1. Berikan nomor pada Siklus Manufaktur dari Koordinasi Alur Proses GMP menurut urutannya dan berikan nama
pada masing-masing prosesnya!
A. Stock Available: 1. Customer Requirement > 2. Marketing Forcast > 3. Inventory Control > 4. Job
Order> 5 . Processing / IPC > 6. QC > Packaging,/ IPC > 7. QA Batch Record Verification &Feedback
for CQI > 8. Storage > Distribution to Customer > 10. Outcome for CQI.
B. No Stock : 3a. Purchasing material > 4a. PO > 5a. Receiving > 6a. QC Release > As A from 4 etc.
C. New Product : 1a Marketing Request > 2a R&D information to PPIC > R&D > 2b Up
Scalingproduction and Validation > Registration > Commercial Production after marketing
authorization,
e. Proses yg efektif dan efisien tercipta dengan cara melakukan seluruh rangkaian kegiatan secara benar dari
awal dgn menggunakan Metode PDCA (Plan, Do, Check, Action). Plan tahapan perencanaan yang dimulai
dengan identifikasi masalah dengan memanfaatkan teknik 5W (what, who, when, where, and why)
merencanakan tujuan yg ingin dicapai; Do yaitu mengerjakan hal yg sudah direncanakan; Check yaitu
melakukan pengecekkan terhadapt kegiatan yg sudah dilakukan, juga bisa mengevaluasi kesalahan yg
mungkin telah terjadi saat pelaksanaan kegiatan; Action tahap untuk mengambil tindakan yg perlu
dilakukan terhadap hasil yg ada, berupa perbaikan dan standarisasi.
f. Apakah pembuatan, produksi, dan manufaktur merupakan proses yang sama atau tidak? Jelaskan
jawabannya!
Tidak, jika dilihat dari segi definisinya. Namun, jika dilihat dari segi proses perlakuannya bisa dikatakan
hampir sama krena merupakan bagian dari satu kesatuan proses. Pembuatan merupakan proses membuat
obat dari mulai pengadaan bahan baku hingga menjadi produk jadi, termasuk didalamnya ada proses
menerima permintaan pemesanan dari costumer yg kemudian dibuat rencana pengadaannya, dan didalam
proses pembuatan juga ada proses produksi, hingga penyimpanan produk jadi di Warehouse. Atau sama
dgn pengadaan + produksi = pembuatan. Sementara, produksi merupakan bagian dari proses pembuatan
dmn proses merupakan rangkaian aktivitas dimulai dari penerimaan rencana produksi dan bahan baku di
gudang hingga dilakukan pembuatan obat hingga melewati proses pengecekkan produk dgn menguji
produk jadi oleh Quality Control.
Manufaktur adalah sebuah badan usaha yang mengoperasikan mesin, peralatan dan tenaga kerja dalam
suatu medium proses untuk mengubah bahan-bahan mentah menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual.
Semua proses dan tahapan yang dilakukan dalam kegiatan manufaktur dilakukan dengan mengacu pada
Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dimiliki oleh masing- masing satuan kerja.
j. Sajikan dalam bentuk tabel kategori metode analitik dan parameter analitik yang harus divalidasi dalam
Validasi Metode Analisis
Menurut USP 30-NF25 (2007), metode analisis diklasifikasikan dalam 3 kategori, yaitu:
1) Kategori I Metode analisis yang digunakan untuk penetapan kadar komponen utama dalam bahan baku obat
dan sediaan obat jadi atau bahan aktif lainnya seperti pengawet.
2) Kategori II Metode analisis yang digunakan untuk penetapan cemaran dalam bahan baku obat atau hasil
degradasinya dalam sediaan obat jadi.
3) Kategori III Metode analisis yang digunakan untuk penetapan kinerja dan kualitas sediaan obat jadi, seperti
uji disolusi dan uji pelepasan obat.