Anda di halaman 1dari 18

C.5.

Keuangan, Sarana dan Prasarana


1. Latar Belakang
Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional penentuan strategi
pencapaian standar pendidikan tinggi yang ditetapkan oleh STIKes Langsa
Latar belakang
Salah satu unsur penting dalam menjalankan perguruan tinggi adalah
keuangan. Setelah institusi memiliki kecukupan dalam keuangan unsur yang harus
dipenuhi adalah sarana prasarana. Keuangan dan sarana prasarana merupakan
berhubungan sangat erat dengan berjalannya proses akademik di perguruan tinggi.
Keuangan STIKes Langsa dikelola secara sentralisasi oleh pihak yayasan.
Pengelolaan dana berdasarkan analisis kebutuhan prodi dan institusi.
Tujuan
Tujuan penetapan standar keuangan dan sarana prasarana adalah sebagai
acuan pelaksanaan pengelolaan keuangan dan sarana prasarana dan memberikan
pelayanan secara efektif dan efisien. Pengelolaan keuangan meliputi penetapan,
perencanaan, implementasi, pelaporan, audit, dan perbaikan pengelolaan keuangan.
Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi perencanaan, pengadaan, inventarisasi,
penyimpanan, penataan, penggunaan, pemeliharaan dan penghapusan.
Rasional strategi Pencapaian Standar
Dalam penggunaan dana seluruh perencanaan, penerimaan,
pengalokasian,pelaporan monev dan audit dilaksanakan terlebih dahulu rapat
keuangan. Ketua Program studi memberikan rincian biaya program dalam satu
semester kepada wakil ketua bidang keuangan dan sarana prasaran yang tidak
melebihi dari satuan biaya tertinggi sesuai pada awal semester. Setelah itu Wakil ketua
II membahas anggaran prodi dan institusi dalam rapat keuangan agar dapat dievaluasi
berdasarkan kebutuhan. Dana yang telah ditetapkan kemudian disetujui oleh ketua
kemudian diajukan oleh yayasan agar dilakukan pencairan dana. Dalam pelaksanaan
keuangan dilakukan monitoring keuangan setiap selesai satu program yang telah
dijalankan dilakukan oleh Badan Adminstrasi Keuangan atas persetujuan wakil ketua
II. Pelaporan kegiatan wajib melampirkan bukti valid yang dapat
dipertanggungjawbkan.
Aspek kecukupan keuangan STIKes Langsa dikatakan cukup dalam
mengelola pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Sumber dana berasal
dari uang SPP Mahasiswa, beasiswa, hibah penelitian dan pkm, dan hibah dari
eksternal. Biaya penelitian yang diberikan oleh yayasan minimal 5 juta perdosen dan
biaya pengabdian kepada masyarakat adalah 3,5 juta per dosen.
Sebagai institusi yang selalu melakukan perbaikan, sarana dan prasarana STIKes
Langsa sudah dikatakan cukup lengkap. Sarana dan prasarana pendidikan seperti
ruang kelas, laboratorium, perpustakaan sangat mendukung dalam proses
pembelajaran. Selain itu ada fasilitas pendukung seperti masjid, Unit Kesehatan, ruang
BEM.

2. Kebijakan
Bagian ini berisi deskripsi dokumen formal tentang:
a) pengelolaan keuangan yang mencakup: perencanaan, pengalokasian, realisasi,
dan pertanggungjawaban biaya pendidikan yang sesuai dengan kebijakan
perguruan tinggi.
Pengelolaan keuangan yang mencakup: perencanaan, pengalokasian, realisasi,
dan pertanggungjawaban antara lain:
1. Perencanaan
Perencanaan keuangan meliputi menyusun, mencatatat dan menerima anggaran
yang dilakukan oleh wakil ketua II,dan Biro umum dan keuangan. Sumber keuangan
STIKes Langsa antara lain:
a. Mahasiswa yaitu pendapatan yang berasal dari mahasiswa selama proses
pendidikan di STIKes Langsa antara lain uang kuliah (SPP), uang pembangunan,
uang praktek, dan uang sidang.
b. Uang hibah yaitu pendapatan yang berasal dari instansi pemerintah maupun
swasta antara lain beasiswa bidikmisi, dan pemerintah daerah kab Langkat.
c. Bantuan hibah penelitian dan pengabdian masyarakat baik yang berasar dari
kementrian pendidikan maupun dari instansi swasta
d. Sumber lain yaitu pendapatan yang didapatkan dari penyewaan gedung, maupun
penyediaan jasa pelatihan.
2.Pengalokasian
Pengalokasian dana digunakan untuk memenuhi angaran pelaksanaan
pendidikan penelitian, pengabdian masyarakat, pengembangan dan perbaikan
sarana dan prasarana.
3.Realisasi
Setiap ketua program studi menyusun rancangan anggaran prodi setiap semester
sesuai dengan analisis kebutuhan. Setelah itu wakil ketua II dan BAUK menganalisis
anggaran yang diajukan sesuai dengan kerasionalan anggaran. Anggaran yang sudah
di setujui wakil ketua II kemudian dipaparkan di rapat keuangan yang melibatkan
semua pemangku kepentingan agar dapat diberi masukan. Kemudian anggaran yang
sudah di evaluasi kemudian disusun dan di berikan kepada ketua untuk disahkan dan
di proses pencairan dana oleh yayasan.
4.Pertanggungjawaban
Pertanggungjawaban dilakukan oleh setiap ketua prodi kemudian pertanggung
jawaban oleh wakil ketua II selanjutnya wakil ketua II melakukan pertanggungjawaban
kepada ketua STIKes Langsa dan ketua mempertanggung jawabkan kepada pihak
yayasan. Wakil ketua II memaparkan anggaran yang telah digunakan selama satu
tahun dalam rapat tahunan agar dapat dievaluasi hasil penggunaan anggaran oleh
pemangku kepentingan agar dapat disusun anggaran tahun selanjutnya dengan efektif
dan efisien.

b). pengelolaan sarana dan prasarana yang mencakup: perencanaan, pengadaan,


pemanfaatan, pemeliharaan, dan penghapusan yang sesuai dengan kebijakan
perguruan tinggi.
Pengelolaan sarana dan prasarana diatur didalam pedoman pelaksanaan sarana
prasarana SK .... Mekanisme pengelaan sarana prasarana antara lain:
1.Perencanaan
Perencanaan sarana prasarana mencatat kebutuhan meliputi jenis dan jumlah barang.
Setelah itu menyusun anggaran yang dibutuhkan untuk merealisasikan pengadaan
pengembangan dan perbaikan sarana prasarana.
2.Pengadaan
Pengadaan sarana dan prasarana STIKes Langsa antara lain:
a. Pengadaan Rutin
Pengadaan rutin merupakan pengadaan yang dilakukan setiap satu semester sekali
setiap awal pembelajaran meliputi ATK dan logistik.
b. Pengadaan Terbatas
Pengadaan terbatas yaitu pengadaan berdasarkan atau usulan pengajuan barang
meliputi inventarisasi dan renovasi.
c. Pengadaan Khusus
Pengadaan khusus yaitu pengadaan yang diberikan oleh pihak luar misalnya dari
kementrian pendidikan, intansi pemerintah maupun swasta
3.Pemanfaatan
Pemanfaatan sarana dan prasarana sesuai dengan fungsinya masing-masing
4.Pemeliharaan
STIKes Langsa melakukan pemeliharaan sarana prasarana melibatkan seluruh civitas
akademika .Seluruh civitas akademika dilarang merusak sarana prasarana baik
sengaja maupun tidak sengaja apabila ada yang melanggar wajib mengganti sesuai
dengan barang yang dirusak tersebut. Monitoring dan evaluasi dilakukan secara
berkala oleh wakil ketua II untuk melihat kondisi barang agar dilakukan perbaikan.
5.Penghapusan
Penghapusan dilakukan apabila secara fisik sarana dan prasaran tersebut sudah tidak
layak di gunakan dan juga tidak dapat dimanfaatkan lagi. Penghapusan berdasarkan
usulan dari unit kerja yang disetujui oleh wakil ketua II. Selain itu barang juga dapat
dimutasi dari satu unit jika tidak lagi membutuhkan ke unit lain yang membutuhkan
barang tersebut.

