Nim : 311419030
Mendeskripsikan perkembangan anak batas umur 6 tahun susuai dengan teori perkembangan peserta
didik (PPD).
dia adalah anak dari kaka sepupu saya dan dia anak kedua dari 2 bersaudara, sedikit
cerita tentang adik ini bahwa dia adalah anak yang pintar, nah saya akan menjelaskan
perkembangan adik ini berdasarkan teori perkembangan peserta didik menurut para
ahli. Dilihat dari” teori aspek-aspek perkembangan anak usia dini “saya bisa
berbicara itu masih kurang, seperti yang kita ketahui bahwa anak diusia 2 tahun
berbicara itu masih kurang jelas dalam artian anak ini masih dalam tahap
perkembangan, dan dalam teori aspek-aspek perkembangan ini saya melihat anak ini
sudah mulai aktif bermain dan dia mudah berbaur atau berteman dengan orang lain dan
anak ini sudah memiliki jiwa sosial dalam dirinya seperti ketika ia memiliki sebuah
permen nah dia selalu berbagi dengan temannya, dia tidak pelit akan apa yang dia
miliki karena ini juga berkat didikan orang tua dan juga orang-orang disekitarnya, jika
kita selalu mengajarkan hal yang baik maka anak pun bisa memahami dan mengerti.
anak ini juga sudah bisa mengetahui tindakan-tindakan fisik yang akan dia lakukan
temannya karena dia tahu bahwa temannya pasti akan menangis, ia mulai mengerti
Dan anak ini juga memiliki akal yang pintar ia sudah mulai sekolah di PAUD dimana
dia sudah mulai menulis walaupun hanya garis ataupun lingkaran dan dia juga sudah
bisa membaca walaupun hanya kata mama,papa,nenek,kakek dan kalimat-kalimat
yang mudah ia pahami, tahap perkembangannya sangatlah cepat dia juga sudah bisa
menggunakan handpone seperti ia tau dimana letak galeri dan juga youtube, anaknya
sangat aktif ketika mendengarkan music dia sangat senang bahkan dia berjoget sambil
loncat-loncat.
- teori Erick Erikson pada tahap otonomi versus rasa malu dan ragu, dalam tahap
perkembangannya anak ini pada usia 1 tahun ia sudah mulai menunjukkan tumbuh
kembangnnya dia mulai mencoba mandiri, seperti dalam motorik kasar: anak ini sudah
mampu berjalan, dan memanjat, berbicara. Anak ini ketika ia sudah mulai berjalan ia
masih ragu karena takut jatuh, ia pernah berlari tetapi ia jatuh, semenjak kejadian itu ia
mulai takut berlari lagi karena mungkin ia merasakan sakit ketika ia terjatuh dan juga
orang tuanya sempat melarang bahwa ketika berjalan jangan berlari nanti jatuh, disitu
dia tidak mendengarkan karena seorang anak pada usia 1 tahun belum terlalu
memahami apa yang dikatatakan orangtua. Pada usianya 2 tahun dia sudah sangat
aktif bahkan tidak takut lagi berlari tetapi orangtuannya lagi melarang, seharusnya
orangtua jangan terlalu melindungi anak dan tidak memberi ia kebebabsan itu membuat
perasaan malu dan ragu akan timbul apabila anak merasa dirinya terlalu dilindungi atau
tidak diberi kebebasan. Anak boleh dilindungi tetapi jangan terlalu karena itu membuat
anak tidak lagi percaya diri dan takut melakukan sesuatu, karena di usia anak 2 tahun
ini mereka butuh hiburan,bermain dan ingin melakukan hal-hal yang mereka sukai
seperti, berlari dan bermain. Orang tua sebaiknya mengawasi/memantau anak biarkan
mereka melakukan apa yang mereka sukai agar tahap perkembangan anak ini bisa