Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

SIKAP SHIDDIQ, AMANAH, TABLIGH, FATONAH BAGI PERAWAT


PROFESIONAL

Di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kajian Islam profesi

Dosen pengampu : Drs. H. Munaseh, M.Pd

Kelas : KP20B

Disusun oleh :

Aditya 200711046

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON

2022
KATA PENGANTAR

Pertamatamamarilahkitapanjatkanpujisyukurataskehadiratallahswt,yangsenantiasa telah
memberikan nikmat, hidayah, sehingga kita dapat menyelesaikan makalah yang berjudul SIKAP
SHIDDIQ, AMANAH, TABLIGH, FATONAH BAGI PERAWAT PROFESIONALdapat
terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Namun kami juga menyadari kelancaran makalah ini
tidaklainberkatbantuan,kerjasamakelompoksertadorongandandukunganorangtua,sehingga
kendala-kendala yang penulis hadapi dapat teratasi, maka dari itu kami sebagai penulis
mengucapkanterimakasihkepadabapakDrs.H.Munaseh,M.pdselakuDosenMataKuliahkajian islam
profesi yang sudah memberi tugas serta petunjuk kepada kami, sehingga kami termotivasi untuk
menyelesaikan tugas ini. Terimakasih kepada orang tua kami yang sudah izin dan doa, sehingga
kami dapat makalah ini dengan baik. Pihak-pihak lain yang terlibat dalam proses pembuatan
makalah, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca serta apa yang menjadi tujuan kami dapat tersampaikan dengan baik.

Cirebon, 16 Desember 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATAPENGANTAR................................................................................................................... i

DAFTARISI................................................................................................................................ ii

BABIPENDAHULUAN............................................................................................................. 1

1. Rumusanmasalah............................................................................................................. 2
2. Tujuan............................................................................................................................. 2
BABIIPEMBAHASAN.............................................................................................................. 3

A. SikapShiddiq................................................................................................................... 3
1. Pengertiansikapshiddiq.............................................................................................. 3
2. Sikap shiddiq bagi perawatprofesional......................................................................3
B. SikapAmanah.................................................................................................................. 3
1. Pengertianamanah..................................................................................................... 3
2. Sikap amanah bagiperawatprofesional......................................................................3
C. SikapTabligh................................................................................................................... 4
1. Pengertiansikap tabligh............................................................................................. 4
2. Sikap tabligh bagi perawatprofesional......................................................................4
D. SikapFatonah................................................................................................................... 5
1. Pengertiansikapfatonah............................................................................................. 5
2. Sikap fatonah bagi perawatprofesional.....................................................................5
BABIIIPENUTUP....................................................................................................................... 6

1. Kesimpulan........................................................................................................................ 6
DAFTARPUSTAKA.................................................................................................................. 7

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

1. LatarBelakang

Profesi perawat diwajibkan untuk memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap


yang profesional. Standar tinggi akan kebiasaan dan perilaku yang tepat kedepannya
menjadi hal yang utama untuk dikuasai oleh seorang perawat. Oleh karena itu, usaha
pembelajaranuntukmenguasaiperilakuprofesionalperludimulaisejakawalperkuliahan.
Institusi pendidikan keperawatan dibutuhkan untuk membentuk perawat berkualitas yang
memiliki kompetensi lengkap dan menjunjung tinggi profesionalisme. Pendidikan
berperan penting dalam sejarah perkembangan kehidupan manusia, karena lewat
pendidikan manusia dapat melestarikan, mengembangkan, dan mentransformasikan apa
yang dipelajari selama hidupnya kepada generasi berikutnya. Pendidikan islami dapat
diartikan sebagai latihan mental dan moral yang menghasilkan manusia yang berbudaya
tinggi untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam masyarakat selaku hamba
Allah.

Tujuan pendidikan islami adalah untuk membekali para pelajar dengan berbagai
pengetahuan agar dapat memuaskan rasa ingin tahu intelektual, sekaligus mendapat
keuntungandanmanfaatduniawimaupunakhirat.Tujuanyangterpentingdaripendidikan
Islamadalahagarmerekaparapelajardapatberkembangsebagaiorangyangrasional,adil,
memiliki kebajikan ruhani, moral,dan jasmani. Parameter berhasil atau tidaknya
pendidikan islami yang diajarkan sebuah perguruan tinggi adalah perilaku yang tampak
pada mahasiswanya. Perilaku merupakan cermin dari kepribadian seorang manusia.
Manusia dapat menentukan sendiri perilaku yang akan dilakukan baik atau buruk sesuai
dengan kehendaknya. Salah satu tokoh yang memberikan tindakan tauladan dan dapat
dicontoholehumatbanyakadalahRasulullahSAW.RasulullahberartiutusanAllah,yang
bermakna bahwa beliau diutus secara langsung oleh Allah SWT untuk menyampaikan
pesankepadaseluruhmanusiaberupawahyuyangberisipetunjuk.Manusiadiperintahkan
untuk mengikuti Rasulullah SAW supaya tetap pada jalan yang lurus menuju kebaikan
hidup di dunia dan akhirat. Kemampuan profesional dan sikap yang tepat perlu dimiliki
oleh seorang perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas. Aspek yang
perluditunjukkanseorangperawatberupakualitasintelektual,kecerdasanemosional,dan
aspek-aspek penting lain seperti yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Sesungguhnya tidak dibenarkan apabila mengikuti ajaran lain selain yang diajarkan oleh
Rasulullah SAW. Bahkan semua perintah dan ajaran yang dikatakan beliau wajib ditaati
oleh seluruh umatislam.

1
Sejak kecil Nabi Muhammad SAW sudah dikenal memiliki sikap jujur dan dapat
dipercaya. Sikap dan perilaku Nabi Muhammad SAW jauh dari perbuatan tercela, tidak
jujur, berkata bohong dan terlindung dari perbuatan-perbuatan yang tidak ada gunanya.
Nabi Muhammad SAW mempunyai 4 sifat yang membuatnya sukses dalam kehidupan, 4
sifatituyaitu:Shidiq,Amanah,Fathanah,danTabligh.Masing–masingdarisifattersebut
memiliki arti tersendiri. Sifat yang pertama adalah shidiq. Shidiq artinya jujur, yaitu
mengatakandanmenjelaskansesuatudengansebenar-benarnya,tidakdibuat-buatataupun
dimanipulasi. Sifat yang kedua adalah Amanah. Amanah artinya dapat dipercaya, yaitu
dapat melaksanakan dengan sebaik-baiknya tugas ataupun perintah yang diberikan oleh
orang lain. Sifat Fathanah memiliki arti cerdas, nabi memiliki ilmu pengetahuan dan
wawasanyangluassehinggadapatmemahamidanmenjelaskanwahyuAllahSWT.Selain itu
sifat fathanah diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi supaya dapat memimpin umat
dengan baik. Sifat terakhir yaitu Tabligh. Tabligh artinya menyampaikan, yaitu mampu
mengumumkan dan mengabarkan kepada umat manusia mengenai semua yang
diwahyukan, tidak boleh ada yang disembunyikan. Secara lebih mendalam Fathanah
memiliki arti mengerti, memahami, dan mengahayati secara sungguh-sungguh dalam
melaksanakantugasdankewajiban.Sifatiniadapadadiriseseorangyangselaluberusaha untuk
menambah berbagai ilmu pengetahuan, norma-norma, dan informasi baik yang
berhubungandenganpekerjaannyamaupunkehidupannya.Fathanahmerupakansalahsatu
sifat Rasulullah SAW yang harus ditauladani oleh umat islam. Kecerdasan Rasulullah
SAWmemangdiberkahiolehAllahSWT.Kecerdasanmampumemberipetunjuk,nasihat,
bimbingan, pendapat dan pandangan bagi umat islam dalam memahami firman-firman
Allah SWT. Pada masa sekarang, umat manusia perlu menerapkan sifat fathanah karena
akanmenumbuhkankrativitasdankemampuanuntukmelakukanberbagaimacaminovasi
yangbermanfaat.

2. RumusanMasalah
1) Apa Sikap Shiddiq Bagi Perawat Profesional?
2) Apa Sikap Amanah Bagi Perawat Profesional?
3) ApaSikapTablighBagiPerawatProfesional?
4) ApaSikapFatonahBagiPerawatProfesional?

3. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Sikap Shiddiq Bagi PerawatProfesional
2. Untuk Mengetahui Sikap Amanah Bagi PerawatProfesional
3. UntukMengetahuiSikapTablighBagiPerawatProfesional
4. UntukMengetahuiSikapFatonahBagiPerawatProfesional

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. SikapShiddiq

1. Pengertian sikapshiddiq
Shiddiqataujujurmeliputijujurperkataan,jujurdalmjanji,jujurperbuatan,
jujur dalam pergaualan dan jujur dalam hati. Jujur perkataan artinya perkataannya
sesuaidengankenyataan.Jujurdalamjanjiartinyaberusahanenepatijanjidantidak
ingkarjanji.Jujurdalamperbuatanartinyatindakanyangdilakukansesuaidengan
hatinyasehinggaluardandalamsesusai.Jujurdalampergaulanartinyamelakukan
interaksidenganpasientanpaadaunsurpenipuan.Jujurdalamhatiartinyaniatdan
motivasi dalam hati sungguh-sungguh yang tidak akan mudah goyah dengan
berbagai halangan, rintangan dan hambatan dari manapun. Kejujuran dekat
kebenaran dan kebenaran mengantarkan kepada kebahagiaan sejati. Shiddiq =
Truth telling, Truth doing, perawat harus menyadari bahwa yang dilakukannya
adalah benar, yang diketahui adalah benar dan yang disampaikannya adalah tiada
lain selainkebenaran.
2. Sikap shiddiq bagi perawatprofesional
SebagaiseorangperawatprofesionalharusmempunyaiadanyasifatShidiq
(jujur) karena di keperawatan dapat diartikan adanya kesesuaian atau keselarasan
antara apa yang disampaikan atau diucapkan dengan apa yang dilakukan atau
kenyataan yang ada. Kejujuran juga memiliki arti kecocokan dengan kenyataan
atau fakta yang ada di Rumah sakit. Karena di keperawatan ada asas Veracity
(Kejujuran) yang merupakan dasar membina hubungan saling percaya. Klien
memiliki otonomi sehingga mereka berhak mendapatkan informasi yang ia ingin
tahu. Contoh Ny. B masuk rumah sakit dengan berbagai macam fraktur karena
kecelakaan mobil, suaminya juga ada dalam kecelakaan tersebut dan meninggal
dunia.

B. Sikap Amanah

1. Pengertian sikapAmanah
Amanah berarti menjaga kepercayaan atau Veracity, perawat harus dapat
menjaga amanah dan kepercayaan, dan selalu menjaga rahasia pasien bahkan
sampai pasien tersebut meninggal dunia. Amanah berarti dapat dipercaya.
2. Sikap amanah bagi perawatprofesional
Dalam keperawatan ada asas yang sesuai dengan sikap Amanah yaitu
Fidelity , Prinsip fidelity dibutuhkan individu untuk menghargai janji dan

3
komitmennya terhadap orang lain. Perawat setia pada komitmennya danmenepati

4
janji serta menyimpan rahasia klien. Ketaatan, kesetiaan, adalah kewajiban
seseorang untuk mempertahankan komitmen yang dibuatnya. Sikap ini
menekankan bahwa perawat dalam bertindak berdasarkan perjanjian kontrak
dengan pasien. Pasien menitipkan kepercayaannya bahwa perawat akan berupaya
maksimal dan tidak akan merugikan dirinya. Dengan prinsip ini diharapkan
perawatmampumemenuhiharapanpercayaberdasarkanamanahtersebut.Perawat
memilikikewajibanuntukbertindaksesuaistandarminimalpelayanankedoketeran dan
itu sebagai amanah profesi. Kesadaran akan sikap ini akan menuntut perawat
untuk menepati janji dan menjagakerahasiaan.

