4.7. Menalar sifat-sifat zat di 4.7.1. Menerapkan sifat-sifat zat disekitar kita
sekitar kita dengan mengguna- berdasarkan prinsip interaksi antar partikel
kan prinsip interaksi
antarpartikel
H. Materi Pembelajaran :
2. Pendekatan : Scientific
3. Sumber belajar:
Hermawan, Paris,S., dan pratomo, H. 2009. Aktif Belajar Kimia untuk SMA dan MA
Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Ari, H, dan Ruminten. 2009. Kimia 1 untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Pusat
PerbukuanDepartemen Pendidikan Nasional.
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan a. Siswa menjawab salam dan berdo’a bersama. 15 menit
b. Mengingat kembali tentang materi pengertian atom, ion
dan molekul (prakonseptual)
c. Pemusatan perhatian siswa dengan menginformasikan
materi yang akan dipelajari dengan bertanya tentang
menentukan interaksi antar partikel dan kaitannya
dengan sifat fisik zat (motivasi)
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
Inti Mengamati 105 menit
a. Peserta didik memperhatikan arahan dari guru untuk
membagi beberapa kelompok secara heterogen.
b. Peserta didik memperhatikan rumusan masalah yang
diberikan oleh guru.
c. Peserta didik memperhatikan soal-soal yang di berikan
guru
d. Peserta didik mengamati percobaan oleh guru secara
demontrasi
Menanya
a. Guru mengajukan pertanyaan yang akan merangsang
untuk melakukan kegiatan pengamatan sepertiapa
hubungan interaksi antar partikel dan kaitannya dengan
sifat fisik zat ?
Pengumpulan Data
a. Setiap kelompok mencatat hasil demontrasi yang di
lakukan oleh guru
b. Setiap kelompok mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber belajar tentang menentukan interaksi
antar partikel dan kaitannya dengan sifat fisik zat
c. Berdiskusi untuk membahas tugas yang diberikan guru
tentang interaksi antar partikel dan kaitannya dengan
sifat fisik zat
Mengasosiasikan
a. Setiap kelompok mengelompokkandata tentanginteraksi
antar partikel dan kaitannya dengan sifat fisik zat yang
di peroleh dari berbagai sumber belajar
b. Setiap kelompok mengolah informasi serta menemukan
keterkaitan setiap informasi
Mengkomunikasikan
a. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompok
b. Memberikan kesempatan bagi kelompok lain untuk
memberikan tanggapan atau saran terhadap penyajian
hasil diskusi kelompok dan jika ada yang kurang
mengerti maka diberi kesempatan untuk bertanya.
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan a. Guru mempersiapkan peserta didik 15 menit
b. Mengingatkembali tentang materi minggu lalu tenteng
menentukan interaksi antar partikel dan kaitannya
dengan sifat fisik zat
c. Guru bertanya , Ada berapa jenis-jenis interaksi antar
partikel? (Jawab : ada dua , yaitu ikatan hidrogen dan
gaya Van der Waals
d. Bagaimana bila alkohol disimpan dalam botol yang
terbuka? (Jawab: alkohol akan menguap)
e. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
f. Guru menyampaikan cakupan materi dan kegiatan yang
dicapai ( interaksi antar molekul dan sifat fisik zat
dengan demontrasi
g. Guru menyampaikan teknik dan lingkup penilaian
Menanya.
e. Guru merangsang peserta didik untuk bertanya
berhubungan tentang materi yang diajarkan
f. Tanya jawab peserta didik dan guru untu memecahkan
masalah mengapa volume alkohol lebih banyak
berkurang dari pada air ketika didihkan dengan volume
yang sama
g. Peserta didik bertanya Mengapa Alkohol lebih cepat
mendidih dari pada air?
h. Peserta didik bertanyaMengapa volume alkohol
berkurang lebih banyak dari pada air?
Pengumpulan Data
i. Setiap kelompok mengumpulkan informasi dari sumber
literatur untuk memecahkan masalah yang timbul
j. Peserta didik mengkaji bahan ajaran dalam bentuk
power point yang disampaikan guru tentang hubungan
interaksi antara molekul dengan titik didih
Mengasosiasikan
a. Melakukan pengolahan data melalui diskusi.
b. Membandingkan hasil diskusi antar kelompok untuk
mengklasifikasikan dan menganalisishubungan interaksi
antara molekul dengan titik didih
Mengkomunikasikan
c. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompok
d. Memberikan kesempatan bagi kelompok lain untuk
memberikan tanggapan atau saran terhadap penyajian
hasil diskusi kelompok
Penutup a. Bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah 15 menit
dipelajari
b. Bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap
pembelajaran hari ini
c. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja terbaik.
d. Pemberian informasi untuk pertemuan berikutnya
e. Memberikan penguatan terhadap hasil diskusi kelompok
f. Memberikan soal uraian untuk dikerjakan oleh setiap
kelompok
Tugas PR
Buatlah rangkuman tentang hubungan interaksi partikel dengan sifat fisik zatmenggunakan
prinsip interaksi antar partikel.
Soal uraian
Skor
No Kunci jawaban Skor
maksimal
Gaya yang terjadi antara molekul satu dengan yang
1. 20 20
lain
2. Pada Alkohol terjadi gaya Van der Waals 20 20
3. C2H5OH, Cl2, H2 20 20
Apabila hubungan interaksi antar molekul semakin
4. 20 20
kuat, maka titik didihnya semakin tinggi
Bakan bakar bensin memiliki gaya Van der Waals
yang lemah sehingga mudah terbakar dan menguap.
5. 20 20
Kita meletakkan bensin pada tempat yang tertutup
dan dijauhkan dari api.
Kelas/Semester : ...............................................................................................................
Pertemuan Ke :
Skor Rubrik/kriteria
No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4
Memperhatik 1-9 siswa 10-15 16-20 21-30 siswa
an guru memperha siswa siswa memperhati
ketika tikan guru memperha memperha kan guru
membuka ketika tikan guru tikan guru ketika
pelajaran membuka ketika ketika membuka
pelajaran membuka membuka pelajaran
pelajaran pelajaran
Menjawab 1-2 siswa 3-5 siswa 6 siswa 6-8 siswa
pertanyaan menjawab menjawab menjawab menjawab
Pendah
1. pada kegiatan pertanyaa pertanyaa pertanyaa pertanyaan
uluan
apersepsi dan n pada n pada n pada pada
motivasi kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
apersepsi apersepsi apersepsi apersepsi
Memperhatik 1-9 siswa 10-15 16-20 21-30 siswa
an guru memperha siswa siswa memperhati
menjelaskan tikan memperha memperha kan
tujuan penjelasan tikan tikan penjelasan
pembelajaran guru penjelasan penjelasan guru
guru guru
2. Kegiata Memperhatik 1-9 siswa 10-15 16-20 21-30 siswa
n Inti an memperha siswa siswa memperhati
penjelasan tikan memperha memperha kan
guru tentang penjelasan tikan tikan penjelasan
model guru penjelasan penjelasan guru
saintifik guru guru
Memperhatik 1-9 siswa 10-15 16-20 21-30 siswa
an guru memperha siswa siswa memperhati
menjelaskan tikan memperha memperha kan
materi penjelasan tikan tikan penjelasan
pelajaran guru penjelasan penjelasan guru
guru guru
Mengerjakan 1-9 siswa 10-15 16-20 21-30 siswa
tugas yang yang siswa siswa mengerjaka
diberikan mengerjak yang mengerjak n tugas
guru an tugas mengerjak an tugas
an tugas
Mempresenta 1- 4 siswa 4-6 siswa 6-8 siswa 9-10 siswa
sikan memprese memprese memprese mempresent
tugasnya ntasikan ntasikan ntasikan asikan
didepan kelas tugasnya tugasnya tugasnya tugasnya
Mengulang 1-5 siswa 6-8 siswa 9-11 siswa 11-15 siswa
dan yang yang yang yang
menghubung mengulan mengulan mengulan mengulang
kan materi g dan g dan g dan dan
dengan menghubu menghubu menghubu menghubun
jigsaw ngkan ngkan ngkan gkan materi
materi materi materi dengan
dengan dengan dengan saintifik
saintifik saintifik saintifik
Mendengarka 1-10 siswa 11-15 16-20 21-30 siswa
n guru yang siswa siswa yang
memberikan mendenga yang yang mendengark
penguatan rkan mendenga mendenga an
penguatan rkan rkan penguatan
guru penguatan penguatan guru
guru guru
3. Kegiata Menyimpulk 1 siswa 2-4 siswa 5 siswa 5-7 siswa
n an hasil yang yang yang yang
Penutup pembelajaran meyimpul meyimpul meyimpul meyimpulka
kan kan kan n
Megerjakan 1-10 siswa 11-15 16- 20 21-30 siswa
soal dan yang siswa siswa yang
menjawab menjawab yang yang menjawab
sendiri soal menjawab menjawab soal sendiri
sendiri soal soal
sendiri sendiri
URAIAN MATERI
a.Gayaorientasi
Gaya orientasi terjadi pada molekul-molekul yang mempunyai dipol permanen atau
molekul polar. Antaraksi antara kutub positif dari satu molekul dengan kutub negatif
dari molekul yang lain akan menimbulkan gaya tarik-menarik yang relatif lemah.
Misalnya, pada molekul-molekul HCl.
Gambar 2. Gaya Orientasi
a. Gaya Imbas
Gaya imbas terjadi bila terdapat molekul dengan dipol permanen, berinteraksi
dengan molekul dengan dipol sesaat. Adanya molekul-molekul polar dengan
dipol permanen akan menyebabkan imbasan dari kutub molekul polar kepada
molekul nonpolar, sehingga elektron-elektron dari molekul nonpolar tersebut
mengumpul pada salah satu sisi molekul (terdorong atau tertarik),
yangmmenimbulkan terjadinya dipol sesaat pada molekul nonpolar tersebut.
1. London
Gaya london adalah gaya tarik-menarik yang sifatnya lemah antara atom atau
molekul yang timbul dari pergerakan elektron yang acak di sekitar atom-atom.
Karena elektron bergerak secara acak di sekitar inti atom,maka suatu saat terjadi
ketidakseimbangan muatan didalam atom. Akibatnya terbentuk dipol yang sesaat.
Dipol-dipol yang berlawanan ini saling berikatan, walau sifatnya lemah. Adanya
gaya-gaya ini terutamaterdapat pada molekul-molekul nonpolar yang dikemukakan
pertama kalinya oleh Fritz London.
Senyawa yang di dalamnya terdapat ikatan hidrogen umumnya memiliki titik didih
yang tinggi. Sebab untuk memutuskan ikatan hidrogen yang terbentuk diperlukan
energi lebih besar dibandingkan senyawa yang sejenis,tetapi tanpa adanya ikatan
hidrogen. Contoh senyawa lain yang mengadung ikatan hidrogen .
Pengaruh Ikatan Hidrogen pada Titik Didih Titik didih suatu zat dipengaruhi oleh
a. Mr, jika Mr besar maka titik didih besar dan Mr kecil maka titik didih kecil.
b. Ikatan antarmolekul, jika ikatan kuat maka titik didih besar dan ikatan lemah
maka titik didih kecil. Perhatikan data Mr dan perbedaan keelektronegatifan
senyawa golongan halogen (VIIIA) berikut.
Gambar 7. Perbedaan titik didih senyawa asam halida
Untuk hidrida unsur-unsur golongan VIA (H2O, H2S,H2Se, dan H2Te) terdapat
penyimpangan yang sangat mencolok pada H2O. Penyimpangan yang sama juga
terdapat pada NH3 dengan hidrida unsur-unsur golongan VA lain (PH3, AsH3, dan
SbH3) dan juga pada HF dengan hidrida unsur-unsur golongan VIIA lainnya (HCl,
HBr, HI, dan HAt). Sifat yang abnormal dari HF, H2O, dan NH3 tersebut dijelaskan
dengan konsep ikatan hidrogen.
Menyetujui,
kepala sekolah Banda Aceh, 16 januari 2017
Guru mata pelajaran