Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA

NAMA : JOWY TUTURUP

KELAS : A

NPM : 12113201220078

FALKUTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU
2022
1.Pengertian Filsafat

Secara etimologi, filsafat berasal dari bahasa Yunani, yaitu


philosophia : philo/philos/philein artinya cinta/ pecinta / mencintai dan
sophia, berarti kebijakan / wisdom / kearifan / hikmah / hakikat
kebenaran. Jadi, filsafat artinya cinta akan kebijakan atau hakikat
kebenaraan. Achadi menjelaskan bila filosofia berasal dari kata kerja
filosofeinyang berarti mencintai kebijaksnaan, tapi philosophia yang
berasal dari kata kerja philein yang berarti mencintai atau philia yang
berarti cinta dan shophia berarti kearifan. Sedangkan dalam Bahasa
Inggris disebut dengan philosophyyang biasa diterjemahkan sebagai
cinta kearifan.

Menurut para ahli Titus, Smith dan Nolan memberikan definisi filsafat
berdasarkan watak dan fungsinya. Pertama, filsafat adalah sekumpulan
sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam yang biasanya
diterima secara tidak kritis (arti informal). Kedua, filsafat adalah suatu
proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap yang sangat
dijunjung tinggi (arti formal). Ketiga, filsafat adalah usaha untuk
mendapatkan gambaran keseluruhan (arti komprehensif). Keempat, filsafat
adalah analisa logis dari bahasa serta penjelasan tentang arti kata dan
konsep (arti analisis linguistik). Kelima, filsafat adalah sekumpulan
problematik yang langsung mendapat perhatian manusia dan dicarikan
jawabannya oleh ahli-ahli filsafat (arti aktual-fundamental).

2. Hubungan filsafat dengan sila ke satu

Manusia memerlukan filsafat, yaitu cara berpikir dan memandang


realita dengan sedalam-dalamnya untuk memperoleh kebenaran. Karena
dengan berfilsafat kemungkinan untuk terjadinya perpecahan antar
masyarakat sangat rendah, apalagi negara kita dikenal dengan
keberagaman, untuk itu diperluhkan cara berpikir filsafat agar
terlaksananya makna dari sila ke 1 yang mengajarkan kita saling
menghargai,menghormati,dan bertoleransi antar umat beragama. Dari cara
berpikir seperti ini akan melatih diri kita untuk menerapkan perilaku dan
sikap yang mencerminkan sila ke-1 supaya persatuan dan kesatuan negara
Indonesia tetap terjaga. Jadi dapat disimpulkan bahwa Pancasila dan
filsafat merupakan satu kesatuan utuh yang tidak dapat dipisah-pisahkan.

Anda mungkin juga menyukai