Anda di halaman 1dari 46

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMPN PPG Prajabatan


Mata Pelajaran : PJOK
Materi : Aktivitas Bola Kecil (Bulu Tangkis)
Kelas / Semester : VII / 1
Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit (1 x Pertemuan)
S. KOMPETENSI INTI (KI)
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

T. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kognitif (Pengetahuan)
3.2.Memahami gerak spesifik 3.2.1. Mengidentifikasikan berbagai gerak memegang raket,
dalam berbagai servis dan memukul permainan bulu tangkis.
permainan bola kecil 3.2.2. Menjelaskan berbagai gerak memegang raket, servis dan
sederhana dan atau memukul, permainan bulu tangkis.
tradisional*) 3.2.3. Menjelaskan cara melakukan berbagai gerak memegang
raket, servis dan memukul permainan bulu tangkis.
Psikomotor
(Keterampilan)
4.2.Mempraktikkan gerak 4.2.1. Melakukan berbagai gerak memegang raket, servis dan
spesifik dalam berbagai memukul permainan bulu tangkis.
permainan bola kecil 4.2.2. Menggunakan berbagai gerak memegang raket, servis
sederhana dan atau dan memukul dalam bentuk permainan bulu tangkis yang
tradisional dimodifikasi.

U. TUJUAN
Diharapkan setelah melaksanakan pembelajaran PJOK di sekolah, siswa dapat :

122
3. Kognitif
 Mengidentifikasikan berbagai gerak memegang raket, servis dan
memukul, dengan benar sesuai konsep gerak permainan bulu tangkis.
 Menjelaskan berbagai gerak memegang raket, servis dan memukul,
dengan benar sesuai konsep gerak permainan bulu tangkis.
 Menjelaskan cara melakukan berbagai gerak memegang raket, servis dan
memukul dengan benar sesuai konsep gerak permainan bulu tangkis.
4. Psikomotor
 Melakukan berbagai gerak memegang raket, servis dan memukul dengan
benar sesuai konsep gerak permainan bulu tangkis.
 Menggunakan berbagai gerak memegang raket, servis dan memukul
dengan benar sesuai konsep gerak dalam bentuk permainan bulu tangkis
yang dimodifikasi.

V. MATERI PEMBELAJARAN
Permainan Bulu Tangkis
1. Aktivitas pembelajaran cara memegang raket (grip)
a) Pegangan kampak atau pegangan Inggris
- Salah satu tangan memegang raket sama seperti sedang memegang
kampak.
b) Pegangan geblok kasur atau pegangan Amerika
- Salah satu tangan memegang raket sama seperti sedang memegang
penggebok kasur.
c) Pegangan gabungan atau pegangan berjabat tangan
- Salah satu tangan memegang raket sama seperti sedang berjabat
tangan.

2. Aktivitas pembelajaran gerak dasar pukulan servis


(1) Pukulan servis pendek (Short service)
Servis ini dilakukan dengan pukulan yang sederhana dan bola
diusahakan berjarak sependek mungkin di atas net kemudian bola sampai di
garis bagian depan penerima servis. Servis pendek juga dapat
dilakukan secara forehand dan backhand.
Cara melakukan servis pendek dengan pukulan forehand adalah
sebagai berikut.
a. Sikap awal berdiri dengan salah satu kaki berada di depan,
b. Salah satu tangan diletakkan di samping badan bagian belakang
bawah atau atas kepala dan tangan yang lain memegang Shuttle
cock.

123
c. Shuttle cock dipukul melambung serendah mungkin di atas net
dengan ayunan raket dari belakang ke arah depan dan diusahakan
bola sampai di garis depan penerima servis.
Cara melakukan servis pendek dengan pukulan backhand adalah
sebagai berikut.
a. Sikap awal berdiri dengan salah satu kaki berada di depan,
b. Salah satu tangan memegang raket yang diletakkan di depan tubuh
di bawah pusar dan tangan yang lain memegang shuttle cock.
c. Shuttle cock dipukul melambung serendah mungkin di atas net
dengan ayunan raket dari belakang ke arah depan dan diusahakan
bola sampai di garis depan penerima servis.

(2) Pukulan servis panjang (Service lob)


Servis ini dilakukan dengan pukulan yang keras dan bola diusahakan
berjalan melambung tinggi kemudian bola sampai di garis bagian
belakang. Servis tinggi juga dapat dilakukan secara forehand dan
backhand.
Cara melakukan servis tinggi dengan pukulan forehand adalah sebagai
berikut.
a. Sikap awal berdiri dengan salah satu kaki berada di depan,
b. Salah satu tangan diletakkan di samping badan bagian belakang
bawah atau atas kepala dan tangan yang lain memegang Shuttle
cock.
c. Shuttle cock dipukul melambung sekuat tenaga dengan ayunan
raket dari belakang ke arah depan atas dan diusahakan melambung
tinggi ke arah garis belakang.
Cara melakukan servis tinggi dengan pukulan backhand adalah
sebagai berikut.
a. Sikap awal berdiri dengan salah satu kaki berada di depan,
b. Salah satu tangan memegang raket yang diletakkan di depan tubuh
di bawah pusar dan tangan yang lain memegang shuttle cock.
c. Shuttle cock dilambungkan kemudian dipukul dengan raket ke
arah depan secara keras. Usahakan bola berjalan melambung ke
arah lapangan bagian belakang.

W. METODE PEMBELAJARAN
Metode yang digunakan dalam pembelajaran pemainan bulu tangkis antara lain.
1. Model pembelajaran : Cooperative Learning

124
2. Pendekatan : Pendekatan Scientific

X. MEDIA PEMBELAJARAN
a. Media:
i. Model siswa atau guru yang memperagakan gerak memegang raket,
memukul forehand dan backhand permainan bulu tangkis.
ii. Panduan Pembelajaran Buku Guru
iii. Internet

b. Alat dan Bahan:


i. Raket bulu tangkis atau raket sejenisnya (terbuat dari kayu, dll).
ii. Shuttlecock
iii. Lapangan permainan bulu tangkis atau lapangan sejenisnya (halaman
sekolah).
iv. Net/ jaring bulu tangkis

Y. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskriptif Waktu
Pendahuluan Kegiatan pendahuluan yang harus dilakukan oleh guru 20 Menit
sebagai berikut.
1) Siswa dibariskan dan mengucapkan salam atau selamat
pagi kepada siswa.
2) Sebelum melakukan pembelajaran sebaiknya seluruh
siswa dan guru berdoa.
3) Guru memastikan bahwa semua siswa dalam keadaan
sehat, dan yang memiliki penyakit kronis harus
diperlakukan secara khusus.
4) Tanyakan kondisi kesehatan siswa secara umum.
5) Sampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh
siswa.
6) Melakukan pemanasan yang dipimpin oleh guru atau
oleh salah seorang siswa yang dianggap mampu.

Isi Mengamati 80 Menit


 Siswa mengamati ketika guru sedang menjelaskan
materi.
 Siswa memperhatikan guru ketika guru
menerangkan materi.

125
Menanya
 Siswa menanya ketika guru usai menjelaskan
materi
 Siswa menanya kepada guru ketika guru sudah
menerangkan materi
 Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa dan
siswa mencoba menjawab.

Mencoba
 Siswa mencoba melakukan tugas gerak yang di
berikan oleh guru
 Siswa mencoba merasakan bagaimana tugas gerak
yang diberikan oleh guru

A. Pembelajaran 1: Servis short dilanjutkan dengan


formasi berbanjar dengan menggunakan teknik pukulan
forehand dan backhand, yang telah melakukan gerakan
servis short lalu berpindah tempat ke belakang
kelompok
Lanjutan gerakannya dilakukan dengan pukulan. Lob
Jika shuttlecocknya jatuh maka ulangi kembali gerakan
tersebut

B. Pembelajaran 2 : Servis lob dilanjutkan dengan formasi


berbanjar dengan menggunakan teknik pukulan
forehand dan backhand, yang telah melakukan gerakan
service lalu berpindah tempat ke belakang kelompok.
Lanjutan gerakannya dilakukan dengan pukulan. Lob
Jika shuttlecocknya jatuh maka ulangi kembali gerakan
tersebut

Mengasosiasi
 Siswa menganalisis gerakan yang di lakukan
 Siswa mengolah informasi yang didapat ketika
siswa mencoba.

C. Pembelajaran 3 : Siswa dibagi menjadi beberapa


kelompok, kemudian melakukan permainan dengan

126
menggunakan pukulan servis lob dan pukulan lob, bola
yang menyentuh lapang lawan maka dia yang menang
dan langsung di ganti oleh pemain yang lain.

Mengkomunikasikan
 Siswa mengkomunikasikan hasil belajar yang telah
dilaksanakan
 Siswa mengkomunikasikan kemudahan gerak yang
telah dilaksanakan
 Siswa mengkomunikasikan kesulitan gerak yang
dilaksanakan
 Siswa mengkomunikasikan solusi untuk menjawab
kesulitan gerak.
 Kemudian siswa mencoba untuk mempraktikannya
kembali
Penutup Kegiatan penutup pembelajaran yang harus dilakukan oleh 20 Menit
guru sebagai berikut.
1) Melakukan pelemasan yang dipimpin oleh guru atau
oleh salah seorang siswa yang dianggap mampu, dan
menjelaskan kepada siswa tujuan dan manfaat
melakukan pelemasan setelah melakukan aktivitas
fisik/olahraga yaitu agar dapat melemaskan otot dan
tubuh tetap bugar (segar).
2) Guru melakukan tanya-jawab dengan siswa yang
berkenaan dengan materi pembelajaran yang telah
diberikan.
3) Guru melakukan evaluasi terhadap proses aktivitas
berkenaan dengan materi aktivitas yang telah diberikan.
4) Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang
mampu melakukan aktivitas gerak dengan baik, dan
memberikan tugas remedial kepada siswa yang belum
mampu melakukan aktivitas gerak dengan baik.
5) Memberikan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh
siswa dan dikerjakan di rumah dalam bentuk portofolio
dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya berkenaan
dengan materi aktivitas yang telah dipelajari.
6) Setelah melakukan aktivitas pembelajaran sebaiknya
seluruh siswa dan guru berdoa.

127
Z. TEKNIK PENILAIAN
1. Teknik Penilaian:
 Penilaian Spiritual : Observasi/ pengamatan
 Penilaian Sikap : Observasi/ pengamatan :
 Penilaian Pengetahuan Tes Lisan/ Tulisan
 Penilaian Keterampilan : Praktik
2. Bentuk Penilaian:
 Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
 Tes Lisan : Pertanyaan
 Tes Tulisan : Uraian soal tertulis
 Unjuk kerja : Lembar penilaian praktik
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
 Pembelajaran remedial akan dilaksanakan apabila nilai peserta didik
tidak memenuhi KKM yang ada dan bisa dilaksanakan pada saat KBM
berlangsung atau bisa juga diluar jam pelajaran tergantung jumlah siswa
5. Pengayaan
Peserta didik yang telah mencapai diatas KKM, diberikan pengayaan dengan
langkah sebagai berikut:
 Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum)
diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan
 Siwa yang mencapai nilai n  n (maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Bandung, April 2018
Mengetahui
Kepala SMPN PPG Prajabatan Guru Mata Pelajaran PJOK

Firda Nur Alamsyah, S. Pd.


NIP. ………………………

128
Lampiran
Instrumen penilaian

A. Lembar Observasi Penilaian Spiritual


Aspek spiritual yang dinilai
Berdo’a Sebelum Berdo’a Setelah Jumlah
No Nama Nilai
Belajar Belajar
Skor
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Aan
2 Iin
3 Uun
4 Een
5 Oon
Dll.
Skor Maksimal = 8
Nilai = Jumlah Skor/ Skor Maksimal x100

B. Lembar Observasi Penilaian Afektif


Perilaku yang di harapkan
Tanggung Jumlah
No
Nama Berani Kerjasama Jawab Skor Nilai
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Aan
2 Iin
3 Uun
4 Een
5 Oon
Dll.
Skor Maksimal = 12
Nilai = Jumlah Skor/ Skor Maksimal x 100

C. Instrumen Penilaian Kognitif


No Nama Pertanyaan Jumlah Nilai

129
Sebutkan Sebutkan Jelaskan Skor
macam-macam macam-macam perbedaan
cara memegang servis yang servis lob dan
raket sudah di ajarkan short
Kualitas Jawaban
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Aan
2 Iin
3 Uun
4 Een
5 Oon
Dll.
Skor Maksimal = 12
Nilai = Jumlah Skor/ Skor Maksimal x 100

D. Lembar Observasi Penilaian Psikomotor


Keterampilan
Jumlah
Servis Short Servis Lob Pukulan lob Nilai
No Nama
Kualitas Jawaban Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Aan
2 Iin
3 Uun
4 Een
5 Oon
Dll
Skor Maksimal = 12
Nilai = Jumlah Skor/ Skor Maksimal x 100

Keterangan Rubrik Penilaian:


Skor Keterangan
4 : SB
3 : B
2 : C
1 : K

Instrumen Remedial dan Pengayaan


1) Remedial

130
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi
yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM
(Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)
yang telah ditentukan.
Target
K Nilai
KI Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator K Ket
Remedial Reme
KD M Awal dial

2) Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi
yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai melampaui KBM
(Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)
yang telah ditentukan.
Target
K Nilai
KI Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator K Ket
Remedial Reme
KD M Awal dial

131
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMP / MTs ...


Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : VII / 1
Materi Pokok : Permainan Bulu Tangkis
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
Tahun Ajaran : 2017/2018

A. Kompetensi Inti
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator
3.2. Memahami gerak spesifik 3.2.1. Menjelaskan berbagai gerak memegang
dalam berbagai permainan bola raket serta pukulan forehand dan
kecil sederhana dan atau backhand dalam permainan bulu tangkis.
tradisional. *) 3.2.2. Menjelaskan cara melakukan berbagai
gerak memegang raket serta pukulan
forehand dan backhand dalam permainan
bulu tangkis.
3.2.3. Membedakan cara melakukan gerak
memegang raket serta pukulan forehand
dan backhand dalam permainan bulu
tangkis.
4.2. Mempraktikkan gerak spesifik 4.2.1. Melakukan berbagai gerak memegang
dalam berbagai permainan bola raket serta pukulan forehand dan
kecil sederhana dan atau backhand dalam permainan bulu tangkis.
tradisional. *) 4.2.2. Menggunakan berbagai gerak memegang

132
raket serta pukulan forehand dan
backhand dalam bentuk permainan bulu
tangkis yang dimodifkasi.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model discovery learning
dengan pendekatan scientific, peserta didik diharapkan :
a. Dapat menjelaskan berbagai cara memegang raket pada permainan
bulutangkis dengan benar sesuai dengan konsep dasar gerak.
b. Dapat menjelaskan cara melakukan pukulan forehand dalam permainan bulu
tangkis dengan benar sesuai dengan konsep dasar gerak.
c. Dapat menjelaskan cara melakukan pukulan backhand dalam permainan
bulu tangkis dengan benar sesuai dengan konsep dasar gerak.
d. Dapat mempraktikan cara memegang raket pada permainan bulutangkis
dengan baik sesuai dengan konsep dasar gerak.
e. Dapat mempraktikan pukulan forehand dalam permainan bulu tangkis
dengan baik sesuai dengan konsep dasar gerak dalam bentuk permainan
bulutangkis yang dimodifikasi.
f. Dapat mempraktikan pukulan backhand dalam permainan bulu tangkis
dengan baik sesuai dengan konsep dasar gerak dalam bentuk permainan
bulutangkis yang dimodifikasi.

D. Materi Pembelajaran
Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Permainan Bulu Tangkis
Unsur utama yang harus dimiliki dan dikuasai oleh seorang pemain bulu
tangkis adalah komponen spesifik. Permainan bulu tangkis kemampuan pukulan
mutlak dikuasai oleh pemain. Salah melakukan pukulan berarti fatal, sedangkan
unggul dalam pukulan berarti membuka kemungkinan mendapatkan angka.
Tanpa penguasaan gerak spesifik permainan bulu tangkis dengan baik, peserta
didik tidak mungkin dapat bermain bulu tangkis dengan baik pula. Peserta didik
diminta membaca berbagai gerak spesifik permainan bulu tangkis dengan cermat,
kemudian bermainlah bersama-sama temannya untuk mempraktikkan berbagai
jenis gerak spesifik yang ada dalam buku ini, kemudian diskusikan cara bermain
yang baik. Yakinlah peserta didik bisa menjadi apapun yang dia inginkan,
dengan catatan peserta didik serius dan sepenuh hati melakukannya. Permainan
bulu tangkis akan berhasil dengan baik apabila peserta didik terampil melakukan
gerak spesifik permainan bulu tangkis.
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik permainan bulu tangkis berikut ini.

133
a. Aktivitas pembelajaran cara memegang raket (grip)
Cara memegang raket yang baik adalah suatu cara untuk menerima dan
mengembalikan segala macam pukulan dengan mudah dan bebas. Cara
memegang raket ini, antara lain sebagai berikut:
a) Pegangan kampak atau pegangan Inggris
b) Pegangan geblok kasur atau pegangan Amerika
c) Pegangan gabungan atau pegangan berjabat tangan
d) Pegangan backhand

Gambar 1.1 Cara memegang raket bulu tangkis

b. Aktivitas pembelajaran pukulan permainan bulu tangkis


Variasi teknik memukul dalam permainan bulu tangkis terdiri dari:
pukulan forehand, pukulan backhand, pukulan servis, pukulan lob, pukulan
drop shot, pukulan smash, dan pukulan drive. Teknik pukulan adalah
caracara melakukan pada permainan bulu tangkis dengan tujuan
menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lawan.
Gerakan dasar melakukan pukulan bulu tangkis mempunyai sikap badan
yang sama dalam penampilan hanya gerakan dari tangan yang menghasilkan
pukulan yang bermacam-macam, misalnya melakukan pukulan overhead, lob,
smash, dan drop shot overhead atau chop dalam sikap pengambilan yang sama
posisinya. Gerak spesifik pukulan dalam permainan bulu tangkis adalah
berikut ini :
a) Aktivitas pembelajaran gerak dasar pukulan forehand
Pukulan ini berkebalikan dengan backhand, yaitu memukul dengan
tangan kanan dari arah kanan sehingga bagian depan tangan menghadap

134
ke arah pukulan, semua pukulan dari arah kanan dapat dimasukkan ke
kategori ini.

Gambar 1.2 Pukulan Fore hand


b) Aktivitas pembelajaran gerak dasar pukulan backhand
Pukulan backhand adalah pukulan dengan tangan kanan tapi dari posisi
sebelah kiri sehingga tangan membelakangi arah pukulan, biasanya
digunakan untuk menyebut backhand clear, backhand smash, backhand net
kill, backhand drive, backhand net kill, backhand net shot, dan
backhand drop shot, semua pukulan yang dapat dilakukan dari arah
backhand akan masuk kategori ini.

Gambar 1.3 Pukulan Back hand

c) Aktivitas pembelajaran gerak dasar pukulan servis


Pembelajaran pukulan gerak spesifik servis merupakan pukulan dengan
raket yang menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lain secara
diagonal dan bertujuan sebagai pembuka permainan dan merupakan
suatu pukulan yang penting dalam permainan bulu tangkis.
Macammacam pukulan servis antara lain:
(1) Pukulan servis pendek (Short service)
(2) Servis panjang (Service lob)
(3) Pukulan servis drive

135
(4) Pukulan servis cambuk (Service flick)

Gambar 1.4 Pukulan Servis

d) Aktivitas pembelajaran gerak dasar pukulan lob atau clear


Pembelajaran pukulan lob adalah suatu pukulan dalam permainan bulu
tangkis yang dilakukan dengan tujuan untuk menerbangkan shuttlecock
setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan. Cara
melakukan lob atau melambung dapat dilaksanakan dengan dua cara,
yaitu:
(1) Overhead lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala
dengan cara menerbangkan
shuttlecock melambung ke arah belakang.
(2) Underhand lob, yaitu pukulan lob dari bawah yang dilakukan dengan
memukul shuttlecock
yang berada di bawah badan dan dilambungkan tinggi ke belakang.
Peserta didik diminta untuk mengamati dan meragakan gerakan pukulan lob
atau clear permainan
bulu tangkis berikut ini.

Gambar 1.5 Aktivitas teknik pukulan lob permainan bulu tangkis

136
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Model : Discovery Learning
Metode : 1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi

F. Media/Alat Pembelajaran
a) Peluit
b) Jam / Stopwatch
c) Raket Bulu tangkis/Raket modifikasi
d) Shuttlecock

G. Sumber Belajar
Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kurikulum 2013
SMP/MTs Kelas VII

H. Kegiatan Pembelajaran

NO. KEGIATAN DESKRIPSI FORMASI

1. Pendahuluan
(15 menit)

Berbaris, doa, Peserta didik berbaris, merapihkan diri dan


dan apersepsi berdoa bersama dipimpin oleh salah satu
peserta didik.

Peserta didik melakukan feedback dan


menyampaikan bila ada keluhan kesehatan.

Peserta didik memperhatikan apa yang


disampaikan oleh guru dan berdiskusi bila
ada hal yang kurang dimengerti.

2. Inti (90
menit)

137
Discovery
Learning
Mengamati
Stimulation
Peserta didik diberikan rangsangan
(stimulasi/pem
(stimulation) dimulai dengan mengamati
berian
demonstrasi mengenai teknik-teknik
rangsangan)
memegang raket, pukulan fore hand dan
back hand. Kemudian guru mengajukan
beberapa pertanyaan untuk menyediakan
kondisi interaksi belajar yang dapat
mengembangkan dan membantu siswa
dalam mengeksplorasi bahan.

Problem
Menanya
statement
Guru memberi kesempatan kepada peserta
(pertanyaan/
didik untuk mengidentifikasi sebanyak
identifikasi
mungkin masalah yang relevan dalam
masalah)
pukulan fore hand dan back hand,
kemudian salah satunya dipilih dan
dirumuskan dalam bentuk hipotesis
(jawaban sementara atas pertanyaan
masalah).
Data
collection Menyaji
(pengumpulan Peserta didik mengumpulkan informasi
data). sebanyak-banyaknya yang relevan dari
hasil mengamati dan menanya untuk
Data
membuktikan benar atau tidaknya
processing
(pengolahan hipotesis (Data collection). Peserta didik
data ). melakukan eksperimen atau eksplorasi dari
hasil pengumpulan data dan informasi
yang telah diperoleh para peserta didik,
kemudian ditafsirkan dan dikemas melalui
permainan (Data processing)

Permainan juggling shuttle cock (pos 1)


Peserta didik melakukan permainan
bulutangkis yang telah dimodifikasi

138
dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Peserta didik melakukan juggling
shuttle cock berjalan mengikuti cones
yang membentuk area segi empat
2) Peserta didik melakukan juggling
dengan pukulan fore hand dan back
hand secara vertical dengan bergantian
3) Peserta didik terus juggling berjalan
sampai kembali lagi kepada titik awal

Permainan passing shuttle cock (pos 2)


Peserta didik melakukan permainan
bulutangkis yang telah dimodifikasi
dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Peserta didik membentuk lingkaran
kecil dengan jarak rentangan tangan
2) Peserta didik melakukan operan
shuttle cock menggunakan pukulan
fore hand ke teman yang berada di
sebelah kiri dan terus seperti itu.
3) Peserta didik merubah arah operan
menjadi ke arah kanan menggunakan
pukulan backhand
4) Permainan terus berjalan hingga ada
peserta didik yang menjatuhkan shuttle
cock ke tanah

Permainan Crab Lob (pos 3)


Peserta didik melakukan permainan
bulutangkis yang telah dimodifikasi
dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Peserta didik berpasangan kemudian
melakukan pukulan lob secara
berpasangan
2) Peserta didik melakukan pukulan lob
sambil berjalan ke arah samping
seperti mengikuti cones yang
membetuk area segi empat
3) Peserta didik seselai melakukan tugas

139
geraknya hingga kembali ke tempat
awal

Menalar/mengasosiasi
Verification
Peserta didik melakukan pemeriksaan
(pembuktian)
secara cermat untuk membuktikan benar
atau tidaknya hipotesis yang telah
ditetapkan,dihubungkan dengan hasil data
processing.

Mengkomunikasi
Generalization
Menarik sebuah kesimpulan yang dapat
(menarik
dijadikan prinsip umum dan berlaku untuk
kesimpulan/ge
semua kejadian atau masalah yang sama,
neralisasi).
dengan memperhatikan hasil verifikasi.

3. Penutup (15
menit)

Pendinginan, Mendengarkan dan melakukan instruksi


berkumpul, guru untuk pendinginan
evaluasi, Mendengarkan evaluasi guru dan proaktif
presensi dan dalam diskusi
doa Menyimak dan mencatat tugas yang
diberikan oleh guru.
Mendengarkan dan menyimak presensi
Melakukan doa dan salam

I. Penilaian
a. Tes Sikap (Afektif)
Penilaian aspek sikap dilakukan dengan pengamatan selama mengikuti
kegiatanbelajar mengajar. Pengamatan dalam proses penilaian dilakukan saat
peserta didik melakukan pembelajaran permainan tenis meja. Aspek-aspek yang
dinilai meliputi: tanggung jawab, menghargai teman, semangat, disiplin, dan
sportivitas. Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap

140
peserta didik menunjukkan atau menampilkan sikap yang diharapkan. Tiap sikap
yang dicek (√) dengan rentang skor antara 1 sampai dengan 4 dengan kriteria
sebagai berikut:

Nama Aspek Sikap Yang Dinilai Σ NA


No Peserta T. Jawab Menghargai Semangat Disiplin Sportivitas
didik 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
dst
JUMLAH SKOR MAKSIMAL (SILAI SIKAP) : 20
Jumlah skor yang diperoleh
Penilaian Afektif = ----------------------------------------- X 100
Jumlah skor maksimal

Kriteria Penskoran
Skor 4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
Skor 3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadangkadang
Skor 2 = Kadang-kadang, apabila melakukan dan sering tidak melakukan.
Skor 1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.

b. Tes Pengetahuan (Kognitif)


Setelah mempelajari materi kategori keterampilan gerak aktivitas lompat tali,
peserta didik mengerjakan tugas kelompok dengan penuh rasa tanggung jawab
menjawab berbagai pertanyaan yang berhubungan dengan analisis dan konsep
kategori keterampilan gerak aktivitas lompat tali. Berikut contoh rubrik untuk
penilaian pengetahuan.
Kriteria
Penskoran
No Butir Pertanyaan NA
1 2 3 4
1 Jelaskan berbagai macam cara memegang raket?

141
2 Jelaskan gerakan pukulan forehand?

3 Jelaskan gerakan pukulan backhand?

Kriteria penilaian
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

c. Keterampilan (Psikomotor)
Penilaian aspek keterampilan dilakukan terhadap kesempurnaan/ keterampilan
sikap/cara melakukan proses suatu gerakan (penilaian proses). Berikut contoh
rubrik penilaian keterampilan:
Nama Memegang Pukulan Pukulan Nilai
No Peserta Raket Forehand Backhand Jml Akhir
didik 1 2 3 4 Σ 1 2 3 4 Σ 1 2 3 4 Σ
1.
2.
3.
4.
5.
dsb

Kriteria penilaian
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

2. Rekapitulasi Penilaian
Nama Peserta Aspek Penilaian Nilai
No. Jumlah Kriteria
didik Psikomotor Afektif
Kognitif Akhir
1.
2.
3.

142
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Nilai Rata-rata
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai Akhir (NA) = -----------------------------------------
Tiga Aspek Penilaian

Keterangan :
 Mendapat nilai Sangat Baik, jika skor antara = 91 - 100%
 Mendapat nilai Baik, jika skor antara = 80 - 90%
 Mendapat nilai Cukup, jika skor antara = 70 - 79%
 Mendapat nilai Kurang, jika skor antara = 60 - 69%
 Mendapat nilai Kurang Sekali, jika skor antara = Kurang dari 60%

Mengetahui, Bandung, Mei 2018


Kepala Sekolah Guru Penjas

Ahmad Mubarok
NIP. .. NIP. ..

143
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMPN…………………


Mata Pelajaran :PJOK
Materi Pokok : Pembelajaran Bola Kecil (Kasti) :
Kelas / Semester VII (Tujuh) / 1
Alokasi Waktu : 3 X 40 Menit

A. KOMPETENSIINTI (KI)
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPTENSI

KD IPK
3.2Memahami konsep gerak spesifik
3.2.1. Membedakan berbagai gerak
dalam berbagai permainan bola
melempar, menangkap, dan
kecil sederhana dan atau tradisional
memukul bola permainan kasti.
*)
3.2.2. Menjelaskan berbagai gerak
melempar, menangkap, dan
memukul bola permainan kasti.
3.2.3. Menjelaskan cara melakukan
berbagai gerak melempar,
menangkap, dan memukul
bolapermainan kasti.
4.2Mempraktikkan gerak spesifik dalam
4.2.1. Melakukan berbagai gerak
berbagai permainan bola kecil
melempar, menangkap, dan

144
sederhana dan atau tradisional *) memukul bola permainan kasti.
4.2.2. Menggunakan berbagai gerak
melempar, menangkap, dan
memukul bola dalam bentuk
permainan kasti yang
dimodifikasi.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

