Anda di halaman 1dari 1

Hindari Wabah PMK, Ini Bagian Tubuh Hewan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi

AYOMEDAN.ID -- Menjelang Idul Adha, masyarakat dibuat khawatir dengan munculnya


Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Agar terhindar dari wabah tersebut, coba kenali
bagian tubuh hewan yang sebaiknya tidak dikonsumsi.

Ada sejumlah bagian tubuh hewan yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat hari raya
kurban, hal ini untuk menghindari semakin merebaknya wabah PMK.

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) diketahui menginfeksi sejumlah hewan ternak di
berbagai daerah di Indonesia. Akibat adanya wabah ini muncul, kekhawatiran di
masyarakat ketika ingin mengonsumsi daging, terutama saat hari raya Idul Adha.

Menjawab kekhawatiran tersebut, Dokter Hewan (drh) Ahmad Syifa menjelaskan tentang
hewan ternak yang terinfeksi PMK, apakah layak dikonsumsi atau tidak.

drh. Ahmad Syifa mengatakan, hewan ternak seperti kambing dan sapi yang terinsfeksi
PMK masih bisa dikonsumsi.

Menurutnya daging ternak yang terkena PMK tidak akan berpengaruh apa pun ketika
dikonsumsi manusia.

Dikutip dari NU Online, drh. Syifa mengungkapkan ada beberapa bagian yang harus
diperhatikan, seperti halnya bagian dalam pada sapi.

"Untuk organ dalam agar tidak dibagikan apalagi isi rumen (lambung besar pada
sapi/kambing/domba) sampai usus halus," ujarnya, dikutip dari NU Online, Rabu, 6
Juli 2022.

Untuk hewan yang pernah terkena PMK, bagian-bagian jeroan, mulut, bibir, lidah, dan
kaki hewan tersebut tidak layak dikonsumsi.

Syifa menyarankan sebelum jeroan hewan kurban dibagikan sebaiknya direbus terlebih
dahulu.

Terlepas ada atau tidak adanya PMK, bagian tersebut harus direbus di air mendidih
agar mikroba-mikroba bisa musnah.

drh. Syifa juga mengingatkan masyarakat agar daging ternak yang akan dikonsumsi
dimasak dengan tingkat kematangan yang sempurna.

Anda mungkin juga menyukai