Gambar.C.5.1 Sarana dan Prasarana STIKes Langsa


3. Strategi Pencapaian Standar
Bagian ini mencakup strategi UPPS dalam pencapaian standar pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi terkait:
a) Keuangan (perencanaan, pengalokasian, realisasi, dan pertanggungjawaban),dan
b) Sarana dan prasarana pendidikan maupun penunjang pendidikan (perencanaan, pengadaan, pemanfaatan, pemeliharaan, dan
penghapusan).
Standar sarana dan prasarana merupakan kriteria minimal tentang sarana dan prasarana sesuai dengan proses pembelajaran dalam
rangka pemenuhan capaian pembelajaran Program Studi Pendidkan FKM STIKes Langsa.
Strategi Pencapaian Pelaksanaan Pencapaian Indikator
Pengelolaan keuangan yang jelas dan Menetapkan kebijakan dalam pengelolaan 1.Pedoman pelaksanaan
transparan keuangan meliputi, sumber, alokasi, pelaporan, keuangan
audit, monev keuangan dan pertanggung jawaban 2.SOP Pelaksanaan keuangan
kepada seluruh civitas akademika.
Menetapkan kebijakan pengelolaan keuangan
biaya pendidikan
Meningkatkan sumber keuangan melalui penelitian Proposal penelitian dan Pkm
dan pengabdian masyarakat yang didanai dari luar PT
Pemberian beasiswa kepada mahasiswa yang 1.Pedoman beasiswa
berprestasi dan kurang mampu. 2.Laporan keuangan pemberian
beasiswa
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi keuangan 1.Audit Eksternal
setiap tahun 2.Laporan keuangan per tahun
Pengelolaan sarana dan prasarana yang Menetapkan kebijakan yang mengatur 1.Pedoman pelaksanaan Sarana
mendukung ketercapaian visi misi tujuan dan perencanaan, pengadaan, pemanfaatan, dan Prasarana
sasaran prodi Kesehatan Masyarakat pemeliharaan, penghapusan sarana dan prasarana 2.SOP Pelaksanaan sarana dan
prasarana
Pengembangan teknologi informasi 1.Wifi
2.Lab.Komputer
3.Website kampus
Pengelolaan sarana dan prasarana yang 1.Laboratorium biomedik
mendukung kegiatan akademik. 2.Laboratorium Epidemiologi
3.Laboratorium Kesehatan
Lingkungan
4. Laboratorium Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
5. Laboratorium Gizi
6. Laboratorium Audio Visual
7. Perpustakaan
8. Unit Kesehatan
9. Ruang BEM (Badan Eksekutif
Mahasiswa)
Monitoring dan evaluasi Sarana dan Prasarana Laporan monitoring dan evaluasi
sarana dan prasarana

4. Indikator Kinerja Utama


Indikator kinerja utama pada keuangan, sarana dan prasarana adalah sebagai berikut:
Kinerja yang Akan Dicapai Indikator Baseline Tahun Pencapaian
2018 2019 2020 2021 2022
1 Menetapkan kebijakan dalam pengelolaan 1 1.Pedoman pelaksanaan Ada Ada Ada Ada Ada
keuangan meliputi, sumber, alokasi, keuangan
pelaporan, audit, monev keuangan dan
pertanggung jawaban kepada seluruh 2 SOP Pelaksanaan keuangan Ada Ada Ada Ada Ada
civitas akademika.

2 Menetapkan kebijakan yang mengatur 1 Pedoman pelaksanaan Ada Ada Ada Ada Ada
perencanaan, pengadaan, pemanfaatan, keuangan
pemeliharaan, penghapusan sarana dan
prasarana 2 SOP Pelaksanaan keuangan Ada Ada Ada Ada Ada

3 Meningkatkan sumber keuangan melalui 1 Dana Penelitian dari yayasan 5 jt 5 jt 5 jt 7 jt 7 jt


penelitian dan pengabdian masyarakat
2 Dana Pkm dari yayasan 3.5 jt 3.5 jt 3.5 jt 5.5 jt 3.5 jt

3 Penelitian yang dibiyai dari luar Ada Ada Ada Ada Ada
PT
4 PkM yang dibiyai dari luar PT Ada Ada Ada Ada Ada
4 Pengembangan teknologi informasi 1 Wifi Ada Ada Ada Ada Ada
2 Lab.Komputer Ada Ada Ada Ada Ada
3 Website kampus Ada Ada Ada Ada Ada

5 Pengelolaan sarana dan prasarana yang 1 Laboratorium Biomedik Ada Ada Ada Ada Ada
mendukung kegiatan akademik.
2 Laboratorium Epidemiologi Ada Ada Ada Ada Ada

3 Laboratorium Kesehatan Ada Ada Ada Ada Ada


Lingkungan

4 Laboratorium Kesehatan dan Ada Ada Ada Ada Ada


Keselamatan Kerja

5 Laboratorium Gizi Ada Ada Ada Ada Ada

6 Laboratorium Audio Visual Ada Ada Ada Ada Ada

7 Perpustakaan Ada Ada Ada Ada Ada

8. Unit Kesehatan Ada Ada Ada Ada Ada

9. Ruang BEM Ada Ada Ada Ada Ada

6 Menyediakan koleksi bahan pustaka 1 Buku teks Ada Ada Ada Ada Ada
(buku,prosing,jurnal)
2 Jurnal Nasional - 2 2 2 2

3 Jurnal Internasional - 2 2 2 2

7 Monitoring dan evaluasi Sarana dan 1 Laporan monitoring dan evaluasi Ada Ada Ada Ada Ada
Prasarana sarana dan prasarana

8 Perbaikan sarana dan prasarana 1 Perbaikan gedung kelas 70% 80% 85% 100% 100%
a. Keuangan
a) Keuangan
1) Alokasi dan penggunaan dana untuk biaya operasional pendidikan (Tabel 4 LKPS).
2) Penggunaan dana untuk kegiatan penelitian dosen tetap: rata- rata dana penelitian DTPS/tahun dalam 3 tahun terakhir (Tabel 4
LKPS).
3) Penggunaan dana untuk kegiatan PkM dosen tetap: rata-rata dana PkM DTPS/tahun dalam 3 tahun terakhir (Tabel 4 LKPS). 4)
Penggunaan dana untuk investasi (SDM, sarana dan prasarana) dalam 3 tahun terakhir (Tabel 4 LKPS).
1. Alokasi dan penggunaan dana untuk biaya personal pendidikan terdiri dari:
a) Biaya dosen (gaji, honor) Rp. 108.000.000
b) Biaya tenaga kependidikan (gaji, honor) Rp. 50.000.000
c) Biaya operasional pembelajaran (bahan dan peralatan habis pakai) Rp. 39.200.000
d) Biaya operasional kantor UPPS (Pemeliharaan, langganan, konsumsi, akomodasi, pajak, dan asuransi) Rp. 18.000.000
2. Penggunaan dana untuk kegiatan penelitian dosen tetap: rata-rata dana penelitian DTPS/tahun Rp. 20.000.000
3. Penggunaan dana untuk kegiatan PkM dosen tetap: rata-rata dana PkM DTPS/tahun Rp. 9.333.333
4. Penggunaan dana untuk investasi (SDM, sarana dan prasarana) Rp. 123.000.000

b. Sarana
1. Kecukupan dan aksesibiltas sarana pendidikan
Kecukupan sarana terlihat dari ketersediaan, kepemilikan, kemutakhiran, dan kesiapgunaan fasilitas dan peralatan untuk
pembelajaran maupun kegiatan penelitian dan PkM. Sarana pembelajaran yang digunakan oleh program studi dapat dijelaskan
dalam tabel yang dilengkapi dengan informasi mengenai kecukupan dan aksesibilitasnya bagi mahasiswa.

Kecukupan sarana dan prasarana STIKes Langsatelah memadai untuk menunjang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sarana
dan prasarana sedang dalam tahap perbaikan ditargetkan selesai pada tahun 2021. Diantara lain sarana prasarana yang tersedia:

No. Jenis Prasarana Jumlah Unit Total Luas Kepemilikan Kondisi Utilisasi
(m2) SD SW Terawat Tidak (jam/minggu)
Terawat
1 Ruang kuliah 13 832 M2 √ √ - 48
2 Ruang Dosen 1 72 M2 √ √ - 48
3 Ruang Adm Prodi 1 20 M2 √ √ - 48
4 Ruang laboratorium komputer 1 176 M2 √ √ - 48
5 Ruang perpustakaan 1 72 M2 √ √ - 48
6 Tanah 1 5040 M2 √ √ - 48

No. Jenis Prasarana Jumlah Unit Total Luas Kepemilikan Kondisi Unit Pengelola
(m2) SD SW Terawat Tidak
Terawat
Ruang Ketua 1 √ √ - STIKes Langsa
Ruang pembantu ketua bidang akademik 1 √ √ - STIKes Langsa

Ruang Pembantu ketua bidang keuangan dan STIKes Langsa


1 √ √ -
administrasi
Ruang pembantu ketua bidang 1 √ √ - STIKes Langsa

Kemahasiswaan 1 √ √ - STIKes Langsa

Ruang ketua program studi 1 √ √ - STIKes Langsa

Ruang ADM dan umum 1 √ √ - STIKes Langsa

Ruang seminar 1 √ √ - STIKes Langsa

Ruang dosen 1 √ √ - STIKes Langsa

Ruang lokal 9 √ √ - STIKes Langsa

Ruang konseling 1 √ √ - STIKes Langsa

Ruang Mushola 1 √ √ - STIKes Langsa

Ruang Kegiatan mahasiswa 1 √ √ - STIKes Langsa

Kamar mandi/WC Umum 3 √ √ - STIKes Langsa

Areal parker 1 √ √ - STIKes Langsa

Rumah sakit umum 1 √ √ - STIKes Langsa


Sarana Pelaksanaan Akademik (Perpustakaan)
Jenis Pustaka Jumlah Judul Jumlah Copy
Buku Teks 640 1.055

Jurnal Nasional yang Terakreditasi 2 0

Jurnal Internasional 2 0

Prosiding 10 60

Skripsi/Tesis 60 20

Disertasi 20 10

Total 739 1.145

Laboratorium
No Nama Laboratorium Jumla Luas Nama Alat / Peraga2) Jumlahse Kepemilikan Kondisi1) Logbook1) Rata-rata SOP
. h Lab t alat 1)
Waktu Penggunaa
Lab Penggunaan n alat lab
SD SW Terawa Tidak Ad Tida (Jam/Minggu)
t Terawa a k
t Ada

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

1 Laboratorium 1 48 m2 Spektrophotometer 2 Ö Ö Ö Ö
Biomedik
(25 Alat Dekstruksi 2 Ö Ö Ö Ö
Mahasiswa
) Hot Plate 2 Ö Ö Ö 40 Ö
Jam/Minggu
Vacum 2 Ö Ö Ö Ö
Tanur 2 Ö Ö Ö Ö
Neraca Analitik 2 Ö Ö Ö Ö
Desicator 2 Ö Ö Ö Ö
2 Laboratorium 1 48 m2
Mikroskop 2 Ö Ö Ö Ö
Epidemiologi
(25 Bunsen 2 Ö Ö Ö Ö
Mahasiswa
40
) Softclick 2 Ö Ö Ö Ö
Jam/Minggu
Blood Lanceto 2 Ö Ö Ö Ö
Slide Glass 2 Ö Ö Ö Ö
3 Laboratorium 1 48 m2
Auto Clave 2 Ö Ö Ö Ö
Kesehatan
(25 Incubator 2
Lingkungan Ö Ö Ö Ö
Mahasiswa 40
) Neraca Analitik 2 Ö Ö Ö Jam/Minggu Ö
Mikroskop 2 Ö Ö Ö Ö
Computer Ph/PH Meter 2 Ö Ö Ö Ö
Bunsen 2 Ö Ö Ö Ö
4 Laboratorium 1 48 m2
Lux Meter 2 Ö Ö Ö Ö
Keselamatan dan
(25 Sound Level Meter 2
Kesehatan Kerja Ö Ö Ö Ö
Mahasiswa
) Vibration Meter 2 Ö Ö Ö 40 Ö
Jam/Minggu
Noice Desimeter 2 Ö Ö Ö Ö
Alat Pelindung Meter 2 Ö Ö Ö Ö
Heat Stress Monitor 1 Ö Ö Ö Ö
Hygrometer 1 Ö Ö Ö Ö
Anemometer 1 Ö Ö Ö Ö
5 Laboratorium Gizi 1 48 m2
Alat Ekstrasi 1 Ö Ö Ö Ö
Kesehatan
(25 Hemoglobin Meter 1
Masyarakat Ö Ö Ö 40 Ö
Mahasiswa Jam/Minggu
Length Board 1 Ö Ö Ö Ö
) Pita Lila 1 Ö Ö Ö Ö
Timbangan Seca 1 Ö Ö Ö Ö
Manekin/Phantom CPR 3 Ö Ö Ö Ö
Bayi

6 Laboratorium 1 48 m2 Kamera digital manual 1 Ö Ö Ö Ö


Pendidikan Kesehatan dan auto
dan Ilmu (25
Mahasiswa Kamera video standar film 1
Prilaku/Promosi Ö Ö Ö Ö
Kesehatan/Audio )
Visual Komputer dengan 1 Ö Ö Ö 40 Ö
perangkat lunak desain Jam/Minggu

Perangkat edit media 1 Ö Ö Ö Ö


Meja gambar desain 1 Ö Ö Ö Ö
Stand Flipchart 1 Ö Ö Ö Ö
Peralatan elektronik untuk 1 Ö Ö Ö Ö
pembelajaran

7 Laboratorium 1 48 m2 Komputer 20 Ö Ö Ö Ö
Komputer 40
(25 SPSS 20
(Biosatistik,Administra Ö Ö Ö Jam/Minggu Ö
si dan Kebijakan Mahasiswa
Kesehatan, dll.) ) Meja 20 Ö Ö Ö Ö
Kursi 20 Ö Ö Ö Ö
8 Dst