 Siswa dapat membedakan berbagai gerak spesifik melempar, menangkap dan


memukul bola permainan bola kasti dengan benar sesuai dengan konsep dasar
gerak
 Setelah mengkaji berbagai sumber belajar, siswa dapat menjelaskan gerak
spesifik melempar, menangkap dan memukul bola permainan bola kasti
dengan benar sesuai dengan konsep dasar gerak
 Setelah mengamati, siswa dapat menjelaskan cara melakukan gerakan
melempar, menangkap dan memukul bola permainan bola kasti dengan banar
sesuai dengan konsep dasar gerak
 Siswa dapat melakukan gerak spesifik melempar, menangkap dan memukul
bola permainan bola kasti dengan benar sesuai dengan konsep dasar gerak
 Setelah belajar berbagai gerak spesifik permainan bola kasti, siswa dapat
menggunakan gerak spesifik melempar, menangkap dan memukul bola dalam
bentuk permainan bola kasti yang dimodifikasi dengan benar.
Fokus Penguatan Karakter
 Kerjasama
 Sportif
 Jujur
 Disiplin
D. MATERI PEMBELAJARAN

Tema : Permainan bola kecil


Sub Tema : Permainan bola kecil menggunakan permainan bola kasti

1. Materi Pembelajaran Reguler


a) Konsep menangkap bola
 Menangkap bola datar
 Menangkap bola lambung
 Menangkap bola rendah
 Menangkap bola menggelinding
b) Konsep melempar bola
 Melempar bola datar
 Melempar bola lambung

145
 Melempar bola rendah
 Melempar bola menggelinding
c) Konsep memukul bola
 Memukul bola datar lurus
 Memukul bola melambung
 Memukul bola rendah
d) Konsep bermain dengan peraturan yang dimodifikasi
 Bermain dengan menggunakan lapangan dengan alat, waktu dan jumlah
pemain yang dimodifikasi

2. Materi Pembelajaran Pengayaan


Diberikan kepada siswa yang sudah memiliki kompetensi diatas nilai 80,
diberikan penguatan materi yang lebih tinggi dengan penambahan pengetahuan
atau gerakan dengan intensitas dan volume latihan yang lebih banyak. Materi
pengayaan dikembangkan dari materi pembelajaran regular dengan
meningkatkan faktor kesulitan dan peraturan serta strategi permainan bola kasti
sesungguhnya.

3. Materi Pembelajaran Remedial


Diberikan kepada siswa yang belum menguasai seluruh atau sebagian materi
atau kompetensi yang dipelajari kurang dari nilai 75. Metoda dilakukan dengan
cara mengurangi intensitas atau volume atau bentuk gerakan yang lebih
sederhana, modifikasi alat pembelajaran, dan melalui pembelajaran ulang,
bimbingan perorangan, belajar kelompok dan pemanfaatan tutor sebaya bagi
siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.

E. METODA PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Model : Bagian dan Keseluruhan
Metode : Demonstrasi dan Penugasan

F. MEDIA DAN BAHAN


a. Media
 Gambar gerakan spesifik permainan bola kasti
 Model siswa atau guru yang memperagakan gerakan spesifik permainan
bola kasti
b. Alat dan Bahan:
 Lapangan olahraga atau halaman sekolah. 
Bola kasti
 Tongkat pemukul
 Bendera/ tiang hinggap

146
 corong
 Peluit dan Stopwatch

G. SUMBER BELAJAR
 Muhajir, Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kurikulum 2013 SMP/M.Ts Kelas VII, Edisi Revisi Jakarta :
Kementerian Pendidikan danKebudayaan, 2016.
 Muhajir, Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kurikulum 2013 SMP/M.Ts Kelas VII, Edisi Revisi Jakarta :
Kementerian Pendidikan danKebudayaan, 2016.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Kegiatan pendahuluan yang dapat dilakukan oleh guru antara lain:
1) Siswa dibariskan dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada siswa.
2) Sebelum melakukan pembelajaran seluruh siswa dan guru berdoa
3) Melakukan kegiatan pembiasaan literasi
4) Guru memastikan bahwa semua siswa dalam keadaan sehat, dan yang
memiliki penyakit kronis harus diperlakukan secara khusus.
5) Melakukan absensi
6) Guru melakukan apersepsi berupa penyampaian tujuan pembelajaran dan
pendekatan belajar yang akan digunakan kepada siswa dengan cara yang
menyenangkan sehingga siswa terdorong untuk ikut pembelajaran dengan
semangat.
7) Melakukan pemanasan melalui permainan tradisional boy-boyan.
2. Kegiatan Inti (90 menit)
Melakukan rangkaian kegiatan pembelajaran dengan pendekatan Scientific dan
dengan metode resiprokal dan penugasan antara lain:
a. Mengamati
1) Guru menyajikan video, gambar, miniature, tayangan, atau obyek asli.
2) Peserta didik mengamati keterampilan melempar, menangkap, dan
memukul bola dalam permainan bola kasti melalui pengamatan buku
teks pelajaran, melihat tayangan power point dan peragaan peseta didik
lain yang dianggap mampu atau contoh dari guru.

b. Menanya
Kegiatan belajarnya adalah mengajukan pertanyaan tentang informasi yang
tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan

147
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik), dalam hal ini siswa
bertanya tentang gerak spesifik permainan kasti
1) Peserta didik saling mengajukan pertanyaan berkaitan dengan berbagai
cara melempar, menangkap, dan memukul bola dalam permainan bola
kasti.
c. Mengumpulkan Informasi
Aktivitas siswa dalam mengumpulkan informasi dilakukan melalui:
1) Siswa membaca sumber-sumber bacaan buku teks atau literatur lain
yang berkaitan dengan gerak spesifik permainan bola kasti
2) Siswa mengamati objek/model yang melakukan gerak spesifik
permainan bola kasti. Sebagai berikut:
a. Aktivitas melambungkan bola
Cara melambungkan bola adalah sebagai berikut:
1) Bola dipegang dengan tangan kanan.
2) Menghadap ke teman yang akan memukul bola.
3) Langkahkan kaki kiri satu langkah ke depan.
4) Ayunkan bola dengan tangan kanan.
5) Lemparkan bola ke depan sesuai dengan permintaan pemukul
Peserta didik diminta mengamati dan merasakan lambungan bola apakah
sudah sesuai dengan permitaan pemukul, lalu temukan pola yang paling
sesuai buat mereka.

Selanjutnya siswa diminta untuk diskusikan hasil pengamatan, baik


dengan teman maupun guru. Siswa melakukan gerakan melambungkan
bola. Kemudian siswa membandingkan hasil pengamatannya dengan cara
menganalisis gerakan spesifik melambungkan bola untuk memperoleh
kesimpulan berupa konsep dan prosedur cara melakukan gerak
spesifiknya, yaitu dengan:
 Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
 Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan
dan gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa baik itu sikap
awal, sikap pelaksanaan menendang dan sikap akhir
 diskusikan dengan guru atau teman bila siswa ada kesulitan.

148
b. Aktivitas melempar bola lurus/mendatar
Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan cara melakukan gerakan
melempar bola lurus berikut ini.
 Bola dipegang dengan tangan kanan.
 Menghadap ke arah sasaran lempar.
 Pandangan tertuju pada sasaran lempar.
 Kedua kaki dibuka dengan menyilangkan kaki dan, lutut agak
ditekuk.
 Rentangkan tangan lempar ke belakang dengan bola diarahkan ke
sasaran.
 Lengan kiri lurus ke depan sejajar dengan bahu. 
sikap badan sedikit ke belakang.
 Dengan melangkahkan kaki satu langkah, lemparkan bola lurus ke
arah depan.

Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik


dengan teman maupun guru. Siswa melakukan gerakan melempar bola
lurus/datar. Kemudian menbandingkan Kemudian siswa membandingkan
hasi pengamatannya dengan cara berikut ini:
 Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
 bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan
gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa baik itu sikap awal,
sikap pelaksanaan dan sikap akhir.
 diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
c.Aktivitas pembelajaran melempar bola melambung
Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan cara melakukan gerakan
mlempar bola melambung berikut ini.
 Arahkan bola dengan lemparan dari belakang bawah ke depan atas. 
Pandangan ditujukan pada arah sasaran lempar.
 Sikap badan sedikit ke belakang.
 Ayunkan bola dari belakang bawah menuju ke depan atas hingga
bola lepas dan melambung jauh.

149
Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik
dengan teman maupun guru. siswa melakukan gerakan melempar bola
melambung. Kemudian membandingkan hasil pengamatannya dengan
cara berikut ini:
 Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
 bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan
gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa baik itu sikap awal,
sikap pelaksanaan dan sikap akhir.
 diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
d. Aktivitas pembelajaran melempar bola rendah
Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan cara melakukan gerakan
melempar bola rendah berikut ini.
 Melangkahkan satu kaki ke depan.
 Bola diayunkan dari belakang atas menuju ke depan bawah hingga
bola itu meluncur setinggi lutut penerima.
 Pandangan selalu tertuju pada bola.

Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik


dengan teman maupun guru.siswa melakukan gerakan melempar bola
rendah. Kemudian siswa membandingkan hasil pengamatannya dengan
cara berikut ini:
 Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
 Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan
gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa baik itu sikap awal,
sikap pelaksanaan dan sikap akhir
 Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
e. Aktivitas pembelajaran melempar bola menggelundung
Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan cara melakukan gerak
melempar bola menggelundung berikut ini.
 Melangkahkan satu kaki ke depan.

150
 Bola diayunkan dari belakang atas menuju ke depan bawah hingga
bola itu meluncur, tangan lempar diayunkan dari atas menuju bawah
lutut.
 Pandangan selalu tertuju pada bola.

Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik


dengan teman maupun guru. Siswa melakukan gerakan melempar bola
menggelundung Kemudian siswa membandingkan hasil pengamatannya
dengan cara:
 Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
 Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan
dan gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa baik sikap
awal, sikap pelaksanaan dan sikap akir.
 Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
f. Aktivitas pembelajaran menengkap bola mendatar
Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan dan meragakan gerakan
menangkap bola mendatar berikut ini.
 Menghadap ke arah bola datang.
 Kedua kaki dibuka dan lutut ditekuk. 
Sikap badan agak condong ke depan. 
Pandangan ke arah bola.
 Kedua tangan lurus ke depan.
 Telapak tangan menghadap bola dengan
membentuk mangkuk.
 Tangkap bola dengan kedua tangan. Lalu genggam
dengan jari.
 Setelah bola tertangkap, tarik ke arah dada dengan menekuk siku.

Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik


dengan teman maupun guru. Siswa melakukan gerakan menangkap bola
mendatar. Kemudian bandingkan gerakan tersebut dengan cara berikut:
(a) Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
(b) Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan
dan gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa.
(c) Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

151
g. Aktivitas pembelajaran menangkap bola melambung
Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan dan meragakan gerakan
menangkap bola melambung berikut ini.
 Perhatikan arah lambungan bola.
 Lari menuju bola dan berhenti di bawah
lambungan bola.
 Arahkan kedua tangan pada bola. 
Telapak tangan membentuk corong
menghadap ke atas.
 Pandangan ke arah bola datang.
 Tangkap bola dengan kedua tangan.
Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik
dengan teman maupun guru. Siswa melakukan gerakan menangkap bola
melambung Kemudian bandingkan gerakan tersebut dengan cara berikut:
(a) Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
(b) Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan
dan gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa.
(c) Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
h) Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran melempar dan menangkap
bola
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak spesifik melempar dan
menangkap bolaantara lain berikut ini.
(1) Aktivitas pembelajaran lempar tangkap bola di tempat dan
dilanjutkan sambal bergerak maju dengan bola
dilambungkan sendiri
Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan dan meragakan
gerakan melempartangkap bola di tempat dan dilanjutkan sambil
bergerak maju dengan bola dilambungkansendiri berikut ini.
(a) Menghadap ke arah bola.
(b) Kedua kaki dibuka dan lutut
ditekuk sedikit kaki kiri depan
kaki kanan di belakang.
(c) Lakukan gerakan lempar
tangkap di tempat.
(d) Dilanjutkan sambil bergerak
maju dengan bola
dilambungkan sendiri.
Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan,
baik dengan temanmaupun guru. Siswa melakukan gerakan
melempar tangkap bola di tempat dan dilanjutkansambil bergerak

152
maju dengan bola dilambungkan sendiri. Kemudian bandingkan
gerakantersebut dengan cara berikut:
(a) Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
(b) Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil
pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah dilakukan
siswa.
(c) Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

2) Aktivitas pembelajaran lempar tangkap bola dengan lecutan


tangan berpasangan ditempat, dilanjutkan dengan gerak
maju mundur
Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan gerakan
melempar tangkap bola denganlecutan tangan berpasangan di
tempat berikut ini.
a) Menghadap ke arah bola.
b) Kedua kaki dibuka dan lutut ditekuk sedikit kaki kiri depan
kaki kanan di belakang.
c) Lakukan gerakan lempar tangkap dengan pasanganmu.

Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan,


baik dengan temanmaupun guru. Siswa melakukan gerakan
melempar tangkap bola dengan lecutan tangan berpasangan di
tempat dan dilanjutkansambil bergerak maju mundur dengan bola
dilambungkan sendiri. Kemudian bandingkan gerakantersebut
dengan cara berikut:
(a) Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
(b) Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil
pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah dilakukan
siswa.
(c) Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
3) Aktivitas pembelajaran gerakan lempar tangkap bola dengan
ayunan atas, ayunan samping, dan bawah secara
berpasangan. Menangkap bola lurus serta bola guling rendah,
dilakukan di tempat

153
Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan dan meragakan
gerakan lempar tangkapbola dengan gerakan ayunan atas, ayunan
samping, dan bawah.Menangkap bola lurus sertabola guling
rendah, dilakukan di tempat secara berpasangan berikut ini.
a) Menghadap ke arah bola.
b) Kedua kaki dibuka dan lutut ditekuk sedikit kaki kiri depan
kaki kanan di belakang.
c) Lakukan gerakan lempar tangkap dengan pasangan.

Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan,


baik dengan temanmaupun guru. Siswa melakukan gerakan
lempar tangkap bola dengan gerakan ayunan atas,ayunan samping,
dan bawah. Kemudian bandingkan gerakan tersebut dengan cara
berikut:
a) Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
b) Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil
pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah dilakukan
siswa.
c) Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

4) Aktivitas pembelajaran gerakan lempar tangkap bola dengan


lemparan ayunan atas, ayunan samping, bawah. Menangkap
bola lurus serta bola guling rendah, dilakukan di tempat
dalam formasi berkelompok dan pemain bergerak lari setelah
melakukan lemparan.
Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan dan meragakan
gerakan lempar tangkapbola dengan ayunan atas, ayunan samping,
dan bawah menangkap bola lurus serta bolaguling rendah,
dilakukan di tempat dan pemain bergerak lari setelah melakukan
lemparandi lakukan secara berpasangan berikut ini.
a) Menghadap ke arah bola.
b) Kedua kaki dibuka dan lutut ditekuk sedikit kaki kiri depan
kaki kanan di belakang.
c) Lakukan gerakan lempar tangkap dilanjutkan bergerak lari
setelah melakukan lemparan.

154
Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan ,
baik dengan temanmaupun guru. Siswa melakukan gerakan
lempar tangkap bola dengan ayunan atas, ayunan samping, dan
bawah. Menangkap bola lurus serta bola guling rendah, dilakukan di
tempat danpemain bergerak lari setelah melakukan lemparan di
lakukan secara berpasangan. Kemudian
bandingkan gerakan tersebut dengan cara berikut:
(a) Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
(b) Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil
pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah
dilakukan siswa.
(c) Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
i) Aktivitas pembelajaran memukul bola
Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan dan meragakan gerakan
memukul bola berikut ini.
(a) Menghadap ke arah sasaran dan ayunkan pemukul ke depan bola.
(b) Pemukul tepat mengenai bola sehingga bola meluncur jauh ke depan.
(c) Sikap setelah memukul, kayu pemukul tetap mengayun ke depan
dengan tangan pukul merentang jauh ke depan.

Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan , baik


dengan temanmaupun guru. Siswa melakukan gerakan memukul bola
lurus mendatar. Kemudian bandingkangerakan tersebut dengan cara
berikut:
 Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
 bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan
gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa baik itu sikap awal,
sikap pelaksanaan menendang dan sikap akhir

155
 diskusikan dengan guru atau teman bila siswa ada kesulitan.
d. Mengomunikasikan
Kegiatan dalam mengkomukasikan adalah:
1) Siswa mempersentasikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara langsung berupa peragaan gerakan spesifik berbacai
cara melempar, menangkap, dan memukul bola dalam permainan bola
kasti beserta dengan penjelasan setiap gerakannya.
2) Siswa melakukan proses tanya jawab dan diskusi atas hasil presentasi
pada setiap kelompok.
3) Melakukan permainan bola kasti dengan menggunakan peraturan yang
dimodifikasi dengan menerapkan gerak spesifik bola kasti (melempar,
menangkap, dan memukul bola) serta menunjukkan sportif, kerjasama,
bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi
selama bermain.
4) Guru mengamati peserta didik selama bertanding (yang diamati adalah
apakah peserta didik sudah dapat mengaplikasikan berbagai gerak
spesifik melempar, menangkap , dan memukul yang digunakan sesuai
dengan situasi permainan yang berlangsung
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
1) Melakukan evaluasi terhadap proses aktivitas berkenaan dengan materi
aktivitas yang telah diberikan.
2) Memberikan penghargaan kepada siswa yang mampu melakukan aktivitas
gerak dengan baik, dan memberikan tugas remedial kepada siswa yang
belum mampu melakukan aktivitas gerak dengan baik.
3) Melakukan tanya-jawab dengan siswa yang berkenaan dengan materi
pembelajaran yang telah diberikan.
4) Melakukan pelemasan yang dipimpin oleh guru atau oleh salah seorang
siswa yang dianggap mampu, dan menjelaskan kepada siswa tujuan dan
manfaat melakukan pelemasan setelah melakukan aktivitas fisik/olahraga
yaitu agar dapat melemaskan otot dan tubuh tetap bugar (segar).
5) Memberikan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh siswa dan dikerjakan
di rumah dalam bentuk portofolio dan dikumpulkan pada pertemuan
berikutnya berkenaan dengan materi aktivitas yang telah dipelajari.
6) Setelah melakukan aktivitas pembelajaran seluruh siswa dan guru berdoa
dan bersalaman.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial, dan Pengayaan


6. Teknik Penilaian:
 Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan

156
 Penilaian Pengetahuan : Tes Lisan
 Penilaian Keterampilan : Praktik

7. Bentuk Penilaian :
 Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
 Tes Lisan : uraian/ pertanyaan
 Unjuk kerja : lembar penilaian praktik

8. Instrumen Penilaian (terlampir)

9. Remedial
 Pembelajaran remedial akan dilaksanakan apabila nilai peserta didik tidak
memenuhi KKM yang ada dan bisa dilaksanakan pada saat KBM
berlangsung atau bisa juga diluar jam pelajaran tergantung jumlah siswa

10. Pengayaan
Peserta didik yang telah mencapai diatas KKM, diberikan pengayaan
dengan langkah sebagai berikut:
 Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum)
diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan
 Siwa yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Bandung, Maret 2018


Mengetahui
Kepala SMPN………………… Guru Mata PelajaranPJOK

Hamba Allah, M. Pd.


NIP. 19650401 198412 2 002 Asep Hermawan, S. Pd.
NIP. ………………………

157
(Lampiran)
Instrumen penilaian

a) Spiritual dan sosial


Penilaian sikap dilakukan dengan menggunakan teknik observasi oleh guru
mata pelajaran (selama proses pembelajaran pada jam pelajaran), guru
bimbingan konseling (BK), dan wali kelas (selama siswa di luar jam pelajaran)
yang ditulis dalam buku jurnal.
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL
(LEMBAR OBSERVASI)

Nama
No Tanggal Peserta Aspek Yang
Didik Catatan pendidik Sikap
Diamati
1 3 - 3 - Tegar
2016 Bercanda saat berdoa Beriman dan Spiritual
2 3 - 3 - 16 Aldi memulai pelajaran bertakwa
Meberikan ucapan Sopan Sosial
selamat dan bersalaman
dengan lawan tanding

Petunjuk pengisisan:
1. Kolom satu diisi nomor urut
2. Kolom dua diisi Tanggal kejadian
3. Kolom tiga diisi Nama peserta didik
4. Kolom empat diisi catatan kejadian yang paling menonjol pada saat itu baik
yang positip maupun yang negatip
5. Kolom lima diisi aspek yang dimati, semisal menyangkut keimanan dan
ketakwaan, menyangkut juror, tanggung jawab dsb.
6. Kolom enam diisi sikap yang dimanti yaitu spiritual atau sosial

b) Instrumen tes Pengetahuan

1) Tes Tulis

Butir Soal

NO ASPEK DAN UJI TULIS JAWABAN


1 Fakta
1. Sebutkan berbagai gerak spesifik melempar dan
menangkapbola permainan kasti.

158
2. Sebutkan berbagai gerak spesifik memukul bola
permainankasti.
2 Konsep
1. Jelaskan berbagai gerak spesifik melempar dan
menangkap bola permainan kasti.
2. Jelaskan berbagai gerak spesifik memukul bola
permainan kasti.
3 Prosedur
1. Jelaskan cara melakukan berbagai gerak spesifik
melempar dan menangkap bola permainan kasti
2. Jelaskan cara melakukan berbagai gerak spesifik
memukul bola permainan kasti.
Pedoman Penskoran
1) Penskoran
NO
NILAI SKOR INDIKATOR
SOAL
Skor 3 jika jenis disebut secara lengkap
1
Skor 2 jika jenis disebut secara kurang lengkap
Skor 1 jika jenis disebut tidak lengkap
Skor 3 jika jenis disebut secara lengkap
2
Skor 2 jika jenis disebut secara kurang lengkap
Skor 1 jika jenis disebut tidak lengkap
Skor 4 jika penjelasan benar dan lengkap
Skor 3 jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
3
Skor 2 jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
Skor 1 jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak
lengkap
Skor 4 jika penjelasan benar dan lengkap
4 Skor 3 jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
Skor 2 jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
Skor 1 jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak
lengkap
Skor 4 jika urutan benar dan lengkap
5 Skor 3 jika urutan benar tetapi kurang lengkap
Skor 2 jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap jika
Skor 1 hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap jika
Skor 4 urutan benar dan lengkap
6 Skor 3 jika urutan benar tetapi kurang lengkap
Skor 2 jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
Skor 1 jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap

159
2) Pengolahan skor
Skor maksimum: 22
Skor perolehan siswa: SP
Nilai sikap yang diperoleh siswa: SP/22 X 100

total skor perolehan


Nilai   100
total skor maksimum

Rentang penilaian pengetahuan:

NO Rentang Nilai Klasifikasi


1 Nilai 86 - 100 Sangat Baik
c 2 Nilai 71 - 85 Baik
3 Nilai 56 - 70 Cukup
T 4 Nilai < 56 Kurang
es Unjuk kerja
1) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja (dalam permainan)

2) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran


Siswa diminta untuk melakukan gerakan melempar, melambung, menangkap dan
memukulbola permainan bola kastiyang dilakukan berpasangan,
berkelompok ataudalam bentuk bermain.

