Anda di halaman 1dari 1

Laporan Praktikum Asam Basa

Kelompok : 5
Anggota : 1. Disnanda Tria (06)
2. Diva Floryst (07)
3. Khaleyda Saugusta (15)
4. Malik Jabir (18)
5. Ozza Reva (27)
6. Wahyu Fairuz (33)
7. Zulfa Fauziah (34)
I. Tujuan
Untuk menguji kadar asam dan basa suatu sampel larutan berdasarkan pH masing masing.
II. Dasar Teori
Menurut Arrhenius, asam adalah zat yang menghasilkan ion Hidrogen (H +) dalam larutan. Sedangkan Basa adalah zat
yang dihasilkan ion Hidroksida (OH-) dalam larutan.
III. Tabel Pengamatan
Sampel pH Asam / Basa Gambar
Pemutih Pakaian 2 Asam kuat

Cuka 2 Asam kuat

Jeruk 2 Asam Kuat

Tomat 4 Asam

Sprite 4 Asam

Micellar 5 Asam lemah

Kopi 5 Asam lemah

Mama lemon 6 Asam lemah

Air garam 7 Netral

Soda kue 9 Basa kuat

IV. Kesimpulan
Jadi setelah kita melakukan penelitian uji asam basa kepada sempel yang telah kita sediakan, kita dapat mengetahui
apa aja kategori asam dan basa pada sempel tersebut. Hasilnya adalah ada beberapa sempel yang masuk kedalam
asam lemah, asam kuat, netral, bahkan basa kuat. Tetapi ada pemikiran dari kita yang seharusnya sempel tersebut
masuk kedalam basa ternyata setelah di uji sempel tersebut masuk kedalam kategori asam lemah. Setelah
dilakukannya percobaan kadar asam basa terhadap sampel sampel, dapat disimpulkan bahwa tiap tiap larutan
memiliki kategori yang berbeda beda, dan sapat dilihat dari hasil pH sampel. Penyebab kategori asam adalah nilai pH
antara 0-6, penyebab kategori basa adalah nilai pH 8-14 dan penyebab netral adalah percampuran antara asam kuat
dengan basa kuat atau asam lemah dengan basa lemah. Maka penentu kuat lemah nya ketegori asam, basa dan netral
nya dapat dilihat dari percampuran kategori di awal.

Anda mungkin juga menyukai