2. Kecukupan dan Aksesibilitas Sarana Teknologi Informasi dan Komunikasi


Kecukupan sarana terlihat dari ketersediaan, kemutakhiran, dan kesiapgunaan fasilitas dan peralatan teknologi informasi dan komunikasi
yang dimanfaatkan oleh UPPS untuk:
a) mengumpulkan data yang cepat, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan serta terjaga kerahasiaannya.
b) mengelola data pendidikan (sistem informasi manajemen perguruan tinggi: akademik, perpustakaan, SDM, keuangan, aset, decission
support system,dll.)
c) menyebarkan ilmu pengetahuan (e-learning, e-library,dll.).
Sarana dan prasarana teknologi informasi dan komunikasi yang di STIKes Langsa telah terintegrasi secara online dan terhubung dengan internet
sebesar 100 Mbps sehingga seluruh civitas akademika dapat mengakses informasi dengan mudah. Sarana teknologi informasi dan komunikasi antara
lain:
No. Jenis Data Sistem Pengelolaan Data
Secara Dengan Komputer Dengan Komputer Dengan Komputer
Manual Tanpa Jaringan Jaringan Lokal Jaringan Luas
(LAN) (WAN)
1 Mahasiswa - √ - √
2 Kartu Rencana Studi (KRS) - √ - √
3 Jadwal Mata Kuliah - √ - √
4 Nilai Mata Kuliah - √ - √
5 Transkip Akademik - √ - √
6 Lulusan - √ - √
7 Dosen - √ - √
8 Pegawai - √ - √
9 Keuangan - √ √ -
10 Inventaris - √ - √
11 Perpustakaan - √ - √
c. Kecukupan Aksesibilitas Prasarana
Kecukupan prasarana terlihat dari ketersediaan, kepemilikan, kemutakhiran, kesiapgunaan prasarana untuk pembelajaran
maupun kegiatan penelitian dan PkM, termasuk peruntukannya bagi mahasiswa berkebutuhan khusus. Prasarana yang
digunakan oleh program studi dapat dijelaskan dalam tabel yang dilengkapi dengan informasi mengenai kecukupan dan
aksesibilitasnya bagi mahasiswa.
1. Listrik yang memadai sebagai pendukung kinerja dan pembelajaran
2. ATK pada setiap unit kantor.
3. Kursi, meja dan lemari di setiap unit kantor
4. Komputer pegawai
5. Infokus diruang kelas dan ruang rapat
6. Buku teks pembelajaran
7. Jurnal dan prosiding
8. Alat laboratorium
9. P3K
10. Genset
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilakukan secara rutin oleh tim pemeriksa sarana dan prasarana. Hasil yang didapatkan akan
dievaluasi untuk dilakukan tindaklanjut.

5. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator kinerja tambahan adalah indikator kinerja keuangan, sarana dan prasarana lain yang berlaku di UPPS berdasarkan standar
pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi untuk melampaui SN-DIKTI. Data indikator kinerja tambahan yang sahih harus diukur,
dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.
Indikator kinerja tambahan berdasarkan standar yang ditetapkan oleh program studi Pendidikan IPS STIKes Langsa yaitu sebagai
berikut:
Kinerja yang Akan Dicapai Indikator Baseline Tahun Pencapaian
2018 2019 2020 2021 2022 2023
1 Pengembangan teknologi yang 1 Siakad (Sistem Informasi - - Ada Ada Ada Ada
terintegrasi Akademik) online

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan atas ketercapaian indikator kinerja yang berlaku di UPPS
berdasarkan standar pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi. Capaian kinerja harus diukur dengan metoda yang tepat, dan
hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakup identifikasi akar masalah, faktor pendukung
keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaiannya, serta deskripsi singkat tindak lanjut yang akandilakukan.

Kinerja yang Akan Dicapai Indikator Target Tahun 2019


2019- Target Capaian Persen
20203 capaian
1 Menetapkan kebijakan dalam pengelolaan 1 1.Pedoman pelaksanaan Ada Ada Ada 100%
keuangan meliputi, sumber, alokasi, keuangan
pelaporan, audit, monev keuangan dan
pertanggung jawaban kepada seluruh civitas 2 SOP Pelaksanaan keuangan Ada Ada Ada 100%
akademika.

