Anda di halaman 1dari 3

JURNAL PEMBELAJARAN 9

Mata Kuliah : Bioteknologi


Waktu : Jumat, 5 November 2021
Tempat : Daring
Dosen : Dr. Muhfahroyin, M.T.A
Dr. Achyani, M.Si.
Oleh : Rizka Yohana
Npm : 20230001

A. PROSES

Perkuliahan pada pertemuan kali ini pada mata kuliah bioteknologi proses
pembelajaran dibuka oleh bapak Dr. Muhfahroyin, M.T.A sebagai dosen pengampu. Lalu
dosen menjelaskan kontrak kuliah dan apa saja yang perlu diperhatikan dalam proses
pembelajaran.

B. ISI

Perkuliahan kali ini masih menggunakan bantuan media Zoom meeting yang
disediakan oleh pihak universitas. Pertemuan diisi dengan presentasi kelas oleh kelompok
6, yang beranggotakan Nirwana Elza Putri, Kiki Nur Rizki, dan Ndari Wahyuni. Dengan
mater Teknik, Proses Dan Manfaat Dna Fingerprinting Dan Analisis Forensik.
DNA fingerprinting adalah teknik untuk mengidentifikasi seseorang berdasarkan pada
profil DNAnya. DNA Fingerprint tidak dapat dirubah oleh siapapun dan dengan alat apapun.
Oleh karena itu DNA Fingerprint adalah metoda yang sangat akurat untuk mengidentifikasi
perbedaan diantara satu orang dengan orang lainnya. Metode identifikasi forensik
diantaranya sebagai berikut :
a) Metode Identivikasi Visual, yaitu dengan memperlihatkan jenazah pada orang-orang
yang merasa kehilangan anggota keluarga atau temannya.
b) Metode Identifikasi Dokumen, yaitu identifikasi berdasarkan dokumen seperti kartu
identitas, baik berupa SIM, KTP, paspor, dsb.
c) Metode Identifikasi Properti, yaitu berupa pakaian dan perhiasan yang dikenakan
jenazah mungkin dapat diketahui merk atau nama pembuat, ukuran, inisial nama
pemilik, badge, ataupun hal lainnya, yang dapat membantu identifikasi walaupun
telah terjadi pembusukan pada jenazah tersebut.
d) Metode Identifikasi Medik, metode ini menggunakan parameter berupa tinggi badan,
berat badan, warna rambut, warna mata, cacat/kelainan khusus, tato/rajah, dll.
e) Metode Identifikasi Serologik, pemeriksaan serologik bertujuan untuk menentukan
golongan darah jenazah. Penentuan golongan darah pada jenazah yang telah
membusuk dapat dilakukan dengan memeriksa rambut, kuku, dan tulang.
f) Metode Identifikasi Gigi, pemeriksaan ini meliputi pencatatan data gigi (odontogram)
dan rahang yang dapat dilakukan dengan menggunakan pemeriksaan secara
manual, sinar X, dan pencetakan gigi serta rahang.
g) Metode Identifikasi Sidik Jari, metode ini membandingkan gambaran sidik jari jenazah
dengan data sidik jari ante-mortem orang tersebut.
h) Metode Eksklusi, metode ini digunakan pada kasus kecelakaan massal yang
melibatkan sejumlah orang yang dapat diketahui identitasnya, misalnya penumpang
pesawat udara, kapal laut, kereta api, dll.

Metro, November 2021


Dosen Pengampu Penulis

Dr. Muhfahroyin, M.T.A Rizka Yohana


Dr. Achyani, M.Si.

Anda mungkin juga menyukai