C. SikapTabligh

1. Pengertian sikaptabligh
Tabligh berarti menyampaikan atau Informative, perawat harus
menyampaikan apa yang menjadi hak pasien, sampaikan informasi apa saja yang
dibutuhkanpasien,contohnyainformedconsent.Beberapajurnalmenyatakansikap
tabligh artinya kominikatif, argumentatif, bli-hikmah, dalam penyampaian dan
bener dalam setiap ucapannya. Keperawatan mencakup komunikasi dengan klien
dan keluarga, antar sesama perawat dan profesi kesehatan lainnya, sumber
informasi dankomunitas.
2. Sikap tabligh bagi perawatprofesional
Sikap ini menekankan akan pentingnya untuk memberikan informasi dan
berkomunikasisecaraefektif,apaadanyadantanpaadayangdisembunyikandemi
kepentinganpasien.HadismengatakanQulilHaqquwalaukanamuuran.Termasuk
dalamhaliniinformasimengenaiagama,kesehatan,keperawatandansosial.Islam
mengajarkan kepada umatnya untuk selalu menyampaikan pesan kebenaran dan
keadilan.Diamketikaadapelanggaranetikbukanlahsikapyangtepat.Diamketika ada
pelanggaran etik sama halnya dengan pelaku pelanggaran etik secarapasif.
Dalammemberikanperawatanyangefektifdanmembuatkeputusandengan
kliendankeluargatidakmungkindilakukantanpakomunikasiyangjelas.Kualitas
komunikasi merupakan factor yang menentukan dalam memenuhi kebutuhan
individu, keluarga dankomunitas.

Allah Berfirman :
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah
perkataan yang benar (qualan sadiidan) niscaya Allah memperbaiki bagimu amal-
amalmu dan mengampuni bagimu dosadosamu. Barang siapa mentaati Allah dan
Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapatkan kemenangan yang besar.”
(al-Ahzab: 70-71).“Oleh karena itu, hendaklah bertakwa kepada Allah dan
hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar (qaulan sadiidan)”. (an-
Nisa: 9).

5
Firman Allah diatas menjelaskan tentang bagaimana perawat profesional
seharusnya harus berkata benar sesuai dengan apa yang ada dan seorang perawat
profesional tidak seharusnya mengada-ada atau melebih-lebihkan dalam perkatan
maopun perbuatannya.

D. SikapFatonah
1. Pengertian sikapfatonah
Fathonah berarti cerdas = Life long study/ learning, perawat harus terus
belajar sepanjang hayatnya, menimba ilmu dan mengasah kemampuannya secara
berkesinambungan (Continious Professional Development. Perawat bertindak
karena dia mampu untuk melakukannya sesuai dengan tanggung jawab dan
kewenangannya. Perawat mampu mengambil keputusan yang terbaik untuk
kepentingan pasien.
2. Sikap fatonah bagi perawatprofesional
Fatanah dapat diartikan intelektual, kecerdikan, atau kebijaksanaan.
Perawat profesional yang fatanah artinya perawa yang memahami, mengerti dan
menghayatisecaramendalamsegalahalyangmenjadihaldantugasperawatyang sudah
menjadikewajibannya.
Sifat fatanah dapat dipandang sebagai strategi hidup setiap perawat profesional.
Karena, untuk mencapai profesionalitas, maka perawat harus mengoptimalkan
segalapotensiyangtelahdiberikanoleh-Nya.Potensipalingberhargadantermahal yang
diberikan pada perawat adalah akal(intelektualitas)

6
BAB III
PENUTUP

1.Kesimpulan

Sifat sifat di atas tentu sangat penting untuk seorang perawat profesional, karena
tentu nya kita sebagai perawat profesional harus jujur, dapat dipercaya, menjalin
komunikasi yang baik dan harus mempunyai kecerdikan atau kepintaran yang
berguna untuk membuat keputusan ketika menangani pasien atau klien.

7
DAFTAR PUSTAKA

Dinas kominfo kab. Kediri, 2019, teladani sifat Nabi Muhammad SAW dalam bekerja,
https://berita.kedirikab.go.id/baca/2019/11/teladani-sifat-nabi-muhammad-saw-dalam-bekerja,
17:50
Musyirifin Zaen,IMPLEMENTASI SIFAT-SIFAT RASULULLAH DALAM KONSELING
BEHAVIORAL, jurnal bimbingan konseling islam, vol 11, no 2 , 2020.

Taufik S. Prinsip – prinsip Etika dan Hukum Dalam Profesi Keperawatan. Unsyiah Aceh. 2019

Anda mungkin juga menyukai