2 Menetapkan kebijakan yang mengatur 1 Pedoman pelaksanaan keuangan Ada Ada Ada 100%
perencanaan, pengadaan, pemanfaatan,
pemeliharaan, penghapusan sarana dan
prasarana 2 SOP Pelaksanaan keuangan Ada Ada Ada 100%

3 Meningkatkan sumber keuangan melalui 1 Dana Penelitian dari yayasan 7 jt 5 jt 5 jt 100%


penelitian dan pengabdian masyarakat
2 Dana Pkm dari yayasan 5.5 jt 3.5 jt 3.5 jt 100%

3 Penelitian yang dibiyai dari luar PT - Ada Ada 100%

4 PkM yang dibiyai dari luar PT - - Ada 100%

4 Pengembangan teknologi informasi 1 Wifi Ada Ada Ada 100%

2 Lab.Komputer Ada Ada Ada 100%

3 Website kampus Ada Ada Ada 100%

5 Pengelolaan sarana dan prasarana yang 1 Laboratorium Biomedik Ada Ada Ada 100%
mendukung kegiatan akademik.
2 Laboratorium Epidemiologi Ada Ada Ada 100%

3 Laboratorium Kesehatan Ada Ada Ada 100%


Lingkungan

4 Laboratorium Kesehatan dan Ada Ada Ada 100%


Keselamatan Kerja

5 Laboratorium Gizi Ada Ada Ada 100%

6 Laboratorium Audio Visual Ada Ada Ada 100%

7 Perpustakaan Ada Ada Ada 100%

8 Unit Kesehatan Ada Ada Ada 100%


9 Ruang BEM Ada Ada Ada 100%

6 Menyediakan koleksi bahan pustaka 1 Buku teks Ada Ada Ada 100%
(buku,prosing,jurnal)
2 Jurnal Nasional - 2 2 100%

3 Jurnal Internasional - 2 2 100%

7 Monitoring dan evaluasi Sarana dan 1 Laporan monitoring dan evaluasi Ada Ada Ada 100%
Prasarana sarana dan prasarana

8 Perbaikan sarana dan prasarana 1 Perbaikan gedung kelas 100% 80% 85% 100%

7. Penjaminan Mutu Keuangan, Sarana dan Prasarana


Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem penjaminan mutu di UPPS yang sesuai dengan standar pendidikan tinggi
yang ditetapkan perguruan tinggi terkait keuangan dan sarana dan prasarana, yang mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi,
pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan (PPEPP).
LPM STIKes Langsa melakukan penjaminan mutu keuangan dan sarana prasarana dengan mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan,
evaluasi, pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan (PPEPP) antara lain:
1.Penetapan
Sistem penjamin mutu internal STIKes Langsa menetapkan standar pengelolaan keuangan dan sarana prasarana agar dapat
menjalankan pengelolaan keuangan dan sarana prasarana yang efektif dan efisien. Secara berkelanjutan STIKes Langsa menetapkan
standar keuangan dan sarana prasarana agar dapat agar dapat memenuhi permintaan stakeholder. Penetapan standar keuangan dan
sarana prasarana antara lain:
a. Merancang dokumen sistem pengelolaan keuangan dan sarana prasarana antara lain pedoman keuangan, SOP keuangan,
pedoman sarana prasarana dan SOP sarana prasarana.
b. Melakukan audit keuangan eksternal satu tahun sekali
c. Melakukan monev sarana dan prasarana
Tahapan mekanisme penetapan standar keuangan dan sarana prasarana antara lain:
a. Membentuk tim penetapan standar keuangan dan sarana prasarana.
b. Menganalisis kebutuhan standar keuangan dan sarana prasarana dengan berdasarkan peraturan, kinerja, dan masukan dari
stakeholder.
c. Melakukan evaluasi standar dengan melakukan rapat agar standar yang ditetapkan dapat sesuai dengan VMTS STIKes Langsa.
d. Standar yang sudah sesuai disahkan oleh Ketua STIKes Langsa.
b.Pelaksanaan
Seluruh pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pengelolaan keuangan dan sarana prasarana di STIKes Langsa mengacu kepada
pedoman keuangan, SOP keuangan, pedoman sarana prasarana dan SOP sarana prasarana..
c.Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan oleh sistem penjamin mutu STIKes Langsa, bertujuan untuk mengetahui apakah standar yang telah ditetapkan
sudah berjalan sesuai rencana. Evaluasi dilakukan melalui monitoring dan evaluasi setiap satu tahun sekali
d.Pengendalian
Pengendalian dilakukan dengan cara merumuskan kedalam analisis SWOT sehingga dapat dirumuskan solusi dari permasalahan
standar yang telah ditetapkan.
e. Perbaikan berkelanjutan
Evaluasi dilakukan secara berkala oleh LPM STIKes Langsa dengan menyebar kuesioner dan melakukan analisis SWOT kemudian
membuat dalam laporan kepuasan sarana prasarana. Laporan yang telah dibuat kemudian dipaparkan didalam rapat tahunan agar
dapat dibuat perbaikan berkelanjutan.

8. Kepuasan Pengguna
Berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan sivitas akademika terhadap layanan pengelolaan keuangan maupun sarana dan
prasarana.
Pengukuran kepuasan keuangan dan sarana prasarana terhadap layanan kampus yaitu dengan membuat laporan kepuasan sarana
prasarana dimana dengan menyebarkan kuesioner yang disi oleh seluruh civitas akademika STIKes Langsa. Kemudian data yang
diperoleh kemudian diolah dan dianalisis hasilnya oleh LPM STIKes Langsa. Hasil data yang diperoleh kemudian di publish di website
kampus ....
9. Simpulan Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut
Berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana perbaikan dan pengembangan yang akan dilakukan UPPS
terkait keuangan, sarana dan prasarana pada program studi yang diakreditasi.
Strenght (kekuatan) Weakness (kelemahan)
1. Tersedianya jaringan internet di ruangan staf, 1. Sistem informasi yang belum terintegrasi
Internal dosen, perpustakaan dan laboratorium. sehingga cukup menyulitkan dalam
2. Pengelolaan keuangan yang transparan , aksesibilitas informasi.
Eksternal efektif, dan akuntabel. 2. Sarana dan prasarana yang masih terbatas
3. Pelaksaan audit keuangan setiap tahun oleh karena masih dalam tahap pembangunan.
pihak yayasan
4. Sarana prasarana yang mendukung dalam
proses pembelajaran dan pengembangan
SDM.
5. Aksesibilitas yang mudah bagi mahasiswa
dan staff dalam menggunakan sarana dan
prasarana.
6. Dana yang memadai dalam pembangunan
sarana dan prasarana kampus.
7. Adanya komitmen yang kuat dari yayasan
dalam pembangunan dan perbaikan sarana
dan prasarana.
8. Tersedianya masjid sebagai tempat
beribadah.
9. Tersedianya sarana dan prasarana bagi
mahasiswa yang mendukung kegiatan
perkuliahan.
10. Adanya dana penelitian dan PKM dari
yayasan
Opportunity (peluang) Strategi S-O Stratergi W-O
1. Tersedianya bantuan dana dari pemerintah 1. Mengoptimalkan pemanfaatan sarana dan 1. Melakukan perbaikan dan pengembangan
dalam pembangunan infrastruktur prasarana sehingga menjadi daya tarik sistem informasi sehingga seluruh civitas
2. Tersedianya bahan ajar (buku dan jurnal) dalam merekrut mahasiswa baru akademika dan mengakses informasi dengan
yang bisa diakses di internet. 2. Melakukan kerja sama dengan institusi lain mudah.
3. Perkembangan sistem informasi yang dalam penggunaan sarana dan prasarana 2. Memanfaatkan sarana dan prasarana yang
sedang di optimalkan 3. Mengajukan proposal penelitian dan pkm sudah ada dengan optimal
4. Sistem informasi kepada civitas akademika
dapat menjadi lebih efektif, bahkan dapat kepada pihak luar kampus
dimanfaatkan sebagai sarana promosi.
5. Kerja sama dengan pihak luar dalam
penggunaan sarana dan prasarana.
Threat (ancaman) Strategi S-T Strategi W-T
1. Perguruan tinggi lain yang memiliki sistem 1. Melakukan perbaikan sistem informasi 1.Melakukan perbaikan sistem informasi
informasi yang lebih baik. menjadi sistem informasi yang terpadu menjadi sistem infirmasi yang terpadu
2. Tuntutan stakeholder dalam pengembangan sehingga mempermudah seluruh civitas sehingga mempermudah seluruh civitas
sarana dan prasarana yang berlebihan. akademika dalam mengakses informasi akademika dalam mengakses informasi
2. Mengikutsertakan stakeholder dalam rpat 2.Memanfaatkan sarana dan prasarana yang
perencanaan anggaran sarana dan sudah ada dengan optimal
prasarana.

Pemosisian:
Seluruh civitas akademika STIKes Langsa ikut serta dalam pelaksanaan dan pengembangan sarana dan prasarana.
Akar Masalah:
1.Sarana dan prasarana di STIKes Langsa masih dalam proses pembangunan.
Rencana Perbaikan dan Pengembangan Prodi S1 Kesehatan Masyarakat
1.Melakukan perbaikan sistem informasi menjadi sistem infirmasi yang terpadu sehingga mempermudah seluruh civitas akademika dalam
mengakses informasi
2. Memanfaatkan sarana dan prasarana yang sudah ada dengan optimal

Anda mungkin juga menyukai