Oleh :
TAHUN 2022
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya Makalah yang berjudul
“Kekurangan Energi Kronis pada Ibu Hamil” dapan disusun melauli beberapa
sumber yaitu melalui media pustaka dan media internet.
Makalah ini dibuat sebagai bahan untuk dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca tentang Kekurangan Energi Kronis pada Ibu Hamil.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan...........................................................................................................2
BAB II TINJAUAN TEORI....................................................................................3
A. Definisi kekurangan energi kronik................................................................3
B. Faktor-faktor yang mempengaruhi kekurangan energi kronis pada ibu
hamil.....................................................................................................................3
1. Pendidikan.................................................................................................4
2. Pekerjaan...................................................................................................4
3. Pendapatan.................................................................................................4
4. Faktor jarak kelahiran................................................................................5
5. Faktor paritas.............................................................................................5
C. Dampak yang ditimbulkan............................................................................6
D. Cara pencegahan KEK..................................................................................6
BAB III PENUTUP.................................................................................................8
A. Kesimpulan...................................................................................................8
B. Saran..............................................................................................................8
BAB IV DAFTAR PUSTAKA................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gizi merupakan salah satu penentu kualitas SDM, kekurangan gizi
akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik dan perkembangan
kecerdasan,menurunkan produktifitas kerja dan daya tahan tubuh,yang
berakibat meningkatnya kesakitan dan kematian.Kecukupan gizi sangat di
perlukan oleh setiap individu,sejak janin masih di dalam kandungan.Ibu
atau calon ibu menjadi kelompok rawan,karena membutuhkan gizi yang
cukup sehingga harus di jaga status gizi dan kesehatanya, agar dapat
melahirkan bayi yang sehat (Dep.Kes RI 2003). Sampai saat ini masih
banyak ibu hamil yang mengalami masalah gizi, khususnya gizi kurang
seperti kurang energi kronis (KEK) dan anemia.Sehingga mempunyai
kecenderungan melahirkan bayi dengan berat badan lahir kurang. Gizi
kurang pada ibu hamil dapat menyebabkan resiko dan komplikasi pada
ibu, antara lain anemia, perdarahan, mempersulit persalinaan sehingga
terjadi persalinan lama, prematuritas, perdarahan setelah persalinan,bahkan
kematian ibu. (dr.Prita Muliarini, 2010).
Lingkar lengan atas (LILA) sudah digunakan secara umum di
Indonesia untuk mengidentifikasi ibu hamil risiko kurang energi kronis
(KEK). Menurut Departemen kesehatan batas ibu hamil yang disebut
resiko KEK (kekurangan energi kronis) jika ukuran LILA < 23,5 cm,
dalam pedoman Depkes tersebut disebutkan intervensi yang diperlukan
untuk wanita usia subur (WUS) atau ibu hamil yang menderita risiko
KEK. Kurang energi kronis pada orang dewasa dapat diketahui dengan
indeks massa tubuh (IMT) yang diukur dari perbandingan antara berat dan
tinggi badan. Jika IMT kurang dari 18,5 dikatakan sebagai KEK. Akan
tetapi pengukuran IMT memerlukan alat pengukur tinggi badan dan berat
badan.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah yaitu apa yang
dimaksud dengan kekurangan energi kronis pada ibu hamil serta faktor-
faktor apa saja yang dapat mempengaruhi terjadinya kekurangan energi
kronis (KEK) serta dampak apa saja yang terjadi pada ibu hamil sehingga
seorang ibu dapat mengetahui bagaimana cara mencegah KEK tersebut.
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang memepengaruhi
kekurangan energi kronik pada ibu hamil.
2. Agar seorang ibu hamil mengetahui cara pencegahan KEK
BAB II
TINJAUAN TEORI
2. Persalinan
Pengaruh gizi kurang terhadap proses persalinan dapat
mengakibatkan persalinan sulit dan lama, persalinan prematur / sebelum
waktunya, perdarahan post partum, serta persalinan dengan tindakan
operasi cesar cenderung meningkat (Zulhaida, 2003).
3. Janin
Kurang gizi pada ibu hamil dapat mempengaruhi proses
pertumbuhan janin dan dapat menimbulkan keguguran, abortus, bayi
lahir mati, kematian neonatal, cacat bawaan, asfiksia intra partum, lahir
dengan berat badan rendah (BBLR) (Zulhaida, 2003).
B. Saran
Disarankan kepada bagi ibu hamil lebih meningkatkan konsumsi
makanan yang mengandung sumber zat besi seperti sayuran hijau, potein
hewani (susu, daging,telur) dan penambahan suplemen zat besi serta
makanan yang banyak mengandung kalori dan protein. Selain itu ibu
hamilperlu memeriksakan kehamilan secara teratur.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Baliwati, Y.F .2006. Pangan dan Gizi untuk Ibu Hamil. Swadaya. h 89.
Illyas, S. 2002. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Depkes RI, 2002
Kalvonita, M. 2015. Kurang Energi Kronis pada Ibu Hamil.
http://www.academia.edu/6054314/KURANG_ENERGI_KRONIS. Dikses
16 Maret 2015 jam 20.23 WIB.