RUBRIK PENSKORAN PENILAIAN KINERJA


MELEMPAR BOLA KASTI

Skor

No. Aspek yang Dinilai BAIK SEDA KURA


(3) NG NG
1. Sikap awal melakukan gerakan (3) (1)
2. Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3. Sikap akhir melakukan gerakan
Jumlah
Skor Maksimum
9/100

160
RUBRIK PENILAIAN KINERJA
MELAMBUNG BOLA KASTI
Sikap awal melakukan gerakan
Skor Indikator
Baik 1) Bola dipegang dengan tangan kanan
2) Menghadap ke teman yang akan memukul bola
3) Badan tegak rileks
Sedang hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Kurang hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
Baik 1) melangkahkan kaki kanan satu langkah ke depan
2) Mengayunkan bola dengan tangan kanan
3) Melemparkan bola ke depan sesuai dengan permintaan pemukul
4) Gerakan lutut kaki mengeper
5) Tangan mengikuti jalannya bola
Sedang hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar
Kurang hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secarabenar.
Sikap akhir melakukan gerakan
Baik 1) pandangan mata ke arah lepasnya/dorongan bola.
2) badan tegak ke depan dan kaki kiri menjaga berat badan
3) Kedua tangan menjaga keseimbangan
Sedang hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Kurang hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

3) Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100

total skor perolehan


Nilai   100
total skor maksimum

RUBRIK PENSKORAN PENILAIAN KINERJA


MELEMPAR BOLA KASTI
Skor

No. Aspek yang Dinilai BAIK SEDA KURA


(3) NG NG
(3) (1)

161
1. Sikap awal melakukan gerakan
2. Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3. Sikap akhir melakukan gerakan
Jumlah
Skor Maksimum 9/100

RUBRIK PENILAIAN KINERJA


MELEMPAR BOLA KASTI
Sikap awal melakukan gerakan
Skor Indikator
Baik 1) Bola dipegang dengan tangan kanan
2) Menghadap ke teman yang akan memukul bola
3) Badan tegak rileks
Sedang hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Kurang hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
Baik 1) Meluruskan lutut kaki kiri dan bengkokkan lutut kaki kanan.
2) Memegang bola dengan tangan kanan dan bengkokkan sikut 90
derajat.
3) Meluruskan tangan kiri sejajar bahu dan berada di depan.
4) Melemparkan bola sejajar dari kepala agar jalannya bola sejajar
dengan dada.
5) Ikuti jalannya lemparan bola dengan tangan.
Sedang hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar
Kurang hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secarabenar.
Sikap akhir melakukan gerakan
Baik 1) pandangan mata ke arah lepasnya/dorongan bola.
2) badan tegak ke depan dan kaki kiri menjaga berat badan
3) Kedua tangan menjaga keseimbangan
Sedang hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Kurang hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

3) Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100

total skor perolehan


Nilai   100
total skor maksimum

162
RUBRIK PENSKORAN PENILAIAN KINERJA
MENANGKAP BOLA KASTI
Skor
No. Aspek yang Dinilai
1 2 3
1. Sikap awal melakukan gerakan
2. Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3. Sikap akhir melakukan gerakan
Jumlah
Skor Maksimum 9/100

RUBRIK PENILAIAN KINERJA


MENANGKAP BOLA KASTI
Sikap awal melakukan gerakan
Skor Indikator
Baik 1) Berdirilah tegak dengan kaki kanan di depan.
2) Badan condong ke depan
3) Arahkan pandangan ke arah datangnya bola.
Sedang hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Kurang hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
Baik 1) Kedua tangan lurus ke depan
2) Telapak tangan menghadap bola dengan membentuk mangkuk
3) Menangkap bola dengan kedua tangan. Lalu genggam dengan jari
4) Setelah bola tertangkap, tarik ke arah dada dengan menekuk siku.
Sedang hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar
Kurang hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secarabenar.
Sikap akhir melakukan gerakan
Baik 1) pandangan mata ke depan
2) badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di
antara kedua kaki
3) Kedua tangan memegang erat bola di depan dada
Sedang hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Kurang hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

3) Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 10

163
total skor perolehan
Nilai   100
total skor maksimum

RUBRIK PENSKORAN PENILAIAN KINERJA


MEMUKUL BOLA KASTI
Skor
No. Aspek yang Dinilai
1 2 3
1. Sikap awal melakukan gerakan
2. Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3. Sikap akhir melakukan gerakan
Jumlah
Skor Maksimum 9/100

RUBRIK PENILAIAN KINERJA


MEMUKUL BOLA KASTI
Sikap awal melakukan gerakan
Skor Indikator
Baik 1) Berdirilah tegak dengan kaki kanan di depan.
2) Badan Tgak ke depan
3) Arahkan pandangan ke arah datangnya bola.
4) Tangan kanan memegang tongkat, tangan kiri lurus ke depan
sejajar bahu
Sedang hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Kurang hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
Baik 1) Posisi pemukul agar sejajar dengan bahu.
2) Tangan kiri meminta arah bola mendatar.
3) Menarik tangan pemegang pemukul ke belakang atas saat akan
memukul
4) mengayun pemukul kearah bola dengan meluruskan sikut
5) Memutar badan saat mengayun tongkat mengikuti gerak tangan
Sedang hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar
Kurang hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secarabenar.
Sikap akhir melakukan gerakan
Baik 4) pandangan mata ke depan kea rah bola
5) posisi badan menyangping
6) Tangan yang memukul posisi di depan dan tangan satungan lurus
ke belakang

164
Sedang hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Kurang hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

3) Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 10

total skor perolehan


Nilai   100
total skor maksimum

(N1 X 30) + (N2 X 30) + (N3 X 40)


NA = X 100 %
∑ Skor maksimal

d. Instrumen Remedial dan Pengayaan

3) Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang
telah diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM
(Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang
telah ditentukan.

Targ
Bentuk Nilai
N Sisw et KI Aspe Mate Indikat KK Ke
Remedi
o a k ri or M Awa Remedi t
KD al
l al

4) Pengayaan

165
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi
yang telahdiajarkan pada siswa, nilai yang dicapai melampaui KBM
(Ketuntasan Belajar Minimal)atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)
yang telah ditentukan.

Targ
Bentuk Nilai
N Sisw et KI Aspe Mate Indikat KK Ke
Remedi
o a k ri or M Awa Remedi t
KD al
l al

Anda mungkin juga menyukai