Semester/SKS : 3E/3SKS
Disusun oleh:
Kelompok 5
UNIVERSITAS LAMPUNG
2021
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT karena dengan rahmat dan
hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan Makalah Pembelajaran IPS SD ini
yang berjudul “PERUBAHAN DAN KONFLIK SOSIAL” dengan tepat
waktu. Tanpa bantuan-Nya tidak mungkin makalah ini berada di tangan para
pembaca. Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Dosen Drs. Maman Surahman, M.Pd. dan Ibu Dosen Deviyanti
Pangestu, S.Pd., M.Pd. yang sudah memberi bimbingan dalam
menyelesaikan makalah ini.
2. Rekan-rekan yang sudah memberikan masukan, kritik, dan saran.
3. Orang tua yang sudah memberikan semangat.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii
BAB I ............................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................................ 1
1.2 Rumusan masalah...................................................................................................... 1
1.3 Tujuan penulisan ....................................................................................................... 2
BAB II ............................................................................................................................ 1
PEMBAHASAN ............................................................................................................. 1
2.1 KEGIATAN BELAJAR 1 ......................................................................................... 1
2.2 KEGIATAN BELAJAR 2 ......................................................................................... 5
2.3 KEGIATAN BELAJAR 3 ......................................................................................... 8
BAB III......................................................................................................................... 15
PENUTUP .................................................................................................................... 15
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................. 15
3.2 Saran....................................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 17
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1. Bagaimana perilaku sosial, tindakan sosial, dan interaksi sosial yang
ada di masyarakat?
2. Apa saja ciri pokok tindakan sosial?
3. Bagaimana bentuk interaksi sosial?
4. Bagaimana perubahan sosial di masyarakat?
5. Apa saja faktor penyebab perubahan sosial?
6. Apa saja yang mempengaruhi konflik sosial?
2
BAB II
PEMBAHASAN
Salah satu predikat yang melekat pada diri manusia adalah sebagai
makhluk sosial (homo socius), saling membutuhkan dan saling bergantung
satu sama lainnya. Oleh karena itu, setiap orang memiliki dorongan dan
keinginan untuk bergaul dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya,
baik kebutuhan sebagai individu maupun sebagai makhluk sosial.
1
Tindakan sosial adalah tindakan individu sepanjang tindakannya itu
mempunyai arti atau arti subjektif bagi dirinya yang diarahkan pada
tindakan orang lain. Tindakan sosial memiliki konsep didalamnya,yakni
tindakan sosial, tujuan, dan pemahaman, yang artinya Tindakan sosial
merupakan tindakan seseorang yang diarahkan kepada orang lain, tujuan
adalah untuk mendapatkan reaksi dari sasaran yang sesuai dengan
harapannya, sedangkan pemahaman adalah suatu penafsiran seseorang
terhadap tindakan tersebut sehingga dapat memberikan reaksi.
Perilaku seseorang yang ditanggapi oleh orang lain dengan memberi reaksi
dan dari reaksinya tersebut berpengaruh secara subjektif terhadap diri si
pelaku.
2
Perilaku yang diarahkan pada benda mati tidak termasuk perilaku sosial
karena tidak akan mendapat reaksi, demikian pula bila diarahkan pada
makhluk hidup walaupun dari tindakan tersebut akan mendapat reaksi.
Interaksi sosial adalah kunci atau syarat utama dari semua kehidupan
sosial karena tanpa interaksi sosial tidak mungkin ada kehidupan bersama-
sama. Untuk terjadinya interaksi sosial harus terpenuhi syarat berikut,
yaitu adanya kontak sosial (social contact) dan komunikasi. Kontak sosial
dapat melalui kontak primer, yaitu bertemu secara langsung dengan
berhadapan muka (face to face) dan kontak sekunder atau kontak secara
tidak langsung, yaitu melalui media perantara, seperti telepon, surat, media
massa.
Suatu proses interaksi sosial dapat berlangsung atas beberapa faktor yaitu :
- Imitasi
- Sugesti
- Identifikasi
3
- Simpati
Bentuk interaksi sosial dapat bersifat asosiatif dan juga bersifat disosiatif.
Bentuk interaksi sosial yang bersifat asosiatif, yaitu kerja sama (co-
operation) dan akomodasi (accomodation), sedangkan yang bersifat
disosiatif adalah persaingan (competition), kontravensi, dan pertentangan
atau pertikaian (conflict).
- Kerja sama dapat bersifat positif jika dilakukan berdasarkan kaidah yang
berlaku di masyarakat, juga bersifat negatif apabila bertentangan dengan
norma, misalnya kerja sama untuk melakukan tindakan kejahatan.
1. Kerukunan
2. Bargaining
3. Ko-Optasi
4. Koalisi
5. Joint-venture
4
2. Persaingan Kebudayaan
3. Persaingan Kedudukan
4. Persaingan Ras
5
1. Setiap masyarakat mengalami perubahan oleh karena itu tidak ada
suatu masyarakat pun yang berhenti perkembangan nya
2. Perubahan yang terjadi di lembaga kemasyarakatan akan terjadi
mengikuti perubahan yang ada pada suatu lembaga sosial lainnya
3. Perubahan sosial cepat bersifat sementara
4. Perubahan sosial terjadi pada aspek material maupun immaterial
B. Penemuan Baru
Penemuan baru yang dihasilkan oleh masyarakat juga dapat
menimbulkan perubahan sosial seperti penemuan alat komunikasi
dan juga penemuan alat-alat mekanik.
