara laki-laki
dan perempuan, melainkan mendobrak paham patriarki yang dianggap sebagai sebuah
diskriminasi. Tuntutan ini kemudian melahirkan kritikan terhadap institusi keluarga yang
dianggap sebagai belenggu bagi kebebasan wanita.. Institusi keluarga menempatkan
perempuan dalam posisi yang lemah. Kondisi yang lemah dan itu sebenarnya dapat
terjadi karena masih kuatnya unsur dominasi dan hegemoni dalam budaya patriarki yang
menindas kaum perempuan. Maka wajar jika kemudian lahir suatu gerakan yang
dipromotori oleh kaum perempuan yang menginginkan kebebasan. Bebas dari
kungkungan patriarki, penjara rumah tangga, dan kemudian menganggap institusi
keluarga sebagai musuh pertama yang harus dihilangkan atau diperkecil perannya.
Mereka beranggapan bahwa peran wanita sebagai ibu rumah tangga adalah peran yang
“merampok hidup perempuan”, “perbudakan perempuan” dan sebagainya.(Khuseini,
2017) Seperti yang telah diatur dalam Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974
tentang perkawinan turut mengukuhkan pembagian peran berdasarkan jenis kelamin dan
peran baku (stereotype) yaitu perempuan sebagai ibu rumah tangga wajib mengatur
urusan rumah tangga, sementara lakilaki sebagai kepala keluarga wajib melindungi istri
dan memberikan keperluan hidup rumah tangga. Pemahaman seperti inilah yang harus
ditekankan agar tidak ada lagi perlakuan semena-mena dari suami terhadap istrinya.
Selain itu harus disadari bahwa seorang istri juga berperan sebagai pendidik dari anak-
anaknya. Aktualisasi dari hak asasi manusia yang tidak menguliti fungsi ibu yakni,
memberikan hak kepada seorang istri untuk memberikan pendidikan kepada anaknya
secara langsung dan biarkan anak untuk mengganggap ibunya sebagai role modelnya
namun tanpa menyihiskan peran seorang ayah.

3. Pelaksanaan demokrasi di Indonesia mayoritas diakhiri dengan perselisihan dan


persengketaan baik kubu-kubu calon bahkan para pendukung. Menurut anda, demokrasi
pancasila yang bagaimanakah yang sesuai untuk Indonesia?

Menurut saya, demokrasi pancasila yang paling tepat yakni demokrasi pancasila pada era
reformasi karna menurut saya demokrasi pada era ini sudah dirasa lebih baik ketimbang
demokrasi yang sebelum-sebelumnya. Pada demokrasi ini terdapat peningkatan
prinsipprinsip demokrasi yang terpenting,yaitu jaminan penegakan hak asasi manusia
dengan di keluarkannya Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang HAM dan Undang-
Undang No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak asasi manusia. Pelaksanaan
demokrasi yang sangat penting pada masa reformasi ini adalah adanya amandemen
terhadap UUD 1945.,Amandemen UUD 1945 dimaksudkan untuk mengubah dan
memperbaharui konstitusi Negara agar sesuai dengan prinsip-prinsip Negara demokrasi.
(Agustamsyah, 2011)Dan ini cukup membuktikan bahwa demokrasi pada masa ini
selangkah lebih maju dalam memperhatikan hak-hak rakyatnya.

4. Tragedi banjir yang terjadi pada tanggal 1 januari 2020 menggambarkan boboroknya
penataan ruang yang ada di Indonesia. Menurut anda, sistem penggunaan ruang apa yang
cocok untuk Indonesia dalam meminimalisir banjir dan kekringan yang menggambarkan
pelaksanaan nilai-nilai Pancasila?

Umumnya banjir sering terjadi di daerah perkotaan yang padat penduduk. Lahan di
perkotaan yang semakin menyempit menyebabkan sulitnya bahkan tidak ada lagi lahan
kosong di daerah perkotaan. Hal ini sangat buruk karna walau bagaimana pun setiap
wiliyah memerulkan daerah untuk resapan air. Tidak adanya lahan kosong yang bisa di
jadikan sebagai resapan air membuat daerah perkotaan sering terendam banjir terlebih
pada saat musim hujan. Seharusnya sisitem penggunaan ruang di perkotaan mengacu
pada pemakaian lahan yang sedikit namun bisa membangun ruang atau bangunan dengan
daya tamping yang banyak.(Daerah, 2001) Untuk itulah seharunya pembangunan gedung,
rumah serta bangunan-bangunan lain di perkotaan lebih sempit ke samping namun
melebar ke atas seperti contoh apartemen dan rumah susun. Sehingga lahan yg digunakan
tidak terlalu luas namun daya tampungnya besar.

5. Banyaknya perilaku impor yang dilakukan dalam bidang pertanian dan maritim
menggambarkan lemahnya ketahanan nasional Indonesia dalam masalah pangan. Buat
model ketahanan pangan yang sesuai dengan jati diri Negara Indonesia yaitu Pancasila
sebagai Negara agraris dan maritime!

Menurut saya Ketahanan pangan harus mencakup faktor ketersediaan, distribusi, dan
konsumsi. Faktor ketersediaan pangan berfungsi menjamin pasokan pangan untuk
memenuhi kebutuhan seluruh penduduk, baik dari segi kuantitas, kualitas, keragaman dan
keamanannya. Distribusi berfungsi mewujudkan sistem distribusi yang efektif dan efisien
untuk menjamin agar masyarakat dapat memperoleh pangan dalam jumlah, kualitas dan
keberlanjutan yang cukup dengan harga yang terjangkau.(Prabowo, 2010) Dengan itu
akan meminimalisasi perilaku impor masyarakat karena kebutuhannya sudah terpenuhi.
Untuk mewujudkannya diperlukan pengelolaan pangan yang baik agar hasil pangan yang
dihasilkan bisa optimal. Negara Indonesia dikenal sebagai Negara agraris karena
sebagian penduduknya berprofesi sebagai petani. Yang artinya kita telah memiliki
sumber daya manusia yang memadai dalam menjalankan industry pertanian. Tinggal
pengelolaan lahan, dan perhatian pemerintah yang lebih ditekankan untuk
mengoptimalkan industry pertanian di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

Agustamsyah. (2011). Konsepsi dan Implementasi Demokrasi Pancasila dalam Sistem


Perpolitikan di Indoensia. Jurnal Tapis, 7(1), 79–91.
https://doi.org/10.24042/TAPIS.V7I1.1524
Daerah, D. O. (2001). PENATAAN RUANG KAWASAN PERKOTAAN DALAM OTONOMI
DAERAH * Uton Rustan Harun **. XVII(22), 172–188.
Khuseini, A. (2017). Institusi Keluarga Perspektif Feminisme : Sebuah Telaah Kritis. Tsaqafah
Jurnal Peradapaban Islam, 13(2), 297–318.
Prabowo, R. (2010). Kebijakan Pemerintah dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan di Indonesia.
Mediagro, 6(2), 62–73.
Sakinah, A., Program, M., Ilmu, S., Negara, A., & Airlangga, U. (2015). Studi Deskriptif
Tentang Model Resolusi Konflik Dalam Rencana Pembangunan Jalan Tol Tengah Kota
Surabaya Annisa Sakinah. 3, 177–186.

Anda mungkin juga menyukai