Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 6:

Mohamad Haikal Ansari G70119106 (Ketua)


Melyani Mule G70119006
Siti Nurhasana Tanaijo G70120056
Thylka Mawadha Tamagola G70120066
Dita Parwati G70120126

Resume Kelompok 6 Materi 1


Aspek Mikrobiologis Bahan dan Sediaan Farmasi

Mikrobiologi berasal dari kata dalam Bahasa Yunani yaitu mikros artinya kecil, bios artinya
hidup, dan logos artinya ilmu. Mikrobiologi merupakan suatu ilmu tentang organisme hidup
yang berukuran mikroskopis. adalah bidang keilmuan yang menelaah mengenai organisme
hidup yang berukuran mikroskopis.

Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme yang mempunyai ukuran sangat kecil
sehingga untuk mengamatinya diperlukan alat bantuan. Mikroorganisme dinamakan juga
organisme mikroskopik. Mikroorganisme seringkali bersel tunggal maupun bersel banyak.
Beberapa protista bersel tunggal masih terlihat oleh mata telanjang dan mempunyai beberapa
spesies multisel tidak terlihat mata telanjang. Virus juga termasuk ke dalam mikroorganisme
walaupun tidak bersifat seluler. Mikroorganisme mencakup semua prokariota, protista, dan
alga renik.

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 1998 Pasal 1 ayat 1
menerangkan mengenai pengertian sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional,
dan kosmetika.

Suatu sediaan farmasi yang sudah disimpan lama seringkali menampakan perubahan-
perubahan yang tidak diinginkan. Ada dua faktor yang mempengaruhi perubahan tersebut,
yaitu :
• Faktor dari dalam, yaitu adanya jasad renik dan enzim, ion logam, zat organik/anorganik
yang merupakan tempat hidup bagi mikroorganisme.

• Faktor dari luar, yaitu suhu, kelembaban, udara dan cahaya yang dapat mempercepat
terjadinya reaksi-reaksi biokimia dan enzimatis yang akhirnya mempermudah
pertumbuhan mikroorganisme.
Proses perubahan sediaan farmasi dan bahan-bahan lainnya secara mikrobiologis, meliputi
pembongkaran bahan (biodegradasi), pembentukan senyawa baru (biosintesis) serta
terbentuknya senyawa-senyawa baru berupa racun (toksikan).

Biodegradasi adalah perubahan-perubahan kimiawi, struktur atau komposisi yang umumnya


tidak dikehendaki, karena aktivitas organisme hidup, baik mikroorganisme maupun yang
bukan. Dalam hal ini, proses biodegradasi ada beberapa jenis diantaranya biodegradasi
karbohidrat, biodegradasi protein serta biodegradasi lemak dan minyak.

Menurut 134 Hugo dan Russel (1977), sumber-sumber pencemaran mikrobiologi yang
mencemari sediaan farmasi dapat berasal dari bahan baku, air, peralatan, manusia dan
lingkungan.

Uji secara mikrobiologis menurut farmakope terdiri dari:


• Uji Batas Mikroba, dengan tujuan untuk memperkirakan jumlah mikroba aerob viable
dalam semua jenis sediaan farmasi.
• Uji Efektivitas Pengawet, tujuannya untuk menguji efektivitas pengawet yang
ditambahkan pada sediaan dosis ganda.
• Uji Sterilitas, bertujuan untuk menetapkan apakah bahan/produk farmasi yang harus
steril telah memenuhi syarat.

Anda mungkin juga menyukai