C. Konflik Sosial
Konflik sosial yaitu pertentangan yang terjadi dalam masyarakat
baik secara perorangan maupun kelompok.
D. Pemberontakan
Pemberontakan adalah hal yang terjadi didalam masyarakat apabila
anggota masyarakat tersebut menentang suatu kebijakan pimpinan.
6
masuknya kebudayaan asing melalui televisi, surat kabar, majalah
ataupun media lainnya.
7
Perubahan yang direncanakan (planned change) atau yang dikehendaki
(intended change), yaitu perubahan-perubahan sosial yang sebelumnya
telah dikehendaki dan diprogramkan terlebih dahulu oleh warga
masyarakatnya. Pihak yang menghendaki perubahan dan memimpin
perubahan dalam masyarakat disebut agent of change. Cara-cara yang
dipakai untuk mempengaruhi masyarakat dengan sistem yang teratur
dan direncanakan dinamakan rekayasa sosial (social engineering) atau
sering disebut perencanaan sosial (social planning).
8
maupun perbedaan material dan nonmaterial. Sehingga dari
perbedaan-perbedaan tersebut menimbulkan pertikaian atau
bentrokan di antara anggota masyarakat.
D. Perbedaan Kepentingan
9
dalam aspek kehidupan politik terjadi perselisihan antarkelompok
untuk mendapatkan partisipan.
Dengan demikian, konflik sosial tersebut baik yang positif maupun negatif
memiliki fungsi bagi kemajuan masyarakat. Secara lebih terinci, konflik
sosial dapat memberikan fungsinya bagi masyarakat adalah sebagai
berikut.
10
4. Menjadi sarana komunikasi bagi pihak yang berkonflik sehingga
masingmasing merasa terdorong untuk saling mengetahui. Apabila
hasil dari komunikasi tersebut dapat merubah penilaian dan sikap
dari masingmasing yang berkonflik maka konflik akan segera
berakhir.
Pada umumnya, terdapat enam bentuk konflik sosial yang terjadi dalam
kehidupan masyarakat, yaitu berikut ini :
11
4. Konflik Rasial Ras, yaitu sekelompok manusia yang memiliki
ciri-ciri badaniah yang sama dan berbeda dengan kelompok
lainnya. Ciri-ciri tersebut dapat terlihat dari bentuk tubuh, warna
kulit, corak rambut, bentuk muka, dan lain-lain,yang sifatnya
kasatmata sehingga dengan mudah dapat dibedakan dengan
kelompok lain. Jadi, konflik rasial ini adalah pertikaian yang
terjadi karena didasarkan perbedaan pandangan terhadap adanya
perbedaan ciri-ciri jasmaniah tersebut.
12
Konflik tingkat rendah ini merupakan konflik yang tidak rasional
yang bertujuan untuk membinasakan lawan secara langsung
dengan menggunakan kekerasan. Konflik ini bersifat emosional
yang dapat terjadi pada setiap individu atau kelompok, misalnya
perkelahian antardua geng atau perkelahian antarpelajar.
a. Konsiliasi
Konsiliasi berasal dari kata consilation yang memiliki arti
perdamaian. Cara ini digunakan dalam menyelesaikan suatu
konflik melalui upaya mempertemukan dua pihak yang bertikai
13
atau berselisih guna tercapainya kesepakatan untuk mengadakan
damai di antar keduanya.
b. Mediasi
Mediasi berasal dari kata mediation yang berarti perantara atau
media. Mediasi dijadikan sebagai salah cara untuk menyelesaikan
suatu konflikdengan menggunakan jasa pihak ketiga sebagai
perantara (media) yang menjadi penghubung di antara kedua belah
pihak yang berselisih.
c. Arbitrase
Arbitrase berasal dari kata arbitration dan yang menentukan
keputusan disebut arbitrer. Penyelesaian konflik dengan cara
arbitrase, yaitu melalui pengadilan yang dipimpin oleh seseorang
yang berperan untuk memutuskan. Arbitrase ini dapat berlangsung
tidak saja pada masyarakat yang sudah memiliki lembaga peradilan
secara formal yang disebut adjudication di mana hakim menjadi
arbitrer.
d. Paksaan
Paksaan atau coercion dijadikan sebagai alternatif dalam
menyelesaikan konflik apabila terjadi ketidakseimbangan di antara
kedua belah pihak yang bertikai sehingga pihak yang lemah tidak
dapat mengambil keputusan untuk menyelesaikan pertikaiannya
karena pihak lawan lebih kuat.
e. Detente
Detente memiliki arti mengendurkan atau mengurangi tegangan.
Dalam menyelesaikan suatu konflik, detente lebih bersifat
persuasif terhadap kedua belah pihak yang berselisih.
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
15
3.2 Saran
16
DAFTAR PUSTAKA
17
Soal pembelajaran IPS SD ( kelompok 5 )
4. Adi dan Cindy sedang mengobrol asik di depan teras kelas, percakapan
antara mereka berdua dapat dikatakan interaksi sosial antara ...
a. Kelompok dengan kelompok
b. Individu dengan individu
c. Individu dengan kelompok
18
d. Kelompok dengan individu
e. Jawaban c dan d benar
19
e. Interaksi sosial
20
d. Rasial
e. Kelompok
15. konflik yang tidak rasional yang bertujuan untuk membinasakan lawan
secara langsung dengan menggunakan kekerasan. Pengertian dari
konflik....
a. Konflik tingkat rendah
b. Konflik tingkat tinggi
c. Konflik tingkat menengah
d. Konflik tingkat sejajar
e. Konflik tingkat akut
21
22