Oleh Kelompok I :
Yandi Obisuru
Anggia Sari
Soba Beina
Herliani
Rai’in
2022
iv
HALAMAN PERSETUJUAN
Praktik Belajar Lapangan (PBL) ini telah disetujui untuk dipersentasikan pada
Jumat, 11 Februari 2022.
Laporan Praktik Belajar Lapangan ( PBL ) ini telah di sahkan sebagai tugas
laporan mahasiswa Program Studi D3 Kebidanan Semester III STIKES Griya
Husada Sumbawa Akademik 2021 / 2022.
Mengetahui ,
Allah Swt. Atas limpahan rahmat, ridha, dan karunia-Nya laporan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) dapat diselesaikan tepat waktu. Shalawat serta salam tak lupa
dihaturkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai suri teladan bagi umat.
PKL yang dilaksanakan di BPM Anni Dewi Satriani Daerah Sumbawa meliputi
tertulis atas terlaksananya kegiatan. Durasi kegiatan PKL kurang lebih 6 minggu
mulai hari Senin, 03 Januari 2022 sampai dengan hari Senin, 14 Februari 2022.
Selama periode PKL, aktivitas yang dilakukan mahasiswa adalah terjun langsung
Kelancaran kegiatan PKL ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak,
baik secara langsung maupun tidak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima
HusadaSumbawa
2. Ibu Yunita Lestari, S.ST., M.K.M. Selaku dosen Kaprodi sekaligus
bimbingan.
berada di lahan . Semoga laporan PKL ini dapat memberikan manfaat, baik
laporan tentu masih terdapat banyak kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran
Penulis
viii
DAFTAR ISI
COVER.......................................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN......................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................iii
KATA PENGANTAR................................................................................iv
DAFTAR ISI...............................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1
Latar Belakang.............................................................................................1
Tujuan..........................................................................................................2
Tujuan Umum..............................................................................................2
Tujuan Khusus.............................................................................................2
Pengumpulan Data.......................................................................................4
Diagnosa Potensial.......................................................................................6
ix
Tindakan Segera...........................................................................................6
Perencanaan.................................................................................................6
Pelaksanaan..................................................................................................7
Evaluasi........................................................................................................9
BAB IV PENUTUP....................................................................................11
Kesimpulan..................................................................................................11
Saran.............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................14
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
untuk terjadinya kelahiran pervaginam secara spontan (Lockhart A &
Saputra L, 2014).
2
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
3
4
BAB III
PEMBAHASAN
Dalam bab ini penulis membahas tentang Studi Kasus Manajemen Asuhan
Kebidanan Pada Ny. A Dengan Persalinan Normal Di BPM Anni Dewi Satriani
yang dilaksanakan mulai tanggal 03 Januari sampai dengan 14 Februari 2022,
serta melihat kesesuaian atau kesenjangan antara teori dan praktik.
A. Pengumpulan Data
5
Berdasarkan data yang diperoleh, penulis menemukan diagnosa klien pada
Kala I yaitu G4P3A0, umur 31 tahun, hamil 39 minggu, inpartu kala I fase
aktif, janin intra uterin tunggal hidup, letak kepala HI-HI, ubun-ubun kecil
kanan melintang. Dalam hal ini yang menjadi permasalahan adalah ibu gelisah
menahan rasa sakit, cemas dalam menghadapi persalinannya. Berdasarkan
masalah tersebut yang menjadi kebutuhan adalah menganjurkan ibu jalan-
jalan di ruangan di dampingi oleh keluarga, hal ini ditunjang oleh teori
menurut Dwi Asri H (2010), bahwa asuhan sayang ibu saat persalinan adalah
ibu ]boleh berjalan-jalan sampai pembukaan lengkap. Dalam hal ini masalah
dan kebutuhan pada kala I terdapat kesesuaian antara teori dan praktik.
Diagnosa pada kala III yaitu P4A0, inpartu kala III. Dalam hal ini yang
menjadi permasalahan adalah ibu merasa lelah dan plasenta belum lahir.
Berdasarkan masalah tersebut yang menjadi kebutuhan adalah melahirkan
plasenta. Dalam hal ini disesuaikan dengan teori menurut Pusat
Pengembangan Keperawatan Carolus (2004), yaitu melaksanakan manajemen
aktif kala III, demikian pada masalah dan kebutuhan di kala III terdapat
kesesuaian antara teori dan praktik.
Diagnosa pada kala IV yaitu P4A0, partus kala IV. Dalam hal ini yang
menjadi permasalahan adalah terdapat robekan jalan lahir. Berdasarkan
masalah tersebut yang menjadi kebutuhan adalah dilakukan penjahitan,
6
demikian pada kala IV ini, terdapat kesesuaian antara teori dan praktik.
C. Diagnosa Potensial
D. Tindakan Segera
Berdasarkan kala I, fase laten ibu yang berlangsung sekitar 19 jam, maka
tindakan segera yang dilakukan yaitu kolaborasi dengan dokter untuk tindakan
kala I lama yang ditunjang oleh teori menurut Dwi Asri H (2010), bahwa
bidan harus melakukan kolaborasi dengan dokter bila menemukan diagnosa
potensial kala I lama, partus macet, distosia bahu, inersia uteri, gawat janin
dan rupture uteri. Berdasarkan tindakan segera di kala II yaitu pimpin
persalinan, tindakan segera di kala III yaitu manajemen aktif kala III dan
tindakan segera di kala IV yaitu mengobservasi perdarahan dan kontraksi
uterus, demikian pada tindakan segera di kala II, III, dan IV terdapat
kesesuaian antara teori dan praktik. Pada kala I terdapat kesenjangan antara
teori dan praktik karena tindakan segera merupakan tindakan yang butuh
7
penanganan cepat dalam keadaan darurat.
E. Perencanaan
8
jam pertama dan setiap 30 menit selama jam kedua dan anjurkan ibu
untuk minum, demikian dalam rencana asuhan kala IV menurut teori dan
praktik terdapat kesesuaian dengan rencana asuhan yang dilakukan di
BPM.
F. Pelaksanaan
10
G. Evaluasi
Berdasarkan hasil evaluasi kala I, ibu dan keluarga tahu dan mengerti
tentang hasil pemeriksaan, ibu bersedia untuk jalan-jalan, ibu sudah makan
½ piring dan sudah minum air putih, dan ibu mau melakukan teknik
relaksasi.
Hasil evaluasi kala II, ibu dan keluarga tahu dan mengerti tentang hasil
pemeriksaan, ibu mau mengikuti cara mengedan yang benar dan meneran
pada saat his seperti BAB yang susah serta meneran harus diarahkan ke
bokong bukan ke leher.
Hasil evaluasi kala III, ibu dan keluarga tahu dan mengerti tentang hasil
pemeriksaan dan tindakan yang dilakukan, seperti melaksanakan
manajemen aktif kala III, melakukan penyuntikkan oksitosin, melakukan
penegangan tali pusat terkendali, melahirkan plasenta, dan memeriksa
laserasi jalan lahir.
Hasil evaluasi kala IV, ibu dan keluarga mengerti tentang hasil
pemeriksaan, dan bersedia mengikuti anjuran yang telah disampaikan oleh
bidan seperti ibu mau makan dan minum agar bertenaga serta melakukan
masase uterus pada perut ibu agar tidak terjadi perdarahan.
11
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
6) Evaluasi pada ibu dengan persalinan normal dari kala I, II, III, dan
IV adalah ibu merasa nyaman dengan tindakan yang telah
diberikan dan ibu memahami sebagian besar dari penjelasan yang
telah disampaikan. Pada kasus ini tidak mengalami hambatan, ibu
dan bayi dalam keadaan sehat dan selamat. Proses persalinan
13
berlangsung dengan baik.
B. Saran
Bagi Responden
Bagi Pendidikan
Bagi Mahasiswa
14
DAFTAR PUSTAKA
15
10. Profil Puskesmas Bahu. Buku register. Puskesmas Bahu Kecamatan
Malalayang Kota Manado. Manado: PKM Bahu KOta Manado; (2012).
16