TUGAS PANCASILA
KADES DI BLORA KORUPSI DANA DESA
Kelompok 1 :
1. Agnes Somnaikubun
2. Aprilia Picaulima
3. Annthoneta Siwalette
4. Carla Lumatalale
5. Christy Nunumete
6. Juni Nikijuluw
7. Jowy Tuturup
8. Kosarina Benamen
9. Kristin Ngilamele
10.Marcell Siahaya
11.Markus Ohoirat
KATA PENGANTAR
Segala syukur dan puji hanya bagi Tuhan Yesus Kristus, oleh karena
anugerah-Nya yang melimpah, kemurahan dan kasih setia yang besar akhirnya
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini guna memenuhi tugas
kuliah.
kami menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis ini masih jauh dari
kata sempurna dan juga masih banyak kesalahan yang kami yakini ada di luar
batas kemampuan saya. Oleh karena itu, kritik serta saran yang membangun
dari dosen maupun para pembaca sangat diharapkan demi perbaikan
penulisan makalah ini.
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
A. Pandangan historis terhadap kasus seorang kades yang korupsi dana
desa
Historis adalah ilmu yang mempelajari fakta sejarah yang dijadikan desain
bagi pengembangan Pendidikan Pancasila, baik menyangkut formulasi,
tujuan, pengembangan materi dalam hal ini pandangan terkait dengan
kasus kades di Blora diduga gunakan uang korupsi dana desa untuk usaha
pribadi merupakan hal yang familiar karen Korupsi di Indonesia sudah
‘membudaya’ sejak dulu, sebelum dan sesudah kemerdekaan, di era Orde
Lama, Orde Baru, berlanjut hingga era Reformasi. Berbagai upaya telah
dilakukan untuk memberantas korupsi, namun hasilnya masih jauh
panggang dari api. hingga peraturan untuk pemberantasan korupsi sudah
ada sejak dulu
C. Pandangan politis terhadap kasus seorang kades yang korupsi dana desa
Pandangan politis lebih banyak berbicara tentang peraturan-peraturan
yang berkaitan dengan uud atau peraturan yang sudah dibuat oleh negara
untuk kesejahteraan rakyatnya jadi dalam hal ini tindakan korupsi terdapat
pada pada Pasal 2 ayat (1) UU No 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana
Korupsi
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN