Anda di halaman 1dari 45

MEMAHAMI GAMBAR ANAK

Rayhan, 9 thn (P Project Bumi Limas: gbr


rebahan & berkeliling)

Aas, 9 thn (P Project Bumi Limas: gbr rebahan &


ruang berkeliling)
 Raba rasa (kulit)
 Gerak & keseimbangan

 Raba rasa tangan

 Cium cecap

 Lihat (baru jadi di usia 8 tahun)


Proses integrasi indera-indera
ini akan mempengaruhi
penghayatan anak dalam
berkarya
•Masif, total, partisipasi
•Bagaikan dalam mimpi
•Magi & Mite

Memungkinkan terjadinya
proses kreasi
Metoda Pembinaan Kreativitas

 Berilah kehormatan menemukan


pemecahan masalah pada anak
didik

 Kreativitas hanya akan terbina bila


ada cukup kesulitan

 Pendidikan anak manusia, perlu


ada tantangan
Proses
Bermain
belajar

 Olah tubuh
 Olah Seni sambil
bermain
 Ketika anak sedang asyik bermain tugas guru dan
orang tualah yang memungkinkan terjadinya proses
belajar yang alami.
 Bukan mengajar tapi menjadi fasilitator.
Bermain, olah tubuh, olah seni adalah
olah gerak, olah suara, Olah rupa

Dasar dari ilmu pengetahuan


SEKILAS GAMBAR & BAHASA RUPA RWD
(PENDAHULU): PRASEJARAH, PRIMITIP, TRADISI,
ANAK, MODERN

Supermie – anak “Macaroni” – Gua


Indonesia Prasejarah Eropa
Cara
‘Ruang Angkasa’
Jejak pengalaman anak
saat berada di ruang
angkasa air ketuban
kandungan ibunya.
Tahap usia 3-4 tahun
Belum ada arah:
atas/bawah/kiri/kanan.
‘Cara’Terbang’

Saat anak mulai bisa


jalan, mereka mulai
tahu ada arah: atas,
bawah, kiri, kanan….
,
Namun gambarnya
masih „terbang‟ …
Anak Indonesia – Masa Skema
ANAK INDONESIA
Tampak khas, Aneka tampak,gerak/waktu..
jezzz.jezzz…jug..jug..jezz…juzz … tuuiiit…
Prasejarah Eropa

Tampak khas Bison = tampak samping = mudah


dikenali. Kuku kaki Tampak Muka = binatang berkuku
dua. Bukan NPM, tpi RWD – Aneka Tampak
Gambar anak
INDONESIA
‘Barongsay’
(diperbesar)

Penonton (diperkecil)

Warna – dekoratip,
umumnya anak tidak
gunakan warna secara
naturalis.
Tak ada yang mengajarkan,
mereka bisa sendiri
TRADISI
INDONESIA
Lukisan Batik

Yang penting Diperbesar.


Aneka tampak: tampak khas, tampak
samping, tampak atas.
Agar mudah menceritakannya.
ANAK EROPA
Diperbesar &
Aneka tampak:
•Tampak
berkeliling
•Tampak muka
•Tampak atas
•Diperbesar
PEMIRSA BERIMAJINASI & BERFIKIR
TRADISIONAL MAYA - AZTEC
Altar Piramid
Terpancung

Cara:
aneka tampak,
rebahan,

Gambar =
“bahan mentah”
Pemirsa berfikir &
berimajinasi
untuk
melengkapinya
seperti apa
adanya
Pelukis Modern Eropa:
Paul Klee

Menggambar dengan
Cara Rebahan dan
Cara Berkeliling
SEMUA DIGESER - SEMUA KELIHATAN
SEMUA BISA DICERITAKAN
TRADISI INDONESIA
CARA:
•Tampak khas,
• Aneka tampak
• Digeser

semua tampak, semua bisa diceritakan.


TRADISI: Dinding
Piramid Mesir

•Tampak khas
•Digeser
kesamping
•Digeser keatas
•Perwakilan

Semua tampak & bisa diceritakan


ANAK
INDONESIA

Digeser Keatas
Semua tampak
Semua bisa
diceritakan

PERSPEKTIP ANAK
TRADISI
‘PERSPEKTIP’
CINA

Digeser keatas . Semua tampak


Semua bisa diceritakan yang terjauh
sekalipun Kita seakan diajak menelusuri
panorama tsb.
Anak Eropa: ‘Ruang kompleks

• Aneka Tampak, Aneka Waktu


• Anak yang sama di sampan yang sama digambar lima kali
dengan tempat dan waktu berbeda
• Gambar „mati yang hidup‟, sekuen bukan adegan
Anak Indonesia ‘Rumahku’

Anak menemukan Garis Tanah = Tepi bawah


kertas. (bukan didalam kertas – ibu guru
marah). Warnanya dekoratip.
Lukisan modern
Indonesia.

“Tumbuh”
dari tepi bawah
kanvas.
Gambar anak Indonesia

„Garis
tanahnya guru‟:
didalam kertas
Aneka tampak,
Menggambar
ruang yang
….…….
Anak Indonesia
lapisan latar = Aneka Ruang dan Waktu

Ibu guru marah: ada tiga garis tanah! Tiap


garis tanah punya ruang dan waktu sendiri
sendiri, tapi terpadu dalam sebuah cerita.
Gambar Anak
Indonesia
„Perwakilan‟:
sejumlah penonton =
stadion yang „penuh‟
Matra waktu:
bola yang sama
digambar 4 kali

Digeser:
keatas & kesamping:
Semua objek tampak dan
bisa diceritakan
ANAK INDIA: - MASA SKEMA
Cara`diperbesar`, Cara “Perwakilan”.

Kepala, tangan, jari diperbesar, Untuk anak,


tiga cukup mewakili „banyak‟.
Lukisan Tradisional
Indonesia
Fragmen sebuah
cerita dimasukkan
dalam satu kanvas.
Matra waktu &
ruang, Digeser,
Blabar ekspresip,
Bentuk dinamis,
Ciri gerak.
Lukisan Modern
Indonesia

Ibu sambil ngomel


mendekati dan
kemudian
mencubitnya

Ibu digambar dua kali


„Cara Kembar‟
Anak Muangthai:
Suatu sore saya
ajak ibu dan adik
bayek ke Puskesmas

Sinar X, digeser,
diperbesar,
diperkecil
Gambar Primitip: Aborigin
Australia „Cara Sinar X‟
Lukisan Modern:
Paul Klee

Klee menggambar
“mahluk-mahluk”
gentayangan
dalam perut
Cara Sinar X
Gambar modern Insonesia:
Cara Sinar X = cara kreatip menunjukkan
mesin mobil
Gambar Anak di
usia kritis
(12-14 tahun)

Kita merasakan “perang”


antara indera raba rasa
kimia, gerak,
keseimbangan, raba rasa
tangan yang telah
berkembang lebih dulu
dengan indera penglihatan
yang beerkembang
belakangan.
Gambar Anak Argentina’
Berhasil
memadukan
indera indera
hingga mampu
memadukan
aneka cara
melihat dan
menggambar:
Aneka tampak,
nuansa langit
biru: terang –
gelap = matra
waktu.
Gambar Anak Indonesia
„Pagelaran Wayang Kulit‟

Warna dominan:
merah dan hitam
dan enak dilihat !!
Gambar Anak
Indonesia:
‘Sea World’

Aneka tampak,
tampak khas, digeser,
warna dekoratip.

Semua tampak, bisa


dikenali hingga bisa
diceritakan
 Ada cara menggambar NPM (Naturalis-Perspektip-
Momenopnam) dan cara menggambar RWD (Ruang-
Waktu-Datar).
 Cara menggambar NPM asalnya dari barat: bidang
bermatra dua – panjang dan lebar; gambar ditembak
dari satu arah/jarak/waktu (ceklik seperti
memotret); jadi 1 skena yang = gambar mati.
 Cara menggambar RWD dari prasejarah, primitip,
anak, tradisi: bidang bermatra tiga – panjang, lebar
dan waktu; gambar ditembak dari aneka arah/
jarak/waktu; jadi 1 sekuen yang bisa terdiri dari
beberapa skena; ‘gambar mati yang hidup’
 Beri kebebasan anak untuk ungkapkan gambar asli anak
yang = RWD, merupakan anugerah Tuhan serta media
komunikasi, tapi kurang dekat dengan NPM.
 Gambar asli anak merupakan hasil Bermain – olah tubuh/
seni/ gerak/ suara/ rupa/ rasa, hingga = dasar untuk
berkenalan dengan ilmu pengetahuan.
 NPM dari baratlah yang diajarkan disekolahan, padahal
Indonesia sebenarnya ‘tidak pernah’ NPM
 Dalam gambar RWD ada ‘naturalisnya’ (bisa dikenali)
 Jadi mari kita rubah pelajaran menggambar di sekolahan
kita, hingga dapat tercapai perpaduan RWD & NPM yang
unik pada tiap anak . . . . .
 Kombinasi RWD & NPM sudah ada sejak prasejarah
SEKIAN dan Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai