“PEMBELAJARAN STEM”
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Pendalaman Konsep Fisika”
DOSEN PENGAMPU:
Winsyahputra Ritonga, S.Pd., M.Si
Rajo Hasim Lubis S.Pd., M.Pd
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK III
Laila Tulisna Tulung (4203121016)
Restina Tiolenta Sihombing (4201121017)
Three Man Saing (4203121001)
Tri Anggraini (4202421024)
Valentina Agustus Br. Simbolon (4202421001)
Puji dan syukur selalu penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya kepada penyusun, sehingga makalah ini dapat
diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Tanpa pertolongannya mungkin penyusun tidak
akan sanggup untuk menyusun makalah dengan baik. Penyusun juga berterima kasih pada
Bapak Winsyahputra Ritonga, S.Pd., M.Si dan Bapak Rajo Hasim Lubis, S.Pd., M.Pd selaku
Dosen Pengampu mata kuliah Pendalaman Konsep Fisika yang telah memberikan tugas ini
kepada penyusun.
Adapun tujuan penyusun dalam menyusun makalah yaitu untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah Pendalaman Konsep Fisika, dan juga makalah ini dapat digunakan sebagai
bahan diskusi, serta dapat diaplikasikan sebagai bahan pembelajaran.
Makalah ini disusun oleh penyusun dari berbagai bahan referensi jurnal dan buku yang
berhubungan dengan judul makalah yang sebelumnya telah diberikan oleh dosen pengampu
mata kuliah Pendalaman Konsep Fisika. Penyusun berusaha seobjektif mungkin dalam
menyusun makalah yang sederhana ini.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Segala kritik
konstruktif dan saran yang membangun selalu penyusun harapkan demi penyempurnaan
makalah ini dikemudian hari. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Akhir kata, penyusun ucapkan terima kasih.
Penyusun
(Kelompok III)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN....................................................................................................................4
BAB II.......................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.......................................................................................................................6
2.3 Urgensi Pendidikan STEM di Indonesia serta Kesesuaian dengan Kurikulum 2013.........8
BAB III....................................................................................................................................14
PENUTUP...............................................................................................................................14
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................................................. 14
3.2 Saran................................................................................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
f. Penerapan pembelajaran yang bertujuan untuk melatihkan soft skill dan hard skill.
3.1 Kesimpulan
1. STEM adalah meta disiplin di tingkat sekolah dimana guru sains, teknologi, teknik
dan metematika mengajar pendidikan sebagai satu kesatuan yang dinamis. STEM
sebagai pendekatan yang mengeksplorasi pembelajaran diantara dua atau lebih bidang
subyek STEM dan atau antara STEM dengan mata pelajaran sekolah lainnya,
misalnya teknologi tidak dapat terpisah dengan pembelajaran sosial, seni dan
humaniora.
2. Pendidikan sains berbasis STEM menuntut pergeseran moda proses pembelajaran dari
moda konvensional yang berpusat pada guru (teacher centered) yang mengandalkan
transfer pengetahuan ke arah moda pembelajaran berpusat pada siswa (student
centered) yang mengandalkan keaktifan, hands-on, dan kolaborasi siswa.
3. Langkah-langkah STEM antara lain pengamatan (Observe), ide baru (new idea),
inovasi (inovsi), kreasi (creation), dan society.
3.2 Saran
Diharapkan agar pembaca dapat memahami maksud dari makalah ini dan bisa
menambah pengetahuan, terutama tentang materi Pembelajaran STEM. Dan penyusun
mengharapkan adanya kritik dari para pembaca untuk bisa membuat makalah ini
menjadi makalah yang lebih kompleks.
DAFTAR PUSTAKA
Aldila, C., Abdurrahman, F. Sesunan. 2017. Pengembangan LKPD Berbasis STEM Untuk
Menumbuhkan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa. Jurnal Pembelajaran Fisika.
5(4).
Firman, Harry. 2015. Pendidikan Sains Berbasis STEM: Konsep, Pengembangan dan Peranan
Riset Pascasarjana. Bogor: Seminar Naional Pendidikan IPA dan PKLH Universitas
Pakuan.
Rustaman, Y. Nuryani. 2016. Pembelajaran Sains Masa Depan Berbasis STEM
EDUCATION. Sumatera Barat: Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi.
Robi’atul Jauhariyyah, F., H. Suwono, Ibrohim. 2017. Science, Technology, Engineering and
Mathematics Project Based Learning. Pros. Seminar Pend. IPA Pascasarjana UM. 2.
Suharto. 2016. Pedagogi : Model-Model Pembelajaran IPA dan Implementasinya. Bandung :
PPPPTK IPA.
Syukri, Muhammad; Lilia & Subahan. 2013. Pendidikan STEM dalam Entrepreneurial
Science Thinking “EsciT”: Satu Perkongsian Pengalaman dari UKM Untuk Aceh.
Aceh